Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label bisnis. Tampilkan semua postingan

Menjadi single parent tentunya bukan hal mudah bagi sebagian orang. Namun, Shezy Idris berhasil membesarkan anak-anaknya seorang diri dengan berjualan donat dan baju untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Aktris tersebut dilaporkan sudah tidak lagi bersama Krishna Adhyata sejak tahun 2019. Pernikahan mereka sebelumnya menghasilkan dua buah hati, yaitu Kayana dan Kesya.

Setelah perceraian itu, sudah enam tahun lamanya ia seorang diri membesarkan dan menafkahi anak-anaknya. Shezy mengakui bahwa ia sempat mengalami masa-masa sulit.

“Pernah. Kalau di titik terendah sebagai single parent itu pasti pernah. Bohong kalau enggak ada,” ujar Shezy saat menjadi bintang tamu program For Your Pagi, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Selasa (15/7/2025).

“Masa paling sulit dalam hidupku adalah ketika anakku hampir masuk SMP, saat aku harus memenuhi banyak kebutuhan seperti membayar berbagai tagihan dan biaya liburan. Tiba-tiba, anakku berkata, ‘Bun, teman-temanku padaholiday kok kita enggak holiday?’ Itu titik terendah aku,” sambungnya.

Bukan hanya itu, Shezy pun menceritakan belum lama ini gagal pergi umrah bersama anak-anak karena kendala biaya.

Dan akhirnya kami juga batal berangkat umrah waktu itu. Itu adalah masa paling sulit buatku, aku sampai bingung harus bilang apa. Padahal rencananya aku mau umrah bertiga (dengan anak-anak). Pokoknya batal, dan aku jadi nggak tahu harus menjelaskan bagaimana. Sementara anak-anak sudah...excited"Wah, sudah siap-siap mau pergi," kata Shezy.

Shezy Idris mengatakan bahwa anak-anaknya ikut membantu berjualan.

Karena tuntutan ekonomi keluarga, Shezy tidak gengsi berganti profesi dari dunia hiburan.entertainmentIa sekarang berprofesi sebagai pebisnis. Diketahui bahwa saat ini ia aktif mengelola usaha pakaian dan menjual donat berbahan dasar kentang.

Dalam kesempatan tersebut, wanita berusia 43 tahun ini juga mengungkapkan bahwa anak-anaknya memberikan dukungan pada pekerjaannya. Bahkan, sesekali mereka turut serta membantu ibunya.

Kesya gemar membantu membuat donat. Sementara itu, Kanaya senang menemani saya berjualan dan menjadi admin. Dulu, saat Kanaya masih kelas satu, saya harus...surviveShezy bercerita, "Aku kan berjualan, setiap hari aku menenteng tas-tas besar. Lalu, dia bertanya, 'Ibu bawa apa?', kujawab 'Bawa barang jualan'. Dia bertanya lagi, 'Jualan apa?', kujawab 'Donat'. Malu nggak sih, Kak?"

Mendengar pertanyaan ibunya, Kanaya langsung menjawab dengan yakin bahwa ia tidak merasa rendah diri dengan pekerjaan yang dilakukan ibunya. Ternyata, ia malah menawarkan barang dagangan ibunya kepada guru-gurunya di sekolah.

“Enggak lah (malu). ‘Miss"Bisakah aku membeli barang jualan Ibu?", tanya Kanaya.

Kanaya menyatakan rasa bangganya atas perjuangan ibunya demi dia dan adiknya.

"Saya tidak merasa malu, justru cukup bangga karena menurut saya Bunda hebat bisa membesarkan anak seorang diri," ujarnya.

Shezy Idris mengungkapkan bahwa anak-anaknya selalu menjadi sumber motivasi baginya.

Anak laki-laki yang sekarang bersekolah di SMP itu kabarnya sering menghibur dan memotivasi Shezy ketika sedang bersedih.

“Aku pernah ngeluh, lagi nangis ‘Astaghfirullahalazim"Lalu, tanpa diduga dia bertanya, 'Kenapa, Bun?' dan dijawab, 'Cuma capek.' Kemudian, tiba-tiba dia berkata, 'Bun, kenapa mengeluh? Mengeluh itu tidak baik, lebih baik jangan mengeluh, tapi bekerja keras saja,'" kata Shezy.

