Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label info. Tampilkan semua postingan



Program Literasi digital bertajuk Seminar Literasi Digital Sektor Pendidikan  yang digalakan KemKominfo terus digencarakan salahsatunnya yang dilaksanakan di SMKN 1 dan SMKN 2 Subang pada Jumat 9 September 2022 kemarin, dalam hal ini Kepala Sekolah SMKN 1 yang Diwakili oleh Wakasek Kesiswaan Bapak Saeful Falah mengatakan’ Kegiatan ini sangat positif dan kami menyambut baik program yang digagas oleh kominfo ini” , tandasnnya , beliau juga menambahkan agar program ini dapat berkesinambungan, ditempat lain Pemateri dalam kegiatan ini yang sekaligus Guru dan penggiat Literasi di SMK Negeri 1 Bapak IIN Solihin pun demikian , Dengan kegiatan kegiatan seperti ini dapat membantu menyerapan informasi  merata bagi siswa dan siswi di SMKN 1 Subang , terakit itu pua ditambahkan bahwa SMKN 1 subang memang mempunnyai kesamaan Visi Misi dengan Program ini karena memang SMKN 1 mempunyai Program rutin berupa Literasi yang digalakan secara mandiri

Ditempat lain pelaksanaan Literasi Digital yang bertemakan SEminar Litersi Digital Makin Cakap Digital bersama Pandu Digital dan berkaloborasi dengan Relawan TIK yaitu di SMKN 2 Subang , Kang Deden sebagai Waka Ketarunaan di SMKN 1 Subang berharap agar program ini dapat dilanjutkan pada sesi sesi lainnya sehubungan dengan jadwal kegiatan serupa seperti ini sudah berjalan rutin di SMKN 2 Subang.

“Kami berharap juga program ini dapat berkaloborasi dengan program ketarunaan di SMKN 2 Subang , yang memang telah berlangsung secara rutin “ ucapnnya di sela sela obrolan santai dengan Ketua Relawan TIK Kang Wijaya Kusuma beserta jajaran pengurus Relawan TIK Kabupaten Subang

Sementara itu kegiatan ini selain diisi dengan Narasumber dari Sekolah dan Relawan TIK Kabupaten Subang turut pula hadir yang mewakili Relawan TIK dan Pandu Digital dari Pengurus Wilayah Relawan TIK yaitu The Ira dari Kabupaten Bekasi dan kang Esa dari Kabupaten Sumedang , mereka berkaloborasi dengan Narasumber kegiatan ini menyampaikan dengan sangat inspiratif untuk Siswa dan Siswi yang mengikuti kegiatan ini dengan jumlah peserta sebanyak 1000 orang lebih di dua SMKN ini

Menutup kegiatan diisi dengn sesu Tanya jawab , Gamefun dan Doorpres yang membuat kegiatan ini bertambah semarak , selain ilmu yang diterima oleh peserta , peserta pun akan mendapatkan sertifikat nasional yang dapat mereka unduh di Link yang disediakan oleh Kominfo sebagai bentuk apresiasi mengikuti kegiatan.


 


Jalancagak
, Program percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Subang terus digenjot selain membuat terobosan Pemerintah Kabupaten Subangpun berinovasi dengan louncing Program yang di diberi nama BAAS yang mana ksingkatan dari Bapak Asuh Anak Stunting

Untuk kegiatan program yang dilaksanakan kali ini di wilayah Kecamatan  Jalancagak , hari Kamis 1 September 2022 bertempat di Dua Desa yang berbeda, Satuan Polisi Pamong Praja yang mendapat jatah penyaluran bantuan tersebut, acara pemberian bantuan ini dilaksanakan di 2 (dua) Desa di kecamatan Jalancagak, yaitu untuk anak sasaran di Desa Tambakan dan Desa Jalancagak , Untuk Desa Tambakan penyerahan bantuan kepada sasaran anak asuh Dinas Sat Pol PP ini diberikan secara langsung oleh Struktural Dinas Satuan Polisi Pamong Praja yang dipimpin lansung Oleh Kepala Dinasnnya.

