Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label Berita lokal. Tampilkan semua postingan

Sat Binmas Pontianak: Jauhi Judi Online, Siswa Aman!

, PONTIANAK – Sebagai bagian dari kegiatan MPLS Tahun Ajaran 2025/2026, Sat Binmas Polresta Pontianak mengadakan sosialisasi bagi siswa-siswi baru di SMP Negeri 13 Pontianak., Senin, 14 Juli 2025.

Kegiatan ini mengusung tema krusial, yaitu "Pencegahan Isu Judi Online di Sekolah", sebagai langkah antisipasi terhadap meluasnya praktik judi daring di antara siswa.

Penyuluhan tersebut disampaikan langsung oleh Kasat Binmas Polresta Pontianak, AKP Suharto, yang memberikan pemahaman kepada para siswa tentang bahaya dan dampak negatif judi online, baik dari segi hukum maupun psikologis. 

Dalam materinya, AKP Suharto menjelaskan bahwa judi online tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat merusak masa depan generasi muda karena menumbuhkan perilaku adiktif, konsumtif, dan menjauhkan dari prestasi.

AKP Suharto menyatakan bahwa anak-anak sebagai tumpuan harapan bangsa harus dibekali pengetahuan dan pendirian yang kuat untuk menentang segala jenis perjudian, termasuk judi online yang saat ini merajalela dan mudah dijangkau melalui perangkat seluler.

Ia pun menyoroti betapa krusialnya peran guru, wali murid, dan pihak sekolah dalam memantau sekaligus mengarahkan anak-anak supaya tidak terperosok ke dampak negatif dunia maya.

Program pembinaan dan penyuluhan dari Polresta Pontianak ini diwujudkan melalui kegiatan ini, yang menyasar para pelajar. Hal ini merupakan wujud kepedulian serta tanggung jawab kepolisian dalam upaya membentuk generasi muda yang berkarakter cerdas, disiplin, dan berakhlak mulia.

Kepolisian Resor Kota Pontianak, melalui Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat AKP Suharto, menyatakan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan lembaga pendidikan. Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, SIK, MH, dengan tujuan mewujudkan suasana sekolah yang kondusif, terlindungi, dan terhindar dari dampak buruk seperti penyalahgunaan narkotika, tindak kekerasan, dan praktik judi daring.

MPLS di SD Berlangsung 5 Hari: Isi Materi dan Rangkaian Kegiatan untuk Siswa Baru di Jenjang Sekolah Dasar.

"Kami bersedia datang kapan pun untuk memberikan pengajaran dan pelatihan kepada siswa-siswa. Ini adalah wujud dedikasi kami dalam mendukung pendidikan yang berkualitas dan beretika," pungkasnya.

Anti Bullying

Dalam rangka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Panit Binmas 1 Polsek Pontianak Barat Ipda Mardani bersama Bhabinkamtibmas Aipda Andi Rahadian, S.E melaksanakan kegiatan sosialisasi anti bullying kepada siswa-siswi kelas 1 SD Negeri 55 Pontianak Barat, yang berlokasi di Jalan Kom Yos Sudarso Gang Kayu Manis.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan sejak dini kepada anak-anak agar lebih memahami pentingnya saling menghormati, saling menghargai, serta mencegah terjadinya tindakan kekerasan atau perundungan di lingkungan sekolah.

Dalam penyampaiannya, Ipda Mardani menjelaskan dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami anak-anak, tentang apa itu bullying, bentuk-bentuknya, serta dampak buruk yang bisa ditimbulkan. Ia juga menekankan bahwa perundungan bukan hanya terjadi secara fisik, tapi juga bisa berupa ejekan, pengucilan, maupun intimidasi secara verbal.

Sementara itu, Aipda Andi Rahadian, S.E mengajak para siswa untuk selalu bersikap ramah, peduli dengan teman, serta berani melapor kepada guru atau orang tua jika mengalami atau melihat tindakan bullying.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan suasana yang ceria. Para siswa tampak aktif mendengarkan dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh para narasumber. Tidak hanya itu, materi yang disampaikan juga didukung oleh tampilan visual melalui proyektor untuk lebih menarik perhatian siswa.

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan berharap kerja sama dengan Polsek Pontianak Barat dapat terus terjalin dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran sejak dini akan pentingnya membangun karakter yang positif dan menjauhi segala bentuk kekerasan di lingkungan pendidikan.

