Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label Selebriti. Tampilkan semua postingan

Mengungkap Sisi Pribadi Choi Woo Shik: Kisah Keluarga di Balik Kesuksesan Sang Aktor

Choi Woo Shik, nama yang tak asing lagi di dunia perfilman Korea Selatan, telah memukau penonton dengan bakat aktingnya yang luar biasa. Fleksibilitasnya dalam membawakan berbagai karakter, mulai dari ketegangan dalam genre thriller, kedalaman emosi dalam drama, hingga keromantisan dalam kisah cinta, telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu aktor papan atas. Perjalanan kariernya dimulai dengan debutnya di drama "The Duo" pada tahun 2011. Sejak saat itu, kariernya terus menanjak hingga akhirnya ia meraih peran utama pertamanya dalam film "Set Me Free" pada tahun 2014.

Kesuksesan yang diraih Choi Woo Shik tentu saja menimbulkan rasa penasaran publik terhadap kehidupan pribadinya, terutama mengenai latar belakang keluarganya yang jarang terekspos. Di balik citranya sebagai aktor sukses, terdapat kisah keluarga yang membentuk dirinya hingga menjadi pribadi yang rendah hati dan berdedikasi.

Latar Belakang Keluarga Choi Woo Shik yang Jarang Diketahui

Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai keluarga Choi Woo Shik yang mungkin belum banyak diketahui oleh publik:

1. Anak Bungsu yang Dihormati

Choi Woo Shik adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Ia memiliki seorang kakak laki-laki yang identitasnya dijaga kerahasiaannya dari sorotan publik. Meskipun demikian, Choi Woo Shik kerap berbagi cerita tentang betapa ia sangat menghormati kakaknya dan menjadikannya sebagai panutan utama dalam kehidupannya.

Sebagai anak bungsu, Choi Woo Shik memiliki kedekatan yang erat dengan keluarganya. Ia tidak segan menunjukkan sisi manisnya saat berbicara tentang orang-orang terkasihnya. Dalam berbagai kesempatan wawancara, ia pernah mengungkapkan bahwa keluarganyalah yang menjadi alasan utama ia tetap membumi dan rendah hati, meskipun kini ia telah dikenal sebagai salah satu aktor ternama di Korea Selatan.

2. Memiliki Kewarganegaraan Ganda dan Pengalaman Internasional

Perjalanan hidup Choi Woo Shik tidak hanya terjalin dengan darah Korea, tetapi juga diwarnai dengan pengalaman tinggal lama di Kanada. Ketika ia masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar, keluarganya memutuskan untuk pindah ke Vancouver, Kanada. Di kota inilah ia tumbuh besar bersama orang tua dan kakaknya selama kurang lebih sepuluh tahun.

Selama masa tinggalnya di Kanada, Choi Woo Shik dikenal dengan nama Inggrisnya, Edward Choi, atau yang akrab disapa Eddie. Pengalaman hidup di lingkungan Barat membuatnya sangat terbiasa dengan budaya tersebut dan menguasai bahasa Inggris dengan fasih. Kemampuan dwibahasanya ini seringkali menjadi nilai tambah baginya, memungkinkannya untuk dipercaya memerankan karakter yang membutuhkan kemampuan bilingual dalam berbagai proyek film dan drama.

3. Perjuangan Mendapatkan Restu Orang Tua untuk Karier Akting

Perjalanan karier Choi Woo Shik di dunia hiburan ternyata tidak selalu mulus dan mudah. Setelah berhasil diterima di Simon Fraser University, salah satu universitas bergengsi di Kanada, Choi Woo Shik justru membuat keputusan besar untuk kembali ke Korea Selatan demi mewujudkan impiannya menjadi seorang aktor.

Keputusan ini awalnya tidak langsung mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya. Mereka sempat menentang keras, khawatir akan masa depan putranya di industri hiburan yang sangat kompetitif. Namun, dengan tekad yang kuat dan keyakinan pada mimpinya, Choi Woo Shik mendaftar di Universitas Chung-Ang di Seoul untuk mendalami seni peran. Langkah ini menjadi bukti keseriusannya dalam meniti karier di dunia akting.

