Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label komunitas. Tampilkan semua postingan

 


Generasi remaja dilingkungan sekolah adalah generasi emas mendatang yang akan mengisi kemerdekaan dan meneruskan cita cita perjuangan para pendahulu maka dari itu remaja remaja dilingkungan ini mesti terjaga dan terbebas dari hal hal yang negative , berkaca dari hal tersenut GARDA ANTI NARKOBA INDONESIA (GAN)  secara rutin menggelar konsolidasi dan penpebaran informasi terkait salah satu hal yang akan membuat generasi mendatang terganggu perkembangannya salah satunnya dengan memahami dampak penyalahgunaan Narkotika .

Kegiatan yang dimaksud adalah Gerakan sapa remaja ke sekolah sekolah dalam waktu MPLS tahun 2024 yang berjalan Dengan lancar selama satu minggu penuh dari Tanggal 15 - 19 Juli 2024 di berbagai sekolah di kabupaten Subang , Lembaga sosial Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba GARDA ANTI NARKOBA INDONESIA menyampaikan Penyuluhan Bahaya Narkoba secara maraton di 11 Sekolah Yang Berada di Kabupaten Subang.

“Alhamdulillah Kegiatan Yang Masuk di MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) Tahun Ajaran 2024-2024 Berjalan Dengan Baik dan Interaktif “ ucap Ketua umum W Waluya kepada awak media disela sela kegiatan  

“ Semoga GARDA ANTI NARKOBA INDONESIA kedepan bisa Menekan Angka Peredaran gelap Narkoba di wilayah subang”  tambahnnya lagi  .

Sementara itu Ketua Korwil Subang Selatan mengungkapkan “ Ini adalah bukti nyata kita peduli generasi Indonesia mendatang khususnnya disubang, kami ucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang turut membantu suksesnnya kegiatan yang serentak dilaksanakan ini

“Kita apresiasi seluruh lintas sektor terkait , alhamdulilah kegiatan ini lancar dapat dilaksanakan semaksimal mungkin” Ungkap Wijaya Kusuma, S.AN selalu Ketua Korwil Garda Anti Narkoba Wilayah Subang Selatan.

Sementara itu Ketua Umum W. Waluya SE Juga Memberikan Apesiasi Penuh dan Ucapan Terimakasih Kepada Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Subang  Yang Di Kepalai Bapak RONA MAIRANSYAH.AP,.M.Si dan Seluruh Tim Terpadu P4GN Kab.Subang dalam Rangka Kegiatan Penyuluhan Bahaya Narkoba di Lingkungan Pendidikan


Menyingkapi perkembangan kemajuan jaman dewasa ini tentunnya takluput dari kemajuan teknologi yang semakin pesat dan tentu pula berdampak pada perkembangan budaya di satu sisi perkembangan teknologi membuat segala hal dapat dengan mudahnya dilakukan tapi disisi lain ada nilai nilai yang terkikis dan hampir tiada salah satunnya budaya, demikian diungkapkan Asda 2 Pemda Subang Kang Hidayat dalam amar sambutannya dalam rangka Milangkala Laskar jagad Subang ke-1 tahun bertempat di aula pendopo Pemda Subang 2 Juni 2024

Hidayat juga mengatakan bersyukur bahwa subang memiliki Lembaga seperti Laskar Jagad Subang yang punya kepedulian terhadap Seni dan Budaya, dengan mottonnya saja kita bisa menilai dengan baik kepedulian laskar Jagad Subang terhadap Budaya, dan mudahan dapat menjadi penggerak untuk ngamumule terus Budaya khususnnya Budaya Subang ujarnnya lagi.


Kegiatan yang diselenggarakan ini diisi dengan berbagai kegiatan diantarannya santunan 21 anak yatim dari sekitaran Kecamatan Subang, Pagelaran Seni pencak dan Debus dari Dewan Pimpinan Cabang Laskar Jagad Subang Kecamatan Legonkulon dan Compreng,


Pada kesempatan ini pula diserahkan Pula Surat Mandat kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Subang dan diikuti penyerahan hal serupa untuk Dewan Pimpinan Cabang Cibogo dan Pagaden barat.


Ketua Umum menyampaikan selamat bekerja kepada segenap susunan kepengurusan dan tetap jaga kekompakan , silaturahmi dan terus menananamkan kecintaan untuk kemajuan bersama, ditambahkan pula dalam hal ini pengurus tidaklah akan berjalan tanpa dukungan dari segenap anggota , maka dari itu harus kompak dan bersinergi dengan seluruh lapisan baik masyarakat, Birokrasi dan lembaga lain diluar Jagad Subang

 


Gerakan Pramuka Kwarcab Subang menggelar muspanitera luar biasa dilaksanakan pada hari minggu, 28 Januari 2024 dimana dikegiatan muspanitera luar biasa ini dihadiri oleh unsur perwakilan dari dkr se kwartir cabang subang, kegiatan muspanitera luar biasa ini dihadiri oleh "kak pedro Kartawijaya" selaku wakabina muda sekaligus membuka acara dan dihadiri oleh undangan sebanyak 42 Orang T dan D se Kwarcab Subang, 

Sementara itu disela sela amanat kak waka bina muda menitipkan kepada para peserta untuk ikut andil dalam memusyawarahkan siapa yang layak menjadi ketua dan wakil ketua dewan kerja cabang untuk melanjutkan estafet kepemimpinan yang telah ditinggalkan oleh kak aep Saepudin. 

