Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label keadaan darurat. Tampilkan semua postingan

KSPSI Desak Pemerintah Segerakan Bantuan Korban Banjir

Bencana Alam Landa Sumatera: Seruan Kolaborasi dan Respons Cepat Diperlukan

Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Aceh telah memicu bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor. Dampak kerusakan dan penderitaan dirasakan oleh ribuan warga di berbagai daerah, termasuk Sibolga, Tapanuli Tengah, Nias, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Medan di Sumatera Utara, serta Kota Padang di Sumatera Barat. Bencana ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga melumpuhkan akses vital, memutus jaringan komunikasi, dan menyebabkan pemadaman listrik, memperparah situasi bagi para korban.

Dalam menghadapi krisis kemanusiaan ini, kebutuhan akan bantuan cepat dan tanggap dari pemerintah pusat menjadi sangat mendesak. Para korban yang terdampak membutuhkan kepastian dan penanganan yang sigap agar kondisi mereka tidak semakin memburuk.

Seruan Kolaborasi untuk Penanganan Bencana

Arnod Sihite, Wakil Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sekaligus Ketua Umum Parsadaan Toga Sihite dohot Boruna Sedunia (PTSBS), menekankan pentingnya kehadiran pemerintah pusat dalam memastikan semua warga yang terdampak banjir tertangani dengan cepat.

"Kami berharap pemerintah pusat segera hadir dan memastikan semua warga yang terdampak dapat tertangani dengan cepat. Jangan sampai masyarakat dibiarkan menunggu dalam ketidakpastian," ujar Arnod Sihite. KSPSI sendiri merupakan konfederasi serikat pekerja/buruh terbesar di Indonesia, sementara PTSBS adalah organisasi kekerabatan yang menaungi marga Sihite dan keluarganya di seluruh dunia.

Sebagai tokoh masyarakat dari marga Sihite yang berasal dari Batak Toba, Sumatera Utara, Arnod Sihite mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah pusat untuk bersinergi dalam upaya pengerahan bantuan darurat yang lebih besar. Bantuan ini mencakup berbagai aspek krusial, antara lain:

  • Penambahan Lokasi Pengungsian: Menyediakan tempat pengungsian yang layak dan aman bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.
  • Distribusi Kebutuhan Pokok: Memastikan ketersediaan makanan siap saji, obat-obatan, dan kebutuhan mendesak lainnya.
  • Penyediaan Energi Darurat: Mendistribusikan genset darurat untuk penerangan di area yang terdampak pemadaman listrik.
  • Pembukaan Akses Jalan: Memobilisasi tim untuk membersihkan dan membuka kembali akses jalan yang tertutup akibat longsor.
  • Mobilisasi Tenaga Kesehatan: Menyiagakan tim kesehatan dan dapur umum untuk melayani kebutuhan medis dan pangan para pengungsi.

Arnod Sihite menjelaskan bahwa lumpuhnya akses jalur darat secara signifikan menghambat upaya penanganan oleh pemerintah daerah. Meskipun distribusi bantuan melalui jalur udara menjadi alternatif, hal tersebut juga memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, koordinasi yang baik dalam pengiriman bantuan diharapkan dapat segera mengatasi hambatan akses dan mempercepat proses penanganan bencana.

"Lumpuhnya akses jalur darat membuat upaya penanganan oleh pemerintah daerah sangat terhambat, sementara distribusi bantuan melalui jalur udara juga memiliki keterbatasan," jelas Arnod.

Ia mengingatkan bahwa dengan kondisi cuaca yang masih tidak menentu dan potensi ancaman bencana susulan, tindakan yang cepat, terarah, dan menyeluruh sangat diperlukan demi menjaga keselamatan warga.

"Saatnya kita semua bergotong royong, membuka diri dan saling menolong saudara-saudara kita. Koordinasi dapat dilakukan dengan pemerintah setempat, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pemerintah pusat yang langsung bersentuhan dengan penanganan kejadian serta kebutuhan keluarga yang terdampak longsor dan banjir," pungkas Arnod.