4. Dukungan Penuh Keluarga Setelah Mengalami Kegagalan

Saat pertama kali tiba di Korea dan memulai perjalanannya di dunia akting, Choi Woo Shik menghadapi banyak penolakan dalam berbagai audisi. Masa-masa ini sempat membuatnya merasa kehilangan arah dan hampir menyerah. Namun, melihat kegigihan dan semangat juang putranya, orang tua Choi Woo Shik akhirnya melunak dan memberikan dukungan penuh untuk karier aktingnya.

Dukungan tak bersyarat dari keluarga inilah yang kemudian menjadi sumber kekuatan terbesar bagi Choi Woo Shik. Setelah melewati berbagai rintangan dan tantangan, ia akhirnya berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu aktor Korea yang diakui, baik di kancah domestik maupun internasional. Puncak kesuksesannya kian melejit setelah ia membintangi film "Parasite" pada tahun 2019, sebuah karya yang berhasil meraih penghargaan Oscar dan membawa namanya ke panggung dunia.

5. Prioritas Keluarga Tetap Utama Meski Jadwal Padat

Meskipun kini telah mencapai puncak kesuksesan dan dikenal secara internasional, Choi Woo Shik tidak pernah melupakan akar dan hubungannya dengan keluarga. Ia selalu berusaha menyempatkan waktu untuk pulang ke Kanada kapan pun jadwal syutingnya memungkinkan. Ia mengaku bahwa momen kebersamaan dengan keluarga adalah cara terbaik baginya untuk mengisi ulang energi dan kembali bersemangat setelah kesibukan bekerja.

Choi Woo Shik juga dikenal sebagai sosok yang tidak pernah lupa untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada orang tua setiap kali menerima penghargaan. Ia selalu menyebut keluarganya sebagai motivasi utama yang mendorongnya untuk terus berjuang. Hingga kini, mereka tetap menjadi orang-orang terdekat yang paling ia percayai dan sandarkan.

Kisah keluarga Choi Woo Shik ini memberikan gambaran yang lebih dalam tentang pribadi di balik layar. Perjuangan, dukungan, dan cinta keluarga adalah fondasi penting yang turut membentuk kesuksesan dan karakter aktor berbakat ini.

Sir David Beckham baru-baru ini membuka diri tentang aspek-aspek kehidupan pribadinya, termasuk filosofi pengasuhan anak yang ia anut dan isu emosional yang menyelimuti hubungannya yang tampaknya merenggang dengan putra sulungnya, Brooklyn Beckham. Pengakuan jujur ini disampaikan dalam sebuah episode podcast This Life of Mine yang dibawakan oleh James Corden, yang direkam pada tahun lalu namun baru dirilis minggu ini.

Dalam dialog yang terasa intim namun sarat dengan kerentanan, David Beckham berbagi pandangannya mengenai cara ia membesarkan keempat buah hatinya: Brooklyn, Romeo, Cruz, dan Harper. Ia menyadari bahwa pendekatannya dalam mendidik anak-anaknya berbeda secara signifikan dari gaya pengasuhan yang lebih keras yang ia alami semasa kecil. "Saya lebih lembut dibandingkan ayah saya," ungkap Beckham, yang kini telah memasuki usia 50 tahun. Namun, ia segera menambahkan, "Meskipun demikian, saya tetap membawa banyak nilai yang ditanamkan oleh beliau kepada saya."

Beckham menekankan bahwa prinsip-prinsip fundamental seperti rasa hormat, kerendahan hati, sopan santun, dan etos kerja yang kuat adalah pilar-pilar utama yang ia dan sang istri, Victoria Beckham, upayakan untuk ditanamkan dalam diri anak-anak mereka. Nilai-nilai ini, menurutnya, menjadi fondasi penting bagi perkembangan karakter mereka.