Dalam hal ini kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Subang Bapak Indri Tandia, S.STP., M.Si menyampaikan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian yang menjadi tugas bersama untuk bersama sama menurunkan angka anak Stunting Dikabupaten Subang sesuai yang dicanangkan Presiden RI Beberapa waktu yang lalu

Kegiatan ini juga didampingi Oleh Kepala UPT P5A DP2KBP3A Kecamatan Jalancagak Susi Susliyawati,S.ST, Mkes yang sekaligus sebagai penanggung jawab link sektor Kegiatan Bapak Asuh Aanak Stunting di wilayah kecamatan Jalancagak dan Ciater.

Dengan kegiatan ini Pemerintah khususnnya Kecamatan Jalancagak dan umumnnya Kabupaten Subang dapat bersinergi bersama sama menurunkan angka Stunting di kabupaten Subang , demikian diungkapkan pula oleh Camat kecamatan Jalancagak Aris Ristian, ST., M.Si. disela kegiatan,

Camat Jalanvagak mengucapkan terimaka kasi kepada semua lintas sektor yang bekerja maksimal guna menyukseskan program ini , dengan harapan kesehatan warga di jalancagak sebakin baik dan dikemudian hari tidak ada lagi kasus Stunting di kecamatan Jalancagak.

(https://galagala.id/warga-dua-desa-di-jalancagak-terima-bantaan-program-baas/)

  


Gelaran kontes Green Fashion Show yang menjadi salah satu lomba dalam acara Jabong festival Hidroponik dan Hortikultura 2022 mampu menghadirkan berbagai karya yang unik dan kreatif dari para pesertanya yang masih duduk PAUD/TK dan Sekolah Dasar. Acara tersebut diadakan di Desa Jabong, selasa (23/8/2022)


Kontes yang diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari TK/PAUD dan SD se Kecamatan Pagaden tersebut bertemakan "Indah lestari lingkunganku". Para peserta pun mampu menghadirkan berbagai busana kreatif dengan rancangan menarik dan unik maupun busana yang berasal dari bahan daur ulang. Menurut koordinator acara Fitra Mahendra menjelaskan bahwa Green fashion show Jabong festival hidroponik dan hortikultura 2022 merupakan kontes peragaan busana yang berbeda dan menjadi yang pertama di Subang konsep fashion show dengan paduan catwalk shoot model, dimana para peserta bukan hanya jadi peraga busana tapi sekaligus menjadi foto model. "Kami sediakan spot foto model dalam arena catwalk, jadi selain catwalk peserta bisa jadi objek foto model oleh fotografer profesional" ujarnya.


Ia pun memaparkan bahwa Green Fashion show ini terdiri dari 2 kategori yaitu Kategori PAUD dan Sekolah Dasar serta akan dipilih 3 besar juara dan juara favorit.

Ia berharap dengan konsep tersebut para peserta bukan hanya mendapatkan pengalaman modeling semata namun mendapatkan hasil foto model yang terkenang dan istimewa


Sementara itu menurut Ketua Juri Green Fashion Show sekaligus pemerhati Fashion Efy Maryanti mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan acara ini, konsep yang fresh dan berbeda, rancangan busana menarik, kepercayaan diri peserta yang tinggi hingga tema tentang lingkungan menjadikan kontes ini berkualitas dan layak dikembangkan. "Semoga kontes serupa bisa lebih banyak diadakan di Subang, potensi anak-anaknya luar biasa, salut atas dukungan guru dan orang tua, saya bangga liatnya" ujarnya


Berikut hasil pemenang kontes GREEN FASHION SHOW JABONG FESTIVAL HIDROPONIK & HORTIKULTURA 2022


Kategori PAUD / TK

Juara 1 : AQILAH PUTRI ( TK. AL AMIN) 

Juara 2 : YASHAUNA ( TK AL AMIN )

Juara 3 : FAJAR ( TK. AL AMIN)

Juara Favorit : TIANDRA ( AL AMIN) 


Kategori Sekolah Dasar

Juara 1 : TSURAYA ( SD IT MIFTAHUL ULUM)

Juara 2 : NISTIY ANJARINA (SD IT MIFTAHUL ULUM )