ddb48a04-5587-46f1-b282-593d14251bba

Untuk hasil musyawarah sendiri terpilih ketua dan wakil ketua dkc dimana yang sebagai ketua dkc "aly ridho fazuani" dan wakil ketua dkc "yayu nur komariah" peserta muspanitera luar biasa ini sepakat atas hasil musyawarah bersama, dan di sela sela muspanitera ini pula plt ketua dkc memberikan selamat atas terpilihnya ketua dan wakil ketua dkc periode 2021-2026, dan tidak lupa pula di sela sela sambutan plt ketua dkc menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada rekan rekan dkc yang sudah berjuang melalui hambatan dan badai yang diterpa selama kekosongan kepemimpinan dan plt ketua dkc menyampaikan undur diri dari kepengurusan dewan kerja cabang dan menitipkan pesan kepada ketua dan wakil ketua terpilih untuk bisa menjadi pramuka subang yang lebih baik lagi


Subang, Kegiatan Yang Dikatakan Sebagian orang tidak ada mamfaatnnya kini mulai dijadikan salah satu kegiatan positive dan sudah dinaungi oleh KONi secara legal, bahkan kegiatannya pun sudah masuk dalam ajang kompetisi dunia , itu yang dikatakan kang Rahman disela kegiatan Espot 2023 yang digelar bertempat di kampus SMA PGRI 2 Subang Jl Bagus yabin Kopti Cigadung subang,  Kegiatan ,” Jadi kegiatan ini itu kita temanya dulu.  Dari temanya itu kan Garena Youth Championship.  Ini adalah salah satu kegiatan turnamen esport antar pelajar yang dimana diselenggarakan di 72 kota se-Indonesia.  Alhamdulillahnya Subang terbeda menjadi salah satu tuan rumah. Yang dimana nanti hasil dari kualifikasi kota ini akan mengambil dua tim perwakilan untuk masuk ke babak, “ Ujat Ketua Pelaksana di sela kegiatan yang berlangsung


Dilanjutkan Kembali bagha kegiatan ini adalah bagian dari kualifikasi nasional sampai ke babak final.  Dengan total hadiah utamanya itu uang beasiswa sebesar 200 juta.  Dan tujuannya itu karena mengingat untuk sekarang ini kan untuk kancah esport .

Kancah esport ini kan sudah mulai masuk ke salah satu cabang olahraga di KONI. Dan itu menjadi tugas saya berserta rekan-rekan juga untuk mulai mensosialisasikan bahwa game itu nggak selamanya negatif dan game itu nggak selamanya nggak ngabisin uang dan waktu.” Tambahnnya.

SEmentara di pantau oleh Galagala.id peserta yang ikut serta adalah pelajar dari tingkat SMP,  SMA,  dan sederajat.  Dengan harapan kedepannya dari kegiatan ini KONI untuk jangka ke depannya. Tujuan kita karena, balik lagi,  karena untuk esport ini sudah jadi salah satu cabang olahraga di KONI. diharapkan ini untuk sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Subang khususnya sudah mulai ada pergerakan untuk membuat ekstrakulikuler di sekolahnya terkait esport.  Karena juga kebetulan untuk esport ini kan cukup diminati juga nih sama anak-anak. Jadi siapa tahu untuk sekolah-sekolah yang mengadakan ekskul esport,  jadi menarik minat juga pelajar-pelajar yang akan daftar ke sekolahnya.

Ki Entus sedang membuat kerajinan

Dari sejak zaman dahulu kala, Kerajinan kayu merupakan salah satu bentuk seni dan keterampilan yang telah ada. Kerajinan kayu dapat dijumpai dalam berbagai bentuk, mulai dari dekorasi rumah, mainan, aksesori, souvenir, hingga perabotan rumah. Banyak berbagai bahan kayu dipilih karena memiliki berbagai kelebihan, seperti kekuatan, ketahanan, dan keindahan. 

Dalam Sejarah Kerajinan Kayu, Kerajinan kayu telah ada sejak zaman dahulu. Di zaman prasejarah, kayu digunakan untuk membuat alat-alat dan senjata. Sementara pada zaman kuno, kayu digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga, kapal, dan bangunan. Di Indonesia, kerajinan kayu memiliki tradisi yang panjang. Kerajinan kayu di Indonesia sudah ada sejak zaman Majapahit. Keterampilan pengrajin kayu di Indonesia sangat terkenal dan diakui di seluruh dunia. Produk kerajinan kayu dari Indonesia memiliki nilai seni yang tinggi, baik dalam hal bentuk, detail, dan kualitas. 

Ditangan Pengrajin kayu, sesuatu akan bernilai eksotis, seperti halnya pengrajin kayu yang satu ini, Kuswara atau yang lebih dikenal Ki Entus dari Kampung Saradan Desa Sukamulya Pagaden. Berawal dari membuat Wayang Golek, baik wayang Golek untuk Panggungan ataupun untuk mainan anak. kegiatan sebagai pengrajin kayu sudah lama ia tekuni. 
Bersama Ketua Relawan Teknologi, Informasi dan Komunikasi Subang

Kuswara atau yang biasa disebut Ki entus telah banyak menghasilkan kerajinan- kerajinan kayu, diantaranya wayang golek, sisingaan untuk pagelaran maupun miniatur sisingaan berupa plakat, souvenir, peralatan rumah tangga dan yang lainnya. 

"Alhamdulillah saya insya allah siap membuat berbagai kerajinan sesuai dengan pesanan dan apa yang di inginkan konsumen" menurutnya, "untuk harga sendiri saya tidak mematok harga yang tinggi,asalkan sesuai dengan hahan, ukuran dan tingkat kerumitan yang dibuat dan alhamdulillah hasil kerajinann sudah ada yang pesan dari luar pulau jawa" lanjut Ki Entus. 

ditengah derasnya teknologi, Ki Entus masih menggunakan alat-alat manual dalam membuat kerajinan seperti golok, Gergaji dan pisau raut. "seni memahat jayu adalah jiwa saya dan insya allah akan tetap bertahan dalam diri saya walaupun masih menggunakan alat seadanya" ujar ki entus menutup obrolan dengan kru kabar.subangkab.com. 



