Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label info. Tampilkan semua postingan


Program Bangga Kencana terus giat digalakan guna menyiapkan Generasi gemilang dikemudian hari , Puncak kegiatan Harganas (Hari Keluarga Nasional) ke 30 Tingkat kabupaten Subang dilaksanakan pada 11 sd 12 Juli 2023 bertempat di Smarthill Ciater.

Dalam kegiatan ini diisi dengan berbagai kegiatan dari mulai Lomba lomba antar UPTD P5A se Kabupaten Subang sampai puncak peringatan yang dihadiri oleh Bipate Subang H Ruhimat beserta Ibu , Tamu undangan lainnya serta Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat FAzar Supriadi Sentosa yang menyempatkan memberi sambutan di apel besaar Harganas Tk kabuaten Subang

Dalam sambutannnya Bupati mengajak terus semangat untuk para Kader Kb ,Penyuluh dan semua elemen guna membantu program Jawara Raga ” SEmangat para kader KB dan Kesehatan , ini serius diapresiasi kinerjannya , salah satunnya diberikannya Sepeda motor untuk semua kader KB dan Kesehatan ini, Jadi ngak kaya dulu ,sekarang jadi lebih mudah , kan udah di beri Motor ” Ucap H Ruhimat yang masa dulunnya adalah seorang Penyuluh KB

Sementara itu Kepala BKKBN Jawa Barat meyampaikan apresiasi untuk Kabupaten Subang atas capaian dalam kegiatan 1000 Aksepto yang mencapai melebihi target, ” Apresiasi Kabupaten Subang kinerja pada Pencapaian 1000 Akseptor , dan mudahan ini terus meningkat” ungkapnnya

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Subang Dra. NUNUNG SURYANI, M.si , dalam laporan kegiatannya melaporkan awal sampai akhir kegiatan ini serta menyampaikan hasil kinerja yang sudah dilaksanakan oleh Dinasnnya ” Terimakasih untuk Para UPT Kasubag PLKB Motekar , TPD , Para kader ,atas semangatnnya menjalankan tugas dilapangan” ungkapnnya di sela sela sambutan laporan kegiatan Jumbara dalam rangka harganas ke 30 Tingkat Kabupaten Subang.

Kegiatan ini secara resmi ditutup dengan pagelaran wayang Golek yang salah satu alat Peraga KIE yang sering digunakan dalam menyapaikan Pogram Bangga Kencana di kabupaten Subang, serta penyerahan bantuan Kepada Masyarakat diantarannya kepada Keluarga sasaran Berisiko stunting , penerima KKA dan KK , serta penyerahan juara lomba antar UPTD

Dalam Lomba diantarannya Juara Video Kretativ yang dijuarai oleh UPTD P5A Cisalak Tanjung Siang , serta lomba laomba lainnya seperti Lomba Cerdas Cermat, KIE Kreativ dan lainnya.

Lupi Nugrana Saat Memberikan Pengarahan Panwascam Cibogo


Penyelenggara pemilihan umum merupakan pelanggaran terhadap prinsip kemandirian. Tanpa mengenyampingkan upaya kolaborasi dari semua pihak dengan orientasi yang mensukseskan pesta demokrasi yang ada. Sesuai Pasal 22E Ayat 5 UUD 45 yang berbunyi “Pemilihan Umum Diselenggarakan oleh Suatu Komisi Pemilihan Umum yang Bersifat Nasional, Tetap, dan Mandiri’.

Dari titik inilah penulis memandang bahwa upaya kolaboratif harus dilakukan dengan baik dan berkesinambungan, sehingga angka partisipasi meningkat. Dalam kontes perkembangan hari ini, pemilih milenial yang cerdas dan kritis, memiliki posisi strategis dan tantangan tersendiri dalam mendorong angka partisipasi untuk meningkat. 

Fluktuatifnya tingkat Partisipasi bukan hanya disebabkan oleh Penyelenggara Pemilu dalam melakukakan Sosialisasi Pemilu tetapi ada faktor lain seperti rendahnya Tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilu sebagai jalan demokrasi, yang disebabkan oleh kompleksitas isu yang beredar hari ini dan memiliki sifat 

Menurut Conyers (1994:154), ada tiga alasan utama mengapa partisipasi masyarakat mempunyai sifat sangat penting. Pertama, partisipasi masyarakat merupakan suatu alat guna memperoleh informasi mengenai kondisi, kebutuhan dan sikap masyarakat setempat, yang tanpa kehadirannya program pembangunan serta proyek-proyek akan gagal. 

Kedua, masyarakat akan lebih mempercayai proyek atau program pembangunan jika merasa dilibatkan dalam proses persiapan dan perencanaannya, karena mereka akan lebih mengetahui seluk beluk proyek tersebut dan akan mempunyai rasa memiliki terhadap proyek tersebut. 

Ketiga, timbul anggapan bahwa merupakan suatu hak demokrasi bila masyarakat dilibatkan dalam pembangunan masyarakat mereka sendiri. Dapat dirasakan bahwa merekapun mempunyai hak untuk turut memberikan  saran dalam menentukan jenis pembangunan yang akan dilaksanakan dikemudian waktu.

Andaikata merunut apa yang disampaikan oleh Susenas 2017, jumlah generasi milenial mencapai sekitar 88 juta jiwa atau 33,75 persen dari total penduduk Indonesia. Proporsi tersebut lebih besar dari proporsi generasi sebelumnya seperti generasi X yang (25,74) persen) maupun generasi baby boom + veteran (11,27 persen). Demikian jugadengan jumlah generasi Z baru mencapai sekitar 29,23 persen. Generasi milenial menyebar merata di seluruh provinsi di Indonesia. Pun demikian dalam konteks kedaerah, tentu angka partisipasi milenial Akat mendominasi, karena secara sebaran terdapat dari berbagai daerah kabupaten kota seluruh Indonesia.

Lantas apa yang harus dilakukan untuk mensiasati hal tersebut? Maka penulis memandang harus ada upaya kolaboratif. Diera digital hari ini, pesatnya pertumbuhan teknologi membuat media sosial lebih mendominasi menjadi instrumen partisipasi. Maka kolaborasi dalam hal ini diperlukan dalam mewujudkan dan mendorong angkapa partisipasi politik dalam pusaran milenial.

