Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label olahraga. Tampilkan semua postingan

Persebaya Surabaya Genjot Fisik dan Mental Hadapi Laga Krusial Melawan PSM Makassar

Menjelang laga tunda yang krusial melawan PSM Makassar akhir pekan ini, Persebaya Surabaya tengah fokus menggeber kondisi fisik para pemainnya. Pelatih caretaker, Uston Nawawi, menegaskan bahwa timnya tidak boleh tampil setengah hati. Ia memiliki tekad kuat untuk tidak "malu" saat bertarung di markas PSM Makassar, yang dikenal sebagai salah satu stadion paling angker dan penuh tekanan di Indonesia.

Sesi latihan intensif ini digelar di lapangan ABC Kompleks Stadion Gelora Bung Tomo pada Senin sore, di bawah arahan langsung Uston Nawawi. Pelatih yang akrab disapa Coach Uston ini merancang program latihan yang seimbang antara aspek fisik dan taktik. Tujuannya adalah untuk mengembalikan ritme permainan terbaik para pemainnya menjelang pertandingan penting tersebut.

Latihan ini juga menjadi langkah awal dalam upaya mengembalikan performa Persebaya Surabaya yang dalam beberapa pekan terakhir belum menunjukkan hasil yang maksimal. Uston Nawawi menekankan bahwa evaluasi performa tim akan terus dilakukan secara ketat, meskipun para pemain baru saja menikmati jatah libur selama dua hari dan diharapkan kembali dalam kondisi yang lebih segar.

"Latihan hari ini dilakukan setelah dua hari libur," ujar Uston Nawawi, menunjukkan perhatian penuhnya terhadap kondisi fisik skuad Green Force. Ia menambahkan bahwa proses perbaikan performa tidak akan berhenti, "Untuk evaluasi terus kami lakukan meskipun kemarin kami tidak meraih kemenangan."

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Persebaya Surabaya tidak mau terjebak dalam situasi stagnan. Uston Nawawi ingin timnya bereaksi cepat dan menemukan kembali karakter permainan agresif yang selama ini menjadi identitas utama Persebaya.

Peningkatan Intensitas Latihan dan Kembalinya Pilar Penting

Selama sesi latihan, terlihat peningkatan intensitas, terutama saat memasuki program penguatan fisik. Para pemain dituntut untuk menjaga tensi permainan agar mampu mengimbangi gaya pressing PSM Makassar yang dikenal kuat dalam duel fisik dan transisi cepat.

Kabar baik bagi Persebaya Surabaya adalah kembalinya Francisco Rivera. Kehadiran pemain asal Argentina ini menjadi suntikan semangat yang berarti menjelang duel panas di Makassar. "Kami akan terus memberikan yang semaksimal mungkin, dan dengan kembalinya Rivera bisa menambah semangat kita," ucap Uston Nawawi, memberikan sinyal kembalinya motor serangan utama tim.

Kehadiran Rivera diharapkan dapat menambah daya dobrak tim, terutama dalam skema serangan cepat dan meningkatkan kreativitas di lini tengah. Uston Nawawi berharap Rivera dapat membantu memperbaiki fase akhir permainan Persebaya, yang dalam beberapa pertandingan terakhir terlihat mandek saat memasuki sepertiga akhir lapangan lawan.

Seluruh pemain dilaporkan berada dalam kondisi yang sangat baik setelah menjalani program intensif yang dirancang untuk menjaga ritme permainan sepanjang 90 menit. Uston Nawawi ingin para pemain mampu mempertahankan fokus dan stamina mereka, mengingat pertandingan di Stadion Gelora B.J. Habibie tidak pernah berlangsung dengan mudah.

Analisis Posisi Klasemen dan Rekor Pertemuan

PSM Makassar saat ini menempati peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Super 2025/2026 dengan mengoleksi 18 poin. Persebaya Surabaya berada tepat di bawahnya, di posisi kesembilan, dengan selisih satu poin. Pertarungan nanti akan memiliki dampak signifikan pada posisi kedua tim di papan tengah klasemen.

Ujian Mental di Kandang Lawan

Atmosfer stadion PSM Makassar selalu menjadi ujian mental tersendiri bagi tim tamu. Ribuan suporter tuan rumah kerap menciptakan tekanan besar bagi pemain lawan, sehingga konsentrasi dan ketahanan mental menjadi faktor penting untuk menjaga keseimbangan permainan. Uston Nawawi memahami betul situasi ini dan berulang kali menekankan pentingnya kesiapan mental kepada para pemainnya. Ia tidak ingin Persebaya Surabaya kehilangan momentum hanya karena tenggelam dalam tekanan publik tuan rumah atau terpancing oleh permainan fisik PSM.

Rekor pertemuan kedua tim menunjukkan kekuatan yang relatif seimbang, meskipun PSM sedikit lebih unggul. PSM mencatat lima kemenangan dengan total 14 gol, sementara Persebaya Surabaya juga meraih lima kemenangan dengan 13 gol. Dua pertandingan lainnya berakhir imbang. Hal ini mengindikasikan bahwa duel kali ini berpotensi berlangsung sangat ketat sejak menit awal.

Faktor Penentu Kemenangan

Detail-detail kecil seperti ketepatan umpan, koordinasi antarlini, hingga kesabaran dalam memaksimalkan peluang diyakini akan menjadi faktor penentu kemenangan. Persebaya Surabaya berharap intensitas latihan yang terus meningkat dapat membantu mereka mempertahankan ritme permainan di tengah tekanan suporter tuan rumah.

Dalam sesi taktik, Uston Nawawi terlihat aktif memberikan arahan langsung kepada para pemain, terutama saat simulasi serangan balik dan antisipasi bola kedua. Ia ingin para pemainnya lebih agresif dalam memotong aliran bola PSM sekaligus cepat dalam melakukan transisi posisi.

Persiapan ini menunjukkan bahwa Persebaya Surabaya tidak ingin datang hanya sebagai tim tamu yang pasif. Mereka bertekad untuk memberikan perlawanan sengit dan pulang membawa poin penting yang dapat mengubah arah perjalanan tim di kompetisi musim ini. Para pemain didorong untuk mengeluarkan energi penuh dan tampil tanpa keraguan agar hasil di Makassar tidak kembali mengecewakan para pendukung. Uston Nawawi menekankan pentingnya determinasi, kerja keras, dan disiplin untuk membawa Persebaya Surabaya keluar dari tekanan hasil yang kurang maksimal.

Harapan besar kini tertumpu pada kemampuan tim untuk memaksimalkan kondisi fisik yang telah digenjot sepanjang pekan. Persebaya Surabaya ingin memastikan mereka tampil percaya diri, lebih rapi dalam organisasi permainan, dan siap menantang dominasi tuan rumah di kandang mereka sendiri. Dengan persiapan yang terus dimatangkan, Persebaya Surabaya bertekad tidak hanya bertanding, tetapi juga menunjukkan sikap pantang menyerah di tengah suasana kompetitif yang akan menghiasi duel di Makassar. Uston Nawawi berharap kombinasi semangat, fokus, dan kembalinya kekuatan penuh tim dapat menghasilkan performa yang layak dibanggakan oleh seluruh pendukung Green Force.

30 Soal SAS PJOK Kelas 6 Semester 1: Kunci Jawaban & Kurikulum Merdeka

Persiapan Menghadapi Sumatif Akhir Semester (SAS) PJOK Kelas 6 SD

Sumatif Akhir Semester (SAS) merupakan momen penting bagi siswa kelas 6 Sekolah Dasar untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman dan penguasaan mereka terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari selama satu semester. Evaluasi ini berfungsi sebagai tolok ukur kompetensi siswa dan menjadi dasar penentuan nilai akhir semester. Salah satu mata pelajaran yang diujikan dalam SAS adalah Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK).

Untuk membantu para siswa kelas 6 SD dalam mempersiapkan diri menghadapi SAS mata pelajaran PJOK, berikut adalah kumpulan soal latihan pilihan ganda yang dilengkapi dengan kunci jawabannya. Latihan ini dirancang untuk mencakup berbagai aspek materi PJOK yang umum diajarkan di tingkat sekolah dasar.

Kumpulan Soal Latihan PJOK Kelas 6 SD Beserta Kunci Jawaban

Permainan Kasti

  1. Bentuk lapangan dalam permainan kasti dengan peraturan sederhana adalah… A. Segitiga B. Segiempat C. Segilima D. Segienam

    Jawaban: B

  2. Saat menangkap bola dalam permainan kasti, pandangan mata sebaiknya tertuju ke arah… A. Atas B. Depan C. Bola D. Bawah

    Jawaban: C

  3. Dalam permainan kasti dengan peraturan sederhana, setiap regu terdiri dari… pemain. A. 10 B. 11 C. 12 D. 13

    Jawaban: A

  4. Latihan lempar tangkap bola kasti sebaiknya dilakukan secara… A. Berpasangan B. Individu C. Sendiri D. Rombongan

    Jawaban: A

  5. Pemain terakhir dalam permainan kasti berhak memukul bola sebanyak… kali. A. Satu B. Dua C. Tiga D. Empat

    Jawaban: C

  6. Lemparan yang digunakan untuk memberikan bola kepada teman yang letaknya jauh dinamakan… A. Tinggi B. Rendah C. Datar D. Melambung

    Jawaban: D

  7. Lemparan tercepat dalam permainan kasti adalah lemparan… A. Melambung B. Mendatar C. Menyusur tanah D. Mengayun

    Jawaban: B

  8. Permainan kasti termasuk dalam kategori permainan… A. Bola kecil B. Bola besar C. Anak-anak D. Orang dewasa

    Jawaban: A

  9. Berikut ini yang tidak termasuk keterampilan dasar dalam permainan kasti adalah… A. Melempar B. Menangkap C. Memukul D. Menendang

    Jawaban: D

Sepak Bola dan Bola Basket

  1. Induk organisasi sepak bola internasional adalah… A. FIFA B. FIBA C. FIHA D. FINA

    Jawaban: A

  2. Setelah berolahraga, sebaiknya mencuci… A. Badan B. Tangan C. Kepala D. Kaki

    Jawaban: A

  3. Dribbling merupakan teknik dalam permainan… A. Menggiring bola basket B. Menembakkan bola ke ring basket C. Mengumpan bola basket D. Memukul bola basket

    Jawaban: A

  4. Penempatan posisi setiap pemain pada permainan sepak bola disebut… A. Strategi B. Teknik C. Formasi D. Taktik

    Jawaban: C

  5. Induk organisasi bola basket Indonesia adalah… A. PERBASI B. FIFA C. PBVSI D. PERSANI

    Jawaban: A

  6. Pada saat memulai aktivitas olahraga, sebaiknya melakukan… A. Pemanasan B. Pendinginan C. Latihan inti D. Lari jarak jauh

