Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label media berita. Tampilkan semua postingan

Upaya Pemulihan Jaringan Telkomsel Pasca-Bencana di Sumatera Dipercepat

Bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat telah menimbulkan dampak signifikan, termasuk terganggunya layanan telekomunikasi. Menyadari urgensi konektivitas di tengah situasi darurat, Telkomsel secara proaktif mempercepat upaya pemulihan jaringan di daerah-daerah terdampak. Komitmen ini ditunjukkan melalui mobilisasi sumber daya, kolaborasi lintas sektor, dan penyediaan paket bantuan khusus bagi masyarakat yang membutuhkan.

Hingga awal Desember 2025, Telkomsel telah mencatat kemajuan signifikan dalam pemulihan layanan seluler dan IndiHome. Secara keseluruhan, 76,5% dari total 7.640 site layanan seluler Telkomsel telah kembali beroperasi normal. Angka ini setara dengan 5.851 site. Sementara itu, untuk layanan IndiHome, 79,7% dari total 530.502 jalur pelanggan telah pulih, yang berarti 422.551 pelanggan telah kembali terhubung.

Upaya pemulihan ini tidak hanya difokuskan pada perbaikan infrastruktur yang rusak, tetapi juga pada menjaga konektivitas bagi masyarakat yang mengungsi, berada di area tanggap darurat, dan terdampak langsung oleh bencana. Salah satu bentuk dukungan nyata adalah melalui penyediaan "Paket Siaga Peduli Sumatera" yang dapat diakses secara gratis melalui kode UMB 88820#.

Rincian Capaian Pemulihan per Provinsi (per 1 Desember 2025):

  • Aceh:
    • Pemulihan site Telkomsel mencapai 36%. Sebanyak 708 dari total 1.964 site telah pulih.
    • Pemulihan jalur IndiHome mencapai 41,2%. Sebanyak 59.836 dari total 145.384 jalur telah pulih.
  • Sumatera Utara:
    • Pemulihan site Telkomsel sangat tinggi, mencapai 90%. Sebanyak 4.136 dari total 4.610 site telah pulih.
    • Pemulihan jalur IndiHome mencapai 93,3%. Sebanyak 293.911 dari total 314.957 jalur telah pulih.
  • Sumatera Barat:
    • Pemulihan site Telkomsel tercatat paling tinggi, mencapai 94%. Sebanyak 1.007 dari total 1.066 site telah pulih.
    • Pemulihan jalur IndiHome juga mencapai 93,3%. Sebanyak 68.804 dari total 70.161 jalur telah pulih.

Strategi Pemulihan Jaringan yang Komprehensif

Telkomsel menerapkan berbagai skema pemulihan yang terintegrasi untuk memastikan layanan komunikasi dapat segera kembali normal. Langkah-langkah strategis yang diambil meliputi:

  • Mobilisasi Tim Teknis: Pengerahan sebanyak 346 personel teknis terlatih untuk melakukan perbaikan dan pemulihan di lapangan.
  • Penguatan Sumber Daya Listrik: Penempatan unit generator set (genset) tambahan untuk memastikan pasokan listrik yang stabil bagi operasional jaringan.
  • Pengalihan Rute Infrastruktur: Melakukan pengalihan rute backbone dan jalur transmisi yang terputus atau rusak untuk meminimalkan dampak dan mempercepat konektivitas.
  • Penggunaan Perangkat Alternatif: Memanfaatkan perangkat komunikasi alternatif untuk menjaga layanan tetap tersedia di area-area yang sangat terdampak.
  • Penggelaran BTS Mobile: Menempatkan Base Transceiver Station (BTS) bergerak di lokasi-lokasi prioritas yang membutuhkan konektivitas segera.

Dukungan Komunitas dan Layanan Pelanggan

Selain fokus pada pemulihan teknis, Telkomsel juga memberikan perhatian khusus pada kebutuhan masyarakat terdampak. Melalui "Paket Siaga Peduli Sumatera" yang dapat diaktifkan satu kali oleh pengguna kartu SIMPATI, by.U (prabayar), dan Halo (pascabayar) di wilayah terdampak, pelanggan dapat memilih salah satu dari dua opsi:

a. Paket Data: 3 GB kuota data yang berlaku selama 7 hari. b. Paket Komunikasi: 300 menit panggilan telepon dan 1.000 SMS ke semua operator yang berlaku selama 7 hari.

Lebih lanjut, Telkomsel mendirikan Posko Layanan Pelanggan Tanggap Bencana di sekitar 100 titik di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Posko-posko ini menyediakan berbagai layanan penting, antara lain:

  • Telepon dan SMS gratis di daerah bencana hingga proses pemulihan selesai.
  • Penggantian kartu SIM gratis bagi pelanggan yang kartunya rusak atau hilang, serta perpanjangan masa aktif kartu.
  • Penyesuaian paket data prabayar dan penundaan pembayaran tagihan pascabayar atau IndiHome bagi pelanggan yang terdampak.
  • Penggantian perangkat modem ONT dan STB bagi pelanggan IndiHome yang modemnya rusak.
  • Penyediaan layanan IndiHome 3P (Triple Play) dan Telkomsel Orbit di kantor Basarnas untuk mendukung operasional tim penyelamat.

Apresiasi dan Komitmen Berkelanjutan

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, mengapresiasi kesigapan Telkomsel dalam merespons bencana. "Kemkomdigi mengapresiasi langkah cepat Telkomsel dan seluruh pihak dalam memastikan layanan komunikasi tetap tersedia di tengah kondisi darurat. Kolaborasi ini penting agar masyarakat terdampak tetap terhubung dan mendapatkan akses informasi yang dibutuhkan," ujar Meutya Hafid.

Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menyampaikan empati dan keprihatinan mendalam atas musibah yang terjadi. "Kami berkomitmen hadir di setiap situasi, memastikan layanan komunikasi tetap tersedia dan membantu masyarakat terdampak. Bersama Kemkomdigi, pemerintah daerah, serta berbagai instansi, kami terus berupaya mempercepat pemulihan dan melayani sepenuh hati agar masyarakat dapat kembali bangkit," tegas Nugroho.

Telkomsel, bersama dengan Telkom Group, terus memantau situasi dan berupaya keras memastikan ketersediaan layanan komunikasi. Mereka juga mengajak seluruh pelanggan di wilayah terdampak untuk memanfaatkan Paket Siaga Peduli Sumatera melalui UMB 88820#. Untuk informasi lebih lanjut atau bantuan darurat, masyarakat dapat menghubungi Hotline Pusat Layanan Tanggap Bencana Sumatera melalui Call Center 24/7 Bebas Pulsa di nomor 0800-111-9000.

Kolaborasi Telkomsel dengan Telkom Group dalam upaya pemulihan mencakup berbagai aspek, mulai dari dukungan tanggap darurat, konektivitas, hingga bantuan kemanusiaan. Ini termasuk pendirian posko tanggap darurat di berbagai kota, penyediaan delapan titik WiFi gratis, bantuan dapur umum, mobilisasi logistik sembako dan material perbaikan melalui jalur darat, laut, dan udara, penambahan kapasitas jaringan, serta instalasi 120 unit satelit komersial dan CSR dari Telkomsat.

Verrell Bramasta Klarifikasi Penggunaan Rompi Saat Tinjau Banjir: Bukan Rompi Antipeluru

Penampilan aktor sekaligus anggota DPR RI, Verrell Bramasta, saat meninjau langsung lokasi bencana banjir di Sumatera Barat pada 30 November 2025, mendadak menjadi sorotan publik. Sebuah rompi yang dikenakannya saat berada di tengah-tengah korban banjir memicu perdebatan hangat di media sosial, dengan banyak pihak menduga bahwa rompi tersebut adalah rompi antipeluru atau pelampung. Menanggapi kesalahpahaman yang berkembang, Verrell Bramasta akhirnya memberikan klarifikasi resmi mengenai penggunaan rompi tersebut.

Verrell Bramasta menegaskan dengan gamblang bahwa rompi yang ia kenakan bukanlah rompi antipeluru. Ia menjelaskan bahwa benda tersebut adalah sebuah tactical vest yang memang umum digunakan dalam kegiatan lapangan, terutama saat melakukan peninjauan di area yang membutuhkan mobilitas tinggi dan logistik yang memadai.

“Rompi tersebut bukan rompi anti-peluru, melainkan tactical vest yang umum dipakai di kegiatan lapangan," ujar Verrell dalam keterangan tertulisnya kepada awak media pada Selasa, 2 Desember 2025.

Anak sulung dari Venna Melinda ini menambahkan bahwa rompi tersebut merupakan pemberian dari seorang teman yang bertugas di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). “Itu merupakan hadiah dari rekan AL kepada saya,” ungkapnya, mengindikasikan bahwa desain rompi tersebut memang menyerupai perlengkapan militer.

Bongkar Isi Rompi: Fungsi Sebenarnya Tactical Vest

Lebih lanjut, Verrell Bramasta secara tegas menepis anggapan bahwa rompi tersebut memiliki fungsi pelindung layaknya pelat balistik yang mampu menahan tembakan. Menurutnya, fungsi utama dari tactical vest yang dikenakannya adalah sebagai wadah untuk membawa berbagai perlengkapan dan kebutuhan yang esensial saat beraktivitas di area terdampak bencana.

“Rompi taktis ini tidak dilengkapi pelat balistik, dan fungsinya memang untuk membawa perlengkapan kebutuhan. Saat itu saya membawa air minum, uang kas untuk dibagikan, dan perlengkapan lainnya,” papar Verrell, menjelaskan isi dari kantong-kantong pada rompi tersebut.