Juara 3 : SHINTYA DWI OKTAVIANI ( SDN DWIDARMA )


Juara Favorit: RAHMA ALYA SONJAYA (SDN DWIDARMA)


Bertindak sebagai Dewan Juri: Efi Maryanti (owner E Pro Mandiri), Banafsha Safa Vinnisa (Fotomodel Profesional), Muhammad Surur (owner YAKUKAMI)

Fotografer: ujes pradana (YAKUKAMI)


Jelang pesta demokrasi Pemilu dan Pemilihan 2024 Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII Kabupaten Subang) gelar Simposium Demokrasi bersama Imanudin Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Subang dengan tema "Peran Mahasiswa dalam pengawasan partisipatif pemilu dan pemilihan 2024" bertempat di dapur melody Rancasari, (2/7/2022).

Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 50 Kader PMII Kabupaten Subang, diantaranya dari Komisariat Universitas Subang, STAI dan STIE Miftahul Huda Pamanukan. Ketua PC PMII Subang Ibnu fajar Ruli menyampaikan kepada kader PMII Subang agar di pemilu nanti tidak sekedar menjadi pemilih.

"Dengan adanya simposium demokrasi ini berharap kader PMII lebih melek lagi dalam memahami pemilu dan pemilihan di 2024 nanti, kemudian berharap kader PMII bisa berkontribusi dalam mensukseskan pesta demokrasi di tahun 2024". ungkap Ibnu 

Sementara itu Komisioner Bawaslu Imanudin menyampaikan kenapa harus ada pengawasan partisipatif.?, "Sejatinya, Pemilu yang berintegritas adalah milik kita bersama. Ketika gagal Pemilu, maka akan gagal Pembangunan. Ketika gagal pembangunan, gagal pula kesejahteraan masyarakat". 

dalam upaya mensukseskan pesta demokrasi di tahun 2024 yang akan datang, Bawaslu Kabupaten Subang memiliki jajaran Pengawas Pemilu yang minim dan tidak sebanding dengan oknum pelaku pelanggaran Pemilu di area yang sulit di jangkau pengawas pemilu.

Sehingga, Bawaslu membutuhkan konsolidasi semua elemen masyarakat dalam mengawasi Pemilu. Karena itu, Bawaslu memiliki tugas untuk mengembangkan pengawasan partisipatif.

Kegiatan Simposium Demokrasi PMII Subang ini adalah bagian dari sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilu, harapannya agar sahabat-sahabat PMII dapat ikut serta dalam melakukan pengawasan partisipatif Pemilu sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam mengawal integritas pelaksanaan pemilu. “Perintah Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum mengamanahkan bahwa di pasal 102, Bawaslu harus meningkatkan pengawasan partisipatif”

 

KPAD Subang Bersama Kanit PPA Polres Tasikmalaya dan Arul


Ketua KPAD
Subang Merry Meriam atau yang biasa dipanggil emak beserta Komisioner KPAD Siti
Maulida Puspita dan staf, menghadiri undangan Grand Launching Film Arul Hadiah
Terbaik Anak asuh Polres Tasikmalaya yang diselenggarakan oleh Polda Jawa Barat
yang bertempat di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang Kabupaten bandung Selasa
28/6.



Hadir dalam
grand launching tersebut, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, Wakapolda beserta
jajaran Polda Jabar. Perwakilan kadiv Humas Polri, Kodam Siliwangi, Kemenparekraf, Erlinda dari Staf Ahli Kepresidenan,
Dr. Susanto Ketua KPAI Pusat, forkopimda Provinsi Jawa Barat, para Kepala
daerah se jawa barat beserta jajaran kepala dinas perlindungan anak, ketua KPAD
se jawa barat dan tamu undangan masyarakat.