    Jawaban: A

  7. Gerakan kaki yang benar saat menendang bola adalah… A. Gerak mengayun ke depan B. Gerak mendorong ke depan C. Gerak mendorong ke belakang D. Gerak menekan ke bawah

    Jawaban: A

  8. Awal permainan sepak bola dimulai dengan… A. Kick-off B. Tendangan penalti C. Jump ball D. Service

    Jawaban: A

  9. Chest pass adalah teknik mengoper bola dari… A. Atas kepala B. Depan dada C. Belakang D. Bawah kaki

    Jawaban: B

  10. Berikut ini yang bukan termasuk teknik passing dalam bola basket adalah… A. Chest pass B. Bounce pass C. Overhead pass D. Overfoot pass

    Jawaban: D

  11. Lamanya waktu permainan sepak bola dalam satu pertandingan adalah… A. 45 menit B. 2 x 30 menit C. 90 menit D. 2 x 45 menit

    Jawaban: D

  12. Pemain sepak bola yang diperbolehkan memegang bola dengan tangan adalah… A. Center B. Striker C. Kiper (Keeper) D. Bek (Back)

    Jawaban: C

  13. Jumlah pemain sepak bola dalam satu regu adalah… orang. A. 9 B. 10 C. 11 D. 12

    Jawaban: C

  14. Apa pengertian shooting dalam permainan bola basket? A. Menembakkan bola ke dalam ring B. Menembakkan bola ke dalam gawang C. Menembakkan bola ke dalam kardus D. Menembakkan bola ke dalam tong sampah

    Jawaban: A

Gerakan Dasar dan Klasifikasi Olahraga

  1. Menservis bola di tempat pada permainan bola voli tanpa berlari menunjukkan gerakan… A. Lokomotor dan manipulatif B. Non lokomotor dan manipulatif C. Manipulatif D. Lokomotor dan non lokomotor

    Jawaban: B

  2. Berhenti di tempat tanpa membawa bola menunjukkan gerakan… A. Lokomotor B. Non lokomotor C. Manipulatif D. Jawaban b dan c benar

    Jawaban: B

  3. Berhenti di tempat sambil membawa bola menunjukkan gerakan… A. Lokomotor B. Non lokomotor C. Manipulatif D. Jawaban b dan c benar

    Jawaban: D

  4. Di bawah ini adalah jenis olahraga permainan, kecuali… A. Voli ball B. Tenis meja C. Lempar lembing D. Sepak bola

    Jawaban: C

  5. Di bawah ini adalah jenis olahraga atletik, kecuali… A. Lari 100 meter B. Lompat jauh C. Lempar lembing D. Sepak bola

    Jawaban: D

  6. Di bawah ini adalah jenis olahraga permainan bola kecil, kecuali… A. Kasti B. Tenis meja C. Kipres D. Bola bekel

    Jawaban: B

  7. Di bawah ini adalah jenis olahraga permainan tradisional, kecuali… A. Gobag sodor B. Hijau hitam C. Dakon D. Bola basket

    Jawaban: D

Dengan mempelajari dan berlatih soal-soal ini, diharapkan siswa kelas 6 SD dapat lebih percaya diri dan siap menghadapi Sumatif Akhir Semester (SAS) mata pelajaran PJOK. Penguasaan materi ini tidak hanya penting untuk penilaian, tetapi juga untuk membentuk pemahaman yang baik tentang kesehatan, kebugaran, dan berbagai jenis olahraga.

Imbauan Tegas Persib untuk Suporter Borneo FC: Jaga Kondusivitas Laga Tanpa Penonton Tamu

Menjelang pertandingan tunda pekan kelima Super League 2025/26 melawan Borneo FC yang dijadwalkan bergulir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat, 5 Desember 2025, Persib Bandung kembali menegaskan imbauannya kepada para pendukung tim lawan. Klub berjuluk Maung Bandung ini secara tegas namun tetap menghargai meminta agar suporter Borneo FC tidak hadir langsung ke stadion.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari komitmen Persib untuk mematuhi regulasi yang berlaku dalam kompetisi musim ini. Liga masih mempertahankan ketentuan ketat mengenai larangan kehadiran suporter tamu, merujuk pada Regulasi Liga 1 2025/26 Pasal 5 mengenai Keamanan dan Kenyamanan ayat 7, serta Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023. Kebijakan ini diberlakukan demi menjaga kondusivitas dan kelancaran setiap pertandingan.

"Sesuai dengan regulasi yang ada, kami sangat berharap agar para suporter Borneo FC dapat memberikan dukungan dari rumah saja. Cukup kirimkan energi positif untuk tim kebanggaan kalian tanpa harus hadir secara fisik di stadion," ujar Vice President of Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, dalam keterangannya.

Operator kompetisi, I League, secara aktif terus memantau pelaksanaan seluruh regulasi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa atmosfer pertandingan berjalan aman dan nyaman bagi seluruh elemen yang terlibat, mulai dari para pemain, ofisial tim, perangkat pertandingan, hingga para pendukung dari kedua belah pihak.

Andang Ruhiat menegaskan bahwa Persib berada di garis terdepan dalam mendukung penuh keputusan ini. "Demi kebaikan bersama dan agar seluruh rangkaian pertandingan dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan, mari kita semua mematuhi regulasi yang telah ditetapkan," tambahnya, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak.

Momentum Kemenangan yang Mengangkat Semangat Tim

Di sisi lain, gelandang Persib, Luciano Guaycochea, atau yang akrab disapa Lucho, mengungkapkan bahwa kemenangan telak 4-1 atas Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, pada Minggu, 30 November 2025, telah menjadi suntikan semangat yang sangat berarti bagi tim. Hasil positif ini menjadi modal berharga dalam menghadapi laga melawan Borneo FC.

Lucho mengakui bahwa kemenangan tersebut berhasil mendongkrak optimisme tim. Hal ini sangat penting mengingat sebelumnya Persib harus menelan kekalahan 2-3 dari Lion City Sailors dalam lanjutan kompetisi AFC Champions League (ACL) Two.

"Pertama-tama, kami sangat senang bisa meraih tiga poin penuh. Ini adalah kemenangan yang sangat penting dan kami harus bisa melanjutkan momentum ini," ujar Lucho.

Penampilan Lucho dalam pertandingan melawan Madura United memang patut diapresiasi. Ia tampil impresif, terpilih sebagai pemain terbaik, bermain penuh selama pertandingan, dan berhasil mencatatkan satu gol serta satu assist. Meskipun demikian, pemain asal Argentina ini tetap menekankan bahwa hasil manis tersebut merupakan buah dari kerja kolektif seluruh tim.

"Tim ini memiliki banyak sekali pemain berkualitas. Ketika ada kesempatan yang datang, kami akan berusaha memanfaatkannya dengan baik untuk mencetak gol," ungkap Lucho, yang juga mencetak gol pembuka Persib ke gawang Madura United.

Ia menambahkan bahwa jadwal padat yang harus dihadapi Persib, dengan pertandingan yang seringkali berjarak hanya 3-4 hari, ditambah dengan keikutsertaan di ajang AFC Champions League, bukanlah hal yang mudah. Namun, ia menegaskan komitmen tim untuk selalu berjuang keras di setiap pertandingan demi meraih tiga poin.

Tabel Klasemen Sementara Super League 2025/26:

Peringkat Klub Main Menang Seri Kalah Gol Memasukkan Gol Kemasukan Selisih Gol Poin
1 Borneo FC 12 11 0 1 24 5 19 33
2 Persija Jakarta 13 9 2 2 27 12 15 29
3 Persib 11 8 1 2 19 7 12 25
4 PSIM 13 6 4 3 16 15 1 22
5 Malut United 11 6 3 2 19 13 6 21
6 Bhayangkara FC 13 5 4 4 12 9 3 19
7 Persita 13 5 4 4 16 13 3 19
8 Persebaya 12 4 5 3 14 12 2 17
9 Arema FC 12 4 4 4 18 17 1 16
10 PSM Makassar 11 3 6 2 15 9 6 15
11 Bali United 13 4 5 4 16 18 -2 17
12 Persik 13 4 3 6 15 19 -4 15
13 Madura United 13 3 4 6 11 17 -6 13

Pertandingan antara Persib dan Borneo FC ini diprediksi akan berjalan ketat, mengingat kedua tim merupakan penghuni papan atas klasemen. Kepatuhan terhadap regulasi dan semangat sportivitas dari seluruh pihak diharapkan dapat menciptakan atmosfer pertandingan yang aman dan menghibur bagi para pecinta sepak bola Indonesia.

Prediksi Nottingham Forest vs Malmo: Duel Europa League

Nottingham Forest Siap Berpesta di City Ground Hadapi Malmo

Kembalinya api kepercayaan diri Nottingham Forest terasa begitu nyata setelah mereka berhasil membungkam juara bertahan Premier League, Liverpool, dengan skor telak 3-0 di Anfield. Euforia kemenangan tersebut kini siap dibawa ke panggung Liga Europa ketika mereka menjamu Malmo pada matchday kelima di kandang mereka, City Ground, pada Jumat dini hari.

Saat ini, Nottingham Forest menempati posisi ke-23 dari 36 tim yang berlaga di fase liga, tertinggal tiga poin dari zona sembilan besar yang menawarkan tiket lolos otomatis langsung ke babak 16 besar. Di sisi lain, Malmo terpuruk di posisi ke-32 dan masih belum mampu memetik kemenangan satupun dalam empat pertandingan Eropa yang telah dilakoni. Status mereka sebagai tim underdog absolut semakin menguat ketika terbang ke Inggris.

Analisis Performa Nottingham Forest: Efek Sean Dyche Makin Terasa

Era Ange Postecoglou di Nottingham Forest hanya berjalan singkat, hanya 39 hari sebelum akhirnya diakhiri. Sejak Sean Dyche mengambil alih kemudi kepelatihan, stabilitas telah kembali menjadi identitas utama klub. Tekanan tinggi kepada lawan, blok pertahanan yang rapat, dan transisi serangan yang cepat kini menjadi pola permainan yang melekat kuat di City Ground.

Tujuh poin yang berhasil dikumpulkan dari tiga laga terakhir Premier League adalah bukti nyata dari transformasi instan yang terjadi. Kemenangan gemilang atas Liverpool menjadi puncak dari rentetan performa positif ini. Di ajang Liga Europa, performa Forest juga menunjukkan peningkatan signifikan, termasuk kemenangan 2-0 atas raksasa Portugal, Porto, dan menahan imbang Sturm Graz dalam pertandingan yang ketat.

Namun, para penggawa Forest menyadari satu hal krusial: posisi mereka di klasemen belum sepenuhnya aman. Pertandingan melawan Malmo menjadi laga yang wajib dimenangkan untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya lebih cepat, tanpa harus bergantung pada hasil di matchday terakhir.