Verrell menjelaskan bahwa keberadaan sistem kantong modular (MOLLE) pada tactical vest tersebut sangat membantunya untuk bergerak dengan lincah. Kemudahan ini memungkinkan dirinya untuk menyalurkan bantuan secara cepat dan berinteraksi langsung dengan warga yang terdampak bencana.

“Kondisi di lokasi sangat dinamis, sehingga saya butuh membawa banyak barang tanpa menghambat gerak. Tujuannya agar bisa cepat membantu warga dan tim di lapangan,” tambahnya.

Dalam kunjungannya ke Sumatera Barat, Verrell Bramasta tidak hanya meninjau kondisi pengungsian secara langsung, tetapi juga turut memberikan bantuan kepada para korban. Ia juga melakukan diskusi dengan pemerintah daerah setempat guna mencari solusi dan mempercepat proses penanganan bagi para korban banjir.

Melalui klarifikasi ini, Verrell berharap dapat meluruskan kesalahpahaman yang terjadi di publik. “Jadi distorsi informasi yang terjadi, dibilang anti peluru atau pelampung, itu salah besar. Sekian,” pungkasnya.

Mengenal Tactical Vest: Rompi Multifungsi untuk Kebutuhan Lapangan

Tactical vest, seperti yang dikenakan oleh Verrell Bramasta, merupakan jenis rompi yang dirancang khusus untuk membawa berbagai perlengkapan yang dibutuhkan oleh aparat, relawan, atau individu yang beraktivitas di lapangan. Desainnya yang dilengkapi dengan banyak kantong dan slot membuatnya sangat fungsional untuk menyimpan barang-barang penting seperti handy talky, botol minum, senter, atau peralatan medis kecil.

Fungsi utama dari tactical vest adalah membantu distribusi beban agar terasa lebih ringan saat penggunanya bergerak, terutama di area yang sulit dijangkau atau medan yang berat seperti di lokasi bencana. Bahan yang digunakan umumnya adalah material nylon atau polyester tebal yang memiliki ketahanan terhadap air dan cukup kuat untuk menahan gesekan.

Beberapa karakteristik penting dari tactical vest meliputi:

  • Desain:
    • Tidak dilengkapi dengan pelat baja atau kevlar, berbeda dengan rompi antipeluru.
    • Umumnya lebih ringan dan fleksibel, sehingga sangat mendukung mobilitas pengguna.
  • Asal Rompi Verrell:
    • Verrell menyebutkan bahwa rompi tersebut adalah hadiah dari sahabatnya di TNI AL.
    • Oleh karena itu, modelnya memang didesain agar menyerupai perlengkapan militer.
  • Alasan Pemakaian oleh Verrell:
    • Tujuan utamanya adalah untuk mempermudah dan mempraktikkan bawaan logistik serta perlengkapan saat melakukan peninjauan banjir.
    • Sama sekali bukan untuk tujuan perlindungan dari peluru.

Kisah Verrell Bramasta di Tengah Korban Bencana

Dalam kunjungannya ke Padang, Sumatera Barat, Verrell Bramasta tidak hanya fokus pada tugasnya sebagai wakil rakyat, tetapi juga menyerap cerita dan merasakan langsung kepedihan para korban bencana. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, ia berbagi kisah menyentuh tentang pertemuannya dengan seorang ibu di tengah puing-puing rumah yang masih tergenang lumpur.

Sang ibu menceritakan bahwa ia tidak sempat menyelamatkan harta benda karena air bah datang begitu cepat. Verrell juga bertemu dengan seorang bapak yang, meskipun rumahnya dilanda banjir besar, masih mampu tersenyum tipis seraya berkata, "Yang penting anak-anak selamat, Mas."

Pengalaman ini semakin menguatkan pandangan Verrell bahwa di balik luka yang dialami Sumatera, harapan tetap menyala. "Sumatera mungkin sedang terluka, tetapi bukan tanpa harapan. Hari ini, saya melihat sendiri bagaimana harapan masih menyala di mata setiap orang yang saya temui," tulis Verrell.

Ia menutup pesannya dengan harapan agar proses pemulihan berjalan cepat dan mengajak semua pihak untuk terus menjadi bagian dari kekuatan yang membangkitkan semangat kebersamaan. "Semoga pemulihan berlangsung cepat dan kita semua terus menjadi bagian dari kekuatan untuk bangkit bersama."

Warga Aceh Mengeluhkan Bantuan Lambat Tiba, Akses Terputus Akibat Banjir dan Longsor

BANDA ACEH – Bencana banjir dan longsor yang melanda Provinsi Aceh telah menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat terdampak. Sejumlah warga melaporkan kesulitan yang luar biasa akibat lambatnya pasokan bantuan, menipisnya persediaan makanan dan air minum, serta terputusnya akses komunikasi dan listrik di berbagai wilayah. Situasi ini semakin diperparah dengan kerusakan infrastruktur yang signifikan.

Kondisi Kritis di Lapangan

Iin Yuningsih, salah seorang warga, menyampaikan keluh kesahnya melalui pesan WhatsApp keluarga mengenai kondisi sepupunya di Bireuen. "Di sini berat sekali, semua akses jalan putus dari Bireuen, Takengon," ujarnya. Ia menambahkan bahwa sepupunya hanya bisa bertahan menggunakan koneksi internet dari kantor bupati setempat, yang juga tidak dapat diakses dalam jangka waktu lama.

Kekhawatiran utama yang diungkapkan adalah ketiadaan pasokan bahan makanan. Pasar-pasar yang masih dapat dijangkau diserbu warga untuk membeli persediaan dalam jumlah besar, terutama telur dan kebutuhan pokok lainnya. Kondisi ini menunjukkan kepanikan dan ketidakpastian pasokan yang dihadapi masyarakat.

Di Bener Meriah, situasi tak kalah pelik. Ismayanti, warga setempat, menggambarkan antrean panjang di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) maupun Pertashop. Pembatasan pembelian bahan bakar hanya dua liter per keluarga semakin mempersulit mobilitas warga. Selain itu, penarikan uang tunai dari bank juga dibatasi hingga Rp 500 ribu per keluarga, menambah beban finansial di tengah krisis ini. Seperti halnya di Bireuen, listrik dan jaringan internet di Bener Meriah juga padam, memaksa warga untuk mendaki ke dataran tinggi demi mencari sinyal komunikasi.

Sejumlah warga melintasi jembatan alternatif yang menghubungkan Desa Blang Meurandeh dan Desa Blang Puuk Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Ahad (30/11/2025). - (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Upaya Pemerintah Membuka Isolasi

Menanggapi kondisi darurat ini, Pemerintah Aceh bergerak cepat mengerahkan enam unit alat berat ke kawasan Gunung Salak, Aceh Utara. Tujuannya adalah untuk membuka akses isolasi yang terjadi di Kabupaten Bener Meriah akibat banjir dan longsor. Ketua Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, M. Nasir, menyatakan bahwa upaya ini sangat krusial untuk menghubungkan kembali wilayah yang terputus.

"Alhamdulillah Kabupaten Aceh Tengah dengan Bener Meriah telah bisa terhubung dan saat ini kita sedang membuka Aceh Utara dengan Bener Meriah," kata M. Nasir di Banda Aceh, Minggu. Ia menjelaskan bahwa membuka jalur melalui Bireuen diperkirakan memakan waktu lebih lama karena banyaknya titik longsor. Jalur Gunung Salak, setelah dilakukan pendataan, dinilai membutuhkan perbaikan yang lebih sedikit.

Tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah bergerak ke lokasi. "Insya Allah untuk menembus ke Bener Meriah juga akan selesaikan dalam beberapa hari ke depan," imbuh M. Nasir. Pengerahan alat berat milik pemerintah dan pihak ketiga diharapkan dapat mempercepat pemulihan jalur yang tertimbun longsoran dan rusak parah. Pembukaan jalur ini diharapkan dapat memperlancar mobilisasi logistik ke daerah-daerah yang terisolasi.

Pembangunan Jembatan Darurat dan Jalur Logistik

Selain pengerahan alat berat, Pemerintah Aceh melalui Dinas PUPR juga sedang membangun jembatan bailey di kawasan Awe Geutah. Jembatan ini berfungsi untuk menghubungkan kembali Kabupaten Bireuen dengan Aceh Utara yang terputus akibat banjir. "Pembangunan jalur alternatif ini untuk menghubungkan kedua kabupaten yang jembatannya terputus karena banjir," jelas M. Nasir.

Berdasarkan laporan dari Dinas PUPR, jembatan bailey ini ditargetkan selesai dalam empat hari ke depan. Pembangunan ini sangat penting untuk memulihkan konektivitas antarwilayah dan ke kabupaten lain yang terdampak. Jembatan yang putus di Kutablang sebelumnya telah mengakibatkan terputusnya akses darat secara total.

Foto udara permukiman penduduk yang terisolasi akibat banjir di Desa Napai, Woyla Barat, Aceh Barat, Aceh, Jumat (28/11/2025). - (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Untuk mengatasi kendala distribusi logistik, bantuan saat ini disalurkan melalui laut, darat, dan udara. Dengan selesainya pembangunan jembatan bailey, diharapkan jalur transportasi darat, termasuk arus barang dan logistik, dapat kembali normal. Pihak TNI Kodam IM juga turut membantu dalam pembangunan jembatan darurat ini. Pemerintah mengharapkan dukungan dari semua pihak agar perbaikan sarana transportasi dapat berjalan maksimal.