 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS

- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

Lewat FASI XXIII,Pemkot Jambi Bangun Pondasi Generasi Qur’ani Sejak Usia Dini

, JAMBI -Setelah berlangsung selama tiga hari dengan semangat kompetisi yang sehat dan nuansa religius yang kental, Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) XXIII Tingkat Kota Jambi Tahun 2025 secara resmi ditutup oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., pada Minggu pagi (13/7/2025).

Kegiatan penutupan yang dipusatkan di lapangan utama Kantor Wali Kota Jambi tersebut ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada para peserta terbaik. 

Penghargaan berupa piagam, piala, dan bentuk apresiasi lainnya diberikan kepada para pemenang sebagai bentuk pengakuan atas prestasi mereka dalam berbagai cabang lomba FASI.

Berdasarkan Keputusan Dewan Hakim Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke-XXIII Tingkat Kota Jambi, nomor 01/DH/FASI-XXIIIA PPTKA-RKPRMI/2025 tentang Penetapan Pemenang Juara I, II, III, dan Juara Umum, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam berhasil meraih predikat Juara Umum FASI XXIII LPPTKA BKPRMI Kota Jambi Tahun 2025.

Prestasi tersebut diraih berkat konsistensi dan keunggulan para santri mereka di berbagai cabang lomba. 

Posisi berikutnya ditempati oleh TK/TPA Nurul Huda, SD Islam Al Falah, SD Islam Al Falah 2, serta Rumah Qur’an Rayhana Maulidia 1, yang masing-masing turut menunjukkan prestasi gemilang di ajang yang menjadi etalase bakat dan akhlak anak-anak sholeh Kota Jambi ini.

Keberhasilan para juara ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan karakter Islami sejak dini mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keimanan dan akhlak.

Dalam sambutannya, Wali Kota Jambi Maulana, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) Tingkat Kota Jambi Tahun 2025. 

Ia secara khusus menyoroti peningkatan partisipasi peserta yang tahun ini mencapai 503 anak, sebagai cerminan antusiasme dan kepedulian bersama terhadap pendidikan keagamaan sejak usia dini.

“Ini menunjukkan semangat kita bersama dalam membekali anak-anak dengan pendidikan agama di berbagai bidang. Sebab, kerusakan akhlak di tengah masyarakat sering kali berawal dari kurangnya pemahaman dasar tentang nilai-nilai agama sejak dini,” ujar Wali Kota Maulana.

Ia menekankan, bahwa pendidikan agama merupakan fondasi utama dalam membentuk pribadi yang kuat, berakhlak mulia, dan bahagia. 

Menurutnya, pondasi inilah yang menjadi kunci dalam mewujudkan visi Kota Jambi BAHAGIA, sekaligus benteng bagi generasi muda dari pengaruh negatif di tengah derasnya arus globalisasi.

“Pendidikan agama adalah hal yang sangat penting. Ia bukan sekadar pelajaran, tetapi jalan menuju kebahagiaan dan keselamatan hidup. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Jambi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memberi perhatian penuh pada pendidikan agama anak-anak kita, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang beriman, berilmu, dan beradab,” tekannya.

Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh orang tua agar senantiasa memperhatikan pendidikan dan menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak mereka. 

Katanya, peran keluarga, lingkungan pendidikan, tempat ibadah, hingga ruang-ruang bermain sangat besar pengaruhnya dalam membentuk karakter anak secara utuh.

“Semua pihak harus bergerak bersama secara masif demi masa depan anak-anak kita. Saat ini, ancaman kenakalan remaja sangat mengkhawatirkan, mulai dari geng motor hingga berbagai bentuk penyimpangan sosial lainnya. Maka dari itu, tidak ada kebahagiaan yang lebih besar bagi orang tua selain melihat anak-anaknya tumbuh dalam naungan nilai-nilai Qur’ani,” pesannya penuh harap.

“Kepada para guru, ustadz dan ustadzah, jangan pernah lelah mengabdikan diri dalam mendidik anak-anak kita, karena ini adalah amal yang tidak akan terputus meski kita telah meninggal dunia,” lanjutnya.

Ia juga menegaskan dukungan penuhnya atas terlaksannya FASI sebagai benteng dan pembentukan karakter anak terlebih di era derasnya arus distorsi informasi saat ini.