Suasana di City Ground kini terasa membara, dan Sean Dyche belum merasakan kekalahan satupun di kandang sejak resmi menjabat. Menghadapi tim lawan yang sedang limbung seperti Malmo, tuntutan untuk meraih kemenangan penuh terasa sangat wajar.

Analisis Performa Malmo: Datang Tanpa Tekanan, Namun Minim Keyakinan

Performa Malmo di musim ini mencerminkan serangkaian kekecewaan yang mendalam. Setelah mengakhiri kompetisi Allsvenskan 2025 di posisi keenam dan gagal mempertahankan gelar juara, mereka kini datang ke Inggris setelah melalui periode 18 hari tanpa pertandingan kompetitif. Jeda waktu yang cukup panjang ini bisa berarti istirahat yang berharga, namun di sisi lain juga berisiko membuat mereka kehilangan ritme permainan.

Rekor tandang mereka di kancah Eropa menimbulkan banyak pertanyaan. Dua kekalahan terakhir yang mereka alami terjadi dengan agregat skor yang mencolok, yaitu 0-8 (kalah 0-5 dari Copenhagen dan 0-3 dari Viktoria Plzen).

Produktivitas gol mereka sangat minim, kepercayaan diri para pemain tidak stabil, dan statistik pertemuan sebelumnya menunjukkan gambaran yang suram. Dari 11 pertemuan melawan klub-klub Inggris, sembilan di antaranya berakhir dengan kekalahan.

Satu-satunya cerita positif yang bisa mereka banggakan? Malmo pernah mengalahkan Nottingham Forest, dengan skor 2-1 pada tahun 1995. Namun, sejarah yang terjadi 30 tahun lalu tentu tidak cukup untuk menyembunyikan kenyataan pahit saat ini: Malmo hanya bisa berharap menemukan sebuah keajaiban di pertandingan nanti.

Kondisi Tim dan Perkiraan Susunan Pemain

Nottingham Forest masih dibayangi oleh daftar panjang pemain yang mengalami cedera. Ola Aina, Douglas Luiz, Chris Wood, Zinchenko, Bakwa, dan Angus Gunn dipastikan masih absen. Selain itu, Gunn, Awoniyi, Omari Hutchinson, dan Jair Cunha juga tidak dapat didaftarkan untuk kompetisi Liga Europa.

Pelatih Sean Dyche diperkirakan akan melakukan rotasi pemain secara ringan, namun tetap menjaga struktur tim agar tidak terganggu. John Victor berpeluang kembali mengisi posisi kiper utama. Morato siap menggantikan salah satu dari Milenkovic atau Murillo di lini pertahanan. Sementara itu, Callum Hudson-Odoi mengincar posisi sebagai pemain inti setelah sebelumnya hanya tampil sebagai pemain pengganti saat melawan Liverpool.

Perkiraan Susunan Pemain Nottingham Forest: Victor; Savona, Milenkovic, Morato, Williams; Yates, Sangare; Ndoye, Gibbs-White, Hudson-Odoi; Kalimuendo

Di kubu Malmo, daftar cedera juga cukup memprihatinkan. Arnor Sigurdsson, Gentian Lajqi, dan Erik Botheim dipastikan tidak dapat bermain. Lasse Berg Johnsen masih berstatus diragukan untuk tampil. Namun, Daniel Gudjohnsen telah kembali berlatih dan siap menjadi opsi di lini serang.

Perkiraan Susunan Pemain Malmo: Ellborg; Larsen, Jansson, Duric, Busanello; Rosengren, Lewicki, Skogmar; Ekong, Haksabanovic, Bolin

Prediksi Skor Akhir

Atmosfer di City Ground kini telah bertransformasi secara signifikan. Dari yang sebelumnya dipenuhi kecemasan, kini berubah menjadi aura intimidasi bagi tim tamu. Pelatih Sean Dyche sangat menyadari bahwa kemenangan dalam pertandingan krusial ini akan membuka lebar pintu bagi Nottingham Forest untuk lolos ke babak 16 besar tanpa perlu menghadapi drama di matchday terakhir.

Malmo memang memiliki modal motivasi, namun performa mereka saat ini tidak menunjukkan dukungan yang cukup untuk dapat bersaing.

Prediksi Skor Akhir: Nottingham Forest 2 – 0 Malmo

Cedera Pelari: Rahasia Nyeri Lutut & Pinggul Terbongkar

Memahami Nyeri sebagai Sinyal Tubuh: Kunci Pencegahan Cedera Pelari

Banyak pelari, baik yang baru memulai maupun yang sudah berpengalaman, sering kali menganggap rasa nyeri sebagai bagian tak terpisahkan dari rutinitas latihan. Namun, para ahli medis dan fisioterapis memberikan peringatan penting: sinyal-sinyal kecil seperti nyeri pada lutut atau pinggul bisa jadi merupakan indikator awal dari ketidakseimbangan tubuh yang memerlukan perhatian segera. Mengabaikan tanda-tanda ini dapat berujung pada cedera yang lebih serius dan menghambat kemajuan berlari.

Tubuh seorang pelari dapat diibaratkan sebagai sebuah mesin kompleks yang saling terhubung. Setiap komponen, mulai dari otot, persendian, hingga sistem saraf, bekerja secara harmonis. Ketika satu bagian melemah atau tidak berfungsi optimal, bagian lain terpaksa mengambil alih beban tambahan untuk mengkompensasi kekurangan tersebut. Dalam jangka panjang, beban berlebih yang terus-menerus ini dapat memicu rasa sakit kronis dan akhirnya menyebabkan cedera yang signifikan.

Lebih jauh lagi, kebiasaan latihan yang kurang tepat turut memperbesar risiko cedera. Kurangnya pemanasan yang memadai sebelum berlari, peningkatan intensitas latihan secara drastis tanpa adaptasi yang cukup, atau kelalaian dalam melakukan latihan penguatan otot, semuanya berkontribusi pada potensi masalah pada area lutut, pinggul, bahkan punggung. Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai akar penyebab rasa nyeri dan cedera menjadi krusial bagi para pelari agar dapat menjalani latihan secara aman, konsisten, dan berkelanjutan.

Para pakar sepakat bahwa pencegahan cedera tidak semata-mata bergantung pada kekuatan otot belaka. Aspek-aspek lain seperti mobilitas sendi, stabilitas tubuh, dan kontrol gerak juga memainkan peran yang sangat vital. Ketika seluruh elemen ini bekerja dalam harmoni yang seimbang, risiko terjadinya cedera dapat ditekan secara drastis.

Studi yang dipublikasikan pada tahun 2023 di jurnal Sports Medicine menggarisbawahi fenomena ini. Penelitian yang melibatkan 253 pelari rekreasi menemukan bahwa lebih dari separuh responden mengalami cedera dalam kurun waktu satu tahun latihan. Salah satu faktor utama yang diidentifikasi sebagai pemicu adalah kelemahan otot yang menyebabkan tubuh bergerak secara tidak seimbang.

Menurut Ali Marty, DPT, seorang terapis fisik yang berpengalaman, banyak keluhan umum seperti nyeri lutut atau nyeri pada telapak kaki berawal dari otot-otot yang tidak mampu bekerja secara optimal. "Biasanya, ketika pelari datang dengan keluhan sakit, saya langsung memeriksa kekuatan otot mereka," ungkapnya. Ia menjelaskan bahwa ketika satu kelompok otot menjadi lemah, area tubuh lain harus menanggung beban ekstra, yang pada akhirnya memicu terjadinya cedera.

Nicole Haas, DPT, terapis fisik lainnya, menambahkan bahwa penyebab cedera tidak hanya terbatas pada kekuatan otot. Mobilitas sendi, stabilitas inti tubuh, dan kontrol neuromuskular—kemampuan otak untuk mengontrol gerakan otot—juga memiliki peran yang sangat signifikan. Oleh karena itu, sebuah program latihan lari yang ideal seharusnya tidak hanya fokus pada peningkatan daya tahan, tetapi juga mencakup latihan kekuatan, fleksibilitas, dan kontrol gerak yang komprehensif.

Kelompok Otot Kritis yang Sering Terlupakan dan Latihan Penguatannya

Berdasarkan tinjauan para ahli, terdapat tiga kelompok otot utama yang jika dibiarkan lemah, sangat berpotensi menyebabkan cedera pada pelari. Memahami fungsi dan melakukan latihan penguatan yang tepat untuk otot-otot ini dapat menjadi kunci pencegahan.

1. Otot Paha Belakang (Hamstring) yang Lemah

Hamstring, yang terletak di bagian belakang paha, memiliki fungsi krusial dalam menekuk lutut dan memberikan dorongan saat berlari. Ketika otot hamstring lemah, otot fleksor pinggul dan otot tulang kering (shin) harus bekerja lebih keras untuk mengkompensasi. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya tendonitis pada fleksor pinggul atau shin splint (nyeri tulang kering). Beban berlebih pada area ini juga dapat memicu tendinitis pada otot bokong (gluteal tendinitis).

Latihan yang Direkomendasikan untuk Hamstring:

  • Romanian Deadlift Satu Kaki: Latihan ini secara efektif melatih kekuatan dan stabilitas hamstring, serta otot bokong. Cara melakukan: Berdiri tegak dengan satu kaki sedikit ditekuk. Condongkan tubuh ke depan dari pinggul, sambil menjaga punggung tetap lurus dan kaki yang menyentuh lantai tetap kokoh. Kaki yang lain diangkat lurus ke belakang untuk menjaga keseimbangan. Turunkan tubuh hingga terasa regangan pada hamstring, lalu kembali ke posisi awal.

2. Otot Betis yang Lemah

Otot betis (gastrocnemius dan soleus) memainkan peran penting dalam menyerap benturan saat kaki mendarat dan memberikan dorongan saat melangkah. Ketika otot betis melemah, beban benturan yang seharusnya diserap akan berpindah ke lutut dan tulang kering. Akibatnya, pelari rentan mengalami nyeri tulang kering (shin splint) atau plantar fasciitis (nyeri pada telapak kaki bagian bawah).

Latihan yang Direkomendasikan untuk Betis:

  • Angkat Betis Satu Kaki (dengan Kaki Lurus dan Ditekuk): Cara melakukan: Berdiri di tepi anak tangga atau permukaan yang sedikit lebih tinggi, dengan tumit menjuntai ke bawah. Angkat tumit setinggi mungkin, tahan sejenak, lalu turunkan perlahan hingga merasakan regangan. Untuk variasi kaki ditekuk, ulangi gerakan yang sama dengan lutut sedikit ditekuk untuk menargetkan otot soleus.
  • Farmer’s Carry: Latihan ini tidak hanya melatih kekuatan otot betis, tetapi juga otot lengan, punggung, dan inti tubuh, serta meningkatkan daya tahan otot. Cara melakukan: Pegang beban berat (dumbbells, kettlebells, atau barbel) di kedua tangan. Berjalanlah dengan postur tegak, bahu ditarik ke belakang, dan otot inti dikencangkan. Jaga langkah yang stabil dan berjalan sejauh atau selama mungkin.
  • Wall Squat dengan Tumit Terangkat: Cara melakukan: Berdiri membelakangi dinding, lalu rebahkan punggung Anda ke dinding. Tekuk lutut hingga membentuk sudut 90 derajat, seolah-olah duduk di kursi. Sambil mempertahankan posisi jongkok, angkat tumit Anda dari lantai setinggi mungkin, rasakan kontraksi pada otot betis, lalu turunkan kembali.

