Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label masyarakat. Tampilkan semua postingan

Madura Terpopuler: Polres Pamekasan Bantu Pupuk, Bupati Sampang Gowes Bersama

, MADURA- Berikut ini adalah rangkuman berita Madura yang paling diminati, Minggu (13/7/2025).

 

Dari Polres Pamekasan memberikan bantuan pupuk, hingga Bupati Sampang bersepeda bersama.

 

1. Polres Pamekasan Memberikan Bantuan Benih Jagung dan Pupuk, Sambil Menanam Jagung Secara Bersamaan dengan Petani

 

Kepolisian Resor Pamekasan, Madura melaksanakan kegiatan penanaman jagung bersama pada Kuartal III di Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dengan tema 'Penanaman Jagung Serentak Kuartal III di Lahan Perhutanan Sosial'.

Sebelum memulai kegiatan penanaman jagung, Wakapolres Pamekasan, Kompol Hendry Soelistiawan bersama para PJU Polres Pamekasan, anggota Polsek Pademawu, personel Koramil Pademawu serta perangkat Desa Durbuk mengikuti rapat virtual melalui Zoom Meeting dengan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang berlangsung di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Dalam pidatinya, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Ia mengatakan, Polri berencana mengelola 4 juta hektar lahan dengan perkiraan hasil antara 4 hingga 10 juta ton pada tahun 2025.

"Bagian dari kerja sama dengan Kementerian Kehutanan, Perhutani, dan masyarakat, serta perintah langsung Presiden Republik Indonesia," kata Jenderal Listyo Sigit, Sabtu (12/7/2025).

Ia menyampaikan bahwa Polri berkomitmen untuk tetap hadir di tengah masyarakat serta aktif berperan dalam menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Di sisi lain, Wakapolres Pamekasan, Kompol Hendry Soelistiawan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari tindakan nyata Polres Pamekasan dalam mendukung ketahanan pangan serta pemberdayaan masyarakat melalui sektor pertanian.

Ia mengatakan, program ini bukan hanya bentuk dukungan terhadap perintah dari kepemimpinan Polri dan pemerintah pusat.

Namun juga sebagai tindakan nyata untuk mendukung masyarakat dalam memperkuat sektor pertanian.

"Hasil panen jagung ini kelak dapat memberikan manfaat ekonomi kepada kelompok tani serta memastikan ketersediaan pangan di wilayah tersebut," kata Wakapolres Pamekasan.

Kompol Hendry Soelistiawan juga menyampaikan komitmennya bahwa Polres Pamekasan selalu siap untuk terus mendukung inisiatif Asta Cita, khususnya dalam hal ketahanan pangan yang merupakan program presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

Pada kesempatan itu, secara simbolis Wakapolres Pamekasan bersama instansi terkait menyerahkan bantuan berupa benih jagung dan pupuk, serta melakukan penanaman jagung bersama.

  

2. Bupati Sampang Bersepeda Bersama Warga, Ajak Mewujudkan Perubahan Kesehatan Melalui Roda Sepeda

 

Udara pagi di Kabupaten Sampang, Madura pada akhir pekan atau weekend terasa lebih segar dibanding biasanya.

Ketukan rantai sepeda, tawa ceria peserta menghiasi acara 'Gowes Sehat Bersama' Bupati Sampang H Slamet Junaidi, (12/7/2025).

Ratusan peserta yang terdiri dari para pejabat hingga masyarakat umum ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Ikut hadir Ketua TP PKK Evi Slamet Junaidi, Ketua DPRD Sampang Rudi Kurniawan, para kepala OPD, camat, serta pejabat BUMD.

Bukan hanya sekadar bersepeda, kegiatan ini menjadi lambang ajakan nyata untuk mengubah gaya hidup masyarakat.

Bupati Sampang H Slamet Junaidi menyampaikan bahwa menjaga kebugaran tubuh tidak hanya berkaitan dengan kondisi fisik, tetapi juga merupakan wujud rasa terima kasih dan ibadah.

"Melalui bersepeda secara teratur, daya tahan tubuh meningkat, pikiran menjadi lebih jernih, dan pastinya kita bisa menghindari berbagai penyakit. Ini adalah langkah kecil yang memiliki dampak luar biasa," katanya.

Ia mengingatkan betapa bernilainya anugerah kesehatan, karena sering kali manusia tidak menyadari kepentingannya, padahal kesehatan merupakan modal utama untuk meraih kebahagiaan, produktivitas, dan manfaat.

"Dua anugerah yang sering diabaikan oleh manusia adalah kesehatan dan waktu senggang," ujarnya.