Bersama Ketua KPAI RI dan Forum Komunikasi KPAD Se-Jabar


Film arul
hadiah terbaik ini diangkat dari kisah nyata yang proses pembuatan filmnya di
perankan oleh 90% aslinya. Film ini dikisahkan dari seorang anak dari keluarga
yang hidup digaris kemiskinan dan terpaksa mencuri untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.  Suatu waktu ketika melancarkan
aksi pencurian, arul ditangkap dan serahkan ke kepolisian oleh warga dan
dilakukan proses hukum dengan berdasarkan Undang undang sistem peradilan pidana
anak nomor 11 tahun 2012 dan arul masih dalam kualifikasi anak dibawah umur
maka kepolisian mengupayakan untuk Diversi, masyarakat menyetujui proses hukum
yang berlangsung namun warga menolak arul untuk kembali lagi ke kampung nya dan
dianggap meresahkan. Untuk sementara arul ditempatkan di kantor polisi Tasikmalaya
dan Pihak kepolisian berkoordinasi dengan KPAID tasikmalaya tentang keberlangsungan
hak anak untuk arul diantaranya adalah hak pendidikannya, Kapolres Tasikamalaya
yang akhirnya mengangkat Arul menjadi anak asuh Polisi.



Kisah nyata
ini yang kemudian diangkat menjadi sebuah film yang bertujuan untuk mengedukasi
tentang pola asuh anak didalam keluarga. Ketua KPAD Subang melalui Komisioner
Siti Maulida Puspita  menyampaikan kesan terhadap
film ini betapa pentingnya pola pengasuhan keluarga apalagi di garis
kemiskinan, film ini sarat makna yang mendalam, apalagi tepat di tanggal 29
juli diperingati hari keluarga nasional.  Kemudian lanjut Siti di film ini terdapat
pesan moral dimana ada sisi edukasi bagi masyarakat luas terkait dengan tindakan
kepolisian yang humanis dalam penanganan pidana anak.



Kini arul
menjadi santri di salahsatu pesantren di tasikmalaya demi untuk mewujudkan cita
citanya menjadi polisi. Masih banyak arul arul lain di luar sana yang mempunyai
harapan dan cita-cita namun berada di garis kemiskinan. Semoga film Arul hadiah
terbaik ini bisa mengedukasi seluruh elemen baik pemerintah dan seluruh masyarakat
dalam pengasuhan dan pemenuhan hak- hak anak. 

1


Menghadapi persiapan tahapan-tahapan Pemilu 2024 bawaslu subang terus gencar melakukan sosialisasi. Imanudin selaku ketua Divisi pengawasan memaparkan akan peran Bawaslu dalam setiap tahapan Pemilu yang akan dihadapi pada sesi Talkshow di Radio benpass (Senin,13/06).

"pemilih pemula di tahun 2024 yang akan datang merupakan golongan yang rentan menjadi korban akan berita hoax dan ujaran kebencian, berdasarkan pemilu 2019 keikutsertaan pemilih pemula berjumlah 40% dari seluruh pemilih nasional, kelompok milenial ini kenapa disebutkan rentan akan berita hoax  meraka berada di pusaran antara antusias dan apatis".

Bawaslu Kabupaten Subang melakukan inovasi dalam sosialisasi Pemilu 2024 dengan program Bawaslu go to school dan Bawaslu go to madrasah yaitu dengan menyasar Pemilih pemula atau kelompok milenial ini menjadi sasaran sosialisasi pemilu 2024.

Imanudin menyampaikan harapan agar kaum milenial tidak apatis dalam menyongsong pesta demokrasi dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama melakukan pengawasan yang partisipatif dalam penyelenggaran pemilu untuk terwujudnya pemilu yang demokrasi, integritas, berkualitas dan bermartabat.

Disamping itu guna meruncingkan sasaran terhadap masyarakat dan milenial Bawaslu Subang dalam hal ini menggandeng Relawan TIK Kabupaten Subang untuk menjadi bagian dalam mengenalkan dan pemantau penyelenggaraan Pemilu yang akan datang 

Seperti yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu di Komisariat Relawan TIK Unversitas Mandiri Kabupaten Subang






Jumat 23 April 2022 , dalam rangka mengisi Ramadan IpeKB Kabupaten Subang partisipasi dalam kegiatan yang bertajuk BUBOS 6 yang mana kegiatan ini serentak dilaksaakan bersama unsur Kedinasan , Pramuka dan lainnya

Kegiatan ini bertujuan menanamkan rasa Empati terhadap sesama masyarakat terlebih dimasa pandemi seperti sekarang ini, kegiatan BUBOS 6 ini dilaksanakan bersama Dinas P2KBP3A Kabupaten Subang di Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Sumurama Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang

 


Subang - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, masih menyisakan tanda tanya hingga kini. Keluarga masih mempertanyakan siapa sosok tersangka pembunuhan kasus tersebut.