Bandung : Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Relawan TIK) Jawa Barat kembali berkolaborasi bersama Jabar Saber Hoaks, Diskominfo Provinsi Jawa Barat dan Kemenkominfo melalui program pemberdaayaan Pandu Digital Indonesia menyelenggarakan kegiatan Roadshow Jawara Digital NgabuburIT selama ramadan dengan tema "Unduh Berkah Unggah Faedah"

Kegiatan yang berkaitan dengan pemahaman literasi digital itu, diselenggarakan di 6 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, sukses digelar dengan menyasar sebanyak 2.164 peserta dari berbagai segmen masyarakat.

Ketua Relawan TIK Jawa Barat, Muh Nurfajar Muharom mengatakan, bahwa kegiatan Ngabubur IT ini, merupakan salah satu kegiatan tahunan yang diselenggarakan ketika bulan ramadan. Untuk tahun ini, pihaknya menyasar peserta mulai dari pelajar, mahasiswa, santri serta masyarakat umum.

"Bahkan kami juga mengadakan kegiatan ini di pondok pesantren," ujar Fajar, Kamis 20 April 2023.

Fajar menuturkan, kota dan kabupaten yang dijadikan lokasi penyelenggaraan kegiatan Ngabubur IT ini, yaitu Majalengka, Bandung Barat, Cimahi, Karawang, Indramayu, Cianjur dan Kabupaten Bandung.

Dalam kegiatan ini ujar Fajar, para peserta dibekali dengan pemahaman literasi digital, salah satunya yaitu pengetahuan tentang berita bohong (hoaks).

Fajar menyebut, menjelang masuknya tahun politik, jumlah berita bohong biasanya mengalami peningkatan yang signifikan. Sehingga ujar Fajar, masyarakat harus memiliki pengetahuan tentang berita bohong.

"Agar masyarakat tidak jadi korban atau pelaku penyebaran berita bohong," kata Fajar.

Merujuk pada survey yang dilakukan oleh RTIK Jawa Barat terhadap seluruh peserta, menunjukkan bahwa media sosial masih menjadi rujukan dalam penggalian informasi, termasuk didalamnya untuk mencari kebenaran informasi.

Padahal kata Fajar, media sosial hingga saat ini belum bisa dipertanggungjawabkan juga informasi yang disebarkannya. Karena menurut Fajar, media sosial banyak juga digunakan oleh masyarakat yang tidak memiliki latar belakang jurnalistik yang baik.

"Sehingga cukup membahayakan juga, jika rujukan informasinya dari Medsos," kata pria yang akrab disapa Ajay ini.

Ajay mengungkapkan, melalui mini survei yang dilaksanakan oleh tim RTIK Jabar tentang cara untuk mengetahui kebenaran suatu informasi, 46 % peserta menjawab mencari informasinya melalui media sosial. Sedangkan 32,7 % mencari dari google.

"Sisanya bertanya ke teman dan group chat," kata Ajay.

Pemahaman tentang informasi bohong ini, sangat penting untuk dijadikan pondasi dasar literasi digital masyarakat. Karena bermula dari informasi bohong inilah, berbagai hal negatif bisa terjadi.

Berdasarkan hal tersebut juga kata Ajay, RTIK Jawa Barat konsisten melakukan kegiatan literasi digital diseluruh Kota dan Kabupaten di Jawa Barat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh masing-masing kepengurusan di kota dan kabupaten, baik itu diselenggarakan secara mandiri ataupun bekerjasama dengan pemerintah atau instansi lainnya.

Fajar menyebut, dari awal tahun hingga Maret 2023 kemarin, tercatat sudah sebanyak 15ribu warga Jawa Barat yang terliterasi digital, melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh RTIK Jawa Barat, bekerjasama dengan Kemkominfo melalui program pandu digital indonesia beserta para mitra lain.

"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh mitra yang telah berkolaborasi dan mendukung kegiatan kami selama ini, Insya Allah jumlah tersebut akan terus bertambah. Karena setelah lebaran nanti, kegiatan Literasi digital akan kembali dilaksanakan," ujar Ajay.

Layer Diskusi daring RTIK Subang

Subang. Anak adalah salah satu sumber
daya manusia yang membutuhkan pembinaan dan perlindungan dalam rangka menjamin
pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan sosial secara utuh, serasi,
selaras, dan seimbang.
Dalam
Undang-Undang
Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002
tentang Perlindungan Anak
,
yang disebut anak adalah
seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas)
tahun, termasuk
anak
yang masih dalam kandungan
.

Pola pengasuhan anak terus berubah sesuai dengan masa
dan jamannya, saat ini memasuki perkembangan teknologi, informasi dan
komunikasi yang pesat, tentunya pola pengasuhan anak pun berubah, menyesuaikan
dengan zamannya.

Diskusi dan sharing akan permasalahan anak
dilaksanakan melalui daring dalam rangka Ngabuburit Ngontrik yang diselenggarakan
oleh Relawan TIK subang dengan Tema Perlindungan anak di era digital parenting,
jumat 14/4.  Ketua KPAD Subang sebagai
Keynote Speaker menyambut baik kegiatan tersebut dan mengungkapkan harapannya
kegiatan sharing dan diskusi perlindungan anak secara rutin di selenggarakan, karena
dari waktu ke waktu setiap kasus anak terus bergulir.