Bantuan Logistik Mulai Tiba

Kabar baik datang dengan tibanya kapal Expres Bahari yang membawa bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Aceh di Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara. "Alhamdulillah bantuan yang kita kirim melalui jalur laut ke Aceh Utara yang distribusi lewat darat terputus sudah tiba," kata Juru Bicara Posko Satgas Penanganan Bencana Aceh, Murthalamuddin, Minggu.

Bantuan tanggap darurat ini dikirimkan melalui jalur laut ke kabupaten/kota yang saat ini belum dapat diakses melalui jalur darat. Bantuan tersebut berasal dari BPBA, Dinas Sosial, dan sumbangan dari Presiden Prabowo Subianto.

Sejumlah warga korban banjir berada di dalam tenda pengungsian di Desa Pasi Leuhan, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Kamis (27/11/2025). - (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)

Bantuan logistik untuk wilayah Langsa dan Aceh Timur juga akan segera dikirimkan menggunakan kapal yang sama, bersandar di Kuala Langsa atau Kuala Idi. Upaya penanganan bencana terus dilakukan secara komprehensif, termasuk pendataan kebutuhan masyarakat dan kerusakan infrastruktur.

Korban Meninggal Terus Bertambah

Tragisnya, jumlah korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus meningkat. Hingga Senin, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan total 442 jiwa meninggal dunia.

  • Sumatera Utara: Mencatat 217 korban meninggal dunia, tersebar di berbagai kabupaten/kota seperti Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, Kota Padang Sidempuan, Deli Serdang, dan Nias. Sebanyak 209 warga dilaporkan masih hilang.
  • Aceh: Mencatat 96 korban meninggal dunia dan 75 orang hilang. Korban tersebar di 11 kabupaten/kota, termasuk Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Timur, Lhokseumawe, Gayo Lues, Subulussalam, dan Nagan Raya. Sekitar 62.000 kepala keluarga mengungsi.
  • Sumatera Barat: Mencatat 129 korban meninggal dunia, 118 orang hilang, dan 16 luka-luka. Korban tersebar di Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kota Padang, Padang Pariaman, Tanah Datar, Pasaman Barat, Pasaman, Solok, Kota Solok, serta Pesisir Selatan. Total pengungsi mencapai 77.918 jiwa.

Pengungsi korban banjir bandang berada di tenda darurat di Nagari Salareh Aia Timur, Palembayan, Agam, Sumatera Barat, Ahad (30/11/2025). - (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

BNPB menegaskan bahwa seluruh elemen pemerintah daerah, TNI-Polri, Basarnas, kementerian/lembaga, serta relawan terus berupaya keras untuk mempercepat pencarian korban, memastikan pemenuhan kebutuhan dasar, dan membuka akses ke wilayah yang masih terisolasi. Upaya penanganan darurat ini telah memasuki hari ketujuh.

Misteri "Project Mercury": Meta Diduga Tutupi Dampak Buruk Media Sosial pada Kesehatan Mental

Dugaan serius kini menghampiri raksasa teknologi Meta, perusahaan induk dari platform media sosial populer seperti Facebook dan Instagram. Laporan terbaru mengindikasikan bahwa Meta diduga telah menghentikan sebuah proyek penelitian internal yang diberi nama sandi "Project Mercury". Proyek ini dibentuk dengan tujuan mulia untuk mengukur dampak penggunaan media sosial terhadap kesejahteraan penggunanya. Namun, ironisnya, penelitian ini konon dihentikan karena ditemukan bukti kuat bahwa produk-produk Meta justru memberikan pengaruh negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental para penggunanya.

Tuduhan yang sangat memberatkan ini terungkap melalui dokumen-dokumen pengadilan yang baru saja dibuka ke publik. Dokumen-dokumen tersebut merupakan bagian dari gugatan hukum yang diajukan oleh sejumlah distrik sekolah di Amerika Serikat terhadap Meta dan beberapa platform media sosial terkemuka lainnya. Tudingan utama dalam dokumen tersebut adalah Meta diduga sengaja menyembunyikan "bukti kausal" atau bukti yang menunjukkan hubungan sebab-akibat antara penggunaan media sosial dan dampak buruknya, demi melindungi kepentingan bisnis mereka.

Latar Belakang "Project Mercury"

Berdasarkan informasi yang diperoleh melalui proses hukum, pada tahun 2020, para ilmuwan di Meta memulai sebuah inisiatif penelitian ambisius dengan nama sandi "Project Mercury". Proyek ini dijalankan bekerja sama dengan firma survei terkemuka, Nielsen. Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk secara akurat mengukur efek yang timbul ketika seorang pengguna memutuskan untuk menonaktifkan akun Facebook mereka.

Hasil dari penelitian ini, sebagaimana tercatat dalam dokumen internal, sangatlah mengejutkan. Pengguna yang memilih untuk berhenti menggunakan Facebook selama seminggu dilaporkan mengalami peningkatan signifikan dalam kondisi mental mereka. Mereka melaporkan adanya penurunan tingkat depresi, kecemasan, perasaan kesepian, dan yang tak kalah penting, berkurangnya kecenderungan untuk membandingkan diri mereka secara negatif dengan orang lain (fenomena yang dikenal sebagai social comparison).

Bahkan, para peneliti internal Meta dilaporkan secara pribadi mengakui validitas dari data yang mereka kumpulkan. Salah seorang peneliti staf yang identitasnya dirahasiakan dalam dokumen pengadilan, menuliskan pengakuan bahwa "Studi Nielsen ini memang menunjukkan dampak kausal pada perbandingan sosial." Kekhawatiran yang lebih dalam muncul dari staf lain yang secara gamblang menyamakan tindakan merahasiakan temuan negatif ini dengan taktik yang pernah digunakan oleh industri rokok di masa lalu. "Seperti industri tembakau yang melakukan penelitian dan mengetahui rokok itu buruk, lalu menyimpan informasi itu untuk diri mereka sendiri," bunyi kekhawatiran yang tertulis.

Diduga Dihentikan Demi Melindungi Bisnis

Alih-alih mempublikasikan temuan yang krusial ini atau segera melakukan perbaikan pada produk mereka, Meta diduga justru memilih untuk menghentikan proyek penelitian tersebut. Dokumen gugatan tersebut mengungkapkan bahwa Meta secara internal menyatakan bahwa temuan negatif dari studi tersebut telah "tercemar" oleh "narasi media yang ada". Pernyataan ini sangat kontras dengan apa yang Meta sampaikan kepada Kongres Amerika Serikat, di mana mereka mengklaim "tidak memiliki kemampuan untuk mengukur" apakah produk mereka berbahaya bagi remaja putri.

Perlu dicatat bahwa Meta bukanlah satu-satunya platform yang menghadapi tuntutan hukum. Bersama dengan TikTok dan Snapchat, Meta tengah menghadapi gugatan yang diajukan oleh firma hukum terkemuka, Motley Rice. Para penggugat berpendapat bahwa platform-platform media sosial ini secara sengaja menyembunyikan risiko yang melekat pada produk mereka dari pengguna, orang tua, dan para pendidik.

Dokumen-dokumen pengadilan yang kini menjadi sorotan publik juga mengungkap detail yang mengejutkan mengenai prioritas CEO Meta, Mark Zuckerberg. Dalam sebuah pesan teks yang beredar, Zuckerberg dilaporkan menyatakan pada tahun 2021 bahwa ia tidak akan menjadikan keamanan anak sebagai prioritas utamanya. "Ketika saya memiliki sejumlah area lain yang lebih saya fokuskan, seperti membangun metaverse," tulis Zuckerberg dalam pesan tersebut. Ia juga disebut pernah menolak permintaan dari Nick Clegg, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Kebijakan Publik Global, untuk meningkatkan pendanaan bagi program keselamatan anak.

Lebih lanjut, Meta dituduh menerapkan standar ganda yang sangat berbahaya. Dokumen tersebut menyebutkan bahwa Meta baru akan menghapus akun pengguna setelah mereka tertangkap sebanyak 17 kali dalam upaya melakukan perdagangan orang untuk tujuan seksual (sex trafficking). Ambang batas ini bahkan disebut oleh staf internal sebagai sesuatu yang "sangat, sangat, sangat tinggi."

Bantahan dari Meta

Menanggapi bocornya dokumen-dokumen penting ini, Juru Bicara Meta, Andy Stone, memberikan bantahan yang keras. Ia mengklaim bahwa "Project Mercury" dihentikan bukan karena hasil negatifnya, melainkan karena metodologi penelitian yang dianggap cacat. "Catatan lengkap akan menunjukkan bahwa selama lebih dari satu dekade, kami telah mendengarkan orang tua, meneliti masalah yang paling penting, dan membuat perubahan nyata untuk melindungi remaja," ujar Stone dalam pernyataannya. Stone juga menambahkan bahwa gugatan yang diajukan mengandalkan kutipan yang dipilih secara selektif (cherry-picked) dan opini yang disajikan secara keliru.

Sementara itu, platform lain seperti TikTok juga tidak luput dari tuduhan praktik manipulatif. Salah satu tuduhan yang muncul adalah TikTok diduga mensponsori organisasi orang tua seperti National PTA dengan tujuan untuk memengaruhi opini publik demi keuntungan perusahaan.

Sidang terkait dokumen-dokumen krusial ini dijadwalkan akan segera digelar pada tanggal 26 Januari mendatang di Pengadilan Distrik California Utara, yang diperkirakan akan semakin mengungkap tabir di balik operasi platform media sosial raksasa ini.

