Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label Eropa. Tampilkan semua postingan

32 Negara Piala Dunia: Ronaldo Lolos, Italia Terancam
Ringkasan Berita:
  • Sebanyak 32 negara sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026. 
  • Portugal mengamankan tiket setelah menang telak 9-1 atas Armenia, sementara Norwegia lolos untuk pertama kalinya sejak 1998 usai menundukkan Italia 4-1. 
  • Di sisi lain, Indonesia dan Kamerun dipastikan tersingkir setelah masing-masing kalah dari Irak dan Kongo. 
  • Italia kini terancam gagal lolos langsung karena tertinggal tiga poin dan 17 gol selisih dari Norwegia.

medkomsubangnetwork- Sebanyak 32 negara telah mengamankan tempat mereka di Piala Dunia 2026.

Portugal dan Norwegia berhasil mengamankan tempat mereka di Piala Dunia.

Portugal mengukuhkan diri sebagai juara grup F, sehingga memastikan kelolosan mereka ke turnamen mendatang berkat penampilan dominan selama babak kualifikasi.

Pasukan Ronaldo berhasil mengunci tempat di Piala Dunia 2026 setelah membantai Armenia dengan skor 9-1 pada hari Minggu, 16 November 2025.

Timnas Norwegia berhasil melaju ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 1998, berkat gol tambahan dari Erling Haaland dalam pertandingan yang berakhir dengan skor telak 4-1 melawan Italia pada hari Senin, 17 November 2025.

Kemenangan ini mengamankan tiket ke turnamen musim panas mendatang yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Tersisa 16 tiket lagi yang diperebutkan oleh berbagai negara.

Skuad Garuda dipastikan tidak akan melanjutkan kiprahnya di kualifikasi Piala Dunia.

Tim nasional Indonesia tidak berhasil lolos ke Piala Dunia usai menelan kekalahan 1-0 dari Irak.

Kamerun menyusul Timnas Indonesia yang juga tidak berhasil lolos ke Piala Dunia.

Kamerun tidak akan berpartisipasi di Piala Dunia 2026 karena takluk 1-0 dari Kongo.

Italia berpotensi gagal melaju ke Piala Dunia.

Tim asuhan Gennaro Gattuso kini berada di peringkat kedua Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa, mengumpulkan 18 poin dari tujuh pertandingan.

Mereka kini tertinggal tiga angka dari Norwegia, yang memimpin klasemen berkat tujuh kemenangan berturut-turut.

Juara grup di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa akan otomatis mendapatkan tiket ke putaran final.

Sementara itu, 12 tim yang menduduki posisi runner-up di fase grup akan melanjutkan kiprah mereka di babak playoff, memperebutkan empat tiket menuju babak selanjutnya.

Dengan hanya menyisakan satu laga sisa di Grup I, mau tidak mau Italia harus menang besar atas Norwegia jika ingin lolos langsung.

Sebab aturan selisih gol lebih diutamakan ketimbang head-to-head dalam kualifikasi Piala Dunia. Erling Haaland dkk telah mencetak 33 gol dan baru kebobolan empat kali, sehingga memiliki selisih gol +29.

Sedangkan Italia cuma memiliki selisih gol +12 usai mencetak 20 gol dan kebobolan delapan kali.

Artinya, ada selisih 17 gol yang saat ini memisahkan Norwegia dan Italia.

Oleh sebab itu, agar Italia bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026, mereka harus mengalahkan Norwegia dengan selisih minimal sembilan gol seperti 9-0, 10-1, 11-2, dan seterusnya.

Namun jika mereka gagal, maka Norwegia akan lolos langsung dan Italia harus menjalani playoff pada Maret 2026 mendatang.

Tiga negara penyelenggara otomatis mendapatkan tempat, sedangkan tim lainnya harus melalui seleksi regional.

Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat secara otomatis mendapatkan jatah sebagai tuan rumah bersama kompetisi tersebut, yang disetujui oleh Dewan FIFA pada 14 Februari 2023.