“semoga kegiatan seperti ini banyak dilakukan oleh organisasi-organisasi
yang peduli perlindungan anak maupun pemerintah” ungkap Merry Mariam. Selaras dengan
pendapat ketua KPAD subang, ketua RTIK subang  mengajak kepada seluruh jajaran pengurusnya
untuk terjun sosialisasi perlindungan anak ke setiap elemen. “saya mengajak
kepada jajaran pengurus rtik untuk sosialisasi perlindungan anak apalagi
berhubungan dengan Teknologi, informasi dan komunikasi, agar anak-anak kita
mendapatkan manfaat yang positif dengan kemajuan teknologi ini” imbuh ketua
RTIK Subang, Wijaya kusuma.

Hadir sebagai narasumber di kegiatan Ngabuburit
Ngontrik tersebut yaitu, ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto. Secara
tegas beliau menjelaskan pentingnya Perlindungan anak ini sebagai harga mati,
dan mendorong seluruh elemen masyarakat, pemerintah, orangtua dan yang lainnya
untuk ikut terlibat perlindungan anak sesuai mandat dari undang-undang
perlindungan anak nomor 35 tahun 2014.

“berbagai kasus yang terjadi selama ini, bermuara dari
satu yaitu pola asuh anak didalam keluarga, jadi hal pertama yang dilakukan
adalah bagaimana orangtua ini mengerti akan pola pengasuhan anak, apalagi yang
berhubungan dengan teknologi, informasi dan komunikasi seperti saat ini” ungkap
ketua KPAID Tasikmalaya.

KPAID Tasikmalaya sendiri banyak menerima laporan dan penanganan masalah anak diantaranya yang bermula dari dunia media sosial. KPAID tasikmaaya mempunyai jargon dalam
perlindungan anak, yaitu hari ini kita jaga anak, esok anak jaga kita. “dalam
perlindungan anak ini seolah kita berpolitik, bagaimana menstrategikan
perlindungan anak ini dari hulu ke hilir, yang kita tahu fenomena kasus anak ini
seperti gunung es, yang terlihat hanya pucuknya saja, maka dari itu mari kita bersama-sama dalam pengawasan dan penanganan perlindungan anak” lanjut Ato. Mengamini
pendapat ketua KPAID Tasikmalaya, narasumber Septi Karlina Utami sebagai
Psikolog anak, mengajak kita untuk memahami akan potensi anak. “ pada usia anak
balita (bawah lima tahun), pada usia tersebut anak aktif mengenal lingkungan
bermainnya, bagi orangtua dituntut sabar apabila rumah terus berantakan oleh
mainnan si anak” ungkapnya.

“Mengenalkan gadget pada anak sesuai dengan usia nya,
usia 0 sampai 2 tahun sangat tidak disarankan anak untuk memegang gadget,
begitu pula setelah usia 2 tahun anak hanya 1 jam dalam melihat gadget dan itu
pun kalkulasi sehingga menjadi 1 jam” lanjut Septi.

Kegiatan ngabuburit ngontrik di hadiri oleh peserta
daring dari berbagai masyarakat pegiat perlindungan anak dan masyarakat umum
lainnya.
Upaya melindungi anak menjadi kewajiban selain dari orang tua
biologisnya saja, namun menjadi kewajiban dari segala aspek kehidupan anak
. Tugas berat perlindungan anak membutuhkan komitmen
seluruh elemen dalam pelaksanaannya, sehingga tercipta sebuah kebijakan akan
keberlangsungan generasi muda yang sehat, cerdas ceria dan berakhalkul karimah.

Salam senyum anak.



















 

 

Foto Bersama LPDP UPI 9.0 dan BPI UPI 2.0 bersama Panti Asuhan Roudotul Amanah

Bandung- Komunitas mahasiswa Penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana pendidikan atau yang biasa disebut dengan Kelurahan LPDP  UPI 9.0 berkolaborasi dengan Kelurahan BPI UPI 2.0 melaksanakan rangkaian kegiatan bakti ramadhan di Panti Asuhan Roudotul Amanah, yang berlokasi di Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

Kegiatan yang mengusung tema, “Tebar Kepedulian dalam Bingkai Kebersamaan di Bulan Suci Penuh Berkah” tersebut, merupakan bentuk realisasi dari salah satu program kerja yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan tahun 1444 H, Jumat, 7 April 2023.

“Tujuan diadakannya kegiatan bakti ramadhan tersebut sebagai ajang silaturahmi kepada anak-anak yatim piatu, mengingat Panti Roudotul Amanah yang berlokasi cukup jauh dari pusat kota Bandung, serta masih membutuhkan banyak bantuan dan donatur tetap,” ujar Dimas Febriansyah Lurah LPDP UPI 9.0.


Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC dan pembacaan ayat suci Al-Quran, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Lurah LPDP UPI 9.0, Lurah BPI UPI 2.0, dan Ibu Imas Masitoh selaku Kepala Panti Asuhan Roudotul Amanah.

“Ramadhan tak hanya menjadi momentum untuk semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, tetapi juga menjadi momentum untuk meraih keberkahan dengan saling berbagi dan menebar kepedulian terhadap sesama,” kata Dimas.

“Semoga bentuk kolaborasi ini tidak menjadi yang pertama dan terakhir, namun akan terus dilaksanakan dalam bentuk kontribusi-kontribusi lainnya,” harap Piki S. Pernantah Lurah BPI UPI 9.0, dalam sambutannya.

Selanjutnya, Ibu Imas Masitoh, selaku Kepala Panti Roudotul Amanah, beliau menceritakan kisah perjuangan dan jatuh bangun sejak tahun 2012 dalam mendirikan serta merawat anak-anak panti yang saat ini berjumlah 34 orang dengan penuh kasih sayang meskipun dalam kondisi yang penuh dengan keterbatasan.

Suasana haru pun dirasakan oleh semua orang yang hadir pada acara bakti ramadhan kali ini.