3. Otot Bokong (Gluteus) yang Lemah

Otot bokong, terutama gluteus maximus, sering disebut sebagai "mesin utama" yang mendorong tubuh ke depan saat berlari. Ketika otot-otot bokong melemah, beban yang seharusnya ditanggung oleh area ini akan beralih ke lutut dan pergelangan kaki. Hal ini dapat memicu berbagai masalah, termasuk sindrom lutut pelari (runner's knee), sindrom pita iliotibial (IT band syndrome), plantar fasciitis, hingga tendinopati Achilles.

Gluteus medius, otot yang lebih kecil namun sangat penting di bagian samping pinggul, bertugas menstabilkan panggul dan menjaga agar lutut tetap sejajar saat bergerak. Kelemahan pada gluteus medius secara signifikan berkaitan dengan peningkatan risiko nyeri punggung bawah.

Latihan yang Direkomendasikan untuk Bokong:

  • Jembatan Glute Satu Kaki (Single-Leg Glute Bridge): Cara melakukan: Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki menapak rata di lantai. Angkat satu kaki lurus ke atas atau tekuk lututnya. Angkat pinggul Anda dari lantai, kencangkan otot bokong, hingga tubuh membentuk garis lurus dari bahu hingga lutut kaki yang menapak. Tahan sejenak, lalu turunkan perlahan.
  • Clamshell Berdiri (Standing Clamshell): Cara melakukan: Berdiri tegak dengan kaki rapat, lalu tekuk lutut sedikit. Gunakan resistance band yang diikat di sekitar paha tepat di atas lutut. Buka satu lutut ke samping, seperti membuka kerang, sambil menjaga pinggul tetap stabil dan tidak bergeser ke belakang. Kembali ke posisi awal dengan terkontrol.
  • Lateral Band Walk: Cara melakukan: Pasang resistance band di sekitar pergelangan kaki atau di atas lutut. Berdiri dengan kaki selebar bahu, lutut sedikit ditekuk. Lakukan langkah ke samping, jaga agar kaki tetap sejajar dan tidak saling menyilang. Jaga agar band tetap tegang sepanjang gerakan.

Rangkaian latihan penguatan ini dapat dilakukan dalam dua hingga tiga set, disesuaikan dengan tingkat kebugaran masing-masing individu. Dengan konsistensi dalam melakukan latihan penguatan ini, para pelari tidak hanya dapat meminimalkan risiko cedera yang mengganggu, tetapi juga berpotensi meningkatkan performa lari mereka secara keseluruhan.

Jadwal DA 7 Top 6: Mila Bogor vs. Valen di Babak Show Malam Kedua

Ajang pencarian bakat dangdut D Academy 7 terus memanas dengan persaingan ketat di babak Top 6. Setelah penampilan memukau di malam pertama, kini giliran peserta lainnya untuk unjuk gigi di babak show malam kedua. Salah satu kontestan yang patut diperhitungkan adalah Mila, perwakilan dari Bogor, Jawa Barat. Ia akan berjuang keras untuk memikat hati juri dan penonton, bersaing dengan Valen dari Pamekasan dan Mutia dari Bone Bolango.

Tantangan Baru di Babak Top 6

Babak Top 6 ini menghadirkan format yang lebih menantang bagi para peserta. Setiap kontestan tidak hanya tampil sekali, tetapi dua kali. Penampilan pertama mengharuskan mereka membawakan lagu hits yang dipopulerkan oleh band ternama di Indonesia, namun dengan sentuhan dangdut yang khas. Ini menjadi ajang pembuktian kreativitas mereka dalam mengolah musik populer menjadi alunan dangdut yang segar.

Selanjutnya, pada penampilan kedua, para peserta dituntut untuk menyanyikan lagu dangdut klasik. Namun, bukan sekadar membawakan ulang, mereka harus menyajikannya dengan improvisasi dan aransemen baru yang memukau. Tantangan ganda ini menguji kemampuan musikalitas, vokal, dan daya adaptasi setiap kontestan dalam menginterpretasikan berbagai genre musik.

Jadwal Tayang dan Cara Menyaksikan

Bagi para penggemar setia D Academy 7, jangan lewatkan keseruan babak show Top 6 malam kedua yang akan digelar pada Selasa, 25 November 2025. Ajang pencarian bakat ini tayang setiap hari mulai pukul 19.00 WIB di Indosiar. Anda dapat menyaksikan penampilan para bintang dangdut masa depan secara langsung melalui siaran televisi atau melalui layanan live streaming.

Untuk memudahkan akses, berikut adalah tautan untuk menyaksikan D Academy 7 secara live streaming:

  • [LINK 1]
  • [LINK 2]

Perlu diingat, jadwal tayang D Academy 7 sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kebijakan Indosiar.

Mekanisme Penilaian dan Sistem Voting

Di babak Top 6 ini, para peserta masih didampingi oleh tiga D Coach yang berpengalaman: Melly Lee, Fildan Rahayu, dan Selfi Yamma. Keberadaan mereka diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan berharga bagi para kontestan.

Berbeda dengan babak-babak sebelumnya, di Top 6 ini penampilan peserta tidak lagi dibagi berdasarkan grup, melainkan berdasarkan jadwal tampil dalam kelompok. Keenam peserta dibagi ke dalam dua kelompok yang akan tampil di setiap babak show dan babak result.

Hasil akhir kompetisi akan ditentukan melalui akumulasi poin dari kedua penampilan, baik di babak show maupun babak result. Peserta dengan perolehan poin terendah akan tersenggol atau tereliminasi.

Sistem penilaian kali ini menggunakan kombinasi virtual gift yang didapatkan melalui aplikasi Vidio dan penilaian dari para juri. Perolehan virtual gift menjadi faktor penentu hasil kompetisi, sebuah perbedaan signifikan dari babak-babak sebelumnya di mana virtual gift tidak secara langsung memengaruhi hasil akhir. Dukungan dari penggemar melalui virtual gift kini menjadi sangat krusial bagi kelangsungan para peserta di kompetisi ini.

Kilas Balik Penampilan Malam Pertama

Babak show Top 6 malam pertama telah menyajikan penampilan yang tak kalah seru. Tiga peserta, yaitu Tasya, April, dan Arbil, telah menampilkan kemampuan terbaik mereka.

  • Tasya (Tangerang Selatan) Membuka penampilan malam pertama, Tasya membawakan lagu "Cinta Gila" dari Ungu. Penampilannya berhasil memukau para juri, bahkan ia sukses meraih 3 standing ovation. Pada penampilan keduanya, Tasya membawakan lagu dangdut klasik berjudul "Tabah" dari Dayu AG, dan kembali mendapatkan 3 standing ovation.

  • April (Cirebon) Peserta asal Cirebon ini memilih lagu "Jangan Pernah Berubah" dari ST12 sebagai lagu hits pertamanya. Penampilannya tidak kalah memukau dari Tasya, dan ia juga berhasil mendapatkan 3 standing ovation. Untuk lagu dangdut klasik, April membawakan "Hitam Bukan Putih" dari Mega Mustika, dan kembali meraih 3 standing ovation dari juri.

  • Arbil (Asahan) Arbil tampil membawakan lagu hits "C.I.N.T.A" dari D’Bagindas. Ia pun berhasil mendapatkan apresiasi penuh dari juri dengan 3 standing ovation. Pada penampilan keduanya, Arbil menyanyikan lagu dangdut klasik "Qais dan Laila" dari Jhonny Iskandar, dan tak ketinggalan, ia pun kembali meraih 3 standing ovation.

Meskipun hasil eliminasi baru akan diumumkan setelah semua peserta tampil di babak result, perolehan sementara virtual gift di babak show malam pertama telah memberikan gambaran awal dukungan penggemar.

Berikut adalah urutan perolehan sementara virtual gift peserta D Academy 7 di babak show Top 6 malam pertama:

  1. Arbil (Asahan)
  2. April (Cirebon)
  3. Tasya (Tangerang Selatan)
  4. Valen (Pamekasan)
  5. Mila (Bogor)
  6. Mutia (Bone Bolango)

Persaingan di D Academy 7 semakin memanas, dan setiap penampilan menjadi sangat krusial. Dukungan dari penggemar melalui virtual gift akan menjadi penentu nasib para kontestan di panggung megah ini. Siapakah yang akan berhasil melaju dan siapa yang harus mengubur mimpinya? Saksikan terus D Academy 7 hanya di Indosiar.

Jadwal Timnas Putri: Indonesia vs Nepal & China Taipei Malam Ini di Indosiar

Persiapan Garuda Pertiwi: Uji Coba Internasional Menjelang SEA Games 2025

Tim Nasional Sepak Bola Putri Indonesia tengah bersiap menghadapi turnamen besar SEA Games 2025 di Thailand. Guna mematangkan strategi dan menguji kekuatan tim, Garuda Pertiwi dijadwalkan akan melakoni dua pertandingan uji coba internasional bertajuk FIFA Women's Matchday pada November 2025. Laga-laga krusial ini akan disiarkan langsung di Indosiar dan dapat diakses melalui live streaming di Vidio.com, memberikan kesempatan bagi para penggemar sepak bola putri untuk mendukung tim kebanggaan mereka.

Pertandingan pertama akan mempertemukan Timnas Putri Indonesia melawan Nepal, disusul kemudian dengan laga menghadapi Tiongkok Taipei. Kedua pertandingan ini akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada malam hari, memberikan atmosfer pertandingan yang intens dan menarik.

Panggilan 36 Pemain untuk Uji Coba Internasional

Menghadapi dua lawan tangguh di FIFA Women's Matchday, pelatih kepala Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama, telah memanggil 36 pemain terbaik untuk mengikuti pemusatan latihan dan pertandingan. Skuad ini merupakan kombinasi memukau antara pemain berpengalaman yang telah teruji di berbagai kompetisi, serta talenta-talenta muda yang siap memberikan energi baru bagi tim.

Nama-nama senior seperti Reva Octaviani, Vivi Oktavia, dan Sheva Imut diharapkan dapat memimpin tim dengan pengalaman mereka. Sementara itu, kehadiran pemain muda berbakat seperti Claudia Alexandra Scheunemann, Nafeeza Ayasha Nori, dan Katarina Stalin diprediksi akan menambah dinamisme dan kecepatan dalam permainan Garuda Pertiwi.