Negara Berhasil Melaju ke Piala Dunia:

TUAN RUMAH (Host)

Kanada (14 Februari 2023)

Meksiko (14 Februari 2023)

Amerika Serikat (14 Februari 2023)

AFC (Asia) 

Jepang (20 Maret 2025)

Iran (25 Maret 2025)

Uzbekistan (5 Juni 2025)

Korea Selatan, 5 Juni 2025

Yordania (5 Juni 2025)

Australia (10 Juni 2025)

Qatar (14 Oktober 2025)

Arab Saudi (14 Oktober 2025)

CONMEBOL (Amerika Selatan) 

Argentina (25 Maret 2025)

Brasil (10 Juni 2025)

Ekuador (10 Juni 2025)

Uruguay (4 September 2025)

Paraguay (4 September 2025)

Kolombia (4 September 2025)

OFC (Oseania)

Selandia Baru, tanggal 24 Maret 2025

CAF (Afrika) 

Maroko (5 September 2025)

Tunisia (8 September 2025)

Mesir (8 Oktober 2025)

Aljazair (9 Oktober 2025)

Ghana (12 Oktober 2025) 

Tanjung Verde (13 Oktober 2025)

Afrika Selatan, 14 Oktober 2025

Pantai Gading, 14 Oktober 2025

Senegal (14 Oktober 2025)

UEFA (Eropa) 

Inggris (14 Oktober 2025)

Prancis (13 November 2025)

Kroasia  (14 November 2025)

Portugal (16 November 2025)

Norwegia (16 November 2025)

medkomsubangnetworkSuara peringatan dari pengeras suara menandai dimulainya malam yang mencekam di Kyiv, diiringi bunyi sirene serangan udara yang memaksa warga untuk segera mencari perlindungan di tempat-tempat bawah tanah.

Tak berselang lama, suara ratusan drone Rusia terdengar seperti kerumunan nyamuk yang melayang di atas lapisan awan.

Serangan itu diiringi suara tembakan senjata antipesawat, ledakan, dan dering sirene ambulans, yang semakin memperkuat kenyataan bahwa drone kini menjadi elemen krusial dalam peperangan masa kini.

Akan tetapi, saat ini drone tidak hanya terlihat di medan perang Ukraina. Negara-negara di Eropa Barat mulai melaporkan adanya drone tanpa persenjataan yang terbang di sekitar bandara, markas militer, dan fasilitas vital.

Muncul dugaan bahwa fenomena ini mengindikasikan Rusia tengah melakukan strategi "perang hibrida" guna mengukur tingkat kesigapan negara-negara anggota NATO.

Bandara di Polandia terpaksa ditutup akibat kemunculan drone.

Pada tanggal 9 September, kurang lebih 20 drone milik Rusia terdeteksi melintasi wilayah Ukraina dan memasuki teritori Polandia. Kejadian ini berujung pada penutupan empat bandara oleh pihak berwenang setempat secara bersamaan.

Pesawat tempur NATO dikerahkan dan beberapa drone berhasil dijatuhkan, sementara yang lain mendarat di wilayah Polandia.

Peristiwa itu dianggap sebagai salah satu insiden pelanggaran wilayah udara NATO yang paling parah sejak konflik di Ukraina dimulai.

Kondisi ini lantas memicu diskusi tentang perlunya membangun tembok drone di Eropa.

"Serangan-serangan terkini inilah yang benar-benar menjadi pendorong momentum ini," ucap Katja Bego, seorang peneliti senior dalam program keamanan internasional di Chatham House, sebagaimana dikutip dari BBC pada Senin (17/11/2025).

Munculnya pesawat nirawak di bandara Eropa

Selain Polandia, ada laporan mengenai penampakan drone tak dikenal di Belgia, Denmark, Norwegia, Swedia, Jerman, dan Lituania. Salah satu drone tersebut terlihat di bandara utama Belgia yang berlokasi di dekat Brussel pada awal bulan ini.

Tidak seperti drone serang Rusia yang dapat dikenali di Ukraina, drone yang terlihat di Eropa Barat tidak memiliki identitas jelas dan tidak membawa bahan peledak, sehingga menyulitkan penentuan sumbernya.

Kecurigaan tertuju pada Rusia. Beberapa agen intelijen Barat menduga bahwa Moskow memanfaatkan pihak ketiga untuk mengendalikan drone jarak pendek secara lokal demi menimbulkan kekacauan. Pihak Kremlin membantah tuduhan tersebut.

Belgia menarik perhatian karena menjadi tuan rumah bagi markas besar NATO, Uni Eropa, serta Euroclear, sebuah lembaga kliring keuangan internasional dengan nilai aset triliunan dolar.

Kemunculan drone tak dikenal di sekitar bandara Brussels, Liege, dan pangkalan militer diduga berkaitan dengan perundingan pembebasan aset Rusia senilai 200 miliar euro yang dibekukan di negara tersebut.

