KPAD Subang Bersama Kanit PPA Polres Tasikmalaya dan Arul |
Ketua KPAD
Subang Merry Meriam atau yang biasa dipanggil emak beserta Komisioner KPAD Siti
Maulida Puspita dan staf, menghadiri undangan Grand Launching Film Arul Hadiah
Terbaik Anak asuh Polres Tasikmalaya yang diselenggarakan oleh Polda Jawa Barat
yang bertempat di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang Kabupaten bandung Selasa
28/6.
Hadir dalam
grand launching tersebut, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, Wakapolda beserta
jajaran Polda Jabar. Perwakilan kadiv Humas Polri, Kodam Siliwangi, Kemenparekraf, Erlinda dari Staf Ahli Kepresidenan,
Dr. Susanto Ketua KPAI Pusat, forkopimda Provinsi Jawa Barat, para Kepala
daerah se jawa barat beserta jajaran kepala dinas perlindungan anak, ketua KPAD
se jawa barat dan tamu undangan masyarakat.
Bersama Ketua KPAI RI dan Forum Komunikasi KPAD Se-Jabar |
hadiah terbaik ini diangkat dari kisah nyata yang proses pembuatan filmnya di
perankan oleh 90% aslinya. Film ini dikisahkan dari seorang anak dari keluarga
yang hidup digaris kemiskinan dan terpaksa mencuri untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Suatu waktu ketika melancarkan
aksi pencurian, arul ditangkap dan serahkan ke kepolisian oleh warga dan
dilakukan proses hukum dengan berdasarkan Undang undang sistem peradilan pidana
anak nomor 11 tahun 2012 dan arul masih dalam kualifikasi anak dibawah umur
maka kepolisian mengupayakan untuk Diversi, masyarakat menyetujui proses hukum
yang berlangsung namun warga menolak arul untuk kembali lagi ke kampung nya dan
dianggap meresahkan. Untuk sementara arul ditempatkan di kantor polisi Tasikmalaya
dan Pihak kepolisian berkoordinasi dengan KPAID tasikmalaya tentang keberlangsungan
hak anak untuk arul diantaranya adalah hak pendidikannya, Kapolres Tasikamalaya
yang akhirnya mengangkat Arul menjadi anak asuh Polisi.
Kisah nyata
ini yang kemudian diangkat menjadi sebuah film yang bertujuan untuk mengedukasi
tentang pola asuh anak didalam keluarga. Ketua KPAD Subang melalui Komisioner
Siti Maulida Puspita menyampaikan kesan terhadap
film ini betapa pentingnya pola pengasuhan keluarga apalagi di garis
kemiskinan, film ini sarat makna yang mendalam, apalagi tepat di tanggal 29
juli diperingati hari keluarga nasional. Kemudian lanjut Siti di film ini terdapat
pesan moral dimana ada sisi edukasi bagi masyarakat luas terkait dengan tindakan
kepolisian yang humanis dalam penanganan pidana anak.
Kini arul
menjadi santri di salahsatu pesantren di tasikmalaya demi untuk mewujudkan cita
citanya menjadi polisi. Masih banyak arul arul lain di luar sana yang mempunyai
harapan dan cita-cita namun berada di garis kemiskinan. Semoga film Arul hadiah
terbaik ini bisa mengedukasi seluruh elemen baik pemerintah dan seluruh masyarakat
dalam pengasuhan dan pemenuhan hak- hak anak.
Posting Komentar