Seperti dilansir detikJabar, kuasa hukum ayah sekaligus suami korban Yosef, Rohman Hidayat, menyebut pihaknya masih menunggu Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Suntana menuntaskan janjinya. Kala itu, Suntana berjanji akan mengungkap pembunuh istri dan anaknya sebelum Ramadan tiba.

Baca artikel detiknews, "Menagih Janji Kapolda Jabar Ungkap Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Subang" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6013969/menagih-janji-kapolda-jabar-ungkap-pelaku-pembunuhan-ibu-anak-di-subang.

"Kita menunggu janji Kapolda, kan kalau sebelum puasa harusnya hari ini. Jangan menambah polemik di masyarakat menyampaikan akan diumumkan di awal tahun kemudian akan menyampaikan sebelum puasa," kata Rohman, Minggu (3/4/2022).



Baca artikel detiknews, "Menagih Janji Kapolda Jabar Ungkap Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Subang" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6013969/menagih-janji-kapolda-jabar-ungkap-pelaku-pembunuhan-ibu-anak-di-subang.

"Jangan memberikan angin surga atau informasi untuk menenangkan masyarakat saja, buktinya sampai hari ini belum ada kepastian dan penetapan tersangka. Kita ingin Kapolda memenuhi janjinya. Harusnya kan hari ini. Jadi kita meminta Kapolda menepati janjinya yang diucapkan Kapolda saat itu yang akan umumkan tersangka," kata Rohman.

Baca artikel detiknews, "Menagih Janji Kapolda Jabar Ungkap Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Subang" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6013969/menagih-janji-kapolda-jabar-ungkap-pelaku-pembunuhan-ibu-anak-di-subang.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menyebut hingga kini ada 121 saksi yang diperiksa terkait kasus itu. Untuk diketahui, Suntana memang sempat berujar di Purwakarta pada Februari 2022 akan mengungkap sosok pembunuh ibu dan anak di Subang. Pembunuh itu, kata Suntana, bakal diungkap sebelum Ramadan.

Baca artikel detiknews, "Menagih Janji Kapolda Jabar Ungkap Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Subang" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6013969/menagih-janji-kapolda-jabar-ungkap-pelaku-pembunuhan-ibu-anak-di-subang.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/


Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) merupakan salah satu Dianas yang memiliki Program Keluarga Berencana,  Pengendalian Penduduk, Pembangunan Ketahanan Keluarga, Pemberdayaan Perempuan  dan Perlindungan Anak. 

Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita. Dari total Pasangan Usia Subur yang telah terdata di Kabupaten subang tahun 2021 sebanyak 425.134 PUS, dan data berdasarkan SIPERINDU, Portal PK 21 dan New Siga BKKBN angka kelahiran total  atau Total Fertility Rate (TFR) sebesar 2,15 %.

Sebagai solusi  tahun 2021, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) membuat Inovasi KIE Media Luar Ruang (KIDALANG) Tradisional agar capaian target PUS (Pasangan Usia Subur) dan TFR (Total Fertility Rate) bisa tercapai di Kabupaten Subang. 

Tujuan KIE Media Luar Ruang (KIDALANG) Tradisional adalah Mencegah kematian ibu hamil, Menghilangkan kasus-kasus pernikahan usia anak dan yang tidak terencana, Kasus stunting, Kekerasan pada perempuan, Kemiskinan, juga Menghilangkan unmet need (kebutuhan yang tidak terpenuhi). Kidalang mendorong tujuan diatas supaya terealisasi.



NUSANTARA-NEWS.co, Subang — Arus lalu lintas sepanjang Jalan Cagak Subang dan Ciater sepi dan lancar selama masa pemberlakuan penyekatan mudik, Kamis (13/5) sore. Kondisi tersebut berdasarkan laporan dari Ipda Dadang Polsek  Jalan Cagak

Sementara ruas jalan lancar menuju arah Kecamatan Wanasa Kabupaten Purwakarta, luar Kabupaten Subang.