Respons Cepat TNI untuk Penanganan Bencana

Menyikapi situasi darurat ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menunjukkan komitmennya dengan mengerahkan sumber daya yang signifikan. Lebih dari 4 ribu prajurit dikerahkan, bersama dengan ribuan paket ransum khusus prajurit TNI (Naraga), untuk membantu penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah, merinci bantuan yang telah diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Jumat (28/11/2025) pagi. Bantuan tersebut diangkut menggunakan tiga pesawat C-130 Hercules dan satu pesawat A400M.

Rincian bantuan yang diangkut meliputi:

  • 3.000 paket Naraga
  • 10.000 Eprokal
  • 1.200 Food Family
  • 2.000 kardus mi instan
  • 2.000 kardus Pop Mie
  • 100 genset
  • 100 perangkat Starlink
  • 64 LCR (Landing Craft Rubber)
  • 150 tenda
  • Dua unit kompresor

Selain itu, TNI juga memberangkatkan tiga tim kesehatan dari Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad). Setiap tim terdiri dari 10 personel, termasuk 2 dokter, 3 bintara kesehatan (bakes), dan 5 tamtama kesehatan (takes), yang dilengkapi dengan peralatan medis dan obat-obatan untuk memperkuat layanan darurat.

Seluruh bantuan tersebut ditujukan untuk tiga sasaran utama: Aceh (Lhokseumawe), Sumatera Utara (Sibolga dan Silangit), serta Sumatera Barat melalui Bandara Minangkabau.

Untuk memperkuat dukungan udara, TNI telah menyiapkan lima pesawat angkut fix wing, yang terdiri dari tiga C-130 Hercules, satu A400M, dan satu Boeing 737 Camar. Selain itu, sembilan helikopter lintas matra juga disiagakan, mencakup empat Caracal TNI AU, satu Mi-17 dan satu Bell 412 TNI AD, dua Panther TNI AL, serta satu Dolphin dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPP).

TNI Angkatan Laut (TNI AL) turut berkontribusi dengan menyiapkan empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), yaitu KRI Suharso-990, KRI Semarang-594, KRI Teluk Banten-516, dan KRI Teluk Gilimanuk-531, untuk mendukung pendistribusian bantuan melalui jalur laut.

Distribusi bantuan ini dilakukan melalui tiga Komando Daerah Militer (Kodam) yang wilayahnya terdampak bencana: Kodam IM di Aceh, Kodam I/BB di Sumatera Utara, dan Kodam XX/TIB di Sumatera Barat.

Unsur Zeni TNI bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus bekerja keras untuk membuka jalur-jalur transportasi yang terputus akibat longsor dan banjir. Operasi modifikasi cuaca juga telah digelar untuk menurunkan intensitas hujan dan mempercepat proses distribusi bantuan.

"Melalui pengiriman bantuan besar-besaran ini, TNI menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan penanganan bencana nasional. Komando operasi penanggulangan dilaksanakan oleh Pangkogabwilhan I sebagai pengendali Gulbencal (penanggulangan bencana alam) TNI," tegas Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah.

- Update info tsunami Jepang hari ini, video detik-detik tsunami menerjang, 2 juta warga telah dievakuasi.

Lebih dari 2 juta warga Jepang telah dievakuasi dari ancaman tsunami yang berasal dari gempa 8,6 magnitudo di Rusia pada Rabu (30/7/2025). 

Hingga pukul 17.00 waktu Jepang, sebanyak 2 juta warga yang tinggal di pesisir Timur Jepang sudah berhasil dievakuasi seperti dimuat NHK.

Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang memerintahkan evakuasi 2 juta orang di seluruh negeri menyusul dikeluarkannya peringatan dan himbauan tsunami. 

Menurut Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi perintah evakuasi telah dikeluarkan oleh 229 kota, kota kecil, dan desa di 21 prefektur, yang berdampak pada total 967.604 rumah tangga dan 2.011.038 jiwa.

