Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label musik. Tampilkan semua postingan

Fakta Unik Mengenai KIDOS Band yang Jarang Diketahui Orang!

Kidos Band menyimpan banyak fakta unik yang jarang diketahui orang, meskipun mereka sudah dikenal luas sebagai grup musik anak-anak yang berbakat dari Indonesia.

Salah satu keunikan Kidos Band adalah keterlibatan langsung para anggotanya—Marvin, Tata, Michael, Mercy, dan Zeth—dalam proses penciptaan dan pengaransemenan lagu-lagu mereka, bukan hanya sebagai penyanyi atau pemain alat musik biasa.

Misalnya, Michael tidak hanya menjadi drummer, tetapi juga ikut berkontribusi dalam mengaransemen dan menciptakan lirik lagu seperti "Jadi yang Terbaik".

Tak hanya itu, masih banyak lagi fakta unik dari KIDOS Band, mau tahu lebih lengkap? Yuk simak artikel dari mengenai fakta unik KIDOS Band yang jarang diketahui orang!

1. Lagu Jadi yang Terbaik merupakan lagu favorit mereka

Saat ditanya mengenai lagu favorit mereka dari KIDOS Band, semua personil KIDOS Band kompak menjawab bahwa lagu favorit mereka adalah "Jadi yang Terbaik".

Lagu ini dirilis pada Hari Anak Sedunia tahun 2024 lalu, atau tepatnya pada tanggal 20 November 2024. anggal perilisan ini dipilih sebagai momentum untuk memberi semangat dan inspirasi kepada anak-anak Indonesia, sejalan dengan pesan lagu yang menekankan pentingnya semangat berprestasi dan identitas budaya anak-anak.

Lagu "Jadi yang Terbaik" dari Kidos Band diciptakan bersama oleh Olivia Ilona Tunjang sebagai komposer utama, dengan partisipasi tiga anggota Kidos Band yakni Michael, Mercy, dan Marvin dalam proses penciptaan lirik dan musiknya.

Olivia Ilona juga berperan sebagai arranger utama yang berkolaborasi dengan para anggota band dalam menghasilkan lagu ini

2. Junso, personil KIDOS Band paling jahil

Junso, presenter dari KIDOS Band merupakan personil KIDOS Band yang paling jahil. Hal ini dijelaskan oleh Tata, vokalis KIDOS Band pada saat sesi wawancara di IDN HQ, Jakarta (26/7/2025),

"Kalau kita lagi cerita horror nih, tau-tau di belakang dia tiba-tiba 'huaaa', gitu, jadi kita semua kaget."

Keisengan Junso ini sering terjadi saat mereka sedang berkumpul bersama di tempat latihan. Pernyataan Tata tersebut juga diperkuat oleh Malika yang menyetujui bahwa Junso merupakan personil yang paling jahil.

Namun, Junso tidak sendirian, ada Marvin juga yang merupakan rekan jahilnya di KIDOS Band. Kalau kata mereka sih, Junso nomor 1 dan Marvin nomor 2.

3. Berkumpul dan bercengkerama, cara mereka mengatasi lelah setelah berlatih

Sebagai seorang performer juga sebagai anak sekolah, tentunya mereka pasti mengalami kesibukan dan aktivitas yang sangat padat.

Mereka harus pintar membagi waktu antara sekolah, perform, dan latihan. Akibat dari padatnya aktivitas tersebut, tentunya mereka sering merasa kelelahan.

Namun, mereka bisa mengatasi rasa lelah itu dengan sendirinya. Seluruh KIDOS Band kompak menjawab cara melepas lelah mereka adalah dengan berkumpul bersama dan bercanda bersama.

"Sebenernya kalau cape itu pasti cape ya. Tapi kalau sama mereka kenapa ya, bawaannya langsung seneng lagi aja. Misal lagi kayak, 'Haduh cape'. Pas gabung sama mereka jadi gak jadi cape lagi deh." Ungkap Malika.

Semua personil KIDOS Band setuju dengan ungkapan Malika tersebut, bercanda dan berkumpul bersama KIDOS Band membuat energi mereka terisi kembali.