Kegiatan bersepeda ini bukan hanya sekadar olahraga pagi, tetapi juga kesempatan untuk merenung, belajar, dan terinspirasi. Pemerintah berharap inisiatif ini dapat menjadi virus positif yang menyebar ke seluruh lapisan masyarakat.

Bersepeda, bagi pria yang biasa dipanggil Aba Idi, bukan hanya sekadar olahraga. Ini merupakan gaya hidup baru, wujud cinta terhadap tubuh, lingkungan, dan sesama.

"Ayo mulai dari diri sendiri. Bersepedalah, dan mulailah revolusi sehat sekarang," tutupnya.

  

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News

Sekarang ini, banyak orang terlalu larut dalam suasana sehingga cenderung lebih banyak berbicara.

Mungkin karena ingin terlihat lebih paham, terlihat kritis, dan memaksakan diri untuk tetap aktif.

Namun, menjadi seseorang yang paling sering berbicara dan menyampaikan pendapat tidak selalu berarti menjadi orang yang menarik.

Ini merupakan hal yang berbeda, karena seseorang yang memiliki pesona selalu terlihat melalui gerakannya, tingkah lakunya, serta cara mereka bersikap.

Mungkin jika kita terlalu banyak berbicara, kita akan lebih mudah menarik perhatian, tetapi hal ini tidak selalu membuat kita lebih menarik.

Terkadang diam membuat kita lebih menarik di mata orang lain karena alasan tertentu.

Dikutip dari Times of India, berikut tujuh alasan mengapa bersikap tenang terlihat lebih menarik dibanding banyak berbicara.

Namun, hal ini tidak berarti kita bersikap tertutup, melainkan lebih memahami kapan harus berbicara dan kapan sebaiknya menikmati ketenangan.

Jika ada di antara kita yang ingin menjadi seseorang yang lebih menarik, perhatikan tujuh alasan mengapa kita perlu membangun sikap diam!

  1. Hening Memberi Pemahaman

Jangan pernah memaksa percakapan atau mengangkat topik yang tidak sesuai dengan kondisi saat itu.

Jika kita melakukan hal itu, hal tersebut hanya akan membuat percakapan menjadi lebih kaku dan membuat kita terlihat membosankan.

Mungkin kita ingin dianggap menarik dengan banyak berbicara, tetapi hal ini justru memiliki dampak sebaliknya.

Sebaliknya, bila kita mampu menikmati ketenangan dan memahami kondisi dengan lebih mendalam, hal ini secara efektif meningkatkan daya tarik kita.

Ketenangan ini merupakan metode paling efektif untuk memberikan jeda dalam percakapan, karena sangat diperlukan.

Jeda bisa memberikan kita pemahaman yang lebih mendalam serta kedalaman terhadap topik yang akan dibahas.

Selain itu, ketenangan mampu membantu kita merenungkan jawaban yang tepat serta mengatur kata-kata yang sesuai untuk diucapkan.

Oleh karena itu, lebih baik tidak berkata apa-apa dalam kesunyian daripada memaksakan diri untuk berbicara tanpa tujuan.

  1. Menjadi Pendengar yang Baik

Menjadi seseorang yang paling banyak berbicara seringkali dianggap sebagai orang yang paling menarik.

Justru sebaliknya, hal ini hanya menyebabkan kita menjadi egois, selalu ingin menguasai, dan tidak suka berbagi kesempatan.

Namun, bila kita menjadi pendengar yang baik ketika seseorang berbicara, hal ini membuat kita tampak mampu dan menarik.

Orang secara alami menghargai cara kita memberi perhatian saat mereka berbicara, dan berupaya untuk menggunakan pendekatan yang serupa.

Mendengarkan secara baik membuat kita terlihat lebih jujur, sehingga percakapan akan berjalan dengan saling menghormati.

Selain itu, sikap tenang dan mendengarkan menciptakan ruang diskusi sehingga setiap orang merasa didengar dan terlibat.

Oleh karena itu, latihlah sikap tenang dengan mendengarkan secara tulus dan tidak memotong saat seseorang sedang berbicara.

Ini membuat kita lebih menarik secara alami karena kemampuan mendengarkan lebih efektif dibandingkan ucapan.

  1. Diam Terlihat Misterius

Menjadi seseorang yang terlalu terbuka bisa membuat orang lain merasa jenuh dan tidak tertarik untuk lebih mengenal kita.

Di sisi lain, bersikap diam membuat kita terlihat menarik karena orang lain secara alami penasaran dengan diri kita.

Hal ini disebabkan oleh naluri setiap individu yang lebih cenderung tertarik pada hal-hal yang belum diketahui dibandingkan dengan informasi yang terbuka.