Ketegangan Keluarga yang Terungkap ke Publik

Waktu perilisan wawancara ini menjadi sangat relevan mengingat situasi terkini yang menunjukkan adanya ketegangan yang semakin jelas antara David dan Brooklyn. Perpecahan ini pertama kali menarik perhatian publik ketika Brooklyn, bersama istrinya yang merupakan aktris Nicola Peltz, tidak menghadiri perayaan ulang tahun David yang ke-50. Ketidakhadiran ini dilaporkan menjadi salah satu titik kritis yang mengindikasikan adanya keretakan dalam dinamika keluarga.

Situasi tersebut semakin memanas pada bulan lalu ketika David Beckham menerima gelar kebangsawanan di Kastil Windsor. Acara kehormatan ini dihadiri oleh Victoria dan ketiga anak mereka yang lain, namun Brooklyn kembali tidak hadir. Laporan dari berbagai sumber bahkan menyebutkan bahwa Brooklyn tidak memberikan ucapan selamat secara pribadi kepada ayahnya pada hari istimewa tersebut. Alih-alih, ia dikabarkan menghabiskan hari itu untuk mempromosikan bisnis saus pedas yang ia jalankan.

Meskipun demikian, David Beckham tampaknya memilih untuk tidak memperkeruh suasana dengan membuka konflik secara agresif di depan publik. Ia lebih memilih untuk menekankan pentingnya ikatan keluarga. "Keluarga selalu menjadi hal yang terpenting… dan hal terhebat yang diberikan Victoria kepada saya adalah keempat anak saya," ujarnya dengan nada penuh kasih.

Pengalaman Mengasuh: Kombinasi Ketegasan dan Humor

Beckham juga mengenang momen-momen spesifik dalam pengasuhan anak-anaknya, menggambarkan pendekatannya yang berfokus pada pemberian contoh, bukan pada hukuman semata. Salah satu anekdot yang ia bagikan adalah ketika ia menolak permintaan Cruz untuk makan McDonald's setelah sang anak menampilkan permainan yang kurang memuaskan saat pertandingan sepak bola.

"Ia keluar dari lapangan dan bertanya, 'Ayah, bagaimana penampilanku?' Saya menjawab, 'Tidak terlalu bagus, Nak.'" Beckham melanjutkan ceritanya, "Lalu ia bertanya lagi, 'Jadi, kita jadi makan McDonald's?' dan saya katakan, 'Tidak hari ini.' Padahal saat itu saya sendiri sangat lapar dan menginginkan Big Mac beserta kentang goreng," kenangnya sambil tertawa. Momen ini menggambarkan bagaimana ia berusaha menanamkan disiplin namun tetap menjaga hubungan yang hangat dan humoris dengan anak-anaknya.

Victoria Beckham: Pilar Utama Kekuatan Keluarga

Di penghujung perbincangan, David Beckham tidak ragu untuk memuji Victoria Beckham sebagai kekuatan utama dan jangkar bagi keluarga mereka. "Kami masih benar-benar menikmati kebersamaan kami," ungkapnya dengan penuh kehangatan. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen mereka terhadap keutuhan keluarga di tengah berbagai tantangan yang mungkin dihadapi.

Victoria sendiri baru-baru ini juga sempat menyinggung pentingnya komunikasi yang terbuka dan penciptaan rasa aman emosional dalam menghadapi perubahan dinamika keluarga. Meskipun tidak menyebut nama Brooklyn secara eksplisit, komentarnya memberikan gambaran tentang upaya mereka untuk menjaga keharmonisan keluarga dalam berbagai situasi.

Kisah keluarga Beckham ini menjadi pengingat bahwa di balik sorotan publik dan citra glamor, mereka juga menghadapi tantangan dan kompleksitas layaknya keluarga pada umumnya. Refleksi jujur David Beckham ini memberikan pandangan yang langka tentang sisi manusiawi dari seorang ikon global, serta nilai-nilai yang ia pegang teguh dalam mendidik anak-anaknya dan menjaga keutuhan keluarganya.

PASANGAN Hyun Bin dan Son Ye Jinmencetak sejarah dengan meraih kemenangan bersama di ajang Blue Dragon Film Awards ke-46. Keduanya tampak hadir berdampingan dalam acara tersebut yang diselenggarakandi KBS Hall di Yeouido, Seoul, Korea Selatan, pada Rabu, 19 November 2025.