Tidak dilaporkan adanya simpul kepadatan kendaraan pada arus lalu lintas pagi hari menuju arah Subang.

Salah seorang warga setempat, Elsa (22) mengungkapkan, semenjak adanya pos sekat mudik di Kabupaten Bandung Barat menuju Subang dan sebaliknya, arus lalu lintas terlihat sepi.

” Suasana lebaran tahun ini sangat berbeda dari sebelumnya,” tuturnya.

Sementara, Jalan Grafika – Cikole, terpantau masih normal dan terkendali, belum ada peningkatan arus lalu lintas.

Disampaikan Ipda Dede Sumpena, Kanit Lantas Polsek Lembang, aparat tetap memastikan kendaraan yang melintas dan terindikasi mudik akan diputar balikkan ke daerah asal.

Pewarta : Dodo



Setelah beberapa waktu yang lalu kegiatan ini dilaksanakan kali ini Saka Cakrawarti Bekerjasama dengan Diskominfo Kabupaten Subang menyelenggarakan kegiatan serupa yaitu Scout Informationa Agent Tahun 2019.

Kegiatan ini adalah kegiatan yang menjadikan Anggota pramuka sebagai mata telinga dan indera lainnya dalam penyebaran informasi positip seperti dikemukakan oleh Pissaka Saka cakrawarti di Diskominfo beberapa hari yang lalu

"kegiatan ini adalah membentuk energy positif dalam memasuki era 4.0 " ucap Ka Wijaya di Diskominfo , dalam kegiatan ini juga akan disusun kembali dewan saka yang masa baktinya telah selesai .

Guna mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Diskominfo Kabupaten Subang menyelenggarakan pelatihan aplikasi Sapawarga. Pelatihan diberikan kepada 35 peserta yang terdiri dari 29 perwakilan kecamatan, 1 Relawan TIK, 1 orang dari Dispemdes Subang dan 4 orang dari Diskominfo Subang.
“Saya sangat berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini turut mensukseskan program Sapawarga di wilayah Kabupaten Subang. Sapawarga adalah program yang digagas oleh Provinsi Jawa Barat, yang mana Program Sapawarga adalah program pemberian fasilitas smartphone dan platform aplikasi yang dapat menjembatani komunikasi antara Gubernur dengan warga,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Subang  Dr. H. Sumarna, S.Sos, M.AP saat membuka kegiatan pelatihan aplikasi Sapawarga, Rabu (11/9/2019) di Aula Dekopimda, Subang.
Menurut Kadiskominfo Subang, warga juga dapat lebih mudah dalam menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Selain itu, lanjut Kadiskominfo, Sapawarga juga menyediakan fitur pelayanan publik dan informasi yang dapat diakses masyarakat Jawa Barat. Adapun peran Diskominfo dalam mensukseskan program Sapawarga adalah dengan memberikan pelatihan sesuai jadwal yang telah ditentukan
Lebih lanjut dikatakan Kadiskominfo, selain pelatihan kepada calon admin Sapawarga di tingkat Kecamatan, RTIK Kabupaten Subang dan Admin Dispemdes, juga akan dilaksanakan pelatihan untuk peserta Admin Desa, Ketua RW dan PLD Se-Kabupaten Subang.
“Kegiatan pelatihan Insya Allah akan dilaksanakan dalam 7 angkatan. Yang mana materi yang disampaikan disesuaikan dengan role atau peran  masing-masing peserta,” ujar Kadiskominfo.
Sementara itu Cony Trijulianto, ST selaku analis sistem dan jaringan Diskominfo Provinsi Jawa Barat mengatakan, Gubernur Jawa Barat ingin berkomunikasi dengan level yang paling bawah yaitu RW.  