Kolaborasi dapat dilakukan dengan berbagai elemen, andaikata kolaborasi dipandang sebagai solusi maka penulis menyarankan untuk dilakukannya kolaborasi pentahelix meliputi pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, dan media massa. Maka tak heran apabila angka partisipasi milenial meningkat jika dikolaborasi dengan minimal lima unsur yang ada. Pemilih pemula terkatogi dalam kaum milenial harus terus diedukasi, bahwa pemilihan umum merupakan tanggung jawab para milenial dalam mensukseskan pesta demokrasi.

Lupi Nuigrana Husain ( Panwascam Cibogo)

 



Subang cisalak,  Rabu 10 Mei 2023 UPT P5A DP2KBP3A Kecamatan Cisalak Tanjungsiang melaksanakan pelayanan safari mkjp yang mana kegiatan ini serentak bersamaan dengan wilayah Kecamatan Tanjungsiang , kegiatan dilaksanakan di PKM Cisalak dan PKM Tanjungsiang .

Program ini  dilaksanakan dalam rangka peningkatan kesertaraan ber KB bagi pasangan usia subur di wilayah Cisalak dan Tanjungsiang, dalam kegiatan ini sebanyak 7 orang di layani menggunakan kontrasepsi IUD dan 24 dilayani dengan metode kontrasepsi Implant

Kepala UPT P5A DP2KBP3A Kecamatan Cisalak Endang Darmawan mengatakan" Kegiatan ini Rutin dilaksanakan yang bekerjasama dengan Link Sektor dalam hal ini PKM Cisalak , adapun sasaran dari Program ini adalah keluarga yang sudah mempunyai anak 2 atau lebih , atau pun keluarga yang ingin menjarangkan kehamilannya"

Selain itu pula saat dikonfirmasi Kabar Subangkab.com , Kasubag TU Yudi Nursubhi mengatakan" kami melayani dengan tujuan utama guna meningkatkan tarap hidup keluarga, dengan program slogan KB dua anak lebih sehat maka kami berhapap masyarakat juga meningkat kesejahteraannya" ungkapnnya saat disela sela kegiatan

Selain di PKM Cisalak pelayanan Safari MKJP juga dilaksanakan di PKM Tanjungsiang yang mana satu wilayah kerja dibawah pembinaan UPTD P5A Cisalak Tanjungsiang.


Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Subang menerima Pengajuan Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Subang Pemilu Tahun 2024 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Rabu, 10 Mei 2023 Pukul 15.00 WIB di Kantor KPU Kabupaten Subang.

Dalam Rombongan dipimpin langsung Oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Subang Agus Maskur Rosady yang akrab dipanggil kang akur.


Menjelang Lebaran 2023 masyarakat biasanya sudah mempersiapkan berbagai keperluan dalam liburan Idul Fitri nanti. Salah satunya merancang liburan ke tempat-tempat wisata favorit maupun di kampung halaman tercinta. Kendati demikian tak jarang sebagian pengguna masih bingung mencari rekomendasi lokasi dan tempat yang cocok sesuai kehendak. Namun tak perlu bimbang saat ini tersedia beragam aplikasi travel yang menyediakan daftar tempat wisata yang bisa Anda sesuaikan dengan area Anda berada.

Untuk mencari rekomendasi tempat wisata liburan Lebaran 2023 di aplikasi travel, pengguna umumnya harus mengunduh aplikasinya di toko aplikasi. Namun kini tak perlu repot, pengguna bisa memanfaatkan aplikasi bawaan Google Maps yang sudah terinstal di ponsel untuk mencari rekomendasi tempat-tempat wisata sesuai area yang diinginkan. Melalui Google Maps Anda dapat mengakses berbagai informasi tempat wisata lengkap dengan informasi rute, alamat, hingga ulasan.

Lantas bagaimana cara mencari rekomendasi tempat wisata untuk liburan Lebaran 2023? Selengkapnya berikut ini tutorialnya

Buka aplikasi Google Maps Pada kolom pencarian lokasi “Telusuri di sini” ketikkan area atau kota tujuan tempat wisata. (Misalnya saja: Surabaya) 
Nantinya di bagian bawah menu bar klik “Tempat Menarik” Kemudian akan muncul berbagai tempat wisata yang berada di daerah tersebut Daftar tempat wisata tersebut lengkap dengan foto, informasi jarak, ulasan, jam buka tempat wisata, dan detail alamat yang lengkap Klik “Rute” apabila Anda ingin langsung menuju tempat wisata tersebut Anda juga dapat membagikan lokasi wisata ke aplikasi lainnya seperti WhatsApp Dengan mencari tempat wisata melalui Google Maps Anda akan mendapatkan informasi lengkap beserta foto terbaru tempat wisata Cara mencari tempat wisata terdekat di Google Maps Buka Google Maps Ketikkan lokasi nda berada misalnya (Gubeng, Surabaya) Pada menu bar klik “Lainnya” Pilih “Tempat Menarik” Nantinya akan muncul berbagai daftar tempat wisata menarik di area sekitar Anda Pilih salah satu tempat wisata yang diinginkan Kemudian Anda dapat melihat informasi lengkap terkait tempat wisata Klik salah satu tempat wisata yang Anda inginkan Baca juga: Cara Share Lokasi serta Melacak Teman via WhatsApp dan Google Maps Itulah tips mencari rekomendasi tempat wisata untuk liburan selama Lebaran 2023 via Google Maps. Di Google Maps Anda juga dapat mencari berdaasarkan filter "Buka Sekarang" dan "Rating Tertinggi". Adapun untuk memesan tiket wisata Liburan Anda dapat memanfaatkan beberapa aplikasi travel seperti, Traveloka, Tiket .com, dan lainnya. Cara memesan tiket wisata dapat menuju tautan berikut ini. Semoga membantu.   Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Cari Rekomendasi Tempat Wisata buat Liburan Lebaran via Google Maps ", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2023/04/23/10010097/tips-cari-rekomendasi-tempat-wisata-buat-liburan-lebaran-via-google-maps-.
Penulis : Soffya Ranti
Editor : Soffya Ranti

Oleh: Akbar Aba

Idul Fitri adalah momentum untuk menguatkan niat menggapai ridha Ilahi, karena dengan niat yang kuatlah yang dapat menghantarkan diri menuju iman dan taqwa-Nya. Hari kemenangan dan membahagiakan, dalam bentuk silaturahmi dan bermaafan sehingga kembali kepada fitrah serta lebur, yaitu sirnanya dari segala kesalahan dan dosa hingga hari itu disebut sebagai hari lebaran, hari yang semua menjadi halal buah dari adanya kesadaran diri untuk menjadi orang yang rendah hati dan merasa tidak sombong dan besar hati serta takabur.

