Dasar dari membangun bisnis adalah kepercayaan.  Itulah yang dibangun Renna.  Renna adalah murid saya saat SMA.  Berhasil mengembangkan bisnis berbabasis online.  Tahun 2013 Renna mulai berjualan online.  Saat itu masih sangat jarang yang berbisnis secara online.  Memanfaatkan fitur status BBM dan Postingan di Facebook.   Bisnisnya diawali hobi memasak.  Memanfaatkan mixer dan oven yang ada di rumahnya.  Saat itu belum banyak saingan.    Renna tidak memikirkan omzet.  Dalam benaknya yang terpenting bagaimana jualannya mendapatkan kepercayaan dari konsumen.  Konsumen awal tentunya adalah teman-teman yang terhubung dengan kontak di BBM-nya dan teman-teman di Facebook.  

Produk pertama yang Renna jual adalah pie susu.  Hanya satu produk.  Produknya ini ternyata mendapat tempat di hati konsumen.  Pesanan pun datang tidak hanya dari lingkaran teman di Jabodetabek, tetapi dari luar Jabodetabek.   Omzet saat itu untungnya masih satu digit.  Namun dengan berjalannya waktu, variasi produk tidak hanya pie susu, Renna juga memproduksi Choux (Prancis) atau Soes (Belanda), Brwonis Alpukat, Lasagna, Ketan Durian dan banyak lagi.

Berangkat dari Hobi

Ternyata hobi jika dikembangkan dengan baik bisa menghasilkan cuan.  Hobi memasak dan dorongan untuk memanfaatkan peralatan yang ada di rumah itulah awalnya yang mendorong Renna untuk berjualan.  Didukung oleh waktu luang, karena pekerjaan yang tidak mengikat di sebuah kantor tempat training motivasi keagamaan.  Hal itu membuat Renna memiliki banyak waktu untuk berjualan.  Tahun 2013 pengguna Black Berry sudah mulai banyak, dan cocok digunakan untuk bisnis, sementara media sosial yang popular adalah facebook.  

Renna dibantu seorang asisten rumah tangga, untuk memenuhi pesanan rela mengantarkan langsung ke konsumen.  Dengan menggunakan jaringan  KRL Jabodetabek, Renna mengantarkan langsung ke konsumen.  Namun untuk efisiensi pengantaran Renna mengandalkan jaringan pertemanan di tiap