“Di level provinsi kita sudah mengadakan pelatihan, terus di level kabupaten juga sudah. Nah sekarang diadakan pelatihan di level kecamatan dan desa, nantinya akan diadakan di level RW,” ujarnya. (Andri)



AKSARAJABAR.COM,SUBANG- Upaya penguatan literasi digital, Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Jawa Barat menggandeng Fakultas Ilmu Komputer untuk pembinaan.
Ratusan mahasiswa baru Fakultas Ilmu Komputer, Prodi Sistem Informasi Unsub mendapatkan pemahaman mendasar dan secara menyeluruh berkaitan dengan dunia teknologi informasi melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru di Kampus I Universitas Subang pada Rabu (11/09/2019)
“Civitas Akademika Universitas Subang, selain berproses menuntut ilmu juga bisa menjadi agen masyarakat informatika bagi lingkungan sekitar,” ungkapnya kepada aksarajabar.com.
Lebih lanjut ia menuturkan, dengan literasi digital, harapannya mahasiswa dapat turut serta mengambil peran membangun daerahnya, sebab, teknologi telah masuk kesemua lini kehidupan, dari desa hingga kota.
“Pemahaman tentang literasi digital merupakan modal awal bagi mahasiswa baru untuk menempuh pendidikan selanjutnya, apalagi, Mahasiswa baru tersebut menempuh program studi sistem informasi,” jelasnya.
Aripin mengatakan bahwa di kampus, mahasiswa akan belajar membuat suatu produk teknologi, tetapi ketika turun ke masyarakat semua sudah langsung dapat melakukan kerja – kerja sosial berkaitan dengan pemanfaatan teknologi dan pencegahan dari dampak negatif teknologi serta penyalahgunaan teknologi.
Acara diikuti oleh sedikitnya 90 mahasiswa dan mahasiswi baru, selain diisi dengan materi Teknologi, Informasi dan Komunikasi, peserta juga sangat antusias saat diajak bermain dengan menggunakan aplikasi Kahoot oleh narasumber.
(Ing)

Jakarta - Satu persatu perusahaan teknologi besar urun rembuk mengatasi wabah virus corona. Huawei pun menyiapkan sejumlah jurusnya.

Melalui Huawei Cloud mereka mengungkapkan adanya laman khusus Huawei Cloud Fighting COVID-19 with Technology. President of Huawei Cloud Global Market, Deng Tao mengatakan upaya melawan virus corona menghadapi 4 tantangan besar yang coba diatasi Huawei.

"Bagaimana virus bisa dideteksi dengan cepat, bagaimana menyediakan dukungan untuk dokter, bagaimana murid bisa tetap belajar dan bagaimana membantu perusahaan menjalani masa krisis ini," kata Deng dalam konferensi pers online, Jumat (3/4/2020).



Pada laman khusus itu, semua orang bisa melihat 3 strategi yang sedang digelar Huawei Cloud untuk membantu mengatasi COVID-19. Deng menjelaskan strategi utama mereka adalah membuat AI Healthcare dengan contoh di Filipina dan Ekuador.

"AI Healthcare akan membantu para dokter menghemat waktu untuk mengatasi virus corona seperti deteksi virus, analisa gnome, pencitraan medis, penemuan obat dan CT scan," kata dia.

Ditambahkan R&D Director of Huawei Cloud EIHealth Dr Qiao Nan, sejak 3 bulan lalu ketika virus corona menjadi wabah, pihaknya sudah berupaya membantu penelitian virus corona dengan teknologi AI dan cloud.

President of Huawei Cloud Global Market, Deng TaoPresident of Huawei Cloud Global Market, Deng Tao Foto: (Huawei)

"AI dan cloud computing bisa kita pakai untuk mencari solusi mengatasi virus corona," kata Qiao Nan.

Kembali ke Deng, dia mengatakan strategi yang kedua dari Huawei Cloud adalah Online Education. Menurut Deng hal itu dilakukan Huawei Cloud untuk mengembangkan pembelajaran jarak jauh, pengembangan kurikulum dan belajar online. Huawei Cloud memakai ULearning dan BambooCloud dengan contoh penerapan di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Menurut Deng, yang ketiga adalah Enterprise on Cloud. Bagi pelaku usaha, yang penting adalah bisnis bisa berjalan di masa yang sulit.