Dorongan dan motivasi dari buah hatinya menjadi sumber kekuatan bagi Shezy untuk bangkit kembali. Ia pun sukses membesarkan anak-anaknya hingga menjadi pribadi yang baik.

Melihat kondisinya saat ini, Shezy mengungkap rasa syukurnya kepada Allah SWT.

“Iya kan? (anak-anak hebat). Jadi, aku mau minta apa lagi sama Allah, mau ngeluh apa lagi?  Enggak ada, aku cuma bisa meminta ‘Ya Allah cukupkan, cukupkan aku harus bayar ini, cukupkan aku anakku minta ini,’ dan itu semua walaupun aku dalam hati itu udah aku alami sampai di titik ini. Itu Allah wujudkan semua di waktu yang tepat,” tuturnya.

Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada dua anaknya yang selalu ada di sampingnya dan memberikan dukungan.

“Aku cuma mau bilang terma kasih Kayana, Kesya sudah kuat nemenin Bunda sampai hari ini, selalu kasih Bunda senyum, selalu kasih Bunda semangat kalau Bunda mau pergi kerja, selalu kasih doa buat Bunda,” ujarnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk joinBergabunglah dengan komunitas Squad. Registrasi dan tekan.di SINI. Gratis!

Seiring dengan pesatnya pembangunan di kota Batam, seperti pohon jambu yang terus berbuah di iklim tropis, permintaan akan renovasi rumah semakin tak terhindarkan. Entah untuk mempercantik tampilan, meningkatkan keamanan, atau sekadar melakukan perawatan berkala, layanan seperti pengelasan pagar, pengecatan, atau pembuatan tangga semakin hari semakin banyak dicari.

Ko Alo, pemilik Medio Tralis Bangunan (MTB-188), adalah salah satu contoh pengusaha yang tekun dalam bidang ini. Bersama timnya, ia telah berhasil membangun nama baik melalui berbagai proyek yang tersebar di seluruh wilayah Batam.

Peluang Bisnis Renovasi di Batam

Kota Batam, dengan masyarakat perkotaannya yang ramai dan heterogen, menjadi peluang besar bagi penyedia layanan renovasi bangunan. Hampir di setiap sudut permukiman, seperti Sukajadi, Pulo Mas, dan Bengkong Laut, selalu ada keperluan mendesak untuk membenahi pagar yang berkarat, mengecat kembali pintu besi, memperbarui konstruksi tangga, atau memperbaiki langit-langit rumah.

Renovasi rumah bukan sekadar tentang kemewahan, melainkan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari keberlangsungan hunian itu sendiri, layaknya irama pernapasan yang perlu diatur agar rumah tetap lestari dan terasa hidup.

Layanan yang diberikan oleh Ko Alo bersifat fleksibel dan mudah menyesuaikan diri. Mereka bersedia menerima proyek secara keseluruhan maupun per bagian, tergantung pada kebutuhan dan perjanjian yang telah disepakati. Sebagai contoh, di daerah Sukajadi, tim MTB-188 pernah mengganti tiang pagar besi yang berkarat. Besi pengganti dipotong, dilas, diratakan permukaannya, dan dicat kembali.

Proses ini memerlukan ketelitian dan kesabaran ekstra. Di samping itu, mereka pun merancang pegangan tangga berukuran kecil dengan lebar 50 cm dan tinggi 3 meter. Walaupun tampak mudah, pekerjaan ini sebenarnya rumit dalam hal teknik pengerjaan dan adaptasi terhadap kondisi lapangan.

Dalam setiap proyek, biaya adalah faktor yang fleksibel dan bisa berubah. Menurut Ko Alo, ongkos borongan sangat dipengaruhi oleh kerumitan pekerjaan, bahan yang digunakan, dan tempat pelaksanaan. Tidak ada standar pasti, yang terpenting adalah percakapan terbuka antara klien dan kontraktor.

"Jika proposalnya logis dan ada kesepakatan, kita akan kerjakan. Namun, jika tenggat waktunya terlalu singkat dan pelanggan inginnya serba cepat, maka akan kami tolak. Prioritas kami adalah kualitas, bukan hanya sekadar menyelesaikan pekerjaan," jelasnya.