Persiapan tim telah dimulai sejak 11 September 2025, melalui serangkaian pemusatan latihan yang intensif. Latihan terbaru para pemain digelar di Yogyakarta pada akhir Oktober 2025, menunjukkan keseriusan tim dalam menghadapi tantangan di depan.

Daftar Pemain Timnas Putri Indonesia untuk FIFA Women's Matchday November 2025

Berikut adalah daftar lengkap 36 pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Putri Indonesia dalam FIFA Women's Matchday November 2025:

Penjaga Gawang

  • Iris Joska de Rouw - St. John’s University (Amerika Serikat)
  • Lata Roati Masykuroh - Arema Women
  • Shesilia Putri Desrina - Persib Putri
  • Alleana Ayu Arumy - PSSI D.K. Jakarta

Bek

  • Allya Putri Afanti - PSSI Bangka Belitung
  • Isabel Kopp - Hera United (Belanda)
  • Emily Nohom - Arkansas University (Amerika Serikat)
  • Remini C.E. Rumbewas - Toli FC
  • Zahra Muzdalifah - PSSI D.K. Jakarta
  • Jazlyn Kayla Firyal - PSSI D.K. Jakarta
  • Gea Yuwanda - PSSI Jawa Barat
  • Nabila Saputri - PSSI Banten
  • Safira Ika Putri - PSSI D.K. Jakarta
  • Vivi Oktavia Riski - PSSI Bangka Belitung

Gelandang

  • Reva Octaviani - PSSI Jawa Barat
  • Felicia de Zeeuw - ADO Den Haag (Belanda)
  • Auliiah Arifah - PSSI Banten
  • Armelia Nur Sava Zada - PSSI Jawa Timur
  • Helsya Maesyahroh - PSSI Jawa Barat
  • Liza Madari - Toli FC
  • Syafira Tristasia Ochirenka - Arema Women
  • Rosidiah Siti Nurmah - PSSI Jawa Barat
  • Viny Silfianas Sunaryo - Kelana United (Malaysia)
  • Nafeeza Ayasha Nori - PSSI Jawa Barat
  • Shifana Rizka Nadhifa - PSSI Jawa Timur
  • Katarina Stalin - Kansas City Athletics (Amerika Serikat)

Penyerang

  • Marsela Yuliana Awi - Toli FC
  • Isabel Nottet - Hera United (Belanda)
  • Claudia Alexandra Scheunemann - FC Utrecht (Belanda)
  • Isa Warps - VFR Weyerbyen (Jerman)
  • Estella Loupattij - Women Torres Calcio (Italia)
  • Ajeng Sri Handayani - Persib Putri
  • Diva Aulia Putri - PSSI Jawa Barat
  • Ayunda Dwi Anggraini - PSSI Jawa Timur
  • Sheva Imut Fanyzcha - PSSI D.K. Jakarta
  • Aulia Al Mahburoh - PSSI Lampung

Tiket Terjangkau untuk Dukung Garuda Pertiwi

Dua pertandingan uji coba Timnas Putri Indonesia melawan Nepal pada 26 November 2025 dan Tiongkok Taipei pada 29 November 2025 akan menjadi ajang penting untuk mengukur kesiapan tim jelang SEA Games 2025. Seluruh pertandingan akan dimulai pukul 19.30 WIB di Stadion Maguwoharjo.

PSSI berkomitmen untuk memberikan akses yang mudah bagi para penggemar untuk mendukung langsung timnas. Penjualan tiket akan dimulai pada Rabu, 12 November 2025, melalui platform livin by Mandiri dengan tautan bmri.id/TimnasMandiri. Selain itu, tiket juga dapat dibeli melalui website KitaGaruda.id mulai Jumat, 14 November 2025, dengan tautan kitagaruda.id/ticket.

Harga tiket dibanderol sangat terjangkau, mulai dari Rp 25.000,00 hingga Rp 50.000,00, dibagi dalam empat kategori: Mandiri Garuda West, Freeport Garuda East, Indomilk Garuda South, dan Aqua Garuda North.

Untuk pembelian tiket, setiap penonton wajib memiliki akun Garuda ID. Sebagai apresiasi tambahan, seluruh pembeli tiket resmi akan mendapatkan jaminan perlindungan asuransi. PSSI sangat menghimbau para suporter untuk membeli tiket secara online demi menghindari calo, yang dapat menimbulkan harga lebih mahal dan keraguan terhadap keaslian tiket.

Jadwal Lengkap FIFA Women's Matchday Indonesia:

  • 26 November 2025 Indonesia vs Nepal Pukul: 19.30 WIB Lokasi: Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta

  • 29 November 2025 Indonesia vs Taiwan Pukul: 19.30 WIB Lokasi: Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta

Para Kesatria Setia: Tujuh Pemain Liga Indonesia yang Terpilih Menjadi "One Man Club"

Dalam gemerlapnya kompetisi sepak bola Indonesia, kesetiaan adalah sebuah nilai yang semakin langka. Di tengah hiruk pikuk bursa transfer dan perpindahan pemain antar klub, terdapat segelintir individu yang memilih untuk mengabdikan seluruh karier profesional mereka untuk satu tim. Mereka adalah para "one man club," pemain yang identik dengan satu warna kebesaran dan satu lambang di dada. Saat ini, tercatat ada tujuh pemain aktif di Liga Indonesia yang menyandang status prestisius ini. Dari mereka, ada nama-nama yang telah menjadi ikon di klubnya masing-masing, mulai dari sayap lincah hingga jangkar lini tengah yang tangguh. Kemungkinan besar, para pemain ini akan mengakhiri karier sepak bola mereka di klub yang sama tempat mereka memulai atau membangun nama.

Berikut adalah potret tujuh pemain yang telah membuktikan kesetiaan luar biasa di kancah sepak bola nasional:

1. Ian Lois Kabes: Sang Legenda Hidup Persipura Jayapura

Perjalanan Ian Luis Kabes di dunia sepak bola Indonesia adalah sebuah epik kesetiaan yang patut diacungi jempol. Sejak tahun 2005, gelandang Persipura Jayapura ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari skuat Mutiara Hitam. Selama hampir dua dekade, Kabes telah mengenakan seragam kebanggaan Persipura, sebuah bukti nyata dedikasinya.

Sepanjang kariernya bersama tim kebanggaan masyarakat Papua ini, Ian Luis Kabes telah mencatatkan lebih dari 256 penampilan. Kontribusinya tidak hanya dalam hal kuantitas pertandingan, tetapi juga kualitas. Ia berhasil menyumbangkan 27 gol dan 17 assist, menjadi sosok penting dalam berbagai kampanye Persipura. Bahkan di usianya yang kini menginjak 39 tahun, Ian Luis Kabes masih terdaftar dalam skuad Persipura Jayapura untuk Championship Liga 2 musim 2025/2026. Meskipun belum mendapatkan menit bermain di musim ini, kehadirannya di tim tetap menjadi inspirasi. Dengan usianya yang matang, sangat besar kemungkinan Ian Luis Kabes akan mengakhiri karier profesionalnya di Persipura Jayapura, mengukuhkan statusnya sebagai true "one man club" sejati.

2. Dendi Santoso: Jantung Hati Arema FC

Bagi para pendukung setia Arema FC, nama Dendi Santoso adalah sinonim dengan semangat juang dan loyalitas. Sejak bergabung dengan Singo Edan pada tahun 2008, Dendi telah menjadi bagian integral dari tim. Lebih istimewa lagi, Dendi adalah produk asli akademi Arema, tumbuh dan berkembang di lingkungan klub sejak usia muda, dari tahun 2004 hingga 2008, sebelum akhirnya promosi ke tim senior.

Hingga saat ini, Dendi Santoso terus mengenakan seragam biru kebanggaan Arema FC. Ia telah mencatatkan lebih dari 283 pertandingan bersama klub kesayangannya, dengan sumbangan 19 gol dan 33 assist. Di usianya yang kini 35 tahun, Dendi masih aktif bermain dan menunjukkan kontribusinya di lapangan. Hingga pekan ke-13 musim ini, ia telah tampil dalam 7 pertandingan. Dengan rekam jejak dan kecintaannya pada Arema FC, Dendi Santoso sangat berpeluang besar untuk mengakhiri karier sepak bolanya di klub yang telah membesarkannya.

3. Rasyid Bakri: Setia Menjaga Lini Tengah PSM Makassar

Di tanah Juku Eja, Rasyid Bakri adalah salah satu nama yang identik dengan kesetiaan. Gelandang PSM Makassar ini telah menjadi bagian dari tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan sejak tahun 2011. Lahir di Makassar, Rasyid juga merupakan didikan asli akademi PSM, yang semakin memperkuat ikatannya dengan klub.

Selama membela panji PSM Makassar, Rasyid Bakri telah mengumpulkan total 170 pertandingan. Ia turut menyumbangkan 9 gol dan 11 assist dalam perjalanan kariernya. Di musim ini, Rasyid masih menjadi bagian dari skuad PSM Makassar. Meskipun di usianya yang menginjak 34 tahun belum mendapatkan menit bermain yang signifikan, kesetiaannya tetap tak tergoyahkan.

4. Febri Hariyadi: Sang Winger "Maung Bandung"

Febri Hariyadi adalah permata asli yang lahir dan dibina oleh Persib Bandung. Ia merupakan jebolan dari akademi Persib Youth yang berhasil menembus tim senior pada tahun 2016. Sejak saat itu, Febri menjadi salah satu pemain kunci yang selalu dinanti aksinya oleh para Bobotoh.

Bersama Persib Bandung, Febri Hariyadi telah mencatatkan 162 pertandingan. Ia telah membukukan 20 gol dan 20 assist, menjadi kontributor penting bagi tim. Namun, beberapa musim terakhir, karier Febri bersama Persib mengalami penurunan performa. Di musim ini, ia baru mencatatkan 6 penampilan di semua kompetisi dengan 1 gol. Di usianya yang kini 29 tahun, Febri sempat dikabarkan akan dipinjamkan untuk mendapatkan menit bermain yang lebih banyak, namun kesetiaannya pada Persib tetap menjadi sorotan utama.

5. Ricky Fajrin: Pilar Kokoh Bali United

Sejak didatangkan pada tahun 2015, Ricky Fajrin telah menjelma menjadi salah satu pilar penting di lini pertahanan Bali United. Kesetiaannya kepada Serdadu Tridatu tidak perlu diragukan lagi.

Hingga kini, Ricky Fajrin telah tampil dalam 250 pertandingan bersama Bali United. Ia telah berkontribusi dengan mencetak 5 gol dan 15 assist. Di musim ini, Ricky Fajrin masih menjadi pilihan utama dan telah bermain dalam 11 pertandingan, menunjukkan bahwa ia masih menjadi pemain vital bagi tim.