4. Michael si paling aktif dan ambisius

Dari semua personil KIDOS Band, ada satu personil yang paling aktif dan ambisius. Anggota tersebut adalah Michael.

Michael disebut aktif karena dirinya selalu energik saat sedang latihan dan tampil. Permainan drum-nya disebutkan bahwa sangat berenergi.

Tak hanya aktif, MIchael juga ternyata ambisius. Dirinya kerap mengingatkan teman-temannya untuk fokus berlatih saat latihan sedang berlangsung.

Atau, dirinya selalu menegur teman-teman yang lainnya apabila terlalu banyak bercanda saat latihan sedang dilakukan.

5. Pintar membagi waktu antara sekolah, perform, dan latihan

Semenjak mereka aktif menjadi seorang anggota KIDOS Band, tentu saja hal itu membuat mereka memiliki akvitas yang padat.

Jadwal antara sekolah, latihan, perform, bahkan les itu saling berdekatan. Mereka harus sigap dan siap melakukan semua aktivitas itu secara beriringan.

Namun, karena hal tersebutlah personil KIDOS Band bisa belajar mengenai pengelolaan waktu. Jadwal yang padat membuat mereka belajar untuk menggunakan waktu sebaik-baiknya.

Menurut penuturan Tata, dirinya bisa mengerjakan tugas sekolah disela-sela waktu istirahatnya saat latihan. Sehingga tidak ada waktu yang terbuang begitu saja.

Itu dia fakta unik mengenai KIDOS Band. Apakah Mama baru mengetahuinya juga?

3 Lirik Lagu yang Dinyanyikan KIDOS Band pada Acara Hari Anak Bahagia Profil dan Biodata Personil KIDOS Band, Band Anak Masa Kini Lirik Lagu Desaku, Lagu Anak Indonesia yang Memuji Tanah Air

Featured Image

Mengapa Kita Suka Lagu Meski Tak Tahu Liriknya? Fenomena Menarik di Balik Musik

Pernahkah Anda mendapati diri terhanyut dalam alunan musik yang memukau, tanpa benar-benar memahami setiap kata yang dilantunkan? Mungkin Anda tanpa sadar ikut bergoyang mengikuti irama, memejamkan mata dan merasakan emosi yang ditawarkan lagu tersebut. Namun, ketika seseorang bertanya tentang makna liriknya, atau meminta Anda menyanyikannya dengan benar, tiba-tiba Anda merasa linglung dan hanya bisa menggumamkan beberapa kata yang Anda ingat. Fenomena ini sangat umum terjadi dan menyimpan sejumlah alasan menarik di baliknya.

Kekuatan Melodi dan Ritme: Lebih dari Sekadar Kata-Kata

Musik memiliki kekuatan universal yang melampaui batasan bahasa. Melodi dan ritme adalah elemen fundamental yang langsung menyentuh emosi kita. Sebuah melodi yang indah dapat membangkitkan rasa bahagia, sedih, atau nostalgia, bahkan tanpa kita memahami arti kata-kata yang menyertainya. Ritme yang menghentak dapat membuat kita ingin menari dan melepaskan energi.

Bayangkan sebuah lagu instrumental yang tidak memiliki lirik sama sekali. Lagu tersebut tetap bisa menyampaikan pesan dan membangkitkan perasaan tertentu. Hal ini membuktikan bahwa musik memiliki bahasa tersendiri yang tidak bergantung pada kata-kata. Melodi dan ritme bekerja sama menciptakan suasana dan membangun koneksi emosional dengan pendengar.

Musik Sebagai Pengalaman Sensorik

Mendengarkan musik bukan hanya sekadar aktivitas pendengaran. Musik melibatkan seluruh indra kita. Getaran suara dapat dirasakan secara fisik, dan kombinasi nada dan ritme dapat memicu respons emosional yang kuat. Musik juga sering dikaitkan dengan kenangan dan pengalaman tertentu. Sebuah lagu dapat membawa kita kembali ke masa lalu, mengingatkan kita pada orang-orang yang kita sayangi, atau membangkitkan emosi yang terkait dengan peristiwa tertentu.