Tantangan di Lapangan

Walaupun peluang bisnis ini besar, bukan berarti perjalanannya akan selalu mudah. Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah proses tawar-menawar harga. Banyak pelanggan yang awalnya meminta penawaran harga, tetapi kemudian merasa keberatan dan menganggap harga terlalu tinggi saat melihat rinciannya. Padahal, harga yang diberikan sudah memperhitungkan empat faktor penting, yaitu lokasi, bahan baku, biaya tenaga kerja, dan mutu hasil akhir.

Kendala lain meliputi masalah waktu, kondisi cuaca, dan harapan klien. Terkadang, untuk pekerjaan di area terbuka, hujan dapat menghambat proses pengecatan atau perbaikan lainnya. Ko Alo beserta timnya sempat menunda pekerjaan di kediaman seorang klien di Sukajadi sejak tanggal 2 Juli. Namun, penundaan tersebut bukan untuk berlibur, melainkan untuk mengerjakan proyek lain di area Pulo Mas hingga tanggal 13 Juli. Mereka baru dapat melanjutkan pekerjaan awal di Sukajadi pada tanggal 14 Juli pukul 09.30 pagi, yaitu mengubah pagar geser menjadi pagar lipat. Dalam situasi seperti ini, profesionalisme diuji, bagaimana mengatur jadwal kerja, mempertahankan kualitas, dan tetap menjaga kepercayaan pelanggan yang sedang menunggu.

Selain itu, proyek di Bengkong Laut juga tidak dapat diterima karena tenggat waktu pengerjaan yang sangat singkat. Menurut Ko Alo, pekerjaan yang dikejar-kejar waktu hanya akan berujung pada hasil yang tidak memuaskan. Dalam bisnis renovasi, waktu memegang peranan penting dalam menentukan kualitas akhir. Jika terlalu cepat, detail penting bisa terlewatkan, sementara jika terlalu lama, kepercayaan klien bisa hilang.

Komitmen pada Kualitas

MTB-188 melayani lebih dari sekadar pengelasan pagar dan tangga. Mereka pun ahli dalam pemasangan plafon, pengecatan rumah, pekerjaan keramik, serta perbaikan kecil lainnya. Didukung oleh tim yang berpengalaman dan terampil, mutu pekerjaan mereka terjamin memuaskan dan selaras dengan keinginan klien. Kerapian, ketahanan, dan keindahan menjadi ciri khas yang selalu diungkapkan oleh pelanggan yang merasa puas.

Di tengah suasana kerja yang menantang dan serba cepat di Batam, Ko Alo dan timnya menjadi representasi dari kegigihan yang menjaga bangunan-bangunan di kota ini dengan keahlian dan sentuhan halus. Mereka lebih dari sekadar pekerja bangunan, melainkan ahli logam dan cat yang mampu memperbarui tampilan rumah menjadi lebih menarik dan kokoh.

Di Sukajadi, lebih dari sekadar perubahan pagar dorong menjadi pagar lipat yang kita saksikan hari ini. Ini adalah perwujudan dari komitmen, kerja keras, dan keyakinan yang terjalin. Walaupun Ko Alo dan timnya mungkin bukan termasuk jajaran pengusaha ternama di kota industri ini, hasil karya mereka telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat Batam.

Untuk mereka yang berkeinginan memperindah sekaligus memperkokoh huniannya, layanan MTB-188 patut menjadi salah satu opsi yang dipikirkan. Pemugaran bukan sekadar perihal tampilan, melainkan juga mengenai menjaga asa dan ketenangan, selangkah demi selangkah, melalui pengecatan rumah dan visualisasi yang kekinian.

**

Hingga saat artikel ini ditulis, Ko Alo dan rekan-rekannya masih dalam proses mengerjakan pembuatan pintu pagar besi, meliputi pemotongan besi, pengelasan, dan pemasangan roda.

JAKARTA – Tiga perusahaan otomotif besar dari Jepang, yaitu Toyota, Daihatsu, dan Honda, sedang menyusun rencana untuk mengantisipasi potensi penurunan.pasar otomotif pada paruh kedua 2025.

Hingga saat ini, ketiga pabrikan asal Jepang tersebut masih menguasai pasar otomotif Indonesia dengan berbagai model unggulan mereka, terutama di segmen...sport utility vehicle (SUV), multi-purpose vehicle (MPV) maupun low cost green car (LCGC).

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO)Gaikindo) menunjukkan bahwa dari Januari hingga Juni 2025, jumlah keseluruhanpenjualan mobil wholesalesMengalami penurunan sebesar 8,6% secara tahunan (year-on-year), dari 410.020 unit menjadi 374.740 unit.