Dokumentasi Kegiatan


Pengurus dan keluarga besar lamacca 

 BANDUNG - Buka puasa bersama seolah sudah menjadi tradisi sebagian besar orang Indonesia. Rasanya tak lengkap melewati hari-hari di bulan Ramadan tanpa mengadakan atau menghadiri acara buka bersama (Bukber).

Acara ini juga menjadi ajang reuni atau temu kangen dengan keluarga Kerukunan Keluarga Mahasiswa Sulawesi (La Macca  UPI), teman, atau kerabat terdekat. Poin plusnya, suasana terasa lebih hangat karena bisa berbincang sambil berbuka puasa. Selain itu, panitia Bukber juga mengundang mahasiswa yang berada di sekitar Masjid Al-Furqon UPI. Ini memberi pesan bahwasanya, membantu atau memberi sedekah itu tanpa pandang bulu.

“Tadi sebelum acara bukber dimulai, dibuka dengan lantunan ayat suci Al Qur’an oleh Iswan Rahman dan setelahnya dilanjutkan sambutan dari pengurus dan diisi dengan pengajian,” ujar Randiawan, Ketua Umum La Macca, Ahad (2/4/2023).

Sementara, Akbar dalam tausiahnya mengajak semua orang yang berpuasa untuk menjaga hal-hal yang membatalkan puasa diantaranya dusta atau fitnah. Pada kesempatan itu, Akbar  juga berharap tradisi buka puasa bersama di bulan suci Ramadan terus dilaksanakan untuk meningkatkan tali silaturahmi baik antar sesama mahasiswa khususnya mahasiswa Sulawesi.

“Rutinitas sebagai mahasiswa tidak menjadi penghalang untuk tetap beribadah di sepanjang bulan ramadan tahun ini, terutama dalam menjalankan ibadah puasa. Justru puasa ini merupakan sarana pendidikan dan pilihan untuk membentuk mahasiswa yang jujur dan bertanggung jawab atas tugas dan kewajibannya, baik kepada manusia dan Allah SWT,” ucapnya.

Ketika, Adzan Maghrib berkumandang tanda berbuka puasa sudah tiba, Nampak, para panitia penyelenggara memberikan makanan dan minuman yang telah disediakan. Dan mereka pun berbuka Bersama yang hadir seperti tanpa sekat.


SUBANG - Pelantikan Ketua Mabiran, Kwarran, LPK, dan Dewan Kehormatan Kwartir Ranting Subang Masa Bhakti 2023 - 2026 dilselenggarakan di Aula 

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Subang beserta jajaran Wakil Ketua Kwarcab melantik Pengurus/Andalan Kwartir Ranting Subang.

Kak Tatang Komara, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Subang menyampaikan dalam sambutannya “nilai-nilai kepramukaan yang tertuang dalam Tri Satya dan Dasa Dharma merupakan kaidah-kaidah fundamental bagi Peserta Didik dan Anggota Dewasa. Pola dan Mekanisme Pembinaan dalam Pendidikan Kepramukaan berpatokan kepada Pembangunan Karakter, sehingga dengan adanya kegiatan kepramukaan dapat meningkatkan kualitas moral generasi bangsa menjdi yang lebih baik.” ucapnya.

“Kwartir Ranting Subang merupakan induk kepramukaan yang berada di pusat kota, sehingga kegiatan harus dapat dirasakan lebih oleh masyarakat. Karena Kwarran Subang menjadi wajah bagi Kwarran-kwarran yang lain yang ada dilingkungan Kwartir Cabang Subang.” tegasnya.

Kegiatan Pelantikan Pengurus/Andalan Kwarran Subang dihadiri juga oleh stake holder dari unsur Muspika Kecamatan Subang dan Para Kepala Kelurahan selaku Ketua Majelis Pembimbing Kelurahan.

Camat Subang selaku Ketua Mabiran Kecamatan Subang Kak Drs. H. Moch. Solih Moefaeni, M. Si. dalam sambutannya mengatakan, “Kegiatan kepramukaan memiliki Pola dan Mekanisme Pembinaan yang terarah dan terukur dalam pembentukan karakter, bukan hanya diperuntukan bagi peserta didik dan sekolah tapi juga untuk masyarakat.”ujarnya.

“Untuk mendukung kegiatan Kepramukaan berjalan di Kwarran Subang, maka stake holder Kecamatan Subang mulai dari Camat sampai dengan Kepala Kelurahan harus turut serta mendukung baik dari segi moril maupun materil” pungkasnya.


Gugus depan merupakan kesatuan organik terdepan dalam gerakan pramuka dengan bersendikan sistim among, dengan menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan untuk mencapai tujuan gerakan pramuka.

Gugus depan memiliki tujuan dan sasaran antara lain : menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti yang luhur dengan cara memantapkan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual, fisik, pengetahuan, keterampilan dan memperkaya pengalaman melalui kegiatan.

Forum tertinggi gerakan pramuka didalam gugus depan adalah mugus yaitu musyawarah gugus depan. Musyawarah gugus depan diadakan sekali dalam 2 (dua) tahun.

Sedangkan acara pokok mugus terdiri dari :

Penyampaian, pembahasan dan pengesahan pertanggungjawaban ketua gugus depan selama masa bakti termasuk pertanggungawaban keuangan.

Penyampaian, pembahasan dan pengesahan rencana kerja gugus depan untuk masa bakti berikutnya, memilih ketua gugus depan untuk masa bakti berikutnya.