Ketika kita mendengarkan musik, otak kita melepaskan dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan kesenangan dan penghargaan. Hal ini menjelaskan mengapa mendengarkan musik dapat membuat kita merasa senang, rileks, atau termotivasi. Pengalaman sensorik yang ditawarkan musik ini seringkali lebih penting daripada pemahaman lirik secara mendalam.

Lirik Sebagai Pelengkap, Bukan Penentu

Meskipun lirik dapat menambah kedalaman dan makna pada sebuah lagu, lirik bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan daya tarik lagu tersebut. Bagi banyak orang, lirik hanyalah pelengkap yang memperkaya pengalaman mendengarkan. Bahkan, dalam beberapa kasus, lirik yang sederhana atau repetitif pun dapat menjadi bagian dari daya tarik sebuah lagu.

Sebagai contoh, lagu-lagu dengan lirik yang mudah diingat dan dinyanyikan seringkali menjadi populer karena dapat dinyanyikan bersama-sama dan menciptakan rasa kebersamaan. Dalam kasus ini, makna lirik tidak terlalu penting dibandingkan dengan kemudahan dan kesenangan dalam menyanyikannya.

Preferensi Personal dan Hubungan Emosional

Preferensi musik setiap orang berbeda-beda. Ada yang lebih menyukai musik dengan lirik yang puitis dan bermakna dalam, sementara yang lain lebih menyukai musik dengan melodi yang catchy dan ritme yang menghentak. Faktor-faktor seperti latar belakang budaya, pengalaman pribadi, dan suasana hati juga dapat mempengaruhi preferensi musik kita.

Seringkali, kita menyukai sebuah lagu bukan karena liriknya, melainkan karena lagu tersebut membangkitkan emosi tertentu atau mengingatkan kita pada seseorang atau sesuatu yang penting bagi kita. Hubungan emosional ini dapat terbentuk secara tidak sadar dan tanpa kita perlu memahami lirik lagu tersebut.

Faktor Bahasa dan Budaya

Bagi sebagian orang, kesulitan memahami lirik lagu dapat disebabkan oleh faktor bahasa. Jika kita mendengarkan lagu dalam bahasa yang tidak kita kuasai, kita mungkin hanya fokus pada melodi dan ritme tanpa berusaha memahami arti kata-katanya. Namun, hal ini tidak mengurangi kenikmatan kita dalam mendengarkan lagu tersebut.

Selain itu, faktor budaya juga dapat mempengaruhi cara kita memahami dan mengapresiasi musik. Musik tradisional dari budaya lain mungkin terdengar asing dan sulit dipahami bagi kita. Namun, kita tetap bisa menikmati keindahan dan keunikan musik tersebut tanpa harus memahami liriknya.

Kesimpulan: Menikmati Musik dengan Cara Kita Sendiri

Pada akhirnya, alasan mengapa kita suka mendengarkan lagu meski tidak tahu liriknya sangatlah kompleks dan personal. Musik adalah pengalaman subjektif yang dapat dinikmati dengan berbagai cara. Entah kita fokus pada melodi, ritme, lirik, atau emosi yang dibangkitkan oleh lagu tersebut, yang terpenting adalah kita dapat menikmati musik tersebut dengan cara kita sendiri. Jadi, jangan merasa bersalah jika Anda tidak hafal semua lirik lagu favorit Anda. Teruslah menikmati musik dan biarkan musik membawa Anda ke dunia yang penuh warna dan emosi.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diingat:

  • Melodi dan ritme memiliki kekuatan universal yang melampaui batasan bahasa.
  • Musik adalah pengalaman sensorik yang melibatkan seluruh indra kita.
  • Lirik adalah pelengkap yang memperkaya pengalaman mendengarkan, bukan penentu utama.
  • Preferensi musik bersifat personal dan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
  • Hubungan emosional dengan sebuah lagu dapat terbentuk tanpa kita perlu memahami liriknya.
  • Faktor bahasa dan budaya dapat mempengaruhi cara kita memahami dan mengapresiasi musik.
  • Nikmati musik dengan cara Anda sendiri!
Diberdayakan oleh Blogger.