Di sisi lain, penjualan mobil langsung ke konsumen juga mengalami penurunan sebesar 9,7%, yaitu dari 432.453 unit pada semester pertama 2024 menjadi 390.467 unit.

Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo, menyatakan bahwa para pemain industri otomotif tetap optimis pasar akan membaik, terutama dengan adanya pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli-3 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City.

"Semoga GIIAS 2025 yang akan diselenggarakan bulan Juli mendatang dapat memacu peningkatan angka penjualan," kata Jongkie kepada.Bisnis, dikutip Senin (14/7/2025).

Oleh karena itu, acara tersebut diharapkan dapat menjadi pemicu yang baik di awal paruh kedua tahun 2025, yang pada gilirannya dapat menghidupkan kembali pasar otomotif.

Toyota Pimpin Pasar

PT Toyota Astra Motor (TAM), pabrikan otomotif asal Jepang, tetap menjadi pemimpin pasar mobil di Indonesia selama periode Januari hingga Juni 2025. Hal ini didukung oleh Toyota Kijang Innova yang menjadi produk andalan mereka.backbone) penjualan.

Berdasarkan data dari Gaikindo, penjualan Toyota secara wholesales pada paruh pertama tahun 2025 mencapai 123.846 unit, dengan perolehan *market share* (market share) 33%.

Jap Ernando Demily, selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), menyatakan bahwa pasar otomotif di Indonesia masih menunjukkan penurunan sepanjang tahun ini akibat dampak dari berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar negeri.

Di seluruh dunia, konsumen menjadi lebih berhati-hati karena adanya ketegangan geopolitik dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Sementara itu, fluktuasi nilai tukar rupiah turut memengaruhi harga kendaraan.

Di dalam negeri, situasi ekonomi yang belum stabil dan tingkat suku bunga yang tinggi membuat masyarakat cenderung menahan diri untuk membeli kendaraan dan memilih untuk menunggu perkembangan lebih lanjut, terang Ernando kepada.Bisnis.

Ia berpendapat bahwa setiap merek dagang menerapkan taktik yang berbeda untuk meningkatkan angka penjualan. Di sisi lain, sambungnya, Toyota tetap teguh menawarkan berbagai pilihan jajaran produk di berbagai kelas.

"Hal itu didukung dengan ekosistem sales dan aftersales komprehensif di seluruh Indonesia, untuk memenuhi seluruh kebutuhan mobilitas masyarakat yang beragam," pungkasnya.

Deretan Mobil Terlaris Toyota Semester I/2025:

1. Kijang Innova: 31.107 unit

2. Avanza & Veloz: 24.685 unit

3. Rush: 15.425 unit

4. Calya: 14.359 unit

5. Agya: 8.047 unit

Daihatsu Gran Max & Sigra Jadi Andalan

Selanjutnya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan musabab penurunan penjualan sepanjang semester I/2025, dan berharap pasar otomotif pada paruh kedua tahun ini dapat membaik di tengah pelemahan daya beli masyarakat.

Marketing & Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono mengatakan bahwa pasar otomotif Tanah Air masih loyo yang terbukti dari merosotnya penjualan baik retail sales (dealer ke konsumen) dan wholesales (pabrik ke dealer).

"Dengan kondisi demikian kami tetap berharap terjadi pemulihan di Semester II [2025] ini, sehingga pasar otomotif bisa pulih dari penurunan yang terjadi," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (9/7/2025).

Selanjutnya, ia menambahkan bahwa tingginya NPL (non performing loan) di industri pembiayaan kredit kendaraan mendorong perusahaan pembiayaan untuk lebih berhati-hati dalam menyalurkan pinjaman kendaraan bermotor.

"Serta tidak dipungkiri bahwa kondisi ekonomi global seperti perang dagang dan ketidakstabilan ekonomi global dapat memicu inflasi dan kenaikan suku bunga, yang pada akhirnya mempengaruhi daya beli masyarakat dan industri otomotif," katanya.

Lebih lanjut, retail sales Daihatsu sendiri pada semester I/2025 berada pada angka 66.716 unit dengan market share 17,1%. Sementara itu, untuk periode Juni 2025 sendiri, Daihatsu mencatatkan retail sales sebesar 10.001 unit.