Bulan Ramadan sendiri adalah bulan yang penuh pengorbanan dan refleksi diri, di mana umat Islam berpuasa dan memperbanyak ibadah sebagai bentuk pengabdian dan penyerahan diri kepada Allah.

Setelah melewati bulan Ramadan dengan penuh keikhlasan, kesabaran, dan ketekunan, Idul Fitri menjadi momen untuk merayakan kemenangan dan keberhasilan dalam mengendalikan hawa nafsu selama bulan suci tersebut. Idul Fitri juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan teman-teman serta mengampuni kesalahan sesama dan memaafkan.

Dalam maknanya yang sebenarnya, Idul Fitri juga menegaskan kembali pentingnya nilai-nilai Islam yang mendorong umatnya untuk hidup saling menghormati, saling membantu, dan saling mencintai. Oleh karena itu, selain merayakan keberhasilan dalam menjalankan ibadah puasa, Idul Fitri juga merupakan momen untuk merenungkan dan mengevaluasi diri sendiri serta melanjutkan perjuangan dalam meningkatkan kualitas hidup beragama dan sosial di masyarakat.

Dalam era yang semakin modern ini, penting bagi umat Islam untuk memaknai Idul Fitri dengan benar, bukan hanya sebagai momen untuk berpesta atau merayakan kebebasan makan dan minum setelah berpuasa selama sebulan. Melainkan, menjadikan Idul Fitri sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, serta memperkuat solidaritas dan persatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia.


Selasa (18 Mei 2023), IPeKB Subang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengadakan Bubos (Bulan Suci On The Street).Kegiatan Bubos dilaksanakan di Kampung KB Mawar Desa Kalijati Barat Kec. Kalijati yang mana kegiatan ini menjadi agenda rutin yang tahun ini telah memasuki tahun ke tujuh

Rangkaian kegiatan ini dibuka dengan pembukaan yang dipimpin oleh Pos KB Desa dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala UPTD P5A Kalijati, Sekdes Kalijati Barat dan Ketua IPeKB Subang, dan materi edukasi tentang Stunting kemudian dilanjutkan dengan Pemberian bantuan sembako kepada Ibu hamil dan Keluarga Beresiko Stunting.

 

Layer kegiatan ngabuburit daring

Subang, Sabtu sore di acara
ngabuburit yang diselenggarakan Relawan TIK kabupaten subang, di adakan
kegiatan Diskusi melalui daring bersama bawaslu kabupaten subang yang diwakili
oleh ketua divisi pencegahan Imanudin. Di Bulan Ramadhan ini, Relawan TIK
Subang terus gencar melakukan kegiatan-kegiatan dengan spirit Ramadhan
Berkreasi.



Pada kali ini RTIK subang
mengundang narasumber dari Bawaslu Subang, dengan tema Anti Hoax Menjelang
Pemilu, apakah Perlu?.



Imanudin memaparkan materi
tentang Kesiapan penyelenggara pemilu dalam menghadapi arus banjir
Informasi digital, dalam pemaparannya, imanudin
menjelaskan dalam menghadapi konstelasi kepemiluan ini, penyelenggara pemilu
dituntut harus bisa mengantisipasi kerawanan pemilu. Karena diprediksi kerawanan
yang akan terjadi kesamaan isu yang akan terjadi sepertihalnya di tahun 2019
seperti iklan kampanye di luar jadwal, materi kampanye bermuatan sara, hoax
ujaran kebencian ataupun pelanggaran lokal kampanye.



Selain itu imanudin melanjutkan,  terdapat dampak disinformasi atau hoax yang disebarkan
ke masyarakat yang harus diantisipasi oleh bawaslu diantarannya adalah
polarisasi masyarakat atau kubu, ketidakpercayaan terhadap penyelanggara
pemilu, ketidakpercayaan pada hasil pemilu, muncul kekerasan di tengah
masyarakat pasca ditetapkannya hasil pemilu.



Sementara ketua RTIK Subang Wijaya Kusuma
mengintruksikan kepada pengurus RTIK yang hadir di kegiatan daring tersebut
untuk ikut menyukseskan Pemilu 2024 dan mendukung bawaslu dalam pengawasan
kepemiluan. Kemudian wijaya mengajak ke para peserta diskusi daring untuk bijak
dalam mempergunakan media social dan informasi yang didapat. “semoga masyarakat
kita ketika mendapatkan informasi dapat menyaring dulu sebelum di sharing”
imbuhnya.



Di akhir kegiatan Imanudin menghimbau dan mengajak
masyarakat dalam untuk mensukseskan pemilu 2024, sesuai dengan slogan bawaslu
yaitu “bersama rakyat awasi pemilu, bersama bawaslu tegakkan keadilan pemilu”. Kegiatan
ngabuburit online tersebut di pandu oleh moderator kukun kurniawan yang
merupakan ketua bidang humas RTIK dan dihadiri oleh peserta  dari berbagai instansi dan masyarakat umum.


 

( Siswa-siswi SDN 258 Sukarela menonton Film 3 Dimensi )

 
Bandung, Rabu (22/2) bertempat di SDN 258 Sukarela Desa Cipadung Kulon
Bandung, mengadakan kegiatan menonton bersama film 3 dimensi sebagai bentuk
implementasi literasi digital dalam gerakan literasi sekolah. Sudah tidak dapat
dibantah lagi bahwasannya budaya literasi sudah sangat erat kaitannya dengan
dunia pendidikan, bahkan ada yang mengatakan budaya literasi tidak dapat
dipisahkan dengan dunia pendidikan. Dengan meningkatkan kemampuan dalam
literasi dapat juga meningkatkan prestasi bagi generasi muda dalam mencapai
kesuksesan di masa yang akan datang. Sebagaimana yang telah dikemas oleh
Kemendikbud dalam kebijakan implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS),
terdapat enam kemampuan literasi dasar yang harus dimiliki oleh setiap siswa,
yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital,
literasi finansial, serta literasi budaya dan kewarganegaraan. Keenam literasi
tersebut harus dapat dimiliki oleh setiap siswa melalui fasilitasi program
kreatif dan inovatif yang diformulasikan oleh sekolah. 