6. Muhammad Arfan: Gelandang Bertahan Setia PSM Makassar

Selain Rasyid Bakri, PSM Makassar kembali membuktikan diri memiliki pemain-pemain yang loyal. Muhammad Arfan, seorang gelandang bertahan tangguh, adalah bukti kesetiaan kedua bagi Juku Eja. Sejak tahun 2017, Arfan telah mengenakan seragam PSM Makassar. Pemain berusia 27 tahun ini merupakan asli Makassar dan juga merupakan produk dari akademi PSM Youth.

Secara keseluruhan, Muhammad Arfan telah memainkan 198 pertandingan bersama PSM Makassar. Ia telah menyumbangkan 2 gol dan 11 assist. Namun, di musim ini, Arfan belum banyak mendapatkan kesempatan bermain, hanya tampil dalam 2 pertandingan hingga pekan ke-13. Meskipun demikian, dedikasinya pada klub tetap menjadi poin penting.

7. Muhammad Sihran: Winger Dinamis Borneo FC

Menutup daftar "one man club" kali ini adalah Muhammad Sihran, seorang winger lincah yang telah menjadi andalan Borneo FC. Sejak tahun 2017, Sihran telah membela panji Pesut Etam. Sebelum debut di tim senior, ia telah diasah di tim Borneo FC U-19 dan U-20, menunjukkan perjalanan karier yang terstruktur di klub ini.

Hingga kini, Muhammad Sihran telah mencatatkan 161 pertandingan bersama Borneo FC. Ia telah menyumbangkan 13 gol dan 13 assist. Di musim ini, Sihran masih menjadi pemain supersub yang seringkali memberikan dampak instan bagi tim. Ia telah tampil dalam 11 pertandingan dengan catatan 1 gol dan 1 assist hingga pekan ke-13 Liga Super 2025/2026. Kesetiaannya pada Borneo FC menjadikannya salah satu pemain yang patut diperhitungkan dalam daftar ini.

Para pemain ini bukan hanya sekadar pesepakbola, tetapi juga simbol kesetiaan dan kebanggaan bagi klub mereka. Mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda sepak bola Indonesia untuk menanamkan nilai-nilai loyalitas di tengah persaingan yang ketat.

Federasi Sepak Bola Malaysia Terancam Kehilangan Dana Bantuan Pemerintah Akibat Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kini tengah menghadapi masa-masa sulit. Setelah terbukti memalsukan akta naturalisasi tujuh pemainnya, FAM tidak hanya dijatuhi sanksi oleh FIFA, tetapi juga terancam kehilangan dukungan finansial dari pemerintah Malaysia. Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh, secara tegas menyatakan rencana untuk menahan dana bantuan pemerintah bagi FAM sebagai respons atas skandal yang mencoreng nama sepak bola negeri Jiran tersebut.

Skandal ini bermula ketika FIFA mendeteksi adanya pemalsuan dokumen yang melibatkan tujuh pemain naturalisasi Malaysia. Ketujuh pemain tersebut adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Setelah penyelidikan mendalam, FIFA membuktikan bahwa FAM bersalah dalam memalsukan dokumen para pemain tersebut.

Akibat perbuatan ini, FIFA tidak hanya menjatuhkan denda kepada FAM, tetapi juga memberikan sanksi larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan kepada ketujuh pemain yang bersangkutan. FAM telah berupaya mengajukan banding atas putusan FIFA tersebut, namun sayangnya, banding mereka tidak diterima. Penolakan banding ini justru semakin memperjelas posisi FAM, karena setelah itu, FIFA merilis dokumen-dokumen palsu yang berkaitan dengan ketujuh pemain naturalisasi tersebut. FIFA juga secara resmi menyatakan bahwa FAM telah mengakui kesalahan mereka dalam memalsukan dokumen-dokumen tersebut, sehingga sanksi yang dijatuhkan menjadi berkekuatan hukum tetap.

Meskipun pemerintah Malaysia telah membentuk tim investigasi independen yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Tun Md Raus Sharif untuk menelisik lebih lanjut kasus ini, FAM tetap berada dalam situasi yang sangat genting. Seperti peribahasa "sudah jatuh tertimpa tangga pula", federasi ini kini harus menghadapi ancaman serius berupa penghentian dana bantuan dari pemerintah.

Harapan untuk Perbaikan dan Tindakan Tegas

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh, mengungkapkan harapannya agar FAM dapat segera melakukan perbaikan diri setelah terungkapnya skandal pemalsuan dokumen ini. Beliau menyatakan bahwa Kabinet Malaysia telah membahas persoalan ini secara mendalam, sejalan dengan pernyataan yang sebelumnya disampaikan oleh Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim.

"Saya 100 persen setuju dengan apa yang dikatakan Perdana Menteri, biarkan investigasi diselesaikan terlebih dahulu,” ujar Hannah Yeoh, mengutip pernyataan dari Media Malaysia New Straits Times. Ia menambahkan bahwa setelah pihaknya menerima laporan hasil investigasi, akan ada langkah-langkah tegas yang diambil.

Pemerintah Malaysia berencana untuk menghentikan sementara bantuan dana kepada FAM. Langkah ini diambil dengan harapan agar FAM dapat sepenuhnya fokus untuk melakukan evaluasi dan perbaikan internal. Hannah Yeoh juga menekankan pentingnya mencegah terulangnya kembali insiden serupa, mengingat banyaknya agenda turnamen sepak bola yang menanti, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Oleh karena itu, Hannah Yeoh akan mencermati dengan saksama hasil investigasi yang dilakukan. Jika terbukti bersalah, ancaman penghentian bantuan dana dari pemerintah akan benar-benar diwujudkan. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa keputusan akhir akan tetap didasarkan pada temuan resmi dari investigasi.

“Setelah Md Raus menyelesaikan investigasi, saya akan melihat laporannya, lalu kami akan mengambil tindakan sesuai hasilnya,” kata Hannah Yeoh. Ia menambahkan, "Kami adalah pemangku kepentingan yang menanamkan dana ke sepak bola Malaysia, dan kami tentu ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana kami bisa mencegah hal seperti ini terulang kembali.”

Dampak Potensial bagi Tim Nasional dan Agenda Penting

Keputusan untuk menghentikan bantuan dana, meskipun belum final, dapat menjadi ancaman nyata bagi kelangsungan operasional FAM dan persiapan tim nasional Malaysia. Ancaman ini menjadi semakin signifikan mengingat agenda penting yang akan dihadapi Timnas Malaysia dalam waktu dekat, termasuk partisipasi dalam SEA Games 2025 dan lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027.

Jika bantuan dana dari pemerintah dihentikan, hal ini tentu saja akan menimbulkan kerugian besar bagi FAM dan berdampak pada persiapan timnas. Keterbatasan anggaran dapat menghambat berbagai aspek, mulai dari pemusatan latihan, perekrutan pemain, hingga biaya operasional lainnya. Situasi ini menuntut FAM untuk segera berbenah dan menunjukkan komitmen kuat untuk memulihkan kepercayaan publik serta pemerintah.

Perjuangan Laila Rahmawati: Emas Angkat Besi Pati Terlahir dari Pengorbanan Pribadi

Di balik gemerlap medali emas yang diraih pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Praporprov) Jawa Tengah 2025, terselip kisah penuh dedikasi dan pengorbanan dari seorang atlet angkat besi kebanggaan Pati, Laila Rahmawati, yang baru berusia 22 tahun. Atlet putri yang bertanding di kelas 69 kg ini tidak hanya berjuang melawan beratnya beban besi di atas panggung kompetisi, tetapi juga harus menghadapi kenyataan pahit tekanan ekonomi yang memaksanya menggadaikan kalung emas kesayangannya demi meraih prestasi.

Suara dentuman besi yang beradu menjadi melodi latar belakang saat Laila menjalani sesi latihannya di bawah tribun Stadion Joyokusumo Pati. Kondisi tempat latihan yang ia hadapi sehari-hari jauh dari kata ideal: ruangan yang berdebu, lantai yang retak, dan peralatan yang sudah usang termakan usia. Namun, semangat juang Laila tak pernah padam.

"Latihan terus, yang penting persiapan matang. Mau fasilitasnya seperti apa, ya harus tetap dijalani," ungkap Laila, gadis asli Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, dengan nada penuh tekad. Hampir setiap hari, ia berlatih di venue yang sangat memprihatinkan. Namun, keinginannya untuk terus berprestasi jauh lebih kuat daripada rasa lelah atau kekecewaan yang mungkin timbul akibat keterbatasan fasilitas.

Prestasi Gemilang di Tengah Keterbatasan Fasilitas

Kerja keras dan dedikasi Laila akhirnya membuahkan hasil yang manis. Pada bulan Oktober lalu, ia berhasil menaklukkan para pesaingnya di ajang Praporprov Jawa Tengah 2025 dengan selisih angkatan yang signifikan, meninggalkan jauh para peraih medali perak dan perunggu.

"Saya berhasil meraih medali emas. Capaiannya jauh melampaui atlet peraih medali perak dan perunggu," ucapnya dengan bangga. Prestasi gemilang Laila ini semakin mempertegas rekam jejak panjang cabang olahraga angkat besi Kabupaten Pati yang secara konsisten berhasil menyumbangkan medali emas sejak tahun 2018.

Namun, di balik sorak sorai kemenangan dan kilauan medali emas tersebut, terdapat sebuah kisah lain yang jarang tersentuh oleh publik. Sebuah kisah tentang pengorbanan pribadi yang mendalam.

Menggadaikan Kalung Emas Demi Sebutir Medali

Untuk dapat berpartisipasi dalam ajang Praporprov, Laila membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk keperluan persiapannya. Kebutuhan tersebut meliputi nutrisi khusus, suplemen, biaya bahan bakar untuk transportasi, hingga perlengkapan latihan lainnya. Sayangnya, uang pembinaan yang diterimanya dari pihak terkait ternyata tidak mencukupi untuk menutupi seluruh biaya tersebut.

Tahun ini, situasi semakin sulit. Uang pembinaan yang biasanya ia terima sebesar Rp 800 ribu per bulan, kini mengalami penurunan drastis menjadi hanya Rp 400 ribu. Lebih parah lagi, tunjangan suplemen yang sebelumnya ia terima sebesar Rp 400 ribu per bulan, kini sepenuhnya ditiadakan.

Ketika tenggat waktu pertandingan semakin dekat dan kebutuhan dana semakin mendesak, Laila terpaksa melakukan satu-satunya cara yang ia miliki. Ia harus rela mengorbankan aset pribadinya.

"Kemarin, total biaya yang saya keluarkan untuk persiapan mendekati Rp 5 juta. Saya terpaksa menggadaikan kalung emas kesayangan saya senilai Rp 1,5 juta. Selain itu, saya juga terpaksa menggunakan tabungan pribadi saya," ungkap Laila dengan suara lirih.