Penjualan tertinggi diraih oleh Gran Max PU dengan 3.174 unit (32%), disusul Sigra sebanyak 2.789 unit (28%), Terios 1.084 unit (12%), Gran Max MB 1.084 unit (11%), Ayla 869 unit (9%), Xenia 417 unit (4%), Rocky 259 unit (3%), Luxio 211 unit (2%), dan Sirion 15 unit (0,1%).

Mengenai taktik di semester kedua tahun ini, Tri mengungkapkan bahwa Daihatsu menitikberatkan pada pelayanan yang selaras dengan keinginan konsumen, misalnya pembelian langsung, angsuran, atau sistem *trade-in*.

"Kami pun tak henti-hentinya mempererat kolaborasi dengan mitra, termasuk perusahaan leasing otomotif, perusahaan asuransi mobil, dan rekanan tukar tambah, demi memberikan kenyamanan bagi para pelanggan," tuturnya.

Honda Brio sampai HR-V banyak diminati.

PT Honda Prospect Motor (HPM) juga mengalami peningkatan penjualan pada Juni 2025, jika dibandingkan dengan bulan Mei. Penjualan Honda Brio dan HR-V menjadi pendorong utama keberhasilan tersebut.

Menurut data dari Gaikindo, penjualan eceran Honda pada bulan Juni mencapai 5.238 unit, meningkat 10,5% dibandingkan bulan sebelumnya (Mei 2025) yang tercatat 4.740 unit.

Yusak Billy, selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, menyatakan bahwa keyakinan konsumen terhadap produk Honda masih kuat, terutama untuk produk terbaru seperti HR-V Hybrid. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan penjualan meskipun pasar sedang bergejolak.

Billy menyatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya menyediakan model kendaraan yang relevan dengan keperluan masyarakat, dengan mutu dan nilai yang telah teruji.

1. Honda Brio tetap menjadi kontributor utama penjualan Honda, mencatatkan angka penjualan sebanyak 2.437 unit. Posisi kedua ditempati oleh Honda HR-V dengan penjualan 1.555 unit. 2. Penjualan Honda paling banyak disumbang oleh Honda Brio, yang berhasil menjual 2.437 unit. Honda HR-V menyusul di belakangnya dengan penjualan sejumlah 1.555 unit. 3. Honda Brio masih memimpin sebagai model terlaris Honda, dengan total penjualan mencapai 2.437 unit. Honda HR-V berada di urutan berikutnya, mencatatkan penjualan sebanyak 1.555 unit.

Selanjutnya, Honda BR-V menyusul dengan penjualan 575 unit, meningkat 15% dibandingkan bulan lalu. Di sisi lain, Honda CR-V, Civic, Accord, dan model Honda lainnya secara keseluruhan mencatatkan penjualan sebanyak 671 unit pada Juni 2025.

Sebagai hasilnya, Honda membukukan penjualan ritel sebanyak 39.193 unit selama periode Januari hingga Juni 2025, menempatkannya pada urutan ketiga sebagai merek mobil dengan penjualan terbaik di Indonesia, setelah Toyota dan Daihatsu.

"Saat menginjak semester kedua ini, kami optimis pasar otomotif akan tetap berkembang, terutama dengan adanya gelaran pameran otomotif yang akan diselenggarakan di penghujung bulan," tutupnya.

Prediksi Kondisi Industri Otomotif pada Paruh Kedua Tahun 2025

Kondisi pasar otomotif diperkirakan akan menghadapi berbagai kendala di semester kedua tahun ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain melemahnya kemampuan belanja konsumen, situasi geopolitik yang bergejolak, dan juga penerapan opsen pajak.

Yannes Martinus Pasaribu, seorang pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), berpendapat bahwa penjualan mobil di Indonesia pada paruh kedua tahun 2025 akan dipengaruhi oleh berbagai faktor rumit. Faktor-faktor tersebut meliputi kenaikan PPN untuk barang/jasa mewah menjadi 12%, ketidakjelasan mengenai opsen pajak daerah untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), serta melambatnya pertumbuhan ekonomi makro nasional.

"Penurun daya beli middle income classSegmen pembeli mobil yang paling besar, ditambah lagi penguatan dolar AS yang membuat komponen impor jadi lebih mahal, serta naiknya harga bahan mentah karena kondisi geopolitik, semakin memperparah inflasi yang berdampak pada produksi dan harga mobil," tuturnya kepada.Bisnis.