Dengan demikian, program yang diselenggarakan sekolah dapat
mendorong lahirnya kompetensi literasi pada setiap siswanya. Untuk itu, SDN 258
Sukarela mengadakan nonton bersama film 3 dimensi ini sebagai wujud menumbuhkan
salah satu kemampuan literasi siswa dalam literasi digital. Sebanyak 500 siswa
dari kelas I sampai dengan kelas VI, sangat antusias dan semangat untuk
menonton film. Kegiatan ini diadakan oleh sekolah bersama esoCinema3D sebagai
penyelenggara bioskop sekolah 3 dimensi edukasi dan hiburan serta mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia kampus daerah Cibiru. Film yang disaksikan
oleh siswa merupakan sebuah film edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan
maupun karakter siswa.

Kegiatan nonton film
bersama ini bertujuan agar siswa Sekolah Dasar mendapat pengetahuan baru dan
lebih luas. Tidak hanya itu, pihak sekolah pun mengatakan “
tujuan
lainnya selain lebih ke edukasi, terdapat juga pengalaman menonton dan mereka
diajak berimajinasi karena 3D seperti nyata, suasananya pun mendeketi seperti
bioskop dan juga refreshing bagi anak”. Sekolah pun berharap kegiatan
ini dapat dilakukan kembali kedepannya dengan film-film yang lebih menarik dan
berpengetahuan lebih lagi. Sehingga pengimplementasian literasi digital ini
dapat dirasakan manfaatnya oleh siswa. Selain literasi digital, sekolah juga
memiliki keinginan untuk menumbuhkan kemampuan literasi budaya dan
kewarganegaraan siswa dengan bermain alat musik angklung yang dimainkan secara
bersama-sama. Ada pun Agil Nanggala, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan,
menegaskan urgensi dalam membentuk peserta didik SD, yang memiliki atensi dan
kapasitas literasi yang mumpuni, agar menjadi warga negara dewasa.

Mahasiswa dan Dosen UPI Foto Bersama Kepala Sekolah SDN 258 Sukarela




 






Hadirnya layanan ChatGPT besutan OpenAI digadang-gadang bakal menyaingi Google Search yang sejauh ini masih menjadi raksasa mesin pencari. Mengantisipasi hal tersebut, Google berencana berinvestasi dalam jumlah besar ke proyek yang didukung kecerdasan buatan (AI). Pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin bahkan sampai turun tangan dalam rencana ini. Hal ini menunjukkan bahwa Google juga merasa terancam dengan hadirnya ChatGPT. Menurut laporan New York Times (NYTimes), Google gencar berupaya mengadopsi AI ke semua lini perusahaan. 

CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai juga meminta arahan dari Larry Page dan Sergey Brin terkait strateginya menghadapi ancaman semacam ChatGPT. Padahal, kedua pendiri Google itu sudah bertahun-tahun tidak terlibat aktif dalam operasional perusahaan karena sudah dialihkan ke Pichai. Baca juga: Microsoft Ingin Kalahkan Google Search dengan AI ChatGPT Larry Page dan Sergey Brin kabarnya mengadakan beberapa pertemuan dengan para eksekutif Google bulan lalu guna menyusun strategi AI dan menyetujui rencana untuk melibatkan lebih banyak fitur chatbot ke mesin pencarian Google. Keduanya juga ikut berperan dalam merancang dan menyetujui rencana baru, mengajukan ide hingga mendiskusikan masalah ChatGPT. AI sendiri sebenarnya bukan hal baru bagi Google. Namun, perusahaan yang berbasis di California, AS ini kerap menerapkan pendekatan AI yang konservatif dengan alasan khawatir merusak reputasi, sebagaimana dilansir KompasTekno dari TechSpot, Rabu (25/1/2023). Nah, sejak hadirnya ChatGPT dengan kemampuan chatbot yang mengesankan, Google terdesak untuk berubah. Perubahan ini konon bakal dipamerkan perusahaan dalam konferensi pengembang tahunan yang disebut "Google I/O" Mei mendatang.


Penulis Lely Maulida | Editor Yudha Pratomo Berdasarkan laporan NYTimes, ada lebih dari 20 proyek AI bikinan Google yang ditujukan untuk konsumen maupun profesional. Produk itu antara lain algoritma pembuat gambar yang bisa dipakai untuk membuat dan mengedit karya seni, aplikasi penguji prototipe produk hingga alat untuk membuat prototipr AI baru berbasis web yang disebut MakerSuite. Produk lainnya yaitu alat pembuat kode mandiri bernama "PaLM-Coder 2" dan asisten berbasis AI yang bisa membuat aplikasi smartphone bernama Colab. Untuk mesin pencarian yang didukung chatbot seperti ChatGPT, Google kabarnya sedang mengerjakan proyek tersebut. 

Sayangnya sejauh ini belum ada rencana yang pasti terkait proyek itu karena perusahaan tampaknya berupaya keras menerapkan strategi yang tepat tanpa membahayakan privasi atau penyebaran misinformasi. Baca juga: ChatGPT Disebut Bakal Berbayar, Apa Bedanya dan Berapa Biayanya? ChatGPT diramal bisa gantikan Google ChatGPT adalah chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) besutan OpenAI yang mampu menjawab berbagai pertanyaan dengan bahasa yang luwes, tidak seperti bot biasa. Jawabannya didasarkan pada data-data yang ada di internet.

Layanan ChatGPT populer sejak akhir tahun lalu karena kemampuannya yang luwes itu. Meski fungsinya mirip seperti Google Search, ChatGPT sebenarnya memiliki cara kerja yang berbeda. Jika pengguna harus menelusuri hasil pencarian di laman Google tentang apa yang mereka cari, ChatGPT justru akan memberikan informasi yang dicari tersebut secara langsung dengan narasi atau bahasa yang cukup mudah dipahami pengguna.