"Inilah waktu yang tepat untuk memakai cloud. Huawei Cloud menawarkan banyak solusi seperti SAP cloud untuk memastikan bisnis bisa berjalan, menawarkan remote office supaya karyawan bisa kerja dari rumah dan layanan IT untuk migrasi data," jelasnya.

Huawei pun punya program TECH4ALL sejak tahun lalu untuk sebagai gerakan teknologi untuk mengatasi masalah penting. TECH4ALL kini juga dipakai untuk mengatasi COVID-19 dengan mengajak banyak pihak bekerja sama, dukungan teknis dan berbagi fasilitas.

"Kita bersatu, bekerja bahu-membahu untuk mengatasi kesulitan ini bersama-sama," pungkas Deng.




Simak Video "Soal Corona, Pemerintah: Yang Sakit Jangan Didiskriminasi"



Rapat kordinasi bersama kabid kominfo kabupaten subang beberapa waktu lalu , dengan bersinergi dengan kominfo relawan TIK mendorong mewujudkan Subang SmartCity dan E goverment dan Desa online.

Secara bertahap pemda Subang melalui Kominfo terus berupaya membangun sarana dan prasarana , demikin juga RTIK kabupaten Subang siap menjadi garda terdepan untuk membatu program program berbasis teknologi informatika.

Dalam penggantian pejabat disubang berimbas kepada kebijakan dan agenda Relawan TIK Kabupaten Subang , dengan ini kembali Relawan TIK kabupaten Subang menjoba menjalin kembali silaturahmi dengan pejabat Baru di lingkungan Kominfo kabupaten Subang.

Adapun hasil konsolidasi ini ada kesepakatan kan komitment untuk memajukan Subang dengan SDM gerakan anak muda yang di gawangi oleh RTIK Subang;

 


Dalam rangka program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Subang menuju “Subang Jawara Wisata”, Bupati Subang H. Ruhimat, S.Pd, M.Si didampingi Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi S.Si, MM, secara resmi me-launching 15 Desa di Kabupaten Subang sebagai Desa Wisata, peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati di lapangan Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Subang, Rabu (20/2/2019).

Ke-15 desa yang menjadi Desa Wisata tersebut yaitu, Desa Cupunagara, Desa Cisalak, Desa Cimanggu, Desa Sukakerti, Desa Cibeusi, Desa Cibuluh, Desa Cisaat, Desa Sanca, Desa Cirangkong, Desa Bunihayu, Desa Pasanggrahan, Desa Kasomalang Kulon, Desa Kawungluwuk, Desa Buniara, dan Desa Tanjungsiang.

Bupati menjelaskan bahwa sektor pariwisata menjadi sektor usaha yang mampu untuk bertahan menghadapi iklim perkekonomian dunia yang tidak menentu, untuk itu dengan ditetapkannya Desa Wisata diharapkan mampu memberikan pengaruh positif secara makro kepada masyarakat seperti halnya meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. “Selain untuk mengundang wisatawan, pendirian Desa Wisata ini dimaksudkan sebagai upaya untuk pengentasan kemiskinan” Imbuhnya.

Saat ini kecenderungan minat wisatawan yang mulai beralih pada wisata alam tentunya memberikan angin segar bagi pelaku wisata. “Oleh karena itu Desa Wisata khususnya sebagai destinasi wisata harus memiliki keunikan lokal atau objek wisata yang layak untuk dikenalkan” ,ujar Bupati.

Selain itu bupati juga menambahkan bahwa infrastruktur jalan sebagai akses menuju Desa Wisata masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan agar potensi Desa Wisata khususnya Desa Cupunagara dapat dikembangkan.  

Acara juga turut dimeriahkan oleh sejumlah penampilan kesenian daerah yang dibawakan oleh warga setempat, serta booth stand pameran dari sejumlah Desa Wisata guna mempromosikan produk unggulan maupun kesenian yang dimiliki dari masing-masing Desa Wisata tersebut.

Hadir dalam kesempatan tersebut Pj Sekda Subang Drs. H. Aminudin,M.Si Dandim 0605/Subang Letkol Arh. Edi Maryono, para pimpinan OPD, Camat se-Kabupaten Subang, dan tokoh masyarakat. (Rovit)

Diberdayakan oleh Blogger.