Pada kesempatan ini Gudep 07.211-07.212 Berpangkalan di SMK LPPM melaksanakan Musyawarah Gugus Depan, kegiatan di awali upacara pembukaan yang dihadiri oleh Ketua Kwrran Ciasem Kak Hj. Lia Hatriani, S. Pd. MM. Pd. LT, beliau berpesan agar Pelaksanaan Musyawarah Gugus Depan adalah diikuti oleh semua peserta musyawarah agar menghasilkan kepengurusan dan program yang tentunya bisa menjadikan Gugus Depan Unggul, khususnya di Kwarran Ciasem

Dalam pemilihan ketua Gudep untuk periode 2023-2026 dipilih secara mufakat adalah Kak Asep Awaludin, S.Pd.I dan akan membentuk pengurus gudep selambatnya s.d tgl 16 Februari 2023 untuk segera diajukan ke Kwarran. 

Berdasarkan hasil sidang komisi, dimufakati bahwasanya untuk agenda kerja dalam 3 tahun antara lain :

1. PGP untuk calon peserta didik baru

2. Penerimaan Tamu Ambalan

3. Penempuhan SKU Bantara dan Laksana 

4. Penempuhan SKK

5. Penempuhan Penegak Garuda

6. Melakukan studi tiru ke Pangkalan yang lebih baik pembinaan Pramuka-nya

7. Mengikuti kegiatan bagi Pembina dalam lingkup Ranting, Cabang, Daerah ataupun Nasional

8. Mengikuti Kursus Mahir bagi pembina 

9. Mengadakan lomba untuk peserta didik penggalang di lingkungan SMK

10. Mengadakan Perkemahan baik di lingkungan sekolah ataupun luar 

11. Mengadakan latihan rutin setiap minggunya

12. Mengadakan iuran dari para pembina gugus depan sebesar 10rb rupiah setiap bulannya.


OPINI – Tahun 2023 telah Hadir di hadapan kita, harapan dan asa tentu telah tersusun di hadapan kita semuanya, tentunya setiap orang dapat dan berhak memiliki sikap tersendiri menghadapi tahun 2023.
Banyaknya ragam aktivitas manusia sebagai bentuk kebahagiaan atau kesempatan mereka agar dapat membenahi segala perbuatan yang harus dibenahi serta perbuatan kebaikan dipertahankan dan dikembangkan, harapannya agar mereka dapat memanfaatkan sisah hidup yang masih ada. Ragam sorak gembira meraka dalam penyambutanya dibarengi dengan letupan letupan mercun diatas udara sembari menyaksikan keindahan disetiap letupan mercun dengan membiaskan kembang api disetiap letupan letupanya.
Pusat-pusat keramaian di kota, hotel-hotel, pantai, kawasan wisata, dan tempat hiburan biasanya dijadikan titik simpul masyarakat merayakan detik-detik pergantian tahun. Dana miliaran rupiah dihabiskan sekedar untuk menyambut malam tahun baru itu. Belum lagi korban yang berjatuhan dalam rangka peringatan tersebut.
Pertanyaan kecil dalam batin ini muncul. Mengapa kita selalu berpikir tentang tahun baru dan memperingati serta menyambutnya dengan acara super khusus?
Mengapa menjelang tahun baru dijadikan titik refleksi masa lalu, masa kini, dan masa depan? Padahal setiap hari selalu terjadi fase masa lalu setelah kita melewati sesuatu, masa kini setiap kita berpikir saat itu, masa depan ketika kita berpikir nanti.
Menunda refleksi berarti sama saja menjadikan refleksi tak bermakna karena kita hanya bisa memahami masa lalu. Tak dapat mencegah penyimpangan sedini mungkin. Menunda refleksi hanya akan menghasilkan makna parsial yang tak memiliki ruh. Hal ini berbeda dengan refleksi setiap waktu yang akhirnya akan membentuk sebuah visi ke depan.
Maka jangan heran tahun baru hanyalah sekadar simbolisme semata. Simbolisme tahun baru hanya akan membawa kita kepada kehancuran karena kita tidak mampu memaknainya dengan benar. Apalagi waktu 1 tahun adalah waktu yang sangat panjang yang telah disediakan yang Maha Kuasa bagi kita untuk diisi dengan sebaik-baiknya.
Waktu itu laksana air yang mengalir ke hilir yang tak pernah lagi kembali ke hulu. Waktu juga laksana anak panah yang terlepas dari busurnya yang juga tak akan pernah kembali. Kadang ia membangkitkan gairah dan semangat. Kadang ia memperdaya kita.
Kadang kita tidak menyadari kehadiran waktu dan melupakan nilainya. Oleh karenanya kita harus menghargai setiap kesempatan yang ditawarkan sang waktu sebelum ditarik dari kita karena kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya.
Tahun baru selalu identik dengan kata "pesta pora". Setiap pergantian tahun masyarakat di seluruh dunia selalu menantinya dengan perasaan berbeda. Tak terkecuali di Indonesia.
Ada pesta meriah dengan sajian musik spesial, pesta pora di pantai-pantai sepanjang malam, makan-makan, minum-minum.
Tak terekam sedikit pun dalam setiap kegiatan tahun baru yang digelar, refleksi masa lalu dengan menginventarisir segala bentuk perbuatan, tindakan, dan keputusan yang pernah diambil untuk dijadikan refleksi menuju tahun depan yang lebih baik lagi.
Yang ada hanya "pesta" dan menikmati malam pergantian tahun yang sesungguhnya tiap malam juga bisa kita nikmati. Detik-detik menuju tahun baru benar-benar hampa tanpa makna. Di sinilah dibutuhkan "refleksi" sesungguhnya dari memaknai tahun baru.
Sesungguhnya refleksi adalah belajar. Belajar adalah cara untuk mengerti, memahami, mendekati, menyadari, mencintai, dan menghasilkan masa depan yang lebih baik dan bermakna.
Refleksi juga merupakan ajang introspeksi diri atas segala bentuk macam perbuatan, tindakan, dan keputusan kita, di mana kadang kala merugikan orang lain, menyakiti, dan menyengsarakan orang lain. Semua itu harus diubah menjadi lebih bermanfaat, berguna, dan berkeadilan.
Masa lalu adalah tempat untuk mengingat segala bentuk ucapan, tindakan, dan seluruh perbuatan kita. Masa kini adalah media untuk merancang, memprediksi, dan menyiapkan strategi terbaik menyikapi masa lalu menuju masa depan. Sedangkan masa depan adalah masa yang senantiasa diinginkan, dicapai, dan dijadikan cita-cita memetik hasil.
 