Menariknya, ChatGPT tidak akan menampilkan iklan kepada para penggunanya, sedangkan Search biasanya dijejali beberapa iklan. Kemampuan ChatGPT membuat Google khawatir akan kehadiran chatbot itu, karena bisa mengancam bisnis Google Search di masa depan, dihimpun KompasTekno dari NYTimes. Google sendiri juga tidak tinggal diam. Sejak akhir tahun lalu, CEO Google Sundar Pichai diketahui sudah mulai "bergerak" untuk mengantisipasi kehadiran ChatGPT. Menurut laporan, Pichai mulai melakukan rotasi dan perombakan besar pada banyak tim di Google untuk menanggapi ancaman ChatGPT. Hal ini diketahui dari sebuah memo internal Google yang didapat outlet media NYTimes. 

disadur Dari halaman :

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6



Salah satu Kuliner yang menawarkan konsep keluarga adalah Saung Silang Teh Yuni yang ada di Blok Sukajaya, belakang Lapangan Wera, Kelurahan Dangdeur, Subang.

Berbeda dengan sajian kuliner lainnya. Di Saung Silang ini hanya menyediakan tiga saung untuk konsumen yang datang. Namun begitu, untuk satubsaung bisa menampung hingga delapan orang.

Tidak hanya terbatas jumlah saung, fasilitas di Tempat Kuliner inipun tidak menyediakan fasilitas wifi seperti halnya di tempat lain.

"Dengan tempat dan fasilitas terbatas, kita gak ada wifi ya, biar mereka yang datang merasakan nikmatnya makan bersama keluarga. Jadi gak sibuk dengan handphonenya," kata Owner Kedai Saung Silang, Yuni Eka.

Tidak hanya suasananya yang menghadirkan keakraban, menu yang disajikannyapun disesuaikan dengan permintaan konsumen. Terlebih bagi pelanggan yang sudah memiliki nomor kontak, tidak jarang memesan menu sehari sebelumnya. Meskipun, aneka menu sudah tersedia.

RUTE  KLIK DISINI


Rabu 23 November 2022 bertempat di ciater riung rangga Kecamatan ciater Kabupaten Subang ,bupati subang Kang Jimat begitu di panggil akrab, beliau menghadiri pertemuan pembinaan kader IMP/POS Kb sekabupaten subang.

Dalam kegiatan ini diawali dengan sambutan Kepala Dp3kbp3a Kabupaten Subang yang menyampaikan kekompakan Poskb menyongsong tahun depan yg lebih bersemangat, Dra.Nunung Suryani, M.Si menambahkan pula dalam sambutanya poskb garda terdepan dengan segala kepadatan aktifitas nya, tetap siap siaga menyukseskan program bangga kencana di wilayahnya masing masing, ucapan terima kasih pula kepada Bupati jimat, atas penghargaannya kepada para poskb se-Kabupaten subang yang selama ini sudah di terima para Pos KB

Sementara Bupati Subang yang didampingi asda 1, Kang Jimat menyampaikan ucapan terima kasih yg sebesarbesarnnya atas dukungan PosKb selama ini untuk mendukung program subang jawara yang diusung kang ruhimat dan kang agus masykur,. 

Kedepannya Bupati berharap poskb terus meningkatkan kontribusi nya untuk Kabupaten Subang, dan bupatipun akan terus memperhatikan para poskb desa dalam kesejahtraannya, salah satunnya pemberian kendaraan Roda 2 kepada para Poskb, karena jimat merasaka bagaimana terjalnnya poskb desa harus kepelosok pelosok guna membantu peningkatan program KB. 

"Insya Allah sampai tahun 2024 , Program pemberian Kendaraan operasional ini akan berlanjut sampai semua PosKB menerimannya, secara bertahap" ujuar Jimat (Red BUPATI) .

Diselingi oleh sambutan oleh pakar KB kahot yang pernah menjabat sebagai kepala BKKBN Kabupaten Subang pada jamannya yaitu Kang Rukman begitu beliau biasa disapa, hanya mengingatkan poskb adalah pucuk suksesnnya program KB , maka dari itu Poskb harus terus meningkatkan pengetahuan dan kinerjannya yang harus bersinergi dengan OPD KB di Kabupaten Subang ini

Hadir pula pada kesempatan ini segenap Kepala UPTD P5A DP2KBP3A Kabupaen Subang yang turut memberikan support untuk para Poskb  Desa untuk saling bahu membahu mengoptimalkan program KB di wilayah masing masing khususnnya, Kabupaten Subang pada Umumnnya.

Kegiatan ini ditutup dengan silaturahmi dan photo bersama bupati , Asda,Kepala Dp2kbp3a dan segenap Poskb yang hadir , sebelum Bupati bertolak ke cianjur.




Dalam rangka percepatan angka stunting di wilayah kecamatan jalancagak dan ciater , Tim Pendamping Keluarga beserta jajaran P5A DP2KBP3A Kecamatan Ciater dan jalancagak rutin menggelar pendampingan untuk calon pengantin yang bekerjasama dengan lintas sektor yakni BP4 KUA dimasing masing kecamatan

Sepeti halnnya yang dilaksanakan pada Selasa, 1 November 2022 bertempat di balai nikah KUA Kecamatan Ciater Kabupaten Subang P5A DP2KBP3A Kecamatan ciater menyelenggarakan sekolah calon pengantin sebagai tindak lanjut pendampingan kinerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam rangka percepatan penurunan stunting di ruang lingkup UPT P5A DP2KBP3A Kecamatan Ciater dan jalancagak.