“Di tengah derasnya arus distorsi informasi saat ini, tugas kita bersama adalah memberi arahan dan motivasi yang tepat bagi anak-anak. Kegiatan seperti FASI ini harus terus kita dorong dan perkuat agar dapat memberikan dampak nyata dalam menurunkan angka kenakalan remaja, khususnya di Kota Jambi,” tegas Wali Kota Maulana.

Dengan penuh semangat, Wali Kota Jambi itu bahkan menyampaikan komitmennya untuk ikut terlibat langsung dalam pembinaan keagamaan anak-anak. 

Ia juga telah menginstruksikan kepada BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kota Jambi untuk lebih menggencarkan kegiatan pengajian rutin antara Magrib hingga Isya, sebagai bentuk pembinaan spiritual yang berkelanjutan di lingkungan masyarakat.

“Saya, selaku Wali Kota Jambi, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BKPRMI atas dedikasinya dalam membina generasi Qur’ani di Kota Jambi. Saya juga memiliki keinginan pribadi untuk turun langsung, mengajar anak-anak kita tentang Al-Qur’an. Ini adalah bentuk komitmen bahwa pendidikan agama merupakan prioritas utama dalam mewujudkan Kota Jambi BAHAGIA,” ujar Maulana dengan penuh semangat.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Maulana mengingatkan bahwa kemenangan dalam ajang FASI bukanlah tujuan utama. 

Lebih dari itu, ajang ini adalah bagian dari syiar dakwah Islam untuk menanamkan nilai-nilai keimanan, serta meraih ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Bagi yang berhasil meraih juara, saya ucapkan selamat. Dan bagi yang belum, jangan berkecil hati, teruslah belajar dan tingkatkan kemampuan. Untuk para juara, kalian akan langsung masuk ke dalam pelatihan khusus (training center) sebagai persiapan menuju ajang FASI Tingkat Provinsi yang insyaAllah akan diselenggarakan di Kota Jambi pada bulan Oktober mendatang,” pungkas Wali Kota Maulana.

Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Kota Jambi, M Toyib menyampaikan harapannya agar para peserta yang mengikuti ajang FASI ini dapat terus mengukir prestasi, baik itu yang telah berhasil juara baupun yang belum berhasil.

“Tentunya kita harapkan anak-anak yang berhasil pada tingkat kota ini bisa turut berhasil di tingkat provinsi nanti, sehingga dapat mempertahankan kota Jambi sebagai Juara Umum,” ujar Toyib.

“Kepada Bapak Wali Kota, seluruh panitia, pengurus dan Dewan Hakim FASI Tingkat Kota Jambi ini saya ucapkan terimakasih yang telah luar biasa berkontribusi untuk kesuksesan acara ini," singkatnya.

Sebagai informasi, guna mendukung tumbuh kembangnya pendidikan agama di Kota Jambi bagi generasi masa depan bangsa, Wali Kota Maulana bersama sang istri Nadiyah Maulana juga telah membangun sejumlah Rumah Tahfiz Qur'an Rayhana Maulidia dibeberapa titik dalam wilayah kota Jambi yang dapat dinikmati Masyarakat secara gratis. 

Turut hadir pada penutupan FASI XXIII  Tingkat Kota Jambi tersebut, Ketua TP PKK Kota Jambi  Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp. OG, Kabag Kesra Setda Kota Jambi Kamal Firdaus beserta jajaran, Ketua Umum DPW BKPRMI Jambi Hudori, mewakili Kantor Kementerian Agama Kota Jambi, para Dewan Hakim beserta anggota, peserta dan pendamping, serta tamu undangan lainnya.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Aksi Memalukan Dua PNS di Kudus Saat Jam Kerja, Adu Jotos karena LC

, KUDUS- Perbuatan dua pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial.

Sayangnya, bukan prestasi atau tindakan yang membanggakan, keduanya menjadi viral karena perbuatan memalukan yaitu saling berebut pemandu lagu (LC) hingga terjadi dorong-mendorong.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah tempat karaoke di Kabupaten Pati, Selasa (8/7/2025), sekitar pukul 15.00 WIB.

Dua pegawai negeri sipil yang saling berkelahi disebut-sebut merupakan pejabat di lingkungan Pemerintahan Kudus.

