Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan

Kijang Satu... Kijang Satu. kijang dua minta izin untuk melepaskan diri...

Siapa yang suka atau pernah menonton film dengan tema agen rahasia? Pasti tahu, kalau di atas bukan menunjukkan kendaraan, tapi termasuk kode-kode rahasia yang sering digunakan di Indonesia. Biasanya saya menonton film agen rahasia dengan agen yang serius. Itu sudah biasa. Bagaimana kalau filmnya dibalut dengan komedi lokal? Pasti seru dan bikin ketawa, hehe. Itulah yang saya rasakan saat menonton film Agen +62 pada Sabtu, 12 Juli 2025 di XXI Plaza Blok M Jakarta Selatan.

Dito (Keanu Angelo) merupakan salah satu agen pemula dari Pusat PUANAS atau Pusat Usaha Nasional. Ia sebenarnya memiliki potensi besar untuk menjadi agen rahasia yang berpengalaman. Namun, pada misi sebelumnya, Dito tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Akibatnya, ia lama tidak diberi kesempatan lagi untuk bertugas di lapangan.

Meskipun menurut Lukman (Totos Rasiti), bawahan nya itu, Dito, meskipun tubuhnya gemuk tidak bisa tinggi... eh, itu sih, lirik lagu anak kelinci hehehe, Dito memiliki kemampuan besar saat menjalankan misi. Terlebih Lukman merasa, selama ini instingnya tidak pernah salah dalam menilai kemampuan agennya. Maka ia terus berpikir untuk mengirimkan Dito kembali ke lapangan.

Pada suatu waktu, Pusat PUANAS mendapat tugas baru. Kali ini, Dito ditempatkan bersama rekan baru bernama Martha (Rieke Dyah Pitaloka), yang merupakan senior dari Dito. Tugas mereka kali ini adalah menyelidiki seorang politikus (Candra Satria) yang sedang berusaha menjadi pejabat. Ia dicurigai memiliki niat tersembunyi di balik segala kebaikannya selama menjalani kampanye.

Saat melakukan penyelidikan, ternyata Dito dan Martha secara tidak sengaja menemukan fakta terbaru yang sangat mengejutkan dan berbahaya, yaitu keberadaan sindikat perjudian online. Meskipun semakin berkembang, selain mengawasi gerak-gerik sang politikus, Dito dan Martha juga harus mengungkap perjudian online yang membahayakan keamanan nasional.

Dito dan Martha melakukan berbagai langkah agar bisa masuk ke lingkungan Jessica (Cinta Laura), kekasih seorang politikus yang diduga memiliki hubungan besar dengan perusahaan judi online ini. Tentu saja hal itu tidak mudah. Dito dan Martha harus waspada, jangan sampai penyamaran mereka terbongkar.

Akhirnya mereka berhasil memasuki lingkungan Jessica. Dan ternyata, mereka menemukan fakta lain yang sangat mengejutkan dan pastinya berbahaya. Apalagi hal ini berkaitan dengan masa depan generasi muda.

Dito dan Martha terus berupaya bekerja sama dengan baik. Namun tentu saja tantangan tidaklah mudah. Termasuk munculnya masalah dari keluarga Dito yang mengganggu fokusnya, ditambah lagi Martha yang sering terganggu oleh kisah masa lalunya bersama mantan pasangannya. Apalagi menyatukan dua pikiran dalam satu tujuan bukanlah hal yang mudah. Selalu muncul ego masing-masing yang merasa paling benar.

Bisakah Dito dan Matha mengungkap kasus perjudian online ini? Dan apakah mereka mampu terus bekerja sama hingga akhirnya menyelesaikan tugas dengan baik?

Nah, untuk kisah lengkapnya, tentu saja harus menonton film Agen +62 yang telah tayang sejak 3 Juli. Film ini diproduksi oleh Wahana Kreatif Nusantara bekerja sama dengan PK Film yang disutradarai oleh Dina Jayanti. Pastinya ini menjadi tantangan besar bagi Dinna dalam menggarap film bergenre komedi karena sebelumnya ia dikenal melalui tema drama remaja.

Film Agen +62 tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menyampaikan pesan moral kepada kita, mengenai bahaya judi online yang tidak hanya merusak pikiran, tetapi juga dapat membuat seseorang miskin. Oleh karena itu, sebaiknya segera dihindari. Uang memang diperlukan, tetapi perlu proses dalam mencarinya dengan cara yang benar dan halal. Jadi hindari... judi online.

Ehm... Menjadi agen rahasia +62 tidaklah mudah. Tidak hanya memerlukan kemampuan berpura-pura dengan baik, tetapi juga kerja sama tim yang baik. Termasuk dalam hal mengendalikan ego. Apakah kalian mampu menjadi agen rahasia bagi +62?

- Timnas U23 Malaysia kalah dalam laga uji coba sebelum menghadapi Timnas U23 Indonesia di babak grup Piala AFF U23 2025.

Ya, Timnas U23 Indonesia akan berada di grup A babak penyisihan bersama dengan Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Pertandingan Timnas U23 Indonesia melawan Malaysia akan berlangsung pada akhir fase grup, yaitu pada tanggal 21 Juli 2025 mendatang.