Dalam kegiatan ini para remaja calon pengantin mendapatkan pembelajaran persiapan berkeluarga dan pemahaman arti keluarga dan materi Percepatan penurunan angka stunting serta materi lainnya termasuk pentingnnya skrining pra menikah

Hal ini disampaikan oleh Kepala UPT P5A DP2KBP3A Kecamatan Ciater ibu susi dan didampingi penyuluh KB serta Motekar Kecamatan Ciater

Harapan dari kegiatan ini para calon pengantin lebih siap menikah dan lebih sehat dalam mempersiapkan keluarga mendatang



Kontemplasi menurut KBBI yaitu renungan dan sebagainya dengan kebulatan pikiran atau perhatian penuh. Seperti halnya para pemuda di seluruh nusantara yang berkontemplasi merenungi dan merumuskan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dalam bukunya Perhimpunan Indonesia sampai dengan Lahirnya Sumpah Pemuda (1989) yang ditulis oleh Sudiyo, Kongres Pemuda I atau yang disebut juga Kerapatan Besar Pemuda dihadiri oleh berbagai perwakilan dari perhimpunan pemuda/pemudi di nusantara diantaranya Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islamieten Bond, Studerenden Minahasaers, Jong Bataks Bond, Pemuda Kaum Theosofi, dan masih banyak lagi. Namun, Kongres Pemuda I diakhiri tanpa hasil yang memuaskan bagi semua pihak lantaran masih adanya perbedaan pandangan. Sehingga untuk mencari solusi di sepakati untuk dilaksanakannya kongres kedua yang di hadiri lebih banyak lagi perhimpunan pemuda untuk menemukan kesatuan pemikiran terkait dengan persatuan dan keteguhan kebangsaan Indonesia, sehingga lahirlah Sumpah Pemuda di Tahun 1928.

Kini 94 tahun berlalu dari momen Sumpah pemuda, Pemuda Indonesia pada masa sekarang dihadapkan dalam berbagai tantangan-tantangan, sebagaimana isu kepemudaan PBB yaitu Pendidikan (education), Lapangan kerja (employment), Kemiskinan dan kelaparan (hunger & poverty), Kesehatan (health), Lingkungan hidup (environment), Penyalahgunaan obat-obatan (drug abuse), Kenakalan remaja (juvenile delinquency), Aktifitas waktu luang (leisure-time activities), Remaja putri dan perempuan muda (girls & young women), Partisipasi pemuda secara penuh dan efektif dalam kehidupan masyarakat dan pengambilan keputusan (full and effective participation of youth in the life of society and in decision making), Globalisasi (globalization), Teknologi komunikasi dan informasi (Information & Communication Technology), HIV/AIDS, Konflik bersenjata (armed conflict), Isu antar generasi (intergenerational issues). 

Regulasi mengenai Kepemudaan di Indonesia diatur dalam Undang-undang nomor 40 tahun 2009, dalam amanat undang undang tersebut disebutkan bahwa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, sejak perintisan pergerakan kebangsaan Indonesia, pemuda berperan aktif sebagai ujung tombak dalam mengantarkan bangsa dan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat, bahwa dalam pembaruan dan pembangunan bangsa, pemuda mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis sehingga perlu dikembangkan potensi dan perannya melalui penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan sebagai bagian dari pembangunan nasional, bahwa untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional, diperlukan pemuda yang berakhlak mulia, sehat, tangguh, cerdas, mandiri, dan professional, bahwa untuk membangun pemuda, diperlukan pelayanan kepemudaan dalam dimensi pembangunan di segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Begitu jelas dalam amanat undang kepemudaan tersebut bahwa  peran pemuda begitu sentral dalam pembangunan bangsa dan Negara, sehingga diharapkan Pemuda mampu bersinergi dan mengaktualisasikan diri pembangunan bangsa dan Negara sesuai dengan undang undang. 

Mengutip dari bukunya Prof Cecep Darmawan, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pendidikan Indonesia, dalam bukunya Generasi Muda, pemuda dihadapkan dalam mengasah keterampilan social politik dan bela Negara. Pemuda harus memiliki karakteristik untuk menjadi social and political entrepreneur, beliau menyebutkan bahwa Seorang social and political entrepreneur sejati harus memiliki jiwa dan karakteristik yang tangguh,  tidak mudah menyerah,  tidak mudah patah arang,  disiplin,  bertanggung jawab, berintegritas,  kreatif, inovatif, mudah bergaul, banyak mengakses informasi serta menjadi pembelajar sejati yang memiliki keinginan untuk belajar yang tinggi. 

Tantangan  pemuda lainnya di masa kini yaitu dalam  penggunaan internet dan media digital yang tak hanya memberikan manfaat bagi penggunanya, namun juga membuka peluang terhadap beragam persoalan. Kurangnya kecakapan digital Pemuda dalam menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak menimbulkan penggunaan media digital yang tidak optimal. Lemahnya budaya digital bisa memunculkan pelanggaran terhadap hak digital. Rendahnya etika digital berpeluang menciptakan ruang digital yang tidak menyenangkan karena terdapat banyak konten negative. Rapuhnya keamanan digital berpotensi terhadap kebocoran data pribadi maupun penipuan digital. Dalam konteks dunia digitalisasi, baik dalam bermedia digital maupun literasi digital, Peran pemuda diharapkan menjadi garda terdepan dalam pembangunan bangsa dan merawat kebhinekaan. Wilayah Indonesia yang terbentangan lautan dan ngarai yang memisahkan ke dalam ribuan pulau tidak pernah menyurutkan langkah kita sebagai pemuda untuk menjadi bangsa yang satu. Keragaman budaya terjalin dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika, menyatukan kita sebagai Indonesia. Sinergi budaya yang difasilitasi konektivitas digital untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia. 

Di akhir tulisan, harapan bagi penulis dalam momen sumpah pemuda tahun ini, bahwasanya Pemuda Indonesia memiliki kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia akan kemampuan para pemudanya. Diantaranya Peran pemuda dalam mengembangkan teknologi digital, Peran pemuda yang wajib turut aktif berfungsi demi pemerataan pendidikan bangsa indonesia, Peran pemuda yang kreatif dan inovatif dalam mewujudkan lapangan kerja sehingga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara nasional dan dapat diadaptasi secara global, Peran Pemuda dalam menjaga, merawat dan melestarikan Budaya Indonesia serta Peran Pemuda dalam Sosial politik dan birokrasi sebagai bentuk Perjuangan Pemuda dalam membangun bangsa dan Negara Indonesia. 

Selamat Memperingati Hari Sumpah Pemuda 2022.