Kalung emas yang digadaikannya itu bukanlah sekadar perhiasan biasa. Benda tersebut merupakan hadiah berharga dari keluarganya, yang memiliki nilai emosional sangat tinggi baginya. Namun, demi menjaga tradisi emas bagi Kabupaten Pati dan demi memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang atlet, Laila harus merelakan benda kesayangannya itu. Ia juga harus menguras tabungannya hingga menyisakan Rp 3,5 juta.

"Uang pembinaan sebesar Rp 400 ribu itu bahkan hanya cukup untuk biaya bensin saja. Belum lagi untuk kebutuhan makan, nutrisi, dan berbagai keperluan lain yang harus dipenuhi oleh seorang atlet angkat berat," jelasnya lebih lanjut.

Anggaran Menipis, Beban Atlet Semakin Berat

Laila menegaskan bahwa para pengurus cabang olahraga angkat besi sebenarnya telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan dukungan. Namun, mereka juga terikat oleh kondisi anggaran yang mengalami penurunan signifikan, sehingga kemampuan mereka untuk memberikan bantuan lebih lanjut menjadi terbatas.

"Para pengurus sebenarnya sudah berusaha keras untuk membantu. Namun, karena anggaran yang diturunkan, mereka juga tidak bisa berbuat banyak," tuturnya.

Situasi ini mau tidak mau membuat sebagian besar beban persiapan latihan harus ditanggung sendiri oleh para atlet. Sebagai salah satu cabang olahraga yang selalu menjadi lumbung medali emas bagi Kabupaten Pati, angkat besi selalu menunjukkan performa yang konsisten dalam berbagai kejuaraan. Oleh karena itu, Laila sangat berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian yang lebih serius terhadap pembinaan atlet.

"Sejak tahun 2018, kami selalu meraih medali emas. Jika sampai tahun ini kami tidak bisa meraihnya, tentu akan sangat memalukan. Demi kebutuhan gizi dan persiapan lainnya, saya sampai harus menggadaikan kalung. Olahraga seperti angkat besi ini jarang sekali mendapatkan sorotan, padahal potensinya sangat besar," tegasnya dengan penuh keyakinan.

Medali Emas yang Terlahir dari Pengorbanan Tulus

Kisah pengorbanan Laila ini diharapkan dapat menjadi sebuah alarm bagi pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan dalam sistem pembinaan atlet di Pati. Medali emas yang kini terpajang di kamarnya bukan hanya sekadar simbol kemenangan atas sebuah pertandingan, melainkan juga simbol dari perjuangan dan pengorbanan yang tulus. Tidak banyak atlet yang memiliki keberanian luar biasa untuk melepas barang pribadi berharga demi meraih sebuah prestasi.

Melalui perjuangannya, Laila menunjukkan bahwa di Pati, masih ada atlet-atlet yang berjuang bukan karena fasilitas yang memadai atau dukungan finansial yang melimpah, melainkan semata-mata karena kecintaan yang mendalam pada olahraga dan tekad kuat untuk mengharumkan nama daerahnya.

Dan medali emas tersebut, pada akhirnya, adalah sebuah kebanggaan yang patut dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pati. Namun, kisah di balik kemenangan ini menjadi sebuah pengingat yang berharga: prestasi yang gemilang membutuhkan dukungan yang nyata, bukan sekadar harapan semata.

Jose Antonio Ruedasudah menjalani pemulihan pasca insiden serius yang menimpanya denganNoah Dettwiler pada sighting lapBalapan Moto3 Malaysia tersebut nyaris berakibat fatal bagi kedua pembalap, namun berkat kesigapan dan pertolongan dari tim medis MotoGP yang dikomandoi oleh Dr. Angel Charte yang ternama, nyawa mereka terselamatkan.

Juara bertahan kelas kecil itu bertabrakan dengan pembalap Swiss, yang sedang melambat di lintasan, belum diketahui apakah ada masalah mekanis, saat berbelok ke formasi ke grid Sepang. Meskipun awalnya dilaporkan bahwa kedua pembalap dalam keadaan sadar, kenyataannya mereka sempat tidak sadarkan diri. Rueda dan Dettwiler juga mengalami serangan jantung di lokasi dan waktu berbeda.

Dalam kasus pembalap Spanyol, Rueda dievakuasi ke rumah sakit di Kuala Lumpur dengan gegar otak , yang membuatnya tidak bisa berbicara selama beberapa hari. Menurut bos Red Bull KTM Ajo, Niklas Ajo, dia lupa apa yang terjadi saat kecelakaan itu.

Usai kondisinya membaik, ia kembali ke Spanyol guna menjalani prosedur bedah di Barcelona bersama Dokter Xavier Mir untuk mengatasi cedera patah tulang pada tangannya. Pemasangan plat dilakukan pada ibu jari serta tulang metakarpal ketiga dan keempat di tangan kanannya, termasuk bagian dasar jari-jarinya. Lebih lanjut, atlet balap dari Andalusia ini juga mengalami retakan ringan pada tulang belikatnya yang tidak memerlukan intervensi bedah.

  • Moto2Moto2 Valencia: Kemenangan Pertama Guevara, Moreira Dinobatkan Juara Dunia
  • Moto3Moto3 Valencia: Kemenangan Pertama Adrian Fernandez

Kini, Rueda telah pulang ke kampung halamannya di Los Palacios y Villafranca. Ia kembali aktif di media sosialnya dan pada Jumat (14/11/2025) mengonfirmasi bahwa proses rehabilitasinya telah dimulai. Tujuannya adalah untuk pulih total pada musim 2026, saat ia akan berkompetisi di Kejuaraan Dunia Moto2.

"Perlahan tapi pasti, saya terus melangkah. Saya telah memulai proses rehabilitasi dan perawatan, dan saya berupaya setiap hari untuk terus membaik dan pulih sepenuhnya," ujar Rueda dalam sebuah postingan di akunnya.Instagram-nya. "Saya sungguh mengapresiasi seluruh tim yang telah mendampingi saya selama proses ini, termasuk fisioterapis saya Alicia, pelatih saya Trigo, dokter gigi saya, serta dokter Mir dan Charte atas segala upaya, komitmen, dan dukungan tiada henti yang telah diberikan."

Terima kasih banyak atas semua pesan penyemangat dan penuh kasih yang saya terima belakangan ini. Dukungan Anda sungguh berarti dan memberikan saya energi ekstra untuk terus memberikan yang terbaik. Perjalanan pemulihan saya dimulai dari titik ini... Dengan kerja keras, kesabaran, dan tekad kuat untuk kembali menekuni hal yang paling saya sukai. Terakhir, semoga Noah Dettwiler selalu diberi kekuatan dan semangat, saya yakin kamu akan segera pulih, kawan.

Berikut adalah beberapa pilihan parafrasa dari teks tersebut: **Pilihan 1:** Perlu digarisbawahi bahwa dalam kasus Dettwiler, ia telah dikirim kembali ke Swiss, negara asalnya, untuk menjalani proses pemulihan. Pembalap dari tim CIP Green Power ini terpaksa menjalani operasi pengangkatan limpa guna menghentikan pendarahan serius, serta operasi awal pada kakinya yang patah. Selain itu, ia dipasangi kateter untuk memantau tekanan intrakranial, menderita memar paru-paru yang parah, dan berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. **Pilihan 2:** Perlu diperhatikan bahwa Dettwiler telah dipulangkan ke Swiss, tanah kelahirannya, untuk melanjutkan pemulihannya. Pebalap CIP Green Power ini harus menjalani prosedur pembedahan pengangkatan limpa demi menghentikan pendarahan hebat dan operasi pertama pada tulang kakinya yang patah. Ia juga dipasangi alat kateter untuk mengendalikan tekanan di dalam kepala, mengalami cedera memar pada paru-paru yang serius, dan kondisinya sangat genting. **Pilihan 3:** Penting untuk dicatat bahwa Dettwiler telah dipulangkan ke Swiss, negara asalnya, untuk melanjutkan pemulihannya. Pembalap CIP Green Power ini menjalani operasi pengangkatan limpa untuk menghentikan pendarahan yang parah dan operasi pertama pada kakinya yang patah. Ia juga menggunakan kateter untuk memantau tekanan intrakranial, mengalami memar paru-paru yang parah, dan berada dalam kondisi kritis. **Pilihan 4:** Dalam kasus Dettwiler, perlu ditekankan bahwa ia telah dikirim pulang ke Swiss, negara asalnya, untuk melanjutkan pemulihannya. Pembalap CIP Green Power ini harus menjalani operasi pengangkatan limpa demi menghentikan pendarahan hebat dan operasi awal pada kakinya yang patah. Ia juga dipasangi kateter untuk mengontrol tekanan intrakranial, mengalami memar paru-paru yang parah, dan kondisinya sangat kritis.

Namun kondisi pembalap CIPGreen Power telah menunjukkan kemajuan dan kembali ke rumah untuk menjalani operasi kedua pada kakinya. Pekan ini, ayahnya, Andy Dettwiler, membagikan di media sosial foto perdana putranya pasca kejadian tersebut, memperlihatkan senyumnya dan perjuangannya untuk pulih sepenuhnya dari peristiwa yang sangat dramatis itu.

32 Negara Piala Dunia: Ronaldo Lolos, Italia Terancam
Ringkasan Berita:
  • Sebanyak 32 negara sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026. 
  • Portugal mengamankan tiket setelah menang telak 9-1 atas Armenia, sementara Norwegia lolos untuk pertama kalinya sejak 1998 usai menundukkan Italia 4-1. 
  • Di sisi lain, Indonesia dan Kamerun dipastikan tersingkir setelah masing-masing kalah dari Irak dan Kongo. 
  • Italia kini terancam gagal lolos langsung karena tertinggal tiga poin dan 17 gol selisih dari Norwegia.

medkomsubangnetwork- Sebanyak 32 negara telah mengamankan tempat mereka di Piala Dunia 2026.

Portugal dan Norwegia berhasil mengamankan tempat mereka di Piala Dunia.

Portugal mengukuhkan diri sebagai juara grup F, sehingga memastikan kelolosan mereka ke turnamen mendatang berkat penampilan dominan selama babak kualifikasi.

Pasukan Ronaldo berhasil mengunci tempat di Piala Dunia 2026 setelah membantai Armenia dengan skor 9-1 pada hari Minggu, 16 November 2025.

Timnas Norwegia berhasil melaju ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 1998, berkat gol tambahan dari Erling Haaland dalam pertandingan yang berakhir dengan skor telak 4-1 melawan Italia pada hari Senin, 17 November 2025.

Kemenangan ini mengamankan tiket ke turnamen musim panas mendatang yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Tersisa 16 tiket lagi yang diperebutkan oleh berbagai negara.