Nikah Sirri Jakarta: Ulama Ungkap Fakta Mengejutkan!

Nikah Sirri di Jakarta Timur: Solusi Instan atau Jebakan Masalah Hukum dan Syariat?

Sebuah fenomena menarik sekaligus mengkhawatirkan kembali mencuat di media sosial, khususnya TikTok, yang memperlihatkan penawaran jasa nikah siri di kawasan Jakarta Timur. Video yang beredar mengklaim layanan ini menawarkan kemudahan luar biasa: tanpa birokrasi yang rumit, tanpa persyaratan yang ketat, bahkan tanpa perlu menyewa gedung pernikahan. Unggahan tersebut telah menarik perhatian jutaan pasang mata, memicu gelombang reaksi yang beragam dari warganet.

Di satu sisi, sebagian masyarakat memandang tawaran ini sebagai "solusi mudah" bagi mereka yang ingin segera melangsungkan pernikahan tanpa kerumitan administrasi. Namun, di sisi lain, muncul berbagai pertanyaan krusial mengenai keabsahan nikah siri dari sudut pandang syariat Islam, konsekuensi hukum yang mungkin timbul, serta risiko yang mengintai, terutama bagi kaum perempuan dan anak-anak yang menjadi pihak paling rentan. Fenomena ini secara tidak langsung membuka kembali ruang diskusi yang lebih luas mengenai hakikat nikah siri dan pandangan Islam terhadap praktik penyediaan jasanya.

Memahami Akar Masalah: Apa Sebenarnya Nikah Siri Itu?

Secara fundamental, nikah siri adalah sebuah pernikahan yang telah memenuhi seluruh syarat dan rukun pernikahan secara agama. Rukun-rukun ini meliputi adanya wali bagi mempelai wanita, kehadiran dua orang saksi yang adil, serta adanya ijab kabul yang sah. Namun, ciri khas utama dari nikah siri adalah ketidakadaan pencatatan resmi oleh negara.

Istilah "siri" sendiri berasal dari bahasa Arab, yaitu "sirran," yang memiliki arti rahasia, sembunyi-sembunyi, atau tidak diumumkan secara terbuka. Dalam praktiknya, pernikahan yang tidak dicatatkan secara resmi oleh negara ini seringkali menimbulkan berbagai persoalan hukum yang kompleks karena statusnya tidak diakui oleh undang-undang yang berlaku.

Perspektif Fiqih: Mengapa Jasa Nikah Siri Diharamkan?

Para ulama terkemuka sepakat bahwa menyediakan jasa untuk memfasilitasi nikah siri hukumnya adalah haram. Pandangan ini didasarkan pada prinsip bahwa praktik tersebut bertentangan dengan kewajiban untuk taat kepada pemerintah dan aturan yang telah ditetapkan demi kemaslahatan umum. Negara, melalui instansi seperti Kantor Urusan Agama (KUA) dan lembaga terkait lainnya, telah menetapkan bahwa setiap pernikahan harus dicatatkan secara resmi. Pencatatan ini bukan sekadar formalitas belaka, melainkan sebuah langkah penting untuk menjaga kemaslahatan bersama.

Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam Surah An-Nisa ayat 59, yang menekankan kewajiban untuk taat kepada pemimpin selama aturan yang ditetapkan tidak bertentangan dengan syariat Islam. Kewajiban pencatatan pernikahan termasuk dalam kategori aturan yang membawa maslahah (manfaat atau kebaikan), terutama dalam hal perlindungan terhadap hak-hak istri dan anak-anak yang dilahirkan dari pernikahan tersebut.

Dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin, Sayyid Abdurrahman menegaskan bahwa menaati perintah pemimpin adalah sebuah kewajiban, asalkan perintah tersebut membawa manfaat dan tidak melanggar ketentuan syariat. Pencatatan nikah adalah salah satu contoh perintah yang membawa manfaat besar bagi masyarakat.

Potensi Kerugian Besar yang Mengintai Perempuan dan Anak

Ketidakadaan pencatatan pernikahan oleh negara menjadikan posisi perempuan dalam pernikahan siri sangat rentan terhadap berbagai kerugian. Beberapa dampak nyata yang seringkali dihadapi antara lain:

  • Tidak Memiliki Kekuatan Hukum untuk Menuntut Nafkah: Istri tidak memiliki dasar hukum yang kuat untuk menuntut hak nafkah dari suami jika terjadi perceraian atau jika suami lalai memberikan nafkah.
  • Status Pernikahan Tidak Terlindungi Undang-Undang: Undang-undang negara tidak mengakui pernikahan tersebut, sehingga hak-hak istri tidak mendapatkan perlindungan hukum yang memadai.
  • Hilangnya Hak-Hak Waris: Anak-anak dari pernikahan siri seringkali mengalami kesulitan dalam mendapatkan hak waris dari ayahnya karena status pernikahan tidak diakui secara sah.
  • Kesulitan Membuktikan Pernikahan Saat Terjadi Kekerasan: Dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri akan sangat kesulitan untuk membuktikan status pernikahannya, sehingga upaya perlindungan hukum menjadi terhambat.
  • Anak Mengalami Kesulitan Administratif: Anak yang lahir dari pernikahan siri seringkali menghadapi kendala dalam pengurusan dokumen penting seperti akta kelahiran, yang berdampak pada hak-hak mereka di masa depan.

Secara sosial, mafsadat (kerusakan atau kerugian) yang ditimbulkan oleh nikah siri jauh lebih besar dibandingkan dengan manfaat yang mungkin dirasakan.

Melanggar Prinsip Fundamental "Tidak Membahayakan"

Ajaran Islam secara tegas melarang segala bentuk tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh membahayakan orang lain." (HR. Ibnu Majah).

Imam Al-Ghazali dalam karyanya Ihya’ Ulumiddin bahkan berpendapat bahwa setiap transaksi, termasuk penyediaan jasa, yang menimbulkan mudarat (kerugian atau bahaya) bagi pihak lain merupakan bentuk kezaliman, meskipun akadnya tampak sah secara lahiriah. Dengan mempertimbangkan berbagai risiko dan potensi kerugian yang sangat besar, jasa nikah siri dapat dikategorikan sebagai transaksi yang zalim karena secara sengaja membuka ruang kerugian bagi pihak yang menggunakannya.

Ancaman Pidana bagi Penyedia Jasa Nikah Siri

Meskipun tidak secara otomatis setiap penyedia jasa nikah siri dapat dikenakan sanksi pidana, mereka berpotensi terjerat pasal-pasal pidana apabila pernikahan yang mereka fasilitasi melanggar hukum yang berlaku. Salah satu contohnya adalah jika pernikahan tersebut melibatkan seseorang yang secara sah masih terikat dalam pernikahan lain.

Pasal 279 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) secara tegas menyatakan bahwa siapa pun yang mengadakan atau membantu mengadakan perkawinan padahal ia mengetahui bahwa terdapat larangan atau penghalang yang sah untuk melangsungkan perkawinan, dapat dikenakan pidana penjara paling lama lima tahun.

Implikasinya, jika penyedia jasa mengetahui bahwa salah satu calon mempelai masih berstatus terikat pernikahan resmi, ia dapat dianggap turut serta dalam penyelenggaraan perkawinan terlarang dan dapat dikenakan sanksi hukum pidana.

Hindari Godaan Nikah Siri: Kemudahan Semu yang Berujung Masalah

Kemunculan jasa nikah siri yang menawarkan proses cepat dan praktis memang bisa terdengar menggiurkan bagi sebagian orang yang menginginkan solusi instan. Namun, di balik kemudahan semu tersebut, tersembunyi berbagai risiko besar yang dapat menghancurkan masa depan:

  • Merugikan perempuan secara hukum dan sosial.
  • Mengancam masa depan anak dalam hal hak-hak administratif dan waris.
  • Melanggar aturan negara yang berlaku.
  • Bertentangan dengan prinsip-prinsip syariat Islam yang mengutamakan kemaslahatan dan keadilan.

Pencatatan pernikahan bukanlah sekadar urusan birokrasi yang merepotkan. Ia adalah bentuk perlindungan nyata bagi seluruh anggota keluarga, termasuk generasi yang akan datang. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk senantiasa berhati-hati dan tidak mudah tergiur oleh tawaran layanan pernikahan yang justru berpotensi besar menimbulkan masalah pelik di kemudian hari.

CCTV Inara-Fahmi: Bukti Perselingkuhan, Netizen Terkejut!

Video CCTV Diduga Jadi Bukti Perselingkuhan: Sorotan Publik dan Proses Hukum

Dalam beberapa hari terakhir, jagat maya diramaikan oleh beredarnya video CCTV yang dikaitkan dengan figur publik Inara Rusli dan Insanul Fahmi. Rekaman ini disebut-sebut sebagai bukti utama dalam laporan dugaan perselingkuhan yang diajukan oleh Wardatina Mawa, istri sah Insanul Fahmi. Kasus ini sontak menarik perhatian publik, tidak hanya karena melibatkan tokoh yang dikenal luas, tetapi juga karena berbagai narasi yang berkembang pesat di media sosial.

Salah satu aspek yang paling disorot publik adalah kecepatan penyebaran video tersebut, padahal rekaman itu belum pernah dipublikasikan secara resmi oleh pihak pelapor. Banyak warganet mengungkapkan keterkejutan mereka terhadap dugaan hubungan terlarang yang digambarkan dalam rekaman, yang oleh sebagian orang dinilai menyerupai interaksi layaknya pasangan suami istri. Perbincangan semakin memanas ketika muncul klaim bahwa video tersebut justru merekam momen lamaran Insanul Fahmi kepada Inara Rusli.