Penulis : Kukun Kurniawan, S.Pd Pegiat Literasi Digital / Kabid. Humas RTIK Subang



Tantangan utama masyarakat modern
dewasa ini adalah penggunaan internet dan media digital yang tak hanya
memberikan manfaat bagi penggunanya, namun juga membuka peluang terhadap
beragam  persoalan. Kurangnya kecakapan
digital dalam menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak menimbulkan
penggunaan media digital yang tidak optimal. Lemahnya budaya digital bisa
memunculkan pelanggaran terhadap hak digital warga. Rendahnya etika digital
berpeluang menciptakan ruang digital yang tidak menyenangkan karena terdapat
banyak konten negatif. Rapuhnya keamanan digital berpotensi terhadap kebocoran
data pribadi maupun penipuan digital. 
Begitu pula yang terjadi dalam tatanan pendidikan non formal khususnya
Kesetaraan, baik paket A, B dan C.



Pendidikan nonformal kini
dituntut untuk mampu mendefinisikan dan mampu mereposisi diri terhadap
perkembangan dunia digital.  Pendidikan
nonformal tidak saja sebagai pengganti dari pendidikan formal. Lebih dari itu
pendidikan nonformal harus memberi nilai tambah dan pelengkap dari pendidikan
formal di era digital ini. lulusan - lulusan pendidikan non formal harus bisa
mengaplikasikan dunia digital ke dalam dunia kehidupannya. bagaimana warga
belajar pendidikan non formal ini sudah siap di dunia kerja yang berbasiskan
teknologi. termasuk pengenalan dan pembelajaran dunia digital di pendidikan non
formal sudah menjadi keharusan dewasa ini. pembelajaran menggunakan aplikasi
sudah mulai diterapkan dalam pembelajaran. misalkan dengan menggunakan google
classroom, google meet, ataupun zoom meeting. begitu pula ketika penilaian
hasil pembelajaran atau penilaian modul belajar bisa menggunakan aplikasi
seperti google form dan lain-lain. Pada warga belajar pendidikan non formal
kesetaraan juga dikenalkan empat pilar literasi digital yaitu Etika Digital,
Budaya Digital, Keterampilan Digital dan Keamanan Digital.



Etika digital berarti kemampuan
dari warga belajar  dalam menyadari,
menyesuaikan diri dan menerapkan etika digital atau netiquet dalam saat
berselancar di dunia digital. Contoh dari etika digital adalah tidak menyebarkan
berita bohong dan tidak melalukan perundungan dunia maya.



Budaya digital merupakan hasil
kreasi dan karya manusia yang berbasis teknologi internet. Budaya digital juga
dapat tercermin lewat cara kita berinteraksi, berperilaku, berpikir dan
berkomunikasi di dunia digital. Salah satu contoh budaya digital adalah
aktivitas menggunakan media sosial hingga berbelanja online.



Keterampilan digital berarti
kemampuan dari warga belajar untuk secara efektif, mengevaluasi dan membuat
informasi dengan menggunakan berbagai teknologi digital. Hampir sama seperti
budaya digital, salah satu keterampilan digital adalah menggunakan media sosial
hingga menggunakan platform belanja online.



Terakhir keamanan digital adalah
aktivitas mengamankan kegiatan digital, salah satunya tercermin lewat penggunaan
password hingga pemahaman mengenai OTP dan istilah cyber security lainnya.



Selain dari pendidikan kesetaran
yang meliputi Paket A, Paket B dan Paket C, Pendidikan nonformal juga meliputi
pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan,
pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan
keterampilan dan pelatihan kerja. serta pendidikan lain yang ditujukan untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik seperti, Sanggar Kegiatan Belajar ataupun
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), lembaga kursus, lembaga pelatihan,
kelompok belajar, majelis taklim, dan lain sebagainya, serta pendidikan lain
yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.



Kukun Kurniawan, S.Pd ( Pegiat Literasi Digital / Bid. Humas RTIK )



  



Forum Komunikasi kader kesehatan dan Kb kecamatan ciater dikukuhkan oleh bupati subang H. Ruhimat pada 27 september 2022 di alun alun kecamatan ciater

Dalam sambutanya bupati Subang memberikan dukungan secara penuh terkait pembentukan forum komunikasi kader kesehatan ini, bupati berharap dengan forum ini informasi dan komunikasi perihal kesehatan di ciater khususnya dan kabupaten Subang semakin solid dan mempermudah masyarakat memperoleh informasi

"Kepada kepala dinas kesehatan, dp3kbp3a dan para kepala desa agar lebih memperhatikan operasional para kader, dimana kader adalah tulang punggung program di desanya masing masing, sinergikan biaya operasional para kader agar kader mendapatkan hak nya guna menunjang kinerja lebih baik, "kepala dinas kesehatan dan dp3kbp3a segera menyepakati dan sinergikan biaya operasional kader" tandas nya saat menyampaikan sambutan

Selain bupati Subang hadir pula kepala Dinas Kesehatan dr. MAxi. Kepala dp2kbp3a Dra. Nunung suryani M. Si, kepala dinas Pendidikan Tatang komara, kepala bppd, camat, upt p5a  dp3kbp3a  jalancagak ciater, pkm palasari dan para kepala desa dan segenap penyuluh kb dan nakes pkm ciater



Pengetahuan warga khususnnua Alat Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) harus terus secara menerus diberikan kepada warga masyarakat pada umumnnya, seperti halnnya yang dilakkukan oleh UPTD P5A DP2KBP3A Kecamatan jalancagak Ciater pada Senin 19 September 2022 di aula Desa Bunihayu warga yang menjadi sasaran MKJP menerima KIE yang disampaikan oleh UPTD P5A dan penguluh KB Desa Bunihayu

KB adalah salahsatu cara yang mudah guna mensejahterakan warga masyarakat , karena dengan KB kita dapat mengatur kelahiran dan kehamilan

Dalam paparannya yang disampaikan Kepala UPTD P5A Jalancagak Ibu Susi menjelaskan secara menyeluruh perihal pentingnnya ber KB, sementara itu Penyuluh KB Desa Bunihayu memberikan rincian perihal aman Ber KB dengan Kontrasepsi pilihan yang dapat menjadi rujukan PUS dalam Ber KB

 " KB sebaiknnya direncanakan bersama ,antara Istri dan suami , dan pilih kontrasepsi yang menurut akseptor itu paling diminati tentunya sesuai rujukan yang didiskusikan dengan tim medis" Ucap Wijaya Penyuluh KB Desa Bunihayu