Maka diperkirakan, Timnas Indonesia dan Malaysia akan bersaing untuk mendapatkan tiket ke semifinal sebagai pemimpin klasemen grup A.

Karena hanya pemenang grup yang akan secara otomatis melaju ke babak semifinal.

Sementara itu, posisi kedua akan bersaing memperebutkan gelar juara kedua dari antara Grup A, B, dan C.

Piala AFF U23 akan digelar pada tanggal 15 hingga 29 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno serta Patriot Candrabhaga.

Menuju kompetisi tersebut, lawan terberat Timnas U23 Indonesia, yaitu Malaysia, sedang intensif melakukan Pemusatan Latihan (TC).

Anak harimau Malaysia juga telah mengikuti total 3 kali pertandingan uji coba.

Akibatnya, Malaysia berhasil mengalahkan dua lawannya tersebut.

Pertama, pertandingan melawan tim kasta utama Liga Malaysia, Polis Di Raja Malaysia FA (PDRM FC), berakhir dengan kemenangan 1-0, pada Minggu (6/7/2025).

Kemudian dalam pertandingan kedua melawan Melaka FC, Malaysia meraih kemenangan yang lebih besar dengan skor 4-1, Selasa (8/7/2025) kemarin.

Namun dalam pertandingan uji coba terakhir, giliran Malaysia yang kalah dari lawannya.

Kali ini Tim Harimau Malaya kalah dari Negeri Sembilan FC dengan skor 0-1, pada hari Jumat (11/7/2025) kemarin.

Namun demikian, hasil yang dicatatkan Malaysia dalam tiga pertandingan uji terakhir tetap memberikan angka positif bagi tim yang dilatih oleh Nafuzi Zain.

Meskipun mengalami kekalahan dalam pertandingan terakhir, pola permainan Harimau Malaya mulai terbentuk setelah memulai latihan dengan 30 pemain pada 1 Juli 2025.

Setelah menyelesaikan pertandingan uji coba, Timnas Malaysia siap menghadapi laga pembuka Piala AFF U23 melawan Filipina, Selasa (15/7/2025).

Di sisi lain, Timnas U23 Indonesia yang dilatih oleh Gerald Vanenburg sedang melakukan persiapan melalui sesi pemusatan latihan di Jakarta.

Awalnya, Gerald Vanenburg mengundang 30 pemain untuk pemusatan latihan Piala AFF U23.

Namun pada 23 Juni 2025, jumlah pemain dalam skuad Timnas U23 Indonesia berkurang menjadi 28 orang.

Pencoretan ini dilakukan guna mengurangi jumlah kiper, yakni Husna Al Malik dari Persik dan Putra Sheva Sanggasi dari Persib.

Kemudian, Gerald Vanenburg masih harus menghapus 5 pemain lagi agar sesuai dengan aturan (23 pemain).

Timnas U23 Indonesia terdiri dari gabungan pemain lokal dan naturalisasi yang merupakan lulusan tim senior Piala AFF, Desember 2024.

Garuda Muda memiliki pilihan pemain seperti Jens Raven, Dony Tri Pamungkas, serta Kadek Arel Priyatna.

Jadwal Timnas U23 Indonesia dalam Piala AFF U23 2025

Selasa, 15 Juli 2025 | SUGBK

20.00 WIB: Timnas U23 Indonesia melawan Brunei Darussalam

Jumat, 18 Juli 2025 | SUGBK

20.00 WIB: Filipina vs Timnas U23 Indonesia

Selasa, 22 Juli 2025 | SUGBK

20.00 WIB: Timnas U23 Indonesia menghadapi Malaysia

Daftar Atlet Timnas U23 Indonesia

Penjaga Gawang

Cahya Supriadi (PSIM)

Daffa Fasya (Borneo FC)

Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru)

Muhammad Ardiansyah (PSM)

Bek

Kadek Arel Priyatna (Bali United)

Muhammad Ferrari (Tanpa klub)

Rahmat Syawal (PSIS)

Alfhafrezzi Buffon (Borneo)

Brandon Scheunemann (Arema FC)

Ahmad Maulana (Arema)

Kakang Rudianto (Persib)

Frengky Missa (Bhayangkara FC)

Mikael A. Tata (Persebaya)

Gelandang

Rivaldo E. Pakpahan (Borneo)

Roby Darwis (Persib)

Toni Firmansyah (Persebaya)

Muhammad R. Hannan (Persija)

Dony Tri Pamungkas (Persija)

Yardan Yafi (Persita)

Arkhan Fikri (Arema)

Penyerang

Victor Dethan (PSM)

Althaf Indie Alrizky (Persis)

Hokky Caraka (PSS)

Jens Raven (Dordrecht)

Dominikus Dion (PSS)

Firman Juliansyah (Semen Padang)

Rahmat Arjuna Reski (Bali)

Ahmad Wadil (Malut)

Pelaksanaan Grup Piala AFF U23 2025

Grup A

Brunei, Timnas U23 Indonesia, Malaysia, Filipina

Grup B

Kamboja, Laos, Vietnam

Grup C

Myanmar, Thailand, Timor Leste

(/Bayu Panegak)

Diberdayakan oleh Blogger.