Bukti Utama Laporan Polisi

Wardatina Mawa, sebagai pelapor dan istri sah Insanul Fahmi, menegaskan bahwa rekaman CCTV tersebut merupakan bukti krusial atas dugaan perselingkuhan yang ia laporkan. Ia menyatakan bahwa video tersebut telah diserahkan secara langsung kepada penyidik di Polda Metro Jaya sebagai bagian integral dari laporan resmi yang dibuat pada tanggal 22 November 2025. Namun, Wardatina memilih untuk tidak merilis rekaman itu ke publik dengan alasan bersifat sensitif dan terkait dengan jalannya proses hukum yang sedang berlangsung.

Di tengah maraknya spekulasi dan perdebatan di kalangan publik, rekaman CCTV tersebut terus menjadi topik diskusi hangat di berbagai platform digital. Banyak pengguna media sosial memandang kasus ini sebagai ilustrasi bagaimana teknologi pengawasan, seperti CCTV, dapat memainkan peran penting dalam proses pembuktian di ranah hukum. Reaksi publik pun semakin meluas seiring dengan terus beredarnya informasi mengenai isi rekaman melalui berbagai kanal, mulai dari podcast, komentar warganet, hingga unggahan-unggahan di berbagai media sosial.

Dugaan Perselingkuhan Mencuat Lewat Rekaman CCTV

Rekaman CCTV yang diduga memperlihatkan kedekatan antara Inara Rusli dan Insanul Fahmi ini diklaim menampilkan interaksi yang dianggap tidak pantas oleh pelapor. Narasi mengenai hubungan kedua belah pihak berkembang dengan sangat cepat, memperkuat dugaan adanya pelanggaran moral dalam rumah tangga Wardatina Mawa. Tak heran, kasus ini dengan cepat merangsek naik ke jajaran topik paling banyak dibicarakan atau trending di beberapa platform media sosial.

Laporan resmi yang diajukan ke pihak berwajib menjadikan kasus ini masuk ke dalam ranah hukum, yang menuntut adanya proses pemeriksaan lebih lanjut. Pihak penyidik disebut telah menerima seluruh bukti yang relevan, termasuk video dan keterangan pendukung yang diberikan oleh pelapor. Saat ini, aparat penegak hukum tengah dalam proses mendalami dan menilai validitas rekaman tersebut sesuai dengan prosedur penyelidikan yang berlaku.

Wardatina Mawa sendiri menggambarkan isi rekaman tersebut sebagai sebuah "zina besar" yang ia klaim dilakukan secara sadar oleh kedua terlapor. Ia menyampaikan harapannya agar proses hukum dapat berjalan secara transparan dan memberikan kejelasan yang utuh mengenai dugaan tindakan tersebut. Pernyataan ini sontak memancing perdebatan yang lebih luas mengenai batasan privasi, etika dalam menjalin hubungan, serta implikasi sosial yang mungkin timbul bagi keluarga yang terlibat dalam kasus ini.

Reaksi Publik dan Viralitas di Media Sosial

Di ranah media sosial, komentar warganet banyak didominasi oleh ekspresi keterkejutan dan ketidakpercayaan atas dugaan hubungan terlarang yang beredar. Banyak pengguna mengungkapkan rasa heran mereka, tidak menyangka bahwa isu ini akan menyeret nama Inara Rusli, yang dikenal aktif di dunia hiburan. Sentimen publik pun terlihat terbelah; sebagian mendukung pelapor, sementara sebagian lainnya menunggu klarifikasi resmi dari pihak terlapor.

Salah satu komentar yang mencerminkan keterkejutan tersebut datang dari akun TikTok @Puja Sarah yang menuliskan, "Astaghfirullah Inara, Gak Nyangka" di kolom komentar sebuah unggahan di akun @gosip.ya.

Peran podcast dan konten kreator juga turut memperkuat penyebaran isu ini, dengan mereka membahas secara mendalam dugaan lamaran yang terekam dalam video tersebut. Meskipun video aslinya belum dirilis secara publik, berbagai interpretasi dan spekulasi terus bermunculan. Diskusi intensif mengenai dugaan tindakan tersebut menjadikan kasus ini salah satu topik hiburan yang paling sering dibicarakan dalam periode ini.

Namun, di tengah derasnya arus informasi dan spekulasi, sebagian pihak mengingatkan agar publik bersikap hati-hati dalam menarik kesimpulan. Mereka menekankan pentingnya menunggu pernyataan resmi dari seluruh pihak yang terkait sebelum membuat penilaian. Sikap ini muncul sebagai respons terhadap banyaknya penilaian emosional yang dilontarkan oleh sebagian besar warganet. Mereka berpendapat bahwa proses hukum seharusnya menjadi rujukan utama dalam menafsirkan bukti dan menentukan kebenaran faktual.

Pada akhirnya, video CCTV yang diduga melibatkan Inara Rusli dan Insanul Fahmi kini menjadi pusat perhatian publik dan merupakan bagian penting dari laporan resmi yang telah diajukan ke pihak kepolisian. Meskipun rekaman itu belum dibuka untuk umum, dampaknya telah memicu spekulasi luas dan perdebatan sengit mengenai etika, privasi, serta jalannya proses hukum yang sedang berjalan.

KH Miftachul Akhyar: Sosok Rais Aam PBNU yang Mendapat Perhatian Publik

Sosok KH Miftachul Akhyar kini tengah menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia. Beliau memegang jabatan sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), sebuah posisi yang sangat krusial dalam struktur kepemimpinan organisasi Islam terbesar di Indonesia ini. Jabatan Rais Aam PBNU sejatinya merupakan posisi tertinggi dalam jajaran syuriyah NU, yang juga dikenal sebagai Ketua Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA).

Peran Rais Aam sangatlah fundamental. Beliau berfungsi sebagai pemimpin spiritual tertinggi yang memiliki kewenangan untuk membuat keputusan kolektif yang mengikat seluruh anggota organisasi. Tugas utamanya mencakup pengarahan dan pengawasan terhadap pelaksanaan keputusan muktamar serta kebijakan umum PBNU. Selain itu, Rais Aam juga memimpin dan mengawasi tugas-tugas pengurus besar syuriyah, serta bersama Ketua Umum PBNU, menandatangani berbagai keputusan strategis. Lebih jauh lagi, Rais Aam memiliki wewenang untuk membatalkan keputusan yang dianggap bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU. Singkatnya, Rais Aam adalah penjaga moral, pemberi arah, dan pelaksana utama keputusan dalam Nahdlatul Ulama, memastikan setiap aktivitas dan kebijakan organisasi selaras dengan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah. Posisi ini menjadikan KH Miftachul Akhyar sebagai figur yang sangat dihormati.

Kontroversi Risalah Desakan Mundur

Suasana internal PBNU sempat menjadi riuh ketika KH Miftachul Akhyar turut menandatangani sebuah risalah rapat harian Syuriyah PBNU. Risalah tersebut berisi desakan agar Yahya Cholil Staquf, yang akrab disapa Gus Yahya, selaku Ketua Umum PBNU, untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Kabar ini sontak mengguncang berbagai kalangan di dalam dan luar organisasi.

Menanggapi isu tersebut, Gus Yahya sendiri telah memberikan klarifikasi tegas. Beliau menegaskan bahwa tidak pernah terlintas dalam pikirannya untuk mengundurkan diri. "Sama sekali tidak pernah terbesit dalam pikiran saya untuk mundur dari Ketua Umum PBNU. Saya mendapat mandat 5 tahun memimpin NU, karena itu akan saya jalani selama 5 tahun, insyā Allāh saya sanggup," ujar Gus Yahya. Ia juga menambahkan, "Terkait dengan edaran Risalah Harian Syuriah PBNU yang akan memundurkan Ketua Umum, maka saya tandaskan, menurut konstitusi AD/ART tidak berwenang untuk memberhentikan Ketua Umum." Pernyataan Gus Yahya ini disampaikan melalui akun media sosial pribadinya, menegaskan posisinya dan pemahamannya terhadap konstitusi organisasi.

Profil KH Miftachul Akhyar: Ulama Sepuh yang Dihormati

KH Miftachul Akhyar adalah seorang ulama senior dan tokoh terkemuka dalam kancah keislaman di Indonesia. Beliau lahir pada tanggal 30 Juni 1953. KH Miftachul Akhyar merupakan putra kesembilan dari 13 bersaudara, lahir dari pasangan KH Abdul Ghoni. Sang ayah dikenal sebagai pengasuh Pesantren Tahsinul Akhlaq Rangkah yang berlokasi di Surabaya.

Perjalanan intelektual dan spiritual KH Miftachul Akhyar ditempa melalui pendidikan pesantren yang mendalam. Beliau menempuh pendidikan di berbagai lembaga pesantren terkemuka, antara lain:

  • Pondok Pesantren Tambakberas di Jombang.
  • Pondok Pesantren Sidogiri di Pasuruan, Jawa Timur.
  • Pondok Pesantren Lasem di Jawa Tengah.

Selain menimba ilmu di pesantren, KH Miftachul Akhyar juga aktif mengikuti majelis ta'lim yang diasuh oleh ulama-ulama besar. Salah satu guru spiritualnya adalah Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Makki Al-Maliki, yang ia ikuti pengajiannya di Malang.