Kendati demikian, lanjutnya, prospek bagi industri dan pasar otomotif, terutama mobil, masih terbuka. Yannes berpendapat bahwa sejumlah kebijakan pemerintah, misalnya pemberian stimulus fiskal dan keringanan pajak untuk sektor otomotif, dapat menjadi jalan keluar.

"Solusinya di atas kertas gampang, tapi implementasinya tidak mudah," ujarnya.

Menurutnya, pemerintah perlu menstabilkan kebijakan fiskal dan pajak, termasuk memperjelas opsen PKB dan BBNKB, memperpanjang relaksasi PPnBM, serta menyediakan skema kredit berbunga rendah untuk mendongkrak daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah.

Gambar terkait Harga Emas Turun Tipis Cek Update Terbaru Antam dan Pegadaian Hari Ini,19 Juni 2025 (dari Bing)

medkomsubang Harga emas batangan kembali mengalami perubahan pada hari ini, Kamis (19/6/2025). Setelah sempat menyentuh angka Rp 2 juta per gram beberapa waktu lalu, harga emas Antam kini terpantau turun tipis sebesar Rp 6.000 per gram.

Berdasarkan data dari laman resmi logammulia.com, harga emas Antam hari ini berada di angka Rp 1.937.000 per gram, turun dari sebelumnya yang berada di Rp 1.943.000 per gram. Sementara itu, harga buyback (harga jual kembali) emas Antam juga ikut turun sebesar Rp 6.000 menjadi Rp 1.781.000 per gram.

Berikut ini harga emas Antam dan Pegadaian terbaru, Kamis (19/6/2025).

Harga emas Antam hari ini mengalami perubahan, sebelumnya harga emas berada di Rp 1.943.000 per gram.

Harga emas kini berada di Rp 1.937.000 per gram atau mengalami penurunan Rp 6.000.

Harga tersebut berdasarkan informasi dari laman resmi logammulia.com yang diakses Tribun Manado pada Kamis, 18 Juni 2025 pukul 09:30 WITA.

Sementara itu untuk harga buyback emas Antam saat ini ada di Rp 1.781.000 per gram atau turun Rp 6.000 dari sebelumnya.

Buyback adalah harga yang ditawarkan kepada pemilik emas yang ingin menjual emasnya saat ini.

Berikut ini adalah rincian harga emas Antam dan Pegadaian hari ini.

Daftar harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Kamis (19/6/2025) di laman logammulia.com update pukul 08.22 WIB.

·     Emas 0,5 gram: Rp 1.018.500

·     Emas 1 gram: Rp 1.937.000

·     Emas 2 gram: Rp 3.814.000

·     Emas 3 gram: Rp 5.696.000

·     Emas 5 gram: Rp 9.460.000

·     Emas 10 gram: Rp 18.865.000

·     Emas 25 gram: Rp 47.037.000

·     Emas 50 gram: Rp 93.995.000

·     Emas 100 gram: Rp 187.912.000

·     Emas 250 gram: Rp 469.515.000

·     Emas 500 gram: Rp 938.820.000

·     Emas 1.000 gram: Rp 1.877.600.000

Harga Emas di Pegadaian

Berikut adalah rincian harga emas Antam, dan UBS hari ini menurut laman Galeri 24 yang diakses Tribun Manado pada Kamis (19/6/2025), pukul 09.40 WITA:

Harga emas Antam di Pegadaian hari ini

·     Emas 0,5 gram: Rp 1.051.000

·     Emas 1 gram: Rp 1.998.000

·     Emas 2 gram: Rp 3.934.000

·     Emas 25 gram: Rp 48.509.000

·     Emas 50 gram: Rp 96.936.000

·     Emas ini 100 gram: Rp 193.791.000

·     Emas 250 gram: Rp 484.204.000

·     Emas 500 gram: Rp 968.191.000

·     Emas 1000 gram: Rp 1.936.341.000

Harga emas UBS di Pegadaian hari ini

·     Emas 0,5 gram: Rp 1.049.000

·     Emas 1 gram: Rp 1.941.000

·     Emas 2 gram: Rp 3.851.000

·     Emas 5 gram: Rp 9.516.000

·     Emas 10 gram: Rp 18.931.000

·     Emas 25 gram: Rp 47.235.000

·     Emas 50 gram: Rp 94.274.000

·     Emas 100 gram: Rp 188.472.000

·     Emas 250 gram: Rp 471.041.000

·     Emas 500 gram: Rp 940.973.000

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id

jaringan medkom subang , JAKARTA – Pembiayaan luar biasa industri fintech Peminjaman P2P atau pinjaman online dalam periode Januari-April 2025 tercatat sebesar Rp80,94 triliun. Angka tersebut tumbuh 29,01% year on year (YoY) dengan Tingkat Wanprestasi di atas 90 Hari (TWP90) di level 2,93%.

