Halloween party ideas 2015

Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia setelah Asia. Di sebelah barat benua ini adalah Samudra Atlantik, di utaranya yakni Laut Mediterania dan di timur terdapat Laut Merah dan Samudra Hindia. Total luas daratan Afrika mencapai 30 juta km². Benua seluas Afrika tentu ditinggali oleh beranekaragam hewan dengan total fauna mencapai ratusan ribu ekor terdiri dari reptil, ikan, serangga, burung, amfibi, mamalia dll.

Saya akan menyajikan informasi hewan dengan sudut pandang lebih luas terhadap dunia hewan di Afrika. Artikel tidak akan mengupas fakta dari satu spesies tertentu atau hanya berfokus pada spesies tertentu saja. <familia> atau ordo Tentu. Misalnya, di Afrika pada masa kolonial, terdapat lima hewan yang dijuluki " Lima Besar" karena sulit untuk ditaklukkan oleh para pemburu saat itu. Tentu masih banyak fakta lain yang mungkin membuatmu tertarik. Simak.

1. Ordo primata seperti lemur dan gorila adalah endemik Afrika

Gorila adalah sejenis primata yang menghuni habitat hutan tropis, semak berduri, pohon dan sukulen. Ada 4 spesies utama gorila di Afrika. Gorila dataran rendah barat mendiami Kamerun, Republik Afrika Tengah, Gabon dan Kongo. Gorila dataran rendah timur hanya ditemukan di Republik Demokratik Kongo Timur. Gorila gunung bisa dijumpai di Zaire, Rwanda dan Uganda. Terakhir, gorila sungai croos tinggal di Nigeria dan Kamerun.

Meskipun Afrika luas, lemur hanya endemik di Madagaskar. Diperkirakan ada lebih dari 100 spesies lemur. Madame berthe mouse lemur adalah yang terkecil dengan berat hanya 30 g dan yang terbesar adalah indri di mana beratnya mencapai 9,5 kg. Lemur secara umum memiliki ekor lebih panjang daripada tubuhnya, mempunyai mata besar untuk penglihatan nokturnal dan berbulu abu-abu, coklat, hitam, putih dan oranye.

2. Hewan yang dijuluki “ Lima Besar ” terkenal sulit untuk ditaklukkan

Dulu, hewan dengan julukan "lima besar" adalah spesies mamalia yang dianggap paling sulit ditaklukkan oleh para pemburu pada masa kolonial. Hewan tersebut adalah singa, gajah, kerbau, macan tutul, dan badak. Gajah dikenal agresif ketika merasa terancam dan bisa mengeluarkan suara dengan frekuensi rendah sehingga tidak terdengar oleh manusia. Badak memiliki kulit tebal yang dapat menyerang dengan kecepatan tinggi terhadap predator maupun manusia.

Kerbau memiliki daya ingat yang sangat kuat terutama terhadap pemburu yang pernah mereka temui sebelumnya serta memiliki keberanian untuk melawan predator maupun manusia. Singa memiliki kecerdasan untuk mengenali bau ancaman dan belajar untuk menghindarinya termasuk dari manusia. Macan tutul memanfaatkan sifat soliternya untuk bersembunyi di siang hari sehingga pemburu sulit untuk menemukannya, jelas. Focuseastafricatours.

3. Hewan dikenal tahan banting di Gurun Sahara yang keras

Dilansir afjrd, Gurun Sahara dikenal sebagai daratan super panas dan kering. Walaupun demikian, banyak hewan bertahan hidup di Sahara dengan cara uniknya masing-masing. Kalajengking Deathstalker bersembunyi di liang dan retakan batu untuk menghindari teriknya Sahara. Semut perak sahara memiliki lapisan rambut perak yang berfungsi memantulkan sinar matahari dan membatasi penyerapan panas.

Fennec fox only hunt prey at an extraordinary speed to avoid feeling the extreme heat. West African crocodiles employ a strategy during the dry period by slowing down their body's metabolism. Desert monitor lizards absorb moisture from their food to stay hydrated in the heat. North African ostriches have developed long legs to traverse hot deserts in search of water.

Unta dromedari memiliki punuk untuk menyimpan cadangan lemak dan sudah terbiasa berjalan di terik gurun yang panas bahkan tanpa air untuk waktu yang lama. Anjing fennec dan ruppel memiliki telinga besar untuk menghilangkan panas dan bulu tebal di kakinya untuk melindunginya dari panasnya pasir. Antelop addax memiliki kuku lebar yang dapat memantulkan sinar matahari.

4. Sebagian hewan menjadi simbol penting bagi masyarakat Afrika

Untuk mempresentasikan sebuah simbol penting di Afrika, masyarakatnya menggambarkan objeknya melalui lukisan khususnya hewan, namun hanya jenis tertentu. Gajah mewakili simbol kekuatan, kebijaksanaan, dan kepemimpinan. Kehadiran mereka di dalam lukisan melambangkan stabilitas dan umur panjang.

Singa melambangkan keberanian, kepahlawanan, dan perlindungan. Masyarakat Afrika menganggap singa sebagai penjaga dalam upacara spiritual. Garis-garis hitam putih zebra melambangkan harmoni dan keseimbangan. Dua warna berbeda pada zebra mengajarkan pentingnya bekerja sama, meskipun ada perbedaan. Jerapah dengan lehernya yang panjang sering dikaitkan dengan pandangan ke depan dan intuisi. Masyarakat Afrika memandang jerapah sebagai simbol untuk melihat ancaman atau peluang ke depan. Intinya jangan hanya fokus dengan hal sekarang, tapi berpikir jangka panjang.

Burung melambangkan komunikasi dan hubungan antara bumi dan langit. Maksudnya burung dianggap sebagai pembawa pesan antara dunia fana dan spiritual. Terakhir, buaya melambangkan kekuatan, keberanian dan dominasi. Buaya juga dianggap punya koneksi dengan dunia roh. Jelasnya, mereka diyakini sebagai penjaga sungai dan perantara antara dunia manusia dan roh. Sungguh menakjubkan sajian informasi dari dunia hewan di Afrika dari kajian ilmiah hingga melihat pandangan masyarakat Afrika terhadap sebagian hewan sebagai makna filosofis dan teologis. Mana fakta dari daftarnya yang menurutmu menarik?

5 Jenis Cicak Endemik dengan Nama Unik, dari 'Pecelmadiun' Hingga 'Belanegara'
  • Ordo primata seperti lemur dan gorila adalah endemik Afrika

  • Hewan yang dijuluki “ Lima Besar ” dikenal sulit ditaklukkan

  • Hewan dikenal tahan banting di Gurun Sahara yang keras

Diberdayakan oleh Blogger.