Setiap pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk segera menjauh dari pesisir dan muara sungai serta mengungsi ke pedalaman.

Prefektur Wakayama mencatat jumlah perintah evakuasi tertinggi, yaitu 367.186 jiwa, diikuti oleh Hokkaido dengan 352.923 jiwa, Kanagawa dengan 263.728 jiwa, Fukushima dengan 244.391 jiwa, dan Shizuoka dengan 239.391 jiwa.

Sementara itu akun twitter lama Kantor Perdana Menteri, "X", mengunggah peringatan tsunami dan panduan evakuasi.

Pemerintah Jepang bahu-membahu berkoordinasi untuk mengevakuasi jutaan warga yang tinggal di pesisir Timur Jepang. 

Terlebih evakuasi dilakukan di tengah cuaca panas ekstrim.

Perdana Menteri Ishiba juga telah menginstruksikan agar langkah-langkah pencegahan sengatan panas dilakukan di pusat-pusat evakuasi

"Peringatan tsunami masih berlaku, dan pemerintah bekerja sama untuk menilai situasi dan memberikan panduan evakuasi. Warga di wilayah yang telah dikeluarkan perintah evakuasi harus terus mengungsi ke lokasi yang lebih aman,” tulis pemerintah Jepang, seperti dilansir WartaKotalive.com di artikel berjudul Pemerintah Jepang Evakuasi 2 Juta Warga Usai Peringatan Tsunami.

Perdana Menteri Ishiba bertemu dengan Deputi Sekretaris Kabinet untuk Manajemen Krisis Kojima, Deputi Sekretaris Kabinet untuk Manajemen Bencana Nagahashi, dan Direktur Jenderal Badan Meteorologi Jepang Nomura di Kediaman Resmi Perdana Menteri selama kurang lebih 20 menit sejak pukul 16.00 untuk menerima laporan mengenai situasi terkini. 

Ishiba kemudian menginstruksikan mereka untuk mengambil langkah-langkah menyeluruh guna mengatasi panas di pusat-pusat evakuasi, mengingat cuaca panas tersebut sangat parah bahkan di daerah-daerah yang telah dikeluarkan peringatan tsunami.

Dilaporkan tsunami setinggi 1,3 meter sudah sampai di Pelabuhan Kuji, Iwate Jepang pada Rabu (30/7/2025) pukul 14.58 waktu setempat. 

Tsunami setinggi 1,3 meter akibat gempa di Rusia sebesar 8,6 magnitudo itu sudah mencapai lokasi peringatan tsunami diberlakukan di Jepang. 

Namun di demikian, di Kota Hamanaka, Hokkaido tsunami masih setinggi 60 cm dan di Pelabuhan Tokachi, Kota Erimo dan Kota Hiroo, Hokkaido ketinggian tsunami 50 cm. 

Seperti dimuat NHK, hingga saat ini Badan Meteorologi Jepang terus memantau pasang surut air laut di stasiun pengamatan lainnya.

Peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk pesisir Pasifik dari Hokkaido hingga Prefektur Wakayama.

“Mohon evakuasi dan cari tempat yang lebih tinggi sebisa mungkin. Jika tidak ada dataran tinggi di dekatnya, carilah tempat berlindung di atas gedung tinggi atau jauh dari pantai,” tulis peringatan Badan Meteorologi Jepang.

Sebagai informasi Kamchatka, Rusia diguncang gempa 8,6 magnitudo pada Rabu (30/7/2025).

Gempa tersebut memunculkan ancaman tsunami di negara-negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik. 

Ancaman tsunami itu akan mencapai sejumlah negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik seperti Jepang, Amerika Serikat, Filipina, dan Indonesia.

Video detik-detik tsunami menerjang Jepang bisa dilihat di sini

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Kisah Nyata Evakuasi Wanita 130 Kg di Kamar Mandi Kota Jambi

, JAMBI -Kinerja pemadam kebakaran saat ini sedang mendapat perhatian dari masyarakat. Tentu saja, perhatian ini bersifat positif karena dianggap tanggap dan selalu hadir setiap kali masyarakat membutuhkan bantuan.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi juga mendapat perhatian karena tindakan-tindakan penyelamatannya.