Rekam Jejak Kepemimpinan di PBNU

Perjalanan karier KH Miftachul Akhyar dalam organisasi Nahdlatul Ulama sangatlah panjang dan berkesinambungan. Beliau telah memegang berbagai posisi penting yang menunjukkan kepercayaan dan amanah yang diemban:

  • Rais Syuriyah PCNU Surabaya: Menjabat pada periode 2000–2005.
  • Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur: Memegang amanah ini dalam dua periode, yaitu 2007–2013 dan dilanjutkan pada 2013–2018.
  • Wakil Rais Aam PBNU: Beliau dipercaya mendampingi Rais Aam pada periode 2015–2020.
  • Penjabat Rais Aam PBNU: Mengemban tugas sebagai Penjabat Rais Aam pada periode 2018–2020, sebuah tanggung jawab besar yang diemban sebelum terpilih secara definitif.
  • Rais Aam PBNU: Puncak kariernya di PBNU adalah ketika beliau terpilih sebagai Rais Aam PBNU untuk periode 2021–2026. Jabatan ini mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin tertinggi spiritual dan pengambilan keputusan strategis organisasi.

Pondok Pesantren Miftachus Sunnah: Pilar Dakwah dan Pendidikan

Selain kiprahnya di PBNU, KH Miftachul Akhyar juga dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah yang berlokasi di Surabaya. Pesantren ini bukan sekadar lembaga pendidikan formal, melainkan pusat dakwah dan pembinaan umat yang didirikan oleh KH Miftachul Akhyar dari nol. Melalui pesantren ini, beliau secara aktif membina santri dan menyebarkan ajaran Islam yang berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah.

KH Miftachul Akhyar dikenal luas memiliki penguasaan ilmu agama yang mendalam, dibarengi dengan kepribadian yang mulia dan akhlak yang terpuji. Kualitas inilah yang menjadikannya sebagai sosok ulama yang sangat dihormati, tidak hanya di kalangan pesantren tetapi juga di seluruh penjuru Nahdlatul Ulama. Dedikasinya dalam dakwah dan pembinaan umat melalui pesantren yang diasuhnya menjadi bukti nyata kontribusinya dalam menjaga dan mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.

Biodata Singkat KH Miftachul Akhyar

  • Nama Lengkap: KH Miftachul Akhyar
  • Tanggal Lahir: 30 Juni 1953
  • Tempat Lahir: Surabaya, Jawa Timur
  • Orang Tua:
    • Ayah: KH Abdul Ghoni (Pengasuh Pesantren Tahsinul Akhlaq Rangkah Surabaya)
    • Merupakan anak kesembilan dari 13 bersaudara.
  • Pendidikan:
    • Pondok Pesantren Tambakberas, Jombang.
    • Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur.
    • Pondok Pesantren Lasem, Jawa Tengah.
    • Mengikuti majelis ta'lim bersama Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Makki Al-Maliki di Malang.
  • Karier dan Jabatan Penting:
    • Rais Syuriyah PCNU Surabaya (2000–2005).
    • Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur (2007–2013 dan 2013–2018).
    • Wakil Rais Aam PBNU (2015–2020).
    • Penjabat Rais Aam PBNU (2018–2020).
    • Rais Aam PBNU periode 2021–2026.
  • Aktivitas Lain: Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya.
  • Kepribadian dan Kiprah: Dikenal sebagai ulama yang berilmu mendalam, berakhlak mulia, serta sangat dihormati dalam dunia pesantren dan Nahdlatul Ulama. Aktif berdakwah dan membina santri melalui pesantren yang didirikannya dari awal.

PSIS Batal Akuisisi, JSM Minta Maaf dan Harap Dukungan Suporter untuk Investor Baru
Ringkasan Berita:
  • PT Mahesa Jenar Semarang mengerti kekecewaan dan kelelahan para pendukung terkait kandasnya negosiasi akuisisi PSIS oleh pihak Malut United.
  • Mereka menyampaikan permohonan maaf terkait situasi ini, dengan alasan demi kepentingan terbaik tim PSIS.
  • Kini, PSIS sedang bernegosiasi dengan investor potensial dan mengharapkan dukungan dari para penggemar agar proses negosiasi berjalan mulus dan membuahkan hasil.
 

medkomsubangnetwork, SEMARANG -PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS) menyatakan bahwa mereka mengerti rasa kecewa para pendukung terkait tidak jadinya penjualan saham PSIS kepada pemilik Malut United.

Mereka menyampaikan penyesalan atas keadaan itu.

Meski begitu, mereka memastikan, keputusan tersebut diambil demi kebaikan tim.

Apalagi, saat ini, mereka sudah melakukan komunikasi dengan calon investor baru dari Semarang.

Juru bicara PT MJS, Joni Kurnianto, menyampaikan hal tersebut pada hari Minggu, 16 November 2025.

Joni menyatakan bahwa kegagalan akuisisi PSIS oleh David Glenn tidak hanya membuat para pendukung kecewa, tetapi juga merasa lelah.

Namun, Joni kembali menegaskan bahwa ini demi kepentingan klub.

Diskusi yang telah berjalan lama dan mendalam ini menemui jalan buntu karena kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan mengenai beberapa poin penting.

"Mengingat kepentingan klub dan semua pihak yang berkepentingan, rencana pengambilalihan itu tidak bisa dilanjutkan," katanya.

Menurut Joni, meskipun akuisisi oleh pemilik Malut United dibatalkan, PSIS tetap terbuka untuk investor lain yang tertarik.

PT MJS masih terbuka bagi investor yang memiliki pandangan jauh ke depan dan kemampuan finansial untuk memperkuat pondasi klub.

Kami senantiasa menyambut investor yang sungguh-sungguh dan berdedikasi untuk jangka waktu yang lama.

"PSIS perlu dikembangkan dengan dasar yang kokoh dan berorientasi profesional," tegasnya.

Kini, PT MJS tengah disambangi oleh calon investor yang baru.

Joni menyatakan bahwa calon investor itu merupakan seorang pengusaha wanita dari Semarang yang sudah lama mendukung PSIS, bahkan sejak ia masih bersekolah.

Pembicaraan dengan pihak terkait sedang berjalan saat ini.

“Dinamika awal berjalan positif."

"Kami sangat mengharapkan doa dan dukungan dari para suporter agar seluruh proses ini berjalan mulus dan mendatangkan perbaikan positif bagi PSIS," ujar Joni.

Manajemen berupaya keras untuk mempertahankan kestabilan tim hingga kompetisi Liga 2 usai, sembari juga aktif menjajaki potensi investor baru.

Apabila negosiasi dengan calon investor baru berjalan lancar, tim tersebut akan segera merancang strategi pengeluaran untuk pembelian pemain.

Joni meyakini PSIS mampu melalui periode sulit ini.

"Kami optimis PSIS dapat bangkit dan menorehkan kemajuan, berkat landasan manajemen yang kuat serta dukungan dari para suporter," ucapnya.

Snex Kecewa

Sementara itu, kabar mengenai PT Mahesa Jenar Semarang yang membatalkan penjualan saham PSIS kepada David Glenn, pemilik Malut United, membuat para pendukung terkejut.

Lutfi Alfarizi dari Humas Semarang Extreme (Snex) menyatakan kekecewaannya mendengar berita tersebut.

Awalnya kami menghormati YS (Yoyok Sukawi, pemegang saham mayoritas PSIS Semarang), namun kini YS justru memberikan kenyataan yang menyakitkan.

"Sejujurnya, kami merasa kecewa," ujar Lutfi pada hari Sabtu, 15 November 2025.

Ketua Umum DPP Panser Biru Kepareng Wareng juga menyampaikan kekecewaannya.

Kekecewaan tersebut diungkapkan Wareng melalui postingan di akun media sosialnya.

Kabar mengenai David Glenn, pemilik Malut United, yang membeli saham PSIS sebelumnya telah membangkitkan optimisme di kalangan pendukung.

Dengan kepemilikan yang baru, diharapkan PSIS mampu bangkit dan kembali meraih kesuksesan dalam liga sepak bola Indonesia.

Sejak kompetisi 2024/2025, PSIS mengalami kemerosotan kinerja dan terpaksa turun kasta dari Liga 1 ke Liga 2.

PSIS belum pernah meraih kemenangan bahkan hingga gelaran Liga 2 Championship 2025/2026.

Mahesa Jenar meraih hasil optimal dengan bermain imbang.

Dengan hasil ini, mereka menduduki posisi terbawah dalam klasemen sementara Grup Timur, mengumpulkan dua poin dari sembilan laga yang telah dimainkan.

Para pendukung berpendapat bahwa penurunan performa tim ini disebabkan oleh ketidakmampuan manajemen dalam mengelola klub secara profesional.

Manajemen sempat diminta untuk dirombak, termasuk desakan agar Yoyok Sukawi, pemegang saham mayoritas PSIS, mengundurkan diri.(*)

medkomsubangnetworkAnak menteri keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Yudo Achilles Sadewa kembali jadi sorotan pubil.

Yudo Achilles meradang merasa keluarganya dihina di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Yudo Achilles membalas komentar warganet.

Yudo menggelar sayembara untuk memburu orang yang dianggapnya telah menghina keluarganya.

Yudo membagikan tangkapan layar sebuah akun bernama emma_irma9 di Instagram yang meledek anak Purbaya dengan sebutan autis.

"Bocah autis," tulis akun tersebut di sebuah postingan melansir dari Tribunnewsbogor.com, Minggu (16/11/2025).

Tak hanya menghina, akun tersebut juga mengurai isu miring soal Purbaya.

"Bapak lo noh selingkuh sama staff R P. Bapak lu mending kerja aja yang benar jangan selingkuh mulu anj**," tulis akun tersebut.