Menariknya, dalam periode tersebut pertumbuhan penyaluran paling tinggi terjadi di wilayah Timur Indonesia. TWP90 di provinsi-provinsi tersebut juga jauh lebih rendah dibanding rata-rata nasional.

Kepala Ekesekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman menjelaskan bahwa ada tiga provinsi di Indonesia Timur yang mencatat pertumbuhan paling tinggi dengan TWP90 yang relatif kecil sepanjang Januari-April 2025.

Di posisi pertama ada Maluku Utara yang tumbuh 146,63% YoY dengan TWP90 sebesar 1,01%. Di posisi kedua adalah Maluku dengan pertumbuhan 97,47% YoY dan TWP90 di level 1,01%. Selanjutnya di peringkat ketiga adalah Sulawesi Tenggara dengan pertumbuhan 95,85% YoY dan TWP90 sebesar 1,59%.

"Berdasarkan data tersebut, potensi peningkatan pembiayaan di luar Pulau Jawa masih besar, termasuk di wilayah Indonesia Timur," kata Agusman.

Ukuran potensi pasar di Indonesia Timur ini disambut oleh perusahaan fintech P2P lending dengan masuk ke sana secara massal. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mencatat, ada lebih dari 20 platform pinjaman online yang memiliki portofolio pembiayaan ke Indonesia Timur. Jumlah tersebut hampir seperempat dari total perusahaan P2P lending yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang saat ini berjumlah 96 perusahaan.

Pasar tidak bankable dan underserve di Indonesia Timur sangat besar di mana pindar menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk memperoleh pendanaan, di mana prosesnya lebih cepat," kata Entjik kepada Bisnis, Rabu (11/6/2025).

Entjik melihat perkembangan teknologi, terutama teknologi telekomunikasi di Indonesia Timur berkembang sangat pesat. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan besar penyaluran pinjaman P2P lending ke wilayah ini.

Langkah konkret menyambut potensi pasar segar Indonesia Timur ini juga dilakukan AFPI. Rencananya, AFPI akan menggelar acara Fintech Lending Days di Sorong Papua pada tanggal 9-10 Juli 2025. Forum ini akan diikuti oleh banyak penyelenggara fintech P2P lending anggota AFPI hingga perusahaan ekosistem pendukungnya.

Berikut adalah terjemahan teks tersebut ke dalam Bahasa Indonesia:

CTO Samir Andreas menjelaskan bahwa hingga Mei 2025 total pendanaan yang telah disalurkan Samir ke wilayah Indonesia Timur mencapai sekitar Rp21,4 miliar.

"Beberapa provinsi yang mencatatkan nilai penyaluran terbesar berada di Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara. Wilayah lain yang turut menunjukkan pertumbuhan positif adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Papua," kata Andreas.

Meskipun kontribusi terhadap portofolio nasional masih relatif kecil, Andreas menilai tren kenaikan yang stabil dan kualitas pembiayaan yang sehat membuka peluang bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi lebih jauh lagi.

Andreas menjelaskan beberapa faktor yang membuat pasar Indonesia Timur menarik. Pertama, kawasan ini merupakan pasar yang memiliki potensi pertumbuhan besar, terutama seiring dengan peningkatan literasi digital dan inklusi keuangan di wilayah tersebut.

Kedua, tingkat gagal bayar atau TWP90 di beberapa provinsi di Indonesia Timur relatif rendah dan mencerminkan profil risiko yang cukup menjanjikan.

Perusahaan penyelenggara fintech P2P lending lainnya yang juga punya portofolio pembiayaan di Indonesia Timur adalah PT Amartha Mikro Fintech atau Amartha. Bahkan, saat ini 60% portofolio pembiayaan perusahaan berada di luar Pulau Jawa.