Skuad Garuda dipastikan tidak akan melanjutkan kiprahnya di kualifikasi Piala Dunia.

Tim nasional Indonesia tidak berhasil lolos ke Piala Dunia usai menelan kekalahan 1-0 dari Irak.

Kamerun menyusul Timnas Indonesia yang juga tidak berhasil lolos ke Piala Dunia.

Kamerun tidak akan berpartisipasi di Piala Dunia 2026 karena takluk 1-0 dari Kongo.

Italia berpotensi gagal melaju ke Piala Dunia.

Tim asuhan Gennaro Gattuso kini berada di peringkat kedua Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa, mengumpulkan 18 poin dari tujuh pertandingan.

Mereka kini tertinggal tiga angka dari Norwegia, yang memimpin klasemen berkat tujuh kemenangan berturut-turut.

Juara grup di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa akan otomatis mendapatkan tiket ke putaran final.

Sementara itu, 12 tim yang menduduki posisi runner-up di fase grup akan melanjutkan kiprah mereka di babak playoff, memperebutkan empat tiket menuju babak selanjutnya.

Dengan hanya menyisakan satu laga sisa di Grup I, mau tidak mau Italia harus menang besar atas Norwegia jika ingin lolos langsung.

Sebab aturan selisih gol lebih diutamakan ketimbang head-to-head dalam kualifikasi Piala Dunia. Erling Haaland dkk telah mencetak 33 gol dan baru kebobolan empat kali, sehingga memiliki selisih gol +29.

Sedangkan Italia cuma memiliki selisih gol +12 usai mencetak 20 gol dan kebobolan delapan kali.

Artinya, ada selisih 17 gol yang saat ini memisahkan Norwegia dan Italia.

Oleh sebab itu, agar Italia bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026, mereka harus mengalahkan Norwegia dengan selisih minimal sembilan gol seperti 9-0, 10-1, 11-2, dan seterusnya.

Namun jika mereka gagal, maka Norwegia akan lolos langsung dan Italia harus menjalani playoff pada Maret 2026 mendatang.

Tiga negara penyelenggara otomatis mendapatkan tempat, sedangkan tim lainnya harus melalui seleksi regional.

Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat secara otomatis mendapatkan jatah sebagai tuan rumah bersama kompetisi tersebut, yang disetujui oleh Dewan FIFA pada 14 Februari 2023.

Negara Berhasil Melaju ke Piala Dunia:

TUAN RUMAH (Host)

Kanada (14 Februari 2023)

Meksiko (14 Februari 2023)

Amerika Serikat (14 Februari 2023)

AFC (Asia) 

Jepang (20 Maret 2025)

Iran (25 Maret 2025)

Uzbekistan (5 Juni 2025)

Korea Selatan, 5 Juni 2025

Yordania (5 Juni 2025)

Australia (10 Juni 2025)

Qatar (14 Oktober 2025)

Arab Saudi (14 Oktober 2025)

CONMEBOL (Amerika Selatan) 

Argentina (25 Maret 2025)

Brasil (10 Juni 2025)

Ekuador (10 Juni 2025)

Uruguay (4 September 2025)

Paraguay (4 September 2025)

Kolombia (4 September 2025)

OFC (Oseania)

Selandia Baru, tanggal 24 Maret 2025

CAF (Afrika) 

Maroko (5 September 2025)

Tunisia (8 September 2025)

Mesir (8 Oktober 2025)

Aljazair (9 Oktober 2025)

Ghana (12 Oktober 2025) 

Tanjung Verde (13 Oktober 2025)

Afrika Selatan, 14 Oktober 2025

Pantai Gading, 14 Oktober 2025

Senegal (14 Oktober 2025)

UEFA (Eropa) 

Inggris (14 Oktober 2025)

Prancis (13 November 2025)

Kroasia  (14 November 2025)

Portugal (16 November 2025)

Norwegia (16 November 2025)

Ringkasan Berita:
  • Perkiraan hasil pertandingan Belanda melawan Lithuania pada laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa yang akan digelar pada Selasa (18/11/2025) dini hari WIB.
  • Belanda cukup meraih hasil seri untuk melaju ke babak selanjutnya, sementara Lithuania dipastikan tidak dapat melanjutkan kiprahnya.
  • Belanda belum pernah kalah dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia semenjak Maret 2021.

medkomsubangnetwork–Prediksi skor pertandingan Belanda melawan Lithuania pada laga penutup Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa menjadi perhatian utama, karena pertandingan ini bisa menjadi penentu bagi Tim Oranje -sebutan timnas Belanda- untuk memastikan tempat di putaran final.

Pertandingan antara Belanda dan Lithuania dijadwalkan akan digelar di Amsterdam Arena, Belanda, pada hari Selasa, 18 November 2025, mulai pukul 02.45 WIB.

Belanda diprediksi akan meraih kemenangan telak dalam pertandingan kandang melawan Lithuania. Kesenjangan kualitas antara kedua tim sangat jelas terlihat, baik dari kedalaman skuad, pengalaman bertanding, maupun performa terkini mereka.

Pertandingan ini merupakan peluang krusial bagi Belanda untuk memastikan tempat di babak final, sekaligus mempertahankan tren positif yang telah mereka raih selama babak kualifikasi.

Pasukan besutan Ronald Koeman dalam kondisi prima. Serangan mereka sangat tajam berkat duet Cody Gakpo, Memphis Depay, dan Donyell Malen yang terus menampilkan permainan memukau.

Di lini tengah, Frenkie de Jong kembali menjadi penggerak utama tim, sementara Virgil van Dijk mengomandoi pertahanan dengan tertib dan tenang.

Berkat kekuatan tim yang solid, Belanda belum pernah merasakan kekalahan di Grup G. Dalam tujuh laga yang telah dilakoni, tim berjuluk Oranje ini meraih lima kemenangan dan dua kali seri, mengumpulkan 17 poin. Mereka berhasil mencetak 23 gol dan hanya kemasukan empat gol.

Saat ini, Belanda memimpin Polandia yang berada di peringkat kedua dengan selisih tiga poin (14 poin). Oleh karena itu, satu hasil imbang saja sudah cukup untuk memastikan kelolosan mereka.

Meski demikian, Ronald Koeman menekankan bahwa timnya tidak hanya berambisi meraih hasil imbang, apalagi setelah penampilan yang kurang memuaskan saat ditahan Polandia dengan skor 1-1.

Koeman menyatakan, rasa tidak puas pasca pertandingan itu bukan semata-mata karena belum memastikan kelolosan, melainkan disebabkan oleh penampilan tim yang dinilai kurang memuaskan. Ia menambahkan bahwa timnya minim menciptakan peluang dan mengakui adanya beberapa kesalahan di lini pertahanan yang seharusnya bisa dihindari.UEFA.

"Kekecewaan para pemain sungguh melegakan. Meskipun tidak harus meraih kemenangan sembilan atau sepuluh kali beruntun, konsistensi tetap menjadi kunci utama," imbuhnya.

Sementara itu, Lithuania, yang telah dipastikan tersingkir, diperkirakan akan bermain tanpa beban.

Dengan materi pemain yang mayoritas berasal dari liga domestik dan kawasan Eropa Timur, Lithuania kemungkinan besar akan mengandalkan permainan bertahan total guna meredam agresivitas Belanda.

Performa Lithuania juga jauh dari kata meyakinkan. Dari tujuh laga, mereka hanya mengoleksi tiga poin dari tiga hasil imbang. Mereka bahkan belum pernah menang dalam 16 pertandingan terakhir di semua kompetisi (4 imbang, 12 kalah).

Catatan negatif itu menjadi peluang besar bagi Belanda untuk menutup kualifikasi dengan kemenangan meyakinkan sekaligus memastikan tiket ke Piala Dunia 2026.

Prediksi Hasil Pertandingan Belanda Melawan Lithuania

Sportsmole: Belanda 3-0 Lithuania

Sportskeeda: Belanda 2-0 Lithuania

Khelnow: Belanda 3-1 Lithuania

Statistik Kunci

  • Timnas Belanda hanya menelan satu kekalahan sepanjang tahun 2025 di seluruh ajang yang diikuti. Satu-satunya kekalahan tersebut terjadi di babak perempat final UEFA Nations League, di mana mereka takluk dari Spanyol melalui drama adu penalti.
  • Dalam tiga laga terakhir kualifikasi Piala Dunia, Lithuania tercatat telah kemasukan minimal dua gol.
  • Belanda belum pernah kalah dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia semenjak Maret 2021.
  • Sejak Juni 2024, timnas Lithuania belum pernah meraih kemenangan dalam ajang kompetisi apapun.

Prediksi Susunan Pemain

Kemungkinan besar Wout Weghorst dan Quilindschy Hartman tidak dapat memperkuat Timnas Belanda karena kondisi fisik mereka yang belum sepenuhnya bugar. Di samping itu, Denzel Dumfries juga dipastikan absen karena mengalami cedera.

Sementara itu, Lithuania hadir dengan skuad terbaiknya. Semua pemain dalam kondisi prima dan siap bertanding di pertandingan ini.

  • Belanda (4-2-3-1)

Penjaga gawang: Verbruggen; Pemain belakang: Geertruida, Timber, Van Dijk, Van de Van; Pemain tengah: Gravenberch, De Jong; Pemain depan: Malen, Kluivert, Gakpo; Depay

  • Lithuania (5-4-1)

Svedkauskas (GK); Sirvys, Armalas, Girdvainis, Tutyskinas, Lasickas; Golubickas, Gineitis, Sirgedas, Slivka; Cernych

Perbandingan Langsung Belanda melawan Lithuania

Pertemuan Terakhir Kedua Tim

  • 07/09/25 Lituania 2-3 Belanda (Kualifikasi Piala Dunia)

5 Laga Terakhir Belanda

  • 15/11/25 Polandia bermain imbang 1-1 melawan Belanda dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia.
  • 12/10/25: Belanda berhasil mengalahkan Finlandia dengan skor telak 4-0 dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia.
  • 10/10/25 Malta 0-4 Belanda (Kualifikasi Piala Dunia)
  • 07/09/25 Lithuania 2-3 Belanda (Kualifikasi Piala Dunia)
  • 05/09/25 Belanda 1-1 Polandia (Kualifikasi Piala Dunia)

5 Laga Terakhir Lithuania

  • 14/11/25 Lithuania 0-0 Israel (Uji Coba)
  • 13/10/25 Lithuania 0-2 Polandia (Kualifikasi Piala Dunia)
  • 09/10/25 Finlandia mengalahkan Lithuania dengan skor 2-1 dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia.
  • 07/09/25 Lituania 2-3 Belanda (Kualifikasi Piala Dunia)
  • 04/09/25 Lithuania imbang 1-1 melawan Malta (Kualifikasi Piala Dunia)

(medkomsubangnetwork/Ali)

Diberdayakan oleh Blogger.