Beberapa waktu yang lalu, Damkar Kota Jambi berhasil mengevakuasi seorang perempuan dengan berat badan 130 kilogram yang kesulitan berdiri setelah buang air kecil. Cerita ini menjadi viral di berbagai akun media sosial dan juga diliput oleh media nasional.

Apa kisah di balik tindakan tersebut? Tribun Jambi mengundang Kepala Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, dalam acara Mojok Tribun Jambi.

Apa tugas utama Damkartan (pemadam kebakaran dan keselamatan)?

Terima kasih kepada para pendengar Tribun Jambi. Melalui podcast ini, kami ingin menyampaikan tugas utama dan fungsi pemadam kebakaran serta penyelamatan. Pertama adalah pencegahan kebakaran, kedua penanganan kebakaran, ketiga pemberdayaan masyarakat, dan keempat pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3).

Damkar juga memiliki tanggung jawab dalam operasi penyelamatan, baik untuk kejadian kebakaran maupun yang bukan kebakaran. Saat ini, laporan yang paling sering datang berasal dari kasus-kasus nonkebakaran.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2018 mengenai Standar Pelayanan Minimal Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di seluruh Indonesia.

Bahkan, terdapat beberapa laporan penyelamatan yang berada di luar tugas utama dan fungsi Damkar. Namun, hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada kami. Damkartan selalu siap sedia 24 jam penuh dan tidak pernah menolak ketika dibutuhkan.

Baru-baru ini, beberapa warga meminta bantuan evakuasi televisi, ular, hingga pengangkatan cincin.

Anehnya, ada juga yang datang kepada kami sambil mengaku lapar karena belum makan.

Bagaimana kisah evakuasi seorang wanita yang mengalami obesitas?

Saat kami menerima laporan, saya segera memimpin proses evakuasi. Pada saat itu, keluarga korban langsung datang ke kantor kami. Lokasi rumah mereka cukup jauh, yaitu di sekitar Rumah Sakit Jiwa.

Saat itu, korban telah berada di kamar mandi selama tiga jam dan tidak mampu berdiri. Keluarga tidak bisa memberikan bantuan. Mungkin karena pernah menonton video aksi pemadam kebakaran, akhirnya mereka mengambil inisiatif untuk datang langsung.

Keluarga melaporkan ke pos petugas pemadam kebakaran dan menyampaikan kondisi korban. Petugas Damkar Kota Jambi segera mengirimkan 15 personel, termasuk empat tenaga medis. Mereka membawa peralatan lengkap karena kondisi korban cukup parah.

Setelah proses evakuasi, tim medis dari 119 melakukan pemeriksaan awal. Ternyata korban dalam kondisi sangat lemah, tekanan darahnya tinggi, dan langsung dibawa ke RSUD Abdul Manap.

Apa hambatan yang terjadi saat evakuasi di lokasi tersebut?

Saat tiba, korban sedang duduk di kamar mandi. Di dalam ruangan tersebut juga terdapat mesin cuci dan lemari yang menghalangi jalur evakuasi. Pintu kamar mandi hanya berukuran sebesar tubuh korban, sehingga tidak memungkinkan untuk membawa tandu masuk.

Langkah pertama yang dilakukan adalah memanggul korban agar dapat berdiri, setelah itu dipindahkan ke tandu.

Apa tanggapan masyarakat dan situasi para korban?

Pertama-tama, penduduk sekitar tidak mengetahui peristiwa tersebut. Namun setelah tim pemadam kebakaran tiba, baru saja penduduk mulai datang untuk melihatnya.

Kondisi korban pada saat itu sangat lemah karena telah duduk terlalu lama di kamar mandi dan tidak memiliki kekuatan untuk menopang tubuhnya. Terlebih lagi, di dalam kamar mandi tidak tersedia pegangan. Oleh karena itu, petugas harus mengangkat korban menggunakan tangan.