Keduanya diduga sedang dalam kondisi mabuk dan akhirnya saling meninju karena berebut LC. Ironisnya, kejadian ini terjadi saat jam kerja.

Informasi pertama diungkapkan oleh akun Facebook dengan nama Bang Jago, yang menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di salah satu tempat karaoke di Kabupaten Pati.

Di unggahan tersebut disampaikan bahwa dua pegawai negeri sipil di Kudus, salah satunya menjabat sebagai Kepala UPT, terlibat perkelahian setelah terjadi perselisihan karena berebut pemandu lagu.

Berita heboh, kepala UPT di Kudus mabuk-mabukan di kafe karaoke Pati saat jam kerja hingga terjadi adu jotos karena berebut LC dengan teman sendiri dan berujung laporan ke polisi,buat akun tersebut, lengkap dengan tagar-tagar yang memicu kemarahan netizen.

Postingan tersebut segera menyebar luas dan memicu kritik dari masyarakat, terutama karena berkaitan dengan integritas serta etika pegawai negeri yang semestinya menjadi contoh teladan.

Kepala Daerah Kudus Mengeluarkan Pernyataan: Akan Diberikan Tindakan Tegas

Merespons keributan ini, Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi, tetapi akan segera memberikan penjelasan.

"Saya belum menerima laporan, biarkan Inspektorat yang mengirimkan laporan kepada kami," kata Sam'ani kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).

Ia juga mengimbau seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kudus agar mempertahankan martabat, etika, serta kedisiplinan dalam menjalankan tugas.

"Pastinya kami meminta maaf jika masyarakat merasa tidak nyaman. Kami akan menindak tegas apabila terbukti ada ASN yang melanggar aturan dan etika," tegas Sam'ani.

Peristiwa ini memicu respons yang tajam dari masyarakat. Banyak orang meragukan komitmen etis pegawai negeri, terlebih jika kejadian tersebut benar-benar terjadi selama jam kerja. Banyak pula yang menuntut kejelasan dalam proses penyelidikan serta penerapan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

"Jika terbukti benar, dua orang tersebut harus menerima hukuman yang berat. Tidak boleh dibiarkan, ini berkaitan dengan nama baik ASN Kudus," tulis salah satu komentar netizen di media sosial.

Etika Pegawai Negeri Sipil Kembali Menarik Perhatian Etika Aparatur Sipil Negara Kembali Mendapat Perhatian Kembali Munculnya Isu Etika Pegawai Negeri Etika ASN Kembali Jadi Pusat Perbincangan Perhatian Terhadap Etika Aparatur Sipil Negara Kembali Meningkat

Peristiwa ini mengingatkan kembali betapa pentingnya disiplin dan etika bagi pegawai negeri sipil. Sebagai pelayan masyarakat, ASN seharusnya menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, bukan justru merusak lembaga melalui tindakan yang tidak sesuai aturan.

Sampai saat ini, belum ada penjelasan resmi dari pihak yang disebut dalam unggahan tersebut, termasuk mengenai identitas dan rangkaian kejadian secara lengkap. Pihak Inspektorat Kabupaten Kudus dilaporkan sedang melakukan pemeriksaan terkait kebenaran peristiwa tersebut dan akan menyampaikan hasilnya kepada Bupati dalam waktu dekat.

Dugaan dua pegawai negeri sipil di Kudus terlibat perkelahian karena berebut LC di sebuah karaoke saat jam kerja menimbulkan dampak buruk terhadap citra aparatur sipil negara di mata masyarakat.

Meskipun masih dalam proses penjelasan, peristiwa ini menunjukkan pentingnya pengawasan dan penerapan disiplin yang lebih ketat terhadap pegawai negeri sipil, agar kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara tetap terjaga. (*)

#BeritaViral

Artikel ini sudah tayang diTribunJateng.com 

Madura Terpopuler: Polres Pamekasan Bantu Pupuk, Bupati Sampang Gowes Bersama

, MADURA- Berikut ini adalah rangkuman berita Madura yang paling diminati, Minggu (13/7/2025).

 

Dari Polres Pamekasan memberikan bantuan pupuk, hingga Bupati Sampang bersepeda bersama.