Kemampuan kita memetakan dengan benar dengan mengambil hikmah dari masa lalu, merenungi masa kini, dan merancang masa depan akan menjadi kunci keberhasilan kita menatap masa depan yang lebih cerah dan mencerahkan.
Memperingati tahun baru tidaklah salah? Tidak juga jelek? Tetapi, harus tetap bermakna. Jika tahun baru hanya dijadikan ajang pesta pora minus makna sedikit pun maka kerugian yang dalam adalah hasil yang dapat kita petik.
Namun, jika kita mampu dan benar-benar menjadikan tahun baru sebagai titik tolak hijrah menuju kebaikan, keadilan, kebijaksanaan, dan kesuksesan maka keuntungan besar akan menjadi hikmah terbesar memperingati tahun baru.

Akbar Aba
(Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kab. Soppeng - Sulsel)


KASOMALANG - Kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Gugus Depan Pondok Pesantren Darussalam Tahun 2022 dilaksanakan pada tanggal  23 - 28 Desember Tahun 2022.

Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam KH Maman Tohaman M.Ag “Kegiatan kepramukaan memiliki Pola dan Mekanisme Pembinaan yang terarah dan terukur dalam pembentukan karakter peserta didik, maka dari itu para calon Pembina Pramuka yang telah mengikuti Diklat Kepramukaan di Pondok Pesantren Darussalam harus mampu mencetak kader-kader Pramuka yang berkualitas dan berkarakter. Dengan cara mendengar apa yang diajarkan, melihat apa yang dipraktekan, dan melakukan apa yang diberikan oleh para Pelatih dari Kwarcab Subang.”

“Dengan bekal pendidikan yang banyak menekankan pada nilai-nilai pancasila dan kebangsaan, Kepramukaan dilingkungan Pesantren menjadi suatu wadah untuk mengajarkan nilai-nilai nasionalisme” pungkasnya.

Ketua Pusdiklatda Jawa Barat H. Awaludin Hamzah, M.Pd. dalam sambutannya mengatakan “KMD menjadi salah satu tolak ukur penilaian Kwarcab tergiat, selain itu juga dapat meningkatkan wawasan kepramukaan bagi para calon pembina yang akan membaktikan dirinya di Gugus Depan”.

“dengan banyaknya kegiatan pendidikan dan pelatihan kepramukaan, kita dorong bersama Kwarcab Subang menjadi Kwarcab tergiat di Kwartir Daerah Jawa Barat untuk bagian wilayah 2” pungkasnya.

Kegiatan KMD di Gugus Depan Pondok Pesantren Darussalam diikuti oleh 136 peserta dengab putera 51 puteri 83 orang. Kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini, dilaksanakan untuk mempersiapkan calon pembina Pramuka yang berkualitas dan berkarakter. (MS)

 

Foto : Pengurus HIMMPAS Universitas Pendidikan Indonesia Bandung


BANDUNG  - Pengurus Himpunan Mahasiswa Muslim Pascasarjana (HIMMPAS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung mengadakan acara rihlah di Terminal Wisata Grafika Cikole, Jln. Raya Tangkuban Perahu KM. 23 Cikole-Lembang, Sabtu 17 Desember 2022.

Tujuan rihlah sendiri adalah untuk bertafakur akan kebesaran Allah dan keagungan Allah SWT dengan melihat keindahan ciptaan Allah yang nyata di sekitar kita.

Ketua Departemen PSDM, Fitri Husni Mardiyah menyampaikan bahwa, rihlah merupakan istilah dalam bahasa arab yang artinya yaitu perjalanan. 

“Kegiatan ini merekatkan hubungan ukhuwah islamiyah antar pengurus, dalam rangkaian acara terdapat SCI (Sharing Care Inspire) yang bertujuan untuk mengenal lebih dekat dan mempererat silaturahmi antar pengurus HIMMPAS UPI.

Sementara, Wahyu Naldi, Ketua Umum HIMMPAS UPI menegaskan bahwa kegiatan kali ini dihadiri teman-teman dari HUI guna mempererat tali silaturahmi dan sekaligus penutupan SCI yang menjadi salah satu agenda dari divisi PSDM. Jadi selain pergi berlibur juga diadakannya perkenalan seluruh anggota HIMMPAS baik dari Guest Star yang sudah ditunjuk atau pun perkenalan secara keseluruhan anggota HIMMPAS. 

“Semoga HIMMPAS UPI kedepannya bisa lebih baik lagi dan memberikan manfaat bagi orang banyak,”ungkapnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat bagi pengurus HIMMPAS yang berprestasi dan dilanjutkan  foto bersama.

Akbar Aba 

 

Pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya (Saka) Amal Bakti Kabupaten Subang masa bakti 2022 – 2027 resmi dilantik oleh Ketua Harian Kwartir Cabang Kab Subang Anno Suyatno,S.Pd.,MM bertempat di Aula Khoerul Ummah Kantor Kementerian Agama Kab. Subang, Rabu (14/12/2022).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Subang H. Ali Mashuri mengatakan bahwa pelantikan pengurus majelis pembimbing dan satuan karya amal bakti ini hadir karena keseriusan seluruh unsur khususnya di Kementerian Agama untuk membangun generasi bangsa yang lebih baik lagi kedepannya.