Ogah diam atas hinaan dan fitnahan tersebut, Yudo pun bertindak.

Dalam akun Instagram-nya, Yudo mengumumkan sebuah sayembara dengan hadiah fantastis bagi siapa saja yang bisa menemukan pemilik akun penghina keluarganya.

Yudo bahkan merincikan jumlah uang untuk orang yang bisa membongkar informasi akun tersebut.

Hadiahnya adalah Rp1,6 juta hingga Rp167 juta.

"Bounty yang menghina kakak aku.

Ungkap identitas asli = $100

Berhasil memenjarakan = $10000," tulis Yudo dalam akun Instagram story-nya.

Lebih lanjut diakui Yudo, ia sebenarnya tidak masalah jika sang ayah dan keluargnya dikritik.

Tapi Yudo tidak suka jika keluarganya dicaci maki.

"Kritik, silahkan. Tapi kalau mencaci maki dengan kata kasar itu sudah bukan kritik lagi tetapi menghina," pungkas Yudo.

Tanggapi Dituding Trading Pakai Uang Negara

Yudo Sadewa ribut dengan buzzer di Facebook.

Yudo Sadewa dituding trading pakai uang negara.

Ini berawal dari unggahan di Facebook menyinggung soal sumber kekayaannya.

Unggahan itu viral karena menuding Yudo memiliki harta berlimpah dari aktivitas trading future, yakni kontrak jual beli aset berupa mata uang atau indeks saham di masa depan.

Namun yang membuat publik terbelah bukan soal aktivitas trading-nya, melainkan nada sindiran yang disisipkan dalam postingan tersebut.

Dalam unggahan yang beredar luas itu, penulisnya seolah-olah melontarkan pertanyaan retoris dengan pilihan jawaban yang provokatif.

“Nama: Yudo Sadewa, current status: anak menteri keuangan Indonesia Purbaya Yudhi Sadewa, konten: nge-future (trading future). Pertanyaan gw adalah, dari mana duit buat dia nge-future?

a. duit jajannya;

b. duit bapaknya;

c. duit negara;

d. duit rakyat;

e. benar semua dan berakhir rungkad,” demikian isi tulisan tersebut.

Sindiran itu langsung menyulut perdebatan. Sebagian warganet menilai unggahan tersebut lucu dan satir, namun sebagian lain menganggapnya fitnah terbuka yang menyeret nama pejabat negara tanpa dasar.

Disebut Pakai Uang Bapak, Uang Negara Yudo Sadewa Balas 

Tak tinggal diam, Yudo Sadewa akhirnya memberikan klarifikasi secara langsung melalui akun TikTok pribadinya.

Dengan gaya santai khas anak muda, ia membantah tegas tuduhan yang menyinggung bahwa kekayaannya berasal dari uang negara.

“Oke, yo guys, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Gue diteror sama buzzer Facebook, ya. Memang lo kira gue nggak punya Facebook, ha? Gen Z punya lagi!” ujarnya membuka video dengan nada setengah bercanda.

Namun tak lama kemudian, Yudo berbicara lebih serius.

Ia menegaskan bahwa seluruh narasi tentang dirinya menggunakan uang bapak atau uang negara adalah bohong besar.

“Tapi nih ya, narasinya udah sangat... ini: uang jajan, uang bapak, uang negara, atau uang rakyat, dan gue nggak ada semuanya di situ, ya guys,” lanjutnya.

Dalam penjelasan yang sama, Yudo mengaku kecewa karena unggahan tersebut telah menggiring opini publik seolah ayahnya, Menteri Purbaya, melakukan korupsi.

“Gue tahu lo nggak bermaksud menghujat, tapi pertanyaan lo itu sangat menyesatkan, seolah mengiring opini bahwa bapak itu korupsi,” tegas Yudo.

Ia pun membeberkan sumber kekayaannya secara gamblang: berasal dari investasi kripto, terutama pada meme coin seperti Shiba Inu.

“Aku kaya dari meme coin yang namanya Shiba Inu. Dan aku kebetulan dapat bottom juga Bitcoin di 17 ribu sekian. Waktu itu, Ethereum di 8 dolar tuh murah banget,” ungkapnya.

Bagi yang belum familiar, meme coin merupakan aset kripto yang lahir dari tren internet atau lelucon digital, namun dalam beberapa kasus mampu menghasilkan keuntungan fantastis bagi investor yang membeli di waktu tepat.

(*/ medkomsubangnetwork)

Sumber: tribunSumsel/Tribunnewsbogor.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Ayu Aulia Akan Buka-bukaan dalam Sidang Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil
Ringkasan Berita:
  • Aktris Ayu Aulia ingin buka-bukaan di sidang kasus dugaan pencemaran nama baik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan tersangka Lisa Mariana. 
  • Ia resah karena namanya disebut oleh Lisa dan berharap diikutsertakan dalam persidangan. 
  • Ayu, yang pernah menjadi saksi kunci di Bareskrim, memohon agar pengadilan melibatkannya untuk menjelaskan keterangannya dalam kasus yang dilaporkan oleh Ridwan Kamil.

, Bandar Lampung - Aktris Ayu Aulia ingin buka-bukaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) dengan tersangka Lisa Mariana.

Pasalnya, Ayu Aulia merasakan keresahan lantaran Lisa Mariana membawa namanya dalam salah satu pernyataan.

"Keresahannya aku pengin buka-bukaan aja sih," tandasnya dilansir dari Tribunnews.com.

Dalam kasus yang dilaporkan oleh suami politisi Atalia Praratya itu, Ayu Aulia dihadirkan sebagai saksi kunci.

Atas hal itu Ayu Aulia pun ingin dilibatkan di dalam persidangan kasus itu nantinya.

"Jadi saya mohon pengadilan Jakarta Pusat atau Jakarta Selatan nanti atau Jakarta manapun. Saya ini kan sempat menjadi saksi kunci di Bareskrim, mohon saya di ikut andilkan dalam ini semua," pintanya.

Bukan tanpa alasan mantan kekasih aktor Zikri Daulay itu meminta dirinya dihadirkan dalam persidangan kasus yang dilaporkan oleh pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Lagi dan lagi Ayu Aulia ingin membuktikan tudingan Lisa yang menyebutnya sebagai sosok yang menjembatani perkenalan sang selebgram dengan Ridwan Kamil.

"Karena saya mau membuktikan bahwa saya tidak pernah memperkenalkan gitu yang seperti digembar-gemborkan oleh Mbak LM (Lisa) dan tolong Mbak LM besok-besok bawa bukti ya di pengadilan karena di pengadilan nggak bisa ngomong doang loh," pintanya.

Kilas Balik Perseteruan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana

Lisa Mariana sempat menggemparkan jagat maya dengan unggahannya di Instagram @lisamarianaaa.

Selebgram yang juga putri mendiang musisi Yongki Presley itu mengaku memiliki hubungan terlarang dengan Ridwan Kamil di tahun 2021.

Dari hasil hubungan itu Lisa mengaku telah melahirkan seorang anak yang diberi nama CA (anak pertamanya).

Sejak namanya terseret dalam berita miring itu, Ridwan Kamil sempat menuliskan klarifikasi berupa bantahan dalam Instagram @ridwankamil.

"Banyak sekali ujian kehidupan yang sedang saya lalui. Cukup melelahkan untuk menjelaskan satu per satu, Semoga saya bisa melaluinya dengan ridha dan perlindungan Allah SWT. Aamiin."

"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," bunyi klarifikasi Ridwan Kamil.

Tak puas hanya melakukan klarifikasi, Kang Emil pun juga melaporkan selebgram yang kini menjadi istri sah seniman Doris Setiawan itu ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.

Menindaklanjuti laporan pria yang pernah membintangi film Dilan 1990 itu, pihak Bareskrim pun meminta Ridwan Kamil, Lisa Mariana dan CA melakukan tes DNA.

Tes DNA itu dilakukan guna menguji klaim Lisa Mariana yang menyebut CA sebagai darah daging mantan orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.

Tepat pada 7 Agustus 2025 lalu, sampel DNA berupa air liur dan darah dari ketiganya pun diambil untuk kemudian dilakukan pemeriksaan.

Hasil tes DNA ketiganya pun telah diumumkan pada 20 Agustus lalu.

Dari hasil pemeriksaan itu dinyatakan DNA Ridwan Kamil non-identik dengan DNA CA.

"Separuh profil DNA CA cocok dengan separuh profil DNA Lisa Mariana. Separuh profil DNA CA lainnya tidak cocok dengan separuh profil DNA Ridwan Kamil."

"Dari hasil analisis terhadap seluruh profil DNA yang diperoleh, maka telah dibuktikan secara ilmiah, bahwa secara genetik, CA adalah anak biologis Lisa Mariana, bukan anak biologis Ridwan Kamil," ujar Brigjen Sumy, Kepala Biro Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Karo Labdokkes) Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri, dalam jumpa persnya.

Atas hal itu klaim Lisa Mariana atas CA yang digembar-gemborkannya sebagai darah daging Ridwan Kamil pun tidak terbukti.

PLN Semarang Sabet Emas di Contact Center World

PLN Raih Pengakuan Internasional Atas Layanan Pelanggan Unggul

PT PLN (Persero) kembali menorehkan tinta emas di kancah internasional. Kali ini, prestasi membanggakan diraih dalam ajang Contact Center World – Asia Pacific (CCW-APAC) 2025 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali. Unit layanan PLN 123 Site Semarang berhasil menyabet empat penghargaan emas (Gold Award) dari total delapan penghargaan emas yang diraih PLN.