 

1. Polres Pamekasan Memberikan Bantuan Benih Jagung dan Pupuk, Sambil Menanam Jagung Secara Bersamaan dengan Petani

 

Kepolisian Resor Pamekasan, Madura melaksanakan kegiatan penanaman jagung bersama pada Kuartal III di Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dengan tema 'Penanaman Jagung Serentak Kuartal III di Lahan Perhutanan Sosial'.

Sebelum memulai kegiatan penanaman jagung, Wakapolres Pamekasan, Kompol Hendry Soelistiawan bersama para PJU Polres Pamekasan, anggota Polsek Pademawu, personel Koramil Pademawu serta perangkat Desa Durbuk mengikuti rapat virtual melalui Zoom Meeting dengan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang berlangsung di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Dalam pidatinya, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Ia mengatakan, Polri berencana mengelola 4 juta hektar lahan dengan perkiraan hasil antara 4 hingga 10 juta ton pada tahun 2025.

"Bagian dari kerja sama dengan Kementerian Kehutanan, Perhutani, dan masyarakat, serta perintah langsung Presiden Republik Indonesia," kata Jenderal Listyo Sigit, Sabtu (12/7/2025).

Ia menyampaikan bahwa Polri berkomitmen untuk tetap hadir di tengah masyarakat serta aktif berperan dalam menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Di sisi lain, Wakapolres Pamekasan, Kompol Hendry Soelistiawan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari tindakan nyata Polres Pamekasan dalam mendukung ketahanan pangan serta pemberdayaan masyarakat melalui sektor pertanian.

Ia mengatakan, program ini bukan hanya bentuk dukungan terhadap perintah dari kepemimpinan Polri dan pemerintah pusat.

Namun juga sebagai tindakan nyata untuk mendukung masyarakat dalam memperkuat sektor pertanian.

"Hasil panen jagung ini kelak dapat memberikan manfaat ekonomi kepada kelompok tani serta memastikan ketersediaan pangan di wilayah tersebut," kata Wakapolres Pamekasan.

Kompol Hendry Soelistiawan juga menyampaikan komitmennya bahwa Polres Pamekasan selalu siap untuk terus mendukung inisiatif Asta Cita, khususnya dalam hal ketahanan pangan yang merupakan program presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

Pada kesempatan itu, secara simbolis Wakapolres Pamekasan bersama instansi terkait menyerahkan bantuan berupa benih jagung dan pupuk, serta melakukan penanaman jagung bersama.

  

2. Bupati Sampang Bersepeda Bersama Warga, Ajak Mewujudkan Perubahan Kesehatan Melalui Roda Sepeda

 

Udara pagi di Kabupaten Sampang, Madura pada akhir pekan atau weekend terasa lebih segar dibanding biasanya.

Ketukan rantai sepeda, tawa ceria peserta menghiasi acara 'Gowes Sehat Bersama' Bupati Sampang H Slamet Junaidi, (12/7/2025).

Ratusan peserta yang terdiri dari para pejabat hingga masyarakat umum ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Ikut hadir Ketua TP PKK Evi Slamet Junaidi, Ketua DPRD Sampang Rudi Kurniawan, para kepala OPD, camat, serta pejabat BUMD.

Bukan hanya sekadar bersepeda, kegiatan ini menjadi lambang ajakan nyata untuk mengubah gaya hidup masyarakat.

Bupati Sampang H Slamet Junaidi menyampaikan bahwa menjaga kebugaran tubuh tidak hanya berkaitan dengan kondisi fisik, tetapi juga merupakan wujud rasa terima kasih dan ibadah.

"Melalui bersepeda secara teratur, daya tahan tubuh meningkat, pikiran menjadi lebih jernih, dan pastinya kita bisa menghindari berbagai penyakit. Ini adalah langkah kecil yang memiliki dampak luar biasa," katanya.

Ia mengingatkan betapa bernilainya anugerah kesehatan, karena sering kali manusia tidak menyadari kepentingannya, padahal kesehatan merupakan modal utama untuk meraih kebahagiaan, produktivitas, dan manfaat.

"Dua anugerah yang sering diabaikan oleh manusia adalah kesehatan dan waktu senggang," ujarnya.

Kegiatan bersepeda ini bukan hanya sekadar olahraga pagi, tetapi juga kesempatan untuk merenung, belajar, dan terinspirasi. Pemerintah berharap inisiatif ini dapat menjadi virus positif yang menyebar ke seluruh lapisan masyarakat.