Dalam Blue Dragon Film Awards 2025, Hyun Bin hadir sebagai pemeran film Harbin, sementara Son Ye Jin untuk film No Other Choice. Hyun Bin dan Son Ye Jin berhasil meraih kemenangan di kategori Aktor Terbaik dan Aktris Terbaik. Selain itu, keduanya juga sama-sama memenangkan Penghargaan Bintang Populer bersama Lim Yoona dari SNSD dan Park Jinyoung dari GOT7.

"Saya rasa terakhir kali kami menerima penghargaan bersama adalah untuk drama Crash Landing on You (2019-20) dan sekarang, berdiri di sini berdampingan dengan penghargaan lain di tangan kami, saya sangat bahagia," kata Hyun Bin. "Saya sangat tersanjung menerima penghargaan yang luar biasa ini bersama suami saya yang luar biasa. Terima kasih kepada penggemar kami dan Blue Dragon Film Awards karena telah memberi kami kenangan yang akan selalu kami hargai," ujar Son Ye Jin.

Hyun Bin dan Son Ye Jin hadir di Blue Dragon Film Awards ke-46 pada hari Rabu, 19 November 2025. Sumber foto: YouTube KBS Entertain.

Berkat pencapaian yang mereka raih bersamaan, Hyun Bin dan Son Ye Jin mendapat julukan pasangan Blue Dragon. "Ini pertama kalinya saya melihat pasangan yang tertangkap kamera berduaan di atas panggung seperti ini," ujar Lee Je Hoon selaku pembawa acara, seperti dikutip.Sports Chosun.

Hyun Bin: Son Ye Jin, Sumber Kekuatan Saya

Ketika meraih trofi Aktor Terpilih dalam filmHarbin, Hyun Bin mengawali dengan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yangtelah berdedikasi untuk menjaga keamanan negara. Ia mengakui sempat menolak tawaran untuk membintangi film itu, namun sutradara Woo Min Ho tak henti-hentinya memberikan dukungan dan meyakinkannya bahwa mereka sanggup menghasilkan sebuah karya sinematik yang berarti.

Hyun Bin, saat berada di antara penonton, menyapa istrinya, Son Ye Jin, dengan mengatakan, "Ye Jin, istriku, kehadiranmu memberiku kekuatan; aku ingin mengungkapkan betapa aku sangat mencintai putra kami dan aku bersyukur," demikian kutipan tersebut.Chosun Biz. Saat itu, Son Ye Jin, yang tertangkap kamera, melakukan gestur tangan yang berhati-hati.

Hyun Bin dan Son Ye Jin di ajang Blue Dragon Film Awards ke-46 pada Rabu, 19 November 2025. Sumber foto: YouTube KBS Entertain

Son Ye Jin: Hyun Bin, Pria yang Begitu Saya Sayangi

Son Ye Jin menyatakan bahwa ia tidak mempersiapkan pidato kemenangan untuk penghargaan Aktris Terbaik yang diterimanya untuk film tersebut.No Other Choice. Sebelum naik ke atas panggung, Son Ye Jin tampak sangat terkejut, lalu dipeluk oleh Hyun Bin.

Dia kemudian teringat bahwa ia meraih penghargaan Aktris Terbaik pertamanya di Blue Dragon Film Awards saat usianya menginjak 27 tahun. No Other Choicekembalinya Son Ye Jin ke layar lebar setelah jeda tujuh tahun sejak The Last Princess.

"Setelah berumah tangga dan dikaruniai seorang anak, saya mengalami berbagai macam perasaan dan perspektif saya terhadap kehidupan pun bergeser. Saya bertekad untuk menjadi pribadi dewasa yang patut dicontoh. Selain itu, saya juga ingin senantiasa bertumbuh dan terus menjadi aktor yang baik di mata kalian," ungkapnya, sebagaimana dikutip.Chosun Biz. "Kebahagiaan atas penghargaan ini akan saya bagi bersama dua pria terkasih, Tuan Kim Tae Pyung (Hyun Bin) dan buah hati kami," ucapnya yang disambut senyum Hyun Bin.

Diberdayakan oleh Blogger.