Kasus stunting di provinsi Jawa
Barat terus menjadi perhatian semua kalangan, tidak terlepas pula kasus demi
kasus yang ada di Kabupaten Subang, hari ini digelar audit kasus stunting yang
dipusatkan tahap satu ini di kecamatan ciater Kabupaten Subang, menurut kadis
dp2kbp3a Kabupaten Subang melalui Perpres 72 tahun 2021 terkait percepatan
penurunan stunting, ini sudah dalam kolidor yang sudah sesuai yang makan
Kabupaten Subang melui petugas lapangan penyuluh kb maupun kader tim pemdamping
keluarga di Kabupaten Subang sudah mulai tertata



Ditambamhakan oleh kadis dp2kbp3a
Kabupaten Subang Dra Nunung Suryani , M.Si juga menjelaskan terkait penurunan
stunting di Kabupaten Subang, Kepala Dinas P2kbp3a kabupaten Subang ini juga
mengingatkan pemberian gizi, kesedian air bersih, jamban keluarga yg layak itu menjadi
perhatian khusus karena itu salah satu sebab keluarga mempunyai kasus stunting



Selain keluarga sasaran kasus
stunting kepala dinas juga mengingatkan atas calon pengantin betul-betul
didampingi terkait pemahaman kasus stunting agar dikemudian hari keluarga baru
dapat mencegah bertambahnya kasus stunting.



'' Salah satu kasus stunting juga
salahsatunnya kebiasaan merokok pada keluarga karena menurut edisi hasil dari
proses merokok itu dapat merendahkan kualitas sperma sehingga menghasilkan
kasus stunting, ditambahkan pula pastikan ibu menyusui memberikan asi eksklusip
pada bayi yang dilahirkan '' ucapannya.



Pada kesempatan ini dihadiri pula
beberapa instansi yang menjadi link sektor dari kegiatan ini diantaranya,
perwakilan bkkbn provinsi Jawa Barat, pkm palasari, BP4D Kabupaten Subang, pada
kepala desa serta unsur Kecamatan ciater



Sementara itu ketua tim
percepatan penurunan stunting Kabupaten Subang yang diwakili oleh salah satu
tim dari BP4D Kabupaten Subang menyinggung lebih dalam terkait pemahaman
stunting itu sendiri,



Dilihat dari dampak stunting yg
menjadi utama topik paparan beliau maka perlu penanganan yg luar biasa sehingga
kita pada 2035 dengan bodus demografi yg kita miliki me jadi buah manis tanpa
tersandung lagi kasus stunting.



Terkait kasus stunting yg cukup
besar di wilayah ciater harus segera dilakukan gerakan validasi dan hal lainnya
sehingga percepatan kasus stunting ini cepat dapat ditanggulangi



BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa
Barat berharap subang dapat menjadi zona bebas stunting, ini perlu dukungan dan
duduk bareng anatar Dinas Terkait dan Pemerintahan Desa serta Kabupaten , Ujar
Pintauli siregar



Dengan kesepakatan bersama dan
melihat keseriusan Kabupaten Subang dalam penangananan kasus stunting yang ada
diyakini Subang dapat menjadi kabupaten yang terbebas dari kasus Stunting



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 



 




Program Literasi digital bertajuk Seminar Literasi Digital Sektor Pendidikan  yang digalakan KemKominfo terus digencarakan salahsatunnya yang dilaksanakan di SMKN 1 dan SMKN 2 Subang pada Jumat 9 September 2022 kemarin, dalam hal ini Kepala Sekolah SMKN 1 yang Diwakili oleh Wakasek Kesiswaan Bapak Saeful Falah mengatakan’ Kegiatan ini sangat positif dan kami menyambut baik program yang digagas oleh kominfo ini” , tandasnnya , beliau juga menambahkan agar program ini dapat berkesinambungan, ditempat lain Pemateri dalam kegiatan ini yang sekaligus Guru dan penggiat Literasi di SMK Negeri 1 Bapak IIN Solihin pun demikian , Dengan kegiatan kegiatan seperti ini dapat membantu menyerapan informasi  merata bagi siswa dan siswi di SMKN 1 Subang , terakit itu pua ditambahkan bahwa SMKN 1 subang memang mempunnyai kesamaan Visi Misi dengan Program ini karena memang SMKN 1 mempunyai Program rutin berupa Literasi yang digalakan secara mandiri

Ditempat lain pelaksanaan Literasi Digital yang bertemakan SEminar Litersi Digital Makin Cakap Digital bersama Pandu Digital dan berkaloborasi dengan Relawan TIK yaitu di SMKN 2 Subang , Kang Deden sebagai Waka Ketarunaan di SMKN 1 Subang berharap agar program ini dapat dilanjutkan pada sesi sesi lainnya sehubungan dengan jadwal kegiatan serupa seperti ini sudah berjalan rutin di SMKN 2 Subang.

“Kami berharap juga program ini dapat berkaloborasi dengan program ketarunaan di SMKN 2 Subang , yang memang telah berlangsung secara rutin “ ucapnnya di sela sela obrolan santai dengan Ketua Relawan TIK Kang Wijaya Kusuma beserta jajaran pengurus Relawan TIK Kabupaten Subang

Sementara itu kegiatan ini selain diisi dengan Narasumber dari Sekolah dan Relawan TIK Kabupaten Subang turut pula hadir yang mewakili Relawan TIK dan Pandu Digital dari Pengurus Wilayah Relawan TIK yaitu The Ira dari Kabupaten Bekasi dan kang Esa dari Kabupaten Sumedang , mereka berkaloborasi dengan Narasumber kegiatan ini menyampaikan dengan sangat inspiratif untuk Siswa dan Siswi yang mengikuti kegiatan ini dengan jumlah peserta sebanyak 1000 orang lebih di dua SMKN ini

Menutup kegiatan diisi dengn sesu Tanya jawab , Gamefun dan Doorpres yang membuat kegiatan ini bertambah semarak , selain ilmu yang diterima oleh peserta , peserta pun akan mendapatkan sertifikat nasional yang dapat mereka unduh di Link yang disediakan oleh Kominfo sebagai bentuk apresiasi mengikuti kegiatan.


 

Diberdayakan oleh Blogger.