Bersepeda, bagi pria yang biasa dipanggil Aba Idi, bukan hanya sekadar olahraga. Ini merupakan gaya hidup baru, wujud cinta terhadap tubuh, lingkungan, dan sesama.

"Ayo mulai dari diri sendiri. Bersepedalah, dan mulailah revolusi sehat sekarang," tutupnya.

  

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News

Kisah Nyata Evakuasi Wanita 130 Kg di Kamar Mandi Kota Jambi

, JAMBI -Kinerja pemadam kebakaran saat ini sedang mendapat perhatian dari masyarakat. Tentu saja, perhatian ini bersifat positif karena dianggap tanggap dan selalu hadir setiap kali masyarakat membutuhkan bantuan.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi juga mendapat perhatian karena tindakan-tindakan penyelamatannya.

Beberapa waktu yang lalu, Damkar Kota Jambi berhasil mengevakuasi seorang perempuan dengan berat badan 130 kilogram yang kesulitan berdiri setelah buang air kecil. Cerita ini menjadi viral di berbagai akun media sosial dan juga diliput oleh media nasional.

Apa kisah di balik tindakan tersebut? Tribun Jambi mengundang Kepala Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, dalam acara Mojok Tribun Jambi.

Apa tugas utama Damkartan (pemadam kebakaran dan keselamatan)?

Terima kasih kepada para pendengar Tribun Jambi. Melalui podcast ini, kami ingin menyampaikan tugas utama dan fungsi pemadam kebakaran serta penyelamatan. Pertama adalah pencegahan kebakaran, kedua penanganan kebakaran, ketiga pemberdayaan masyarakat, dan keempat pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3).

Damkar juga memiliki tanggung jawab dalam operasi penyelamatan, baik untuk kejadian kebakaran maupun yang bukan kebakaran. Saat ini, laporan yang paling sering datang berasal dari kasus-kasus nonkebakaran.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2018 mengenai Standar Pelayanan Minimal Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di seluruh Indonesia.

Bahkan, terdapat beberapa laporan penyelamatan yang berada di luar tugas utama dan fungsi Damkar. Namun, hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada kami. Damkartan selalu siap sedia 24 jam penuh dan tidak pernah menolak ketika dibutuhkan.

Baru-baru ini, beberapa warga meminta bantuan evakuasi televisi, ular, hingga pengangkatan cincin.

Anehnya, ada juga yang datang kepada kami sambil mengaku lapar karena belum makan.

Bagaimana kisah evakuasi seorang wanita yang mengalami obesitas?

Saat kami menerima laporan, saya segera memimpin proses evakuasi. Pada saat itu, keluarga korban langsung datang ke kantor kami. Lokasi rumah mereka cukup jauh, yaitu di sekitar Rumah Sakit Jiwa.

Saat itu, korban telah berada di kamar mandi selama tiga jam dan tidak mampu berdiri. Keluarga tidak bisa memberikan bantuan. Mungkin karena pernah menonton video aksi pemadam kebakaran, akhirnya mereka mengambil inisiatif untuk datang langsung.

Keluarga melaporkan ke pos petugas pemadam kebakaran dan menyampaikan kondisi korban. Petugas Damkar Kota Jambi segera mengirimkan 15 personel, termasuk empat tenaga medis. Mereka membawa peralatan lengkap karena kondisi korban cukup parah.

Setelah proses evakuasi, tim medis dari 119 melakukan pemeriksaan awal. Ternyata korban dalam kondisi sangat lemah, tekanan darahnya tinggi, dan langsung dibawa ke RSUD Abdul Manap.

Apa hambatan yang terjadi saat evakuasi di lokasi tersebut?

Saat tiba, korban sedang duduk di kamar mandi. Di dalam ruangan tersebut juga terdapat mesin cuci dan lemari yang menghalangi jalur evakuasi. Pintu kamar mandi hanya berukuran sebesar tubuh korban, sehingga tidak memungkinkan untuk membawa tandu masuk.

Langkah pertama yang dilakukan adalah memanggul korban agar dapat berdiri, setelah itu dipindahkan ke tandu.

Apa tanggapan masyarakat dan situasi para korban?