Upaya penguatan pertahanan Eropa

Inggris telah mengerahkan tim ahli penanggulangan drone dari Resimen RAF yang berpusat di RAF Leeming, Yorkshire Utara, guna mendukung Belgia dalam memperkuat sistem pertahanannya.

Bahaya drone tidak hanya terletak pada potensi tabrakan dengan pesawat saat lepas landas dan mendarat, tetapi juga kemungkinan penyalahgunaannya untuk kegiatan pengintaian di lokasi-lokasi vital seperti pembangkit listrik atau instalasi militer.

Perdebatan tentang pertahanan udara di Eropa semakin intensif akibat kemajuan teknologi drone. Jarak tempuh sebagian drone yang kini bisa mencapai lebih dari 1.000 kilometer menimbulkan kekhawatiran mengenai kemampuan NATO dalam menghadapi serangan skala besar.

Sebelumnya, Rusia mengimpor drone Shahed 136 dari Iran, lalu memproduksi versi lokalnya yang dinamai Geran 2. Sebagian drone tersebut dilaporkan terbang ke Polandia pada September tahun lalu.

Muncul pertanyaan: bagaimana jika Rusia meluncurkan 200 atau bahkan 2.000 drone secara serentak?

André Rogaczewski, CEO perusahaan jasa TI Denmark Netcompany, berpendapat bahwa respons dengan mengerahkan jet tempur setiap kali drone terdeteksi adalah tindakan yang tidak dapat dipertahankan.

"Menurutnya, hal tersebut tidaklah efisien dan merupakan pemborosan dana wajib pajak," katanya.

Ringkasan Berita:
  • Perkiraan hasil pertandingan Belanda melawan Lithuania pada laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa yang akan digelar pada Selasa (18/11/2025) dini hari WIB.
  • Belanda cukup meraih hasil seri untuk melaju ke babak selanjutnya, sementara Lithuania dipastikan tidak dapat melanjutkan kiprahnya.
  • Belanda belum pernah kalah dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia semenjak Maret 2021.

medkomsubangnetwork–Prediksi skor pertandingan Belanda melawan Lithuania pada laga penutup Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa menjadi perhatian utama, karena pertandingan ini bisa menjadi penentu bagi Tim Oranje -sebutan timnas Belanda- untuk memastikan tempat di putaran final.

Pertandingan antara Belanda dan Lithuania dijadwalkan akan digelar di Amsterdam Arena, Belanda, pada hari Selasa, 18 November 2025, mulai pukul 02.45 WIB.

Belanda diprediksi akan meraih kemenangan telak dalam pertandingan kandang melawan Lithuania. Kesenjangan kualitas antara kedua tim sangat jelas terlihat, baik dari kedalaman skuad, pengalaman bertanding, maupun performa terkini mereka.

Pertandingan ini merupakan peluang krusial bagi Belanda untuk memastikan tempat di babak final, sekaligus mempertahankan tren positif yang telah mereka raih selama babak kualifikasi.

Pasukan besutan Ronald Koeman dalam kondisi prima. Serangan mereka sangat tajam berkat duet Cody Gakpo, Memphis Depay, dan Donyell Malen yang terus menampilkan permainan memukau.

Di lini tengah, Frenkie de Jong kembali menjadi penggerak utama tim, sementara Virgil van Dijk mengomandoi pertahanan dengan tertib dan tenang.

Berkat kekuatan tim yang solid, Belanda belum pernah merasakan kekalahan di Grup G. Dalam tujuh laga yang telah dilakoni, tim berjuluk Oranje ini meraih lima kemenangan dan dua kali seri, mengumpulkan 17 poin. Mereka berhasil mencetak 23 gol dan hanya kemasukan empat gol.

Saat ini, Belanda memimpin Polandia yang berada di peringkat kedua dengan selisih tiga poin (14 poin). Oleh karena itu, satu hasil imbang saja sudah cukup untuk memastikan kelolosan mereka.

Meski demikian, Ronald Koeman menekankan bahwa timnya tidak hanya berambisi meraih hasil imbang, apalagi setelah penampilan yang kurang memuaskan saat ditahan Polandia dengan skor 1-1.

Koeman menyatakan, rasa tidak puas pasca pertandingan itu bukan semata-mata karena belum memastikan kelolosan, melainkan disebabkan oleh penampilan tim yang dinilai kurang memuaskan. Ia menambahkan bahwa timnya minim menciptakan peluang dan mengakui adanya beberapa kesalahan di lini pertahanan yang seharusnya bisa dihindari.UEFA.