Bagaimana perasaan petugas setelah proses evakuasi?

Berikut tugas kami. Ini bukan kali pertama. Setiap evakuasi yang berhasil dan korban yang selamat pasti membawa kegembiraan. Jelas berbeda rasanya jika yang dievakuasi adalah korban yang sudah meninggal dunia.

Apa momen paling menyentuh selama proses evakuasi?

Peristiwa yang paling menyentuh terjadi ketika korban selamat tiba di rumah sakit dan ibunya mengucapkan terima kasih. Hal itu benar-benar menggugah perasaan kami. Meskipun kami tidak menantikan balasan, ucapan tersebut sangat berharga bagi kami.

Apakah evakuasi damkar berbayar?

Tidak ada. Semua layanan dari Damkar bersifat gratis dan tidak dikenakan biaya.

Namun, dalam beberapa situasi, warga terkadang menyediakan makanan atau minuman setelah proses evakuasi selesai. Umumnya mereka juga meminta informasi, dan hal ini memang menjadi bagian dari tanggung jawab kami.

Meskipun warga dari luar Kota Jambi, kami tetap melayani jika datang langsung ke kantor. Kami tidak pernah bertanya tentang KTP atau meminta surat apapun.

Apakah anggota pemadam kebakaran menerima pelatihan yang memungkinkan mereka juga melakukan pendekatan psikologis?

Kantor Damkar Kota Jambi memiliki lebih dari 265 anggota, sebagian di antaranya telah mengikuti pelatihan pemadam kebakaran dan penyelamatan, termasuk penyelamatan yang tidak terkait kebakaran.

Mereka juga dilengkapi dengan peralatan lengkap, khususnya untuk proses evakuasi hewan.

Maka tidak hanya tentang keberanian, tetapi juga keterampilan serta kesiapan peralatan.

Dalam situasi penyelamatan manusia seperti ODGJ atau seseorang yang berencana bunuh diri, pendekatan psikologis juga dilakukan. Namun, ketika korban sudah meninggal, keterampilan teknis dalam menggunakan alat evakuasi menjadi hal utama.

Apakah damkar bekerja sama dengan instansi lain?

Kami bekerja sama secara intens dengan 119 (kesehatan), kepolisian, dan PLN. Terutama dalam kejadian kebakaran, kami segera berkoordinasi dengan PLN untuk memutus aliran listrik.

Apa saja cerita menarik dan lucu yang terjadi selama tugas di lapangan?

Beberapa orang datang ke kantor karena merasa lapar dan meminta makanan.

Beberapa orang datang di tengah malam meminta bantuan evakuasi cincin.

Yang paling menghibur, ada seorang pria yang menyebut dirinya 'burungnya' terjebak dalam resleting.

Awalnya saya mengira itu burung asli. Setelah diperiksa, ternyata alat kelaminnya. Karena kondisinya parah, akhirnya dijatuhi hukuman di tempat. Sampai sekarang saya masih tidak percaya.”

Kasus-kasus yang tidak biasa, seperti karyawan toko swalayan terjebak di kamar mandi atau mahasiswa tinggal di kosan terkunci di kamarnya, juga sering terjadi.

Apa pesan untuk masyarakat?

Pertama, pertahankan kebersihan lingkungan agar tidak menarik hewan liar, khususnya ular. Jika terdapat banyak tikus, hal ini menunjukkan bahwa lingkungan rentan dimasuki ular.

Jangan berusaha melakukan evakuasi sendiri tanpa memiliki peralatan dan kemampuan yang memadai, karena hal ini sangat berbahaya. Lebih baik menghubungi Damkar untuk tindakan yang lebih aman.

Kami tersedia 24 jam. Hubungi kami melalui WhatsApp di 0811 7113 113. Seluruh layanan gratis, tidak ada biaya tambahan. (/m yon rinaldi)

Diberdayakan oleh Blogger.