Jika kita terlalu banyak berbagi tentang diri sendiri, pengalaman yang kita alami, atau bahkan hubungan pribadi kita, orang justru merasa tidak tertarik mendengarkannya.

Ini mirip dengan keluhan atau sikap sombong, sehingga orang lain secara alami menghindar dari keterlibatan.

Oleh karena itu, coba nikmati ketenangan dan jangan terlalu sering berbicara karena diam membuat kita lebih misterius.

Oleh karena itu, orang-orang secara alami tertarik untuk mengetahui tentang kita atau lebih sering bertanya mengenai kehidupan kita.

  1. Bersiap Analitis

Sadar tidak berarti kita kehilangan tujuan atau tidak mampu mengikuti jalannya percakapan yang sedang kita lakukan.

Ketenangan merupakan kesempatan untuk mengevaluasi dan memahami secara mendalam kondisi serta orang-orang di sekitar.

Ketika kita tidak berbicara, kita cenderung lebih mudah memahami ucapan atau bahasa tubuh yang digunakan oleh orang lain.

Kita bisa memperhatikan kata-kata, ekspresi, gerakan, atau bahkan kontak mata dari setiap orang di sekitar kita.

Ini membuat kita lebih memahami hal-hal yang tidak dapat diungkapkan melalui kata-kata.

Secara tidak langsung, kita bisa menjadi lebih menarik karena mampu memberikan respons yang sangat tepat dan efisien.

Oleh karena itu, banyak orang yang diam justru lebih mendapat perhatian saat berbicara dibandingkan mereka yang terlalu banyak berbicara.

  1. Diam Menguatkan Kata-Kata

Saat kita terburu-buru dalam berbicara dan merespons pendapat orang lain, kita justru tampak tidak bijaksana dan membosankan,

Lebih baik membiarkan ketenangan menjadi kesempatan bagi kita untuk memperkuat respons atau ucapan yang kita sampaikan.

Ini membuat kita semakin memperkuat argumen atau pendapat kita, sehingga orang lain terkesan dengan respons kita yang tak terduga.

Orang akan lebih tertarik bila mereka mendapatkan pandangan atau tanggapan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Selain itu, setiap ucapan yang kita sampaikan dapat menggambarkan kepribadian yang tersembunyi dalam diri kita.

Oleh karena itu, diam bukan berarti kita lambat, tetapi hal ini membuat kita lebih menarik dengan menggunakan kata-kata yang tepat saat berbicara.

  1. Menyimpan Energi

Banyak berbicara hanya menguras energi kita dan membuat orang lain merasa lelah karena terus-menerus mendengarkan.

Sebaliknya, diam pada saat yang tepat serta memahami secara lebih mendalam dapat menjaga energi kita tetap stabil.

Ini terjadi secara alami ketika kita berbicara dengan penuh semangat dan keyakinan.

Terlalu banyak berbicara tanpa tujuan yang jelas hanya menghabiskan energi yang kita miliki, dan orang justru merasa lelah saat mendengarkannya.

Selain itu, kita harus memahami bahwa tidak semua pendapat perlu kita balas, justru respons yang efektif adalah respons yang telah kita pertimbangkan dengan matang.

Oleh karena itu, jangan terlalu memaksakan diri untuk berbicara, karena bersikap tenang bisa membantu menjaga energi kita agar siap digunakan pada saat yang tepat.

Karena itu, jangan pernah memandang remeh kekuatan ketenangan sebagai cara yang efisien dalam berkomunikasi.

  1. Lebih Cerdas Secara Emosional

Membagikan terlalu banyak informasi bisa membuat seseorang tampak tidak hati-hati atau kurang memperdulikan kesejahteraan diri serta orang sekitarnya.

Jika kita terlalu banyak berbicara, kita justru tampak kurang peka dan tidak mengerti keinginan orang lain.

Kami hanya ingin terlihat bergerak, menguasai, dan menjadi pusat perhatian sendirian tanpa memberi kesempatan kepada orang lain.

Sebaliknya, diam dan memberi kesempatan kepada orang lain justru membuat kita lebih menarik, karena hal ini menunjukkan bahwa kita memiliki kecerdasan emosional.

Kemampuan memahami dan berbagi perasaan dengan orang lain sangat penting, karena ini merupakan bagian dari kecerdasan emosional.

Karena itu, diam merupakan bukti bahwa kita memiliki kecerdasan emosional yang secara alami meningkatkan daya tarik kita.

Seseorang yang tidak memiliki kecerdasan emosional cenderung dihindari oleh sebagian besar orang.

Diberdayakan oleh Blogger.