“Kita disini sama-sama membangun, membina, bahkan mendidik generasi penerus bangsa, khususnya yang ada di satuan pendidikan di madrasah, baik jenjang madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah maupun Aliyah” Jelas H. Ali.
Lebih lanjut dalam sambutannya ia meminta kepada seluruh pengurus yang baru dilantik untuk dapat mempersiapkan diri mengikuti Kemah Amal Bakti Tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan selama 3 hari, 27 s.d 29 Desember 2022 bertempat di Sumedang. 
Ketua Harian Kwarcab Kab Subang menyampaikan bahwa ia sangat mendukung adanya Mabi dan Saka Amal Bakti di Kabupaten Subang. 

“Saya atas nama Kwarcab Kabupaten Subang menyambut baik terbentuknya Saka Amal Bakti ini. Saya mohon kita Bersama dalam menjadikan generasi penerus kita yang tentunya dibantu juga oleh kakak-kakak dari Kantor Urusan Agama untuk menunjang pembangunan nasional..”Pesannya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada perwakilan kwartir daerah Provinsi Jawa Barat, Awaludin Hamzah yang telah hadir dalam acara pelantikan tersebut. 

Kontributor : Putri Salma

 Jl Mayjend Sutoyo 39 (HUMAS Kab Subang)



 Pada kesempatan ini Sabtu 26 November 2022 bertempat di Kwarcab Subang tepatnnya di gedung Kitri Kwarcab Subang jalan KH Dewantara No 1 Subang

dalam kegiatan ini dihadiri Puluhan penyuluh KB , TPD dan Motekar se kabupaten Subang , adapun materi yang disampaikan diantarannya , PIKR BKR integrasi, Kesakaan , Penjelasan TKK dan SKK saka Kencana serta diskusi .dan lainnya

Kegiatan ini diaapresiasi oleh DP2KBP3A kabupaten Subang dengan hadirnnya Ka Nunung Suryani selaku mabi saka Kencana Kwarcab subang sekaligus sebagai Kepala DP2KBP3A kabupaten subang, hadir pula pejabat fungsional dan perwakilan BKKBN Jawa barat yang turus mensupport kegiatan ini secara penuh, kedepannya mudah mudahan bukan hanya Subang yag melaksanakan acara seperti ini , melainkan merata di semua kota kabupaten se jawa barat"Ujuar ka Della Bidang Remaja pada BKKBN Provinsi Jawa barat ,saat dihubungi melalui Pesan Whattap. 

Kegiatan ini diikuti dengan seksama oleh perwakilan penyuluh KB, TPD dan Motekar Se kabupaten Subang yang nantinnya akan melaksanakan kegiatan saka kencanannya diwilayah masing masing


Diliput oleh MEDKOM SUBANG , kamis 24 November 2022 bertempat di Ruang kerja Kepala Dinas DP2KBP3A Kabupaten Subang yang sekaligus sebagai Mabi Saka Kencana Kwarcab Subang , para Pinsaka berdiskusi persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan Lusa.

Pada kesempatan ini Ketua Pinasaka Ka wijaya Kusuma melaporkan persiapan akhir untuk menyukseskan kegiatan ini, beberapa hal yang disampaikan antara lain jumlah peserta yang digarapkan , isi kegiatan dan para pengisi kegiatan

"moga dengan kegiatan ini menjadi langkah awal membangun kembali Program Genre melalui kegiatan saka kencana" ujar wijaya , ketua Pinsaka Kencana Kwarcab Subang



Maraton Garda Anti Narkoba Wilayah Subang Selatan bergerak door to door ke sejumlah sekolah di wilayah subang selatan , dimulai dari Ciater bertempat di MA AL Iklas Cibeusi yang dilaksanakan pada 6 Oktober 2022  lalu dilanjutkan di SMPN 2 Jalancagak 12 Oktober dan yang akan dikunjungi berkutnya SMK Nurul Gina Kasomalang pada 13 Oktober 2022.

"Kita coba menyusur perwilayah minimal satu sekolah yang kita garap , untuk menyampaikan pegingat begitu bahanua penyalahgunaan Narkoba , apalagi dilngkungan Sekolah" ujar Kang Wijaya begitu disapa sebagai ketua Wilayag Garda Anti Narkoba Subang Selatan

Tidak hannya berhenti disitu GAN juga mempunnya program program lainnya guna menyasar para Remajadan pemuda untuk memberikan pentingnnya menyadari bahaya penyalahgunaan Nakoba, seperti yang disampaika Ketua Umum GAN Indonesia , Kang W. Waluya


Kesempatan yang sangat tepat guna mengajak para insan muda mengerti dan memahami 4 pilar literasi digital , seperti halnnya yang dilaksanakan di kampus Universitas mandiri pada minggu 2 Oktober 2022 bertempat di aula gedung kampus universitas mandiri , ketua Relawan TIK kabupaten Subang berdiskusi dengan mahasiswa jurusan Teknik Komputer Jaringan guna membedah 4 pilar literasi digital

"sebagai insan muda yang masih pres maka perlu dikenalkan hal ii guna menjadi benteng dalam peberapan 4 pilar literasi " ungkap wijaya ketua Rtik Subang pada sesi bincang bersama mahasiswa unima jurusan Tekik Komputer dan Jaringan 

Seterusnnya universitas Mandiri sendiri telah mempunnya Komisariat RTIK yang akan menampung aspirasi para mahasiswa kedepan guna mengenal lebih jauh 4 Pilar Literasi digital " silakan bergabung bersama kami " ujar Kodar Udoyono Dosen yang mendamping kegiatan tersebut

Diberdayakan oleh Blogger.