Pertama-tama, penduduk sekitar tidak mengetahui peristiwa tersebut. Namun setelah tim pemadam kebakaran tiba, baru saja penduduk mulai datang untuk melihatnya.

Kondisi korban pada saat itu sangat lemah karena telah duduk terlalu lama di kamar mandi dan tidak memiliki kekuatan untuk menopang tubuhnya. Terlebih lagi, di dalam kamar mandi tidak tersedia pegangan. Oleh karena itu, petugas harus mengangkat korban menggunakan tangan.

Bagaimana perasaan petugas setelah proses evakuasi?

Berikut tugas kami. Ini bukan kali pertama. Setiap evakuasi yang berhasil dan korban yang selamat pasti membawa kegembiraan. Jelas berbeda rasanya jika yang dievakuasi adalah korban yang sudah meninggal dunia.

Apa momen paling menyentuh selama proses evakuasi?

Peristiwa yang paling menyentuh terjadi ketika korban selamat tiba di rumah sakit dan ibunya mengucapkan terima kasih. Hal itu benar-benar menggugah perasaan kami. Meskipun kami tidak menantikan balasan, ucapan tersebut sangat berharga bagi kami.

Apakah evakuasi damkar berbayar?

Tidak ada. Semua layanan dari Damkar bersifat gratis dan tidak dikenakan biaya.

Namun, dalam beberapa situasi, warga terkadang menyediakan makanan atau minuman setelah proses evakuasi selesai. Umumnya mereka juga meminta informasi, dan hal ini memang menjadi bagian dari tanggung jawab kami.

Meskipun warga dari luar Kota Jambi, kami tetap melayani jika datang langsung ke kantor. Kami tidak pernah bertanya tentang KTP atau meminta surat apapun.

Apakah anggota pemadam kebakaran menerima pelatihan yang memungkinkan mereka juga melakukan pendekatan psikologis?

Kantor Damkar Kota Jambi memiliki lebih dari 265 anggota, sebagian di antaranya telah mengikuti pelatihan pemadam kebakaran dan penyelamatan, termasuk penyelamatan yang tidak terkait kebakaran.

Mereka juga dilengkapi dengan peralatan lengkap, khususnya untuk proses evakuasi hewan.

Maka tidak hanya tentang keberanian, tetapi juga keterampilan serta kesiapan peralatan.

Dalam situasi penyelamatan manusia seperti ODGJ atau seseorang yang berencana bunuh diri, pendekatan psikologis juga dilakukan. Namun, ketika korban sudah meninggal, keterampilan teknis dalam menggunakan alat evakuasi menjadi hal utama.

Apakah damkar bekerja sama dengan instansi lain?

Kami bekerja sama secara intens dengan 119 (kesehatan), kepolisian, dan PLN. Terutama dalam kejadian kebakaran, kami segera berkoordinasi dengan PLN untuk memutus aliran listrik.

Apa saja cerita menarik dan lucu yang terjadi selama tugas di lapangan?

Beberapa orang datang ke kantor karena merasa lapar dan meminta makanan.

Beberapa orang datang di tengah malam meminta bantuan evakuasi cincin.

Yang paling menghibur, ada seorang pria yang menyebut dirinya 'burungnya' terjebak dalam resleting.

Awalnya saya mengira itu burung asli. Setelah diperiksa, ternyata alat kelaminnya. Karena kondisinya parah, akhirnya dijatuhi hukuman di tempat. Sampai sekarang saya masih tidak percaya.”

Kasus-kasus yang tidak biasa, seperti karyawan toko swalayan terjebak di kamar mandi atau mahasiswa tinggal di kosan terkunci di kamarnya, juga sering terjadi.

Apa pesan untuk masyarakat?

Pertama, pertahankan kebersihan lingkungan agar tidak menarik hewan liar, khususnya ular. Jika terdapat banyak tikus, hal ini menunjukkan bahwa lingkungan rentan dimasuki ular.

Jangan berusaha melakukan evakuasi sendiri tanpa memiliki peralatan dan kemampuan yang memadai, karena hal ini sangat berbahaya. Lebih baik menghubungi Damkar untuk tindakan yang lebih aman.

Kami tersedia 24 jam. Hubungi kami melalui WhatsApp di 0811 7113 113. Seluruh layanan gratis, tidak ada biaya tambahan. (/m yon rinaldi)

Diberdayakan oleh Blogger.