Pencapaian gemilang ini semakin mengukuhkan posisi PLN sebagai perusahaan penyedia layanan kelistrikan berkelas dunia yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dan inovasi digital. Selama periode 2021 hingga 2025, PLN secara konsisten meraih prestasi dalam kompetisi contact center tingkat dunia.

Keberhasilan PLN meraih delapan medali emas sekaligus merupakan bukti nyata komitmen perusahaan untuk menempatkan pelanggan sebagai fokus utama dalam transformasi bisnis. Prestasi ini bukan sekadar pengakuan atas kinerja, tetapi juga mencerminkan konsistensi PLN dalam menerapkan operasional berbasis data dan digitalisasi layanan. Selain itu, PLN terus membangun hubungan emosional yang kuat dengan pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial, telepon, aplikasi, dan kampanye edukatif.

Apresiasi dari Manajemen PLN

General Manager PLN UID Jawa Tengah & DIY, Sugeng Widodo, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam atas pencapaian luar biasa tim PLN 123, khususnya Site Semarang. Beliau menekankan bahwa prestasi ini adalah hasil dari kerja keras, kolaborasi yang solid, dan semangat melayani yang tinggi dari seluruh karyawan PLN. "Site Semarang telah membuktikan kapasitasnya sebagai pilar penting layanan pelanggan PLN, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kedepannya, kami akan terus menjaga semangat ini agar pelayanan kepada masyarakat semakin prima, adaptif, dan inovatif," ujar Sugeng Widodo.

Testimoni Para Pemenang

Putri Indah Sukmawati, peraih dua penghargaan emas untuk kategori Best Digital Transformation dan Best Contact Center dari PLN 123 Site Semarang, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan mewakili PLN dan Indonesia. "Kompetisi ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga merupakan platform untuk berbagi praktik terbaik dan membangun reputasi Indonesia di mata dunia. Saya bangga bisa menunjukkan bahwa anak bangsa mampu bersaing dan bahkan unggul di antara negara-negara lain dalam pelayanan pelanggan," ungkap Putri Indah.

Pradana Prasetyo, pemenang lainnya dari Site Semarang, meraih dua penghargaan emas untuk kategori Best Social Media dan Best Green Contact Center. Pradana Prasetyo menekankan pentingnya pendekatan digital dan keberlanjutan dalam pengelolaan layanan. "Kami terus mengembangkan strategi komunikasi melalui media sosial untuk mendekatkan PLN dengan masyarakat. Selain itu, kami juga menjalankan inisiatif layanan ramah lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kami," jelas Pradana Prasetyo.

Melangkah ke Ajang Global

Selanjutnya, PLN akan melanjutkan kiprahnya ke ajang Contact Center World Global yang akan diselenggarakan pada Oktober 2025. PLN akan berkompetisi dengan para pemenang regional dari kawasan Amerika dan Eropa. Momentum ini menjadi pijakan bagi PLN untuk terus mengharumkan nama Indonesia di panggung global sebagai penyedia layanan pelanggan terbaik dan terpercaya.

Dengan semangat transformasi dan inovasi yang berkelanjutan, PLN terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik yang mudah, cepat, dan andal bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Contact Center World Awards: Kompetisi Bergengsi Tingkat Dunia

Ajang Contact Center World Awards adalah kompetisi global bergengsi yang diikuti oleh ribuan profesional dari lebih dari 80 negara. Diselenggarakan oleh Contact Center World, sebuah asosiasi contact center internasional, kompetisi ini memberikan apresiasi atas pencapaian luar biasa dalam pengelolaan layanan pelanggan, inovasi digital, efisiensi operasional, dan transformasi teknologi dalam industri contact center.

Proses seleksi dilakukan secara ketat, mulai dari presentasi praktik terbaik, benchmarking lintas negara, hingga penjurian independen oleh panel global. Penghargaan ini diakui sebagai tolok ukur standar pelayanan kelas dunia.

Daftar Penghargaan yang Diraih PLN di CCW-APAC 2025:

Berikut adalah daftar lengkap penghargaan yang berhasil diraih PLN dalam ajang regional Asia Pasifik tahun ini:

  • Best Public Service: Maria Margareta (Jakarta Voice) - Emas
  • Best Social Media: Pradana Prasetyo Budi Wibowo (Semarang Digital) - Emas
  • Best Digital Transformation: Putri Indah Sukmawati (Semarang Voice) - Emas
  • Best Contact Center: Putri Indah Sukmawati (Semarang Voice) - Emas
  • Best Customer Services: Verdiana Indah Pratama (Bali Voice) - Emas
  • Best Sales Campaign: Maria Margareta (Jakarta Voice) - Emas
  • Best Green Contact Center: Pradana Prasetyo Budi Wibowo (Semarang Digital) - Emas
  • Best Outbound Campaign: Verdiana Indah Pratama (Bali Voice) - Emas

Dengan raihan prestasi ini, PLN semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan yang terbaik bagi seluruh pelanggan di Indonesia. PLN berkomitmen untuk menjadi perusahaan kelistrikan yang modern, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan pelanggan.

Aksi Memalukan Dua PNS di Kudus Saat Jam Kerja, Adu Jotos karena LC

, KUDUS- Perbuatan dua pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial.

Sayangnya, bukan prestasi atau tindakan yang membanggakan, keduanya menjadi viral karena perbuatan memalukan yaitu saling berebut pemandu lagu (LC) hingga terjadi dorong-mendorong.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah tempat karaoke di Kabupaten Pati, Selasa (8/7/2025), sekitar pukul 15.00 WIB.

Dua pegawai negeri sipil yang saling berkelahi disebut-sebut merupakan pejabat di lingkungan Pemerintahan Kudus.

Keduanya diduga sedang dalam kondisi mabuk dan akhirnya saling meninju karena berebut LC. Ironisnya, kejadian ini terjadi saat jam kerja.

Informasi pertama diungkapkan oleh akun Facebook dengan nama Bang Jago, yang menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di salah satu tempat karaoke di Kabupaten Pati.

Di unggahan tersebut disampaikan bahwa dua pegawai negeri sipil di Kudus, salah satunya menjabat sebagai Kepala UPT, terlibat perkelahian setelah terjadi perselisihan karena berebut pemandu lagu.

Berita heboh, kepala UPT di Kudus mabuk-mabukan di kafe karaoke Pati saat jam kerja hingga terjadi adu jotos karena berebut LC dengan teman sendiri dan berujung laporan ke polisi,buat akun tersebut, lengkap dengan tagar-tagar yang memicu kemarahan netizen.

Postingan tersebut segera menyebar luas dan memicu kritik dari masyarakat, terutama karena berkaitan dengan integritas serta etika pegawai negeri yang semestinya menjadi contoh teladan.

Kepala Daerah Kudus Mengeluarkan Pernyataan: Akan Diberikan Tindakan Tegas

Merespons keributan ini, Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi, tetapi akan segera memberikan penjelasan.

"Saya belum menerima laporan, biarkan Inspektorat yang mengirimkan laporan kepada kami," kata Sam'ani kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).

Ia juga mengimbau seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kudus agar mempertahankan martabat, etika, serta kedisiplinan dalam menjalankan tugas.

"Pastinya kami meminta maaf jika masyarakat merasa tidak nyaman. Kami akan menindak tegas apabila terbukti ada ASN yang melanggar aturan dan etika," tegas Sam'ani.

Peristiwa ini memicu respons yang tajam dari masyarakat. Banyak orang meragukan komitmen etis pegawai negeri, terlebih jika kejadian tersebut benar-benar terjadi selama jam kerja. Banyak pula yang menuntut kejelasan dalam proses penyelidikan serta penerapan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

"Jika terbukti benar, dua orang tersebut harus menerima hukuman yang berat. Tidak boleh dibiarkan, ini berkaitan dengan nama baik ASN Kudus," tulis salah satu komentar netizen di media sosial.

Etika Pegawai Negeri Sipil Kembali Menarik Perhatian Etika Aparatur Sipil Negara Kembali Mendapat Perhatian Kembali Munculnya Isu Etika Pegawai Negeri Etika ASN Kembali Jadi Pusat Perbincangan Perhatian Terhadap Etika Aparatur Sipil Negara Kembali Meningkat

Peristiwa ini mengingatkan kembali betapa pentingnya disiplin dan etika bagi pegawai negeri sipil. Sebagai pelayan masyarakat, ASN seharusnya menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, bukan justru merusak lembaga melalui tindakan yang tidak sesuai aturan.

Sampai saat ini, belum ada penjelasan resmi dari pihak yang disebut dalam unggahan tersebut, termasuk mengenai identitas dan rangkaian kejadian secara lengkap. Pihak Inspektorat Kabupaten Kudus dilaporkan sedang melakukan pemeriksaan terkait kebenaran peristiwa tersebut dan akan menyampaikan hasilnya kepada Bupati dalam waktu dekat.

Dugaan dua pegawai negeri sipil di Kudus terlibat perkelahian karena berebut LC di sebuah karaoke saat jam kerja menimbulkan dampak buruk terhadap citra aparatur sipil negara di mata masyarakat.

Meskipun masih dalam proses penjelasan, peristiwa ini menunjukkan pentingnya pengawasan dan penerapan disiplin yang lebih ketat terhadap pegawai negeri sipil, agar kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara tetap terjaga. (*)

#BeritaViral

Artikel ini sudah tayang diTribunJateng.com 

Diberdayakan oleh Blogger.