Kepala Officer Risiko dan Keberlanjutan Amartha, Aria Widyanto mengatakan bahwa Indonesia Timur merupakan pasar potensial bagi industri fintech P2P lending dalam menyalurkan pembiayaan.

"Kami melihat potensi Indonesia Timur sangat baik. Di tengah pelemahan ekonomi global ternyata pelaku usaha mikro yang bisa kita lihat di sini, seperti penjual jamu hingga pie susu masih tetap berkembang karena sudah terpapar dengan informasi pengelolaan bisnis yang baik, ditambah akses permodalan dari Amartha," kata Aria.

Kinerja Membaik, Industri Mulai Menguntungkan

Sejalan dengan pertumbuhan penyaluran pembiayaan, industri fintech P2P lending sukses membalik kinerja keuangan dari yang mulanya rugi menjadi untung.

Berdasarkan kinerja awal tahun, industri fintech P2P lending tahun ini mencatatkan kinerja yang lebih baik dibanding tahun lalu. Dalam Januari-Februari 2025, industri P2P lending membukukan laba setelah pajak sebesar Rp233,71 miliar. Sedangkan per Januari 2025 saja, laba setelah pajak industri tercatat sebesar Rp152,22 miliar.

Sementara tahun lalu, industri P2P lending pernah mengalami kerugian beruntun selama tiga bulan awal. Dalam periode Januari hingga Maret, industri mencatatkan kerugian setelah pajak berturut-turut sebesar Rp135,61 miliar, Rp97,56 miliar, dan Rp27,32 miliar.

Meskipun awal tahun dengan kerugian tiga bulan berturut-turut, industri fintech P2P lending akhirnya menutup 2024 dengan laba setelah pajak sebesar Rp1,65 triliun.

Dengan start yang jauh lebih baik dibanding tahun lalu, AFPI percaya diri tahun ini laba industri P2P lending bisa melampaui capaian 2024 sebesar Rp1,65 triliun.

"Kami melihat ini disebabkan dampak dari hasil edukasi dan literasi yang dilakukan oleh OJK dan AFPI ke masyarakat di mana adanya switching dari para peminjam pinjol ilegal yang beralih ke pindar," tegas Entjik.

Untuk dapat menjaga pertumbuhan laba industri, Entjik mengatakan bahwa asosiasi terus mengimbau kepada seluruh anggota untuk dapat menekan non performing loan (NPL) serendah mungkin. Caranya adalah dengan tetap melakukan strategi konservatif, patuh terhadap regulasi, prudent dan memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik.

Sementara itu, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menjelaskan fenomena industri yang sempat merugi di awal 2024 adalah disebabkan adanya kebijakan penyesuaian bunga pinjaman. Implikasi dari kebijakan tersebut membuat perusahaan membutuhkan waktu untuk merumuskan kembali operasional mereka agar mendapatkan untung.

Seperti diketahui, mulai 1 Januari 2024 berlaku ketentuan Surat Edaran OJK (SEOJK) Nomor 19 Tahun 2023. Dalam ketentuan tersebut, batas maksimum manfaat ekonomi untuk pendanaan produktif ditetapkan menjadi sebesar 0,1% per hari sejak 1 Januari 2024 dan 0,067% per hari sejak 1 Januari 2026.

Setelah menyesuaikan dengan ketentuan bunga pinjaman baru tersebut, Huda mencatat industri P2P lending mulai meraup keuntungan kembali seiring dengan pertumbuhan permintaan pinjaman.

Untuk sisa tahun ini, Huda memproyeksi pertumbuhan laba industri tetap dapat melanjutkan pertumbuhan positif seiring dengan permintaan pinjaman yang masih cukup tinggi.

"Laba nampaknya juga masih bisa tumbuh mengingat aturan bunga pun nampaknya tidak seketat yang dibayangkan. Masih ada ruang bagi platform pinjaman daring untuk bisa meraup keuntungan, asalkan kebijakan yang diambil pun juga tidak memberatkan industri," kata Huda.

Mengenai fenomena pendanaan yang semakin meningkat di wilayah Indonesia Timur, Huda mengingatkan industri untuk tetap waspada terhadap risiko kredit bermasalah.

"Semakin tinggi penyaluran, maka bisa di bulan ke tiga pasca penyaluran yang cukup berbahaya. Jika dihitung per April, maka ancaman gagal bayar ada di bulan Juni, Juli dan Agustus," pungkasnya.

Diberdayakan oleh Blogger.