"Kekecewaan para pemain sungguh melegakan. Meskipun tidak harus meraih kemenangan sembilan atau sepuluh kali beruntun, konsistensi tetap menjadi kunci utama," imbuhnya.

Sementara itu, Lithuania, yang telah dipastikan tersingkir, diperkirakan akan bermain tanpa beban.

Dengan materi pemain yang mayoritas berasal dari liga domestik dan kawasan Eropa Timur, Lithuania kemungkinan besar akan mengandalkan permainan bertahan total guna meredam agresivitas Belanda.

Performa Lithuania juga jauh dari kata meyakinkan. Dari tujuh laga, mereka hanya mengoleksi tiga poin dari tiga hasil imbang. Mereka bahkan belum pernah menang dalam 16 pertandingan terakhir di semua kompetisi (4 imbang, 12 kalah).

Catatan negatif itu menjadi peluang besar bagi Belanda untuk menutup kualifikasi dengan kemenangan meyakinkan sekaligus memastikan tiket ke Piala Dunia 2026.

Prediksi Hasil Pertandingan Belanda Melawan Lithuania

Sportsmole: Belanda 3-0 Lithuania

Sportskeeda: Belanda 2-0 Lithuania

Khelnow: Belanda 3-1 Lithuania

Statistik Kunci

  • Timnas Belanda hanya menelan satu kekalahan sepanjang tahun 2025 di seluruh ajang yang diikuti. Satu-satunya kekalahan tersebut terjadi di babak perempat final UEFA Nations League, di mana mereka takluk dari Spanyol melalui drama adu penalti.
  • Dalam tiga laga terakhir kualifikasi Piala Dunia, Lithuania tercatat telah kemasukan minimal dua gol.
  • Belanda belum pernah kalah dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia semenjak Maret 2021.
  • Sejak Juni 2024, timnas Lithuania belum pernah meraih kemenangan dalam ajang kompetisi apapun.

Prediksi Susunan Pemain

Kemungkinan besar Wout Weghorst dan Quilindschy Hartman tidak dapat memperkuat Timnas Belanda karena kondisi fisik mereka yang belum sepenuhnya bugar. Di samping itu, Denzel Dumfries juga dipastikan absen karena mengalami cedera.

Sementara itu, Lithuania hadir dengan skuad terbaiknya. Semua pemain dalam kondisi prima dan siap bertanding di pertandingan ini.

  • Belanda (4-2-3-1)

Penjaga gawang: Verbruggen; Pemain belakang: Geertruida, Timber, Van Dijk, Van de Van; Pemain tengah: Gravenberch, De Jong; Pemain depan: Malen, Kluivert, Gakpo; Depay

  • Lithuania (5-4-1)

Svedkauskas (GK); Sirvys, Armalas, Girdvainis, Tutyskinas, Lasickas; Golubickas, Gineitis, Sirgedas, Slivka; Cernych

Perbandingan Langsung Belanda melawan Lithuania

Pertemuan Terakhir Kedua Tim

  • 07/09/25 Lituania 2-3 Belanda (Kualifikasi Piala Dunia)

5 Laga Terakhir Belanda

  • 15/11/25 Polandia bermain imbang 1-1 melawan Belanda dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia.
  • 12/10/25: Belanda berhasil mengalahkan Finlandia dengan skor telak 4-0 dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia.
  • 10/10/25 Malta 0-4 Belanda (Kualifikasi Piala Dunia)
  • 07/09/25 Lithuania 2-3 Belanda (Kualifikasi Piala Dunia)
  • 05/09/25 Belanda 1-1 Polandia (Kualifikasi Piala Dunia)

5 Laga Terakhir Lithuania

  • 14/11/25 Lithuania 0-0 Israel (Uji Coba)
  • 13/10/25 Lithuania 0-2 Polandia (Kualifikasi Piala Dunia)
  • 09/10/25 Finlandia mengalahkan Lithuania dengan skor 2-1 dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia.
  • 07/09/25 Lituania 2-3 Belanda (Kualifikasi Piala Dunia)
  • 04/09/25 Lithuania imbang 1-1 melawan Malta (Kualifikasi Piala Dunia)

(medkomsubangnetwork/Ali)

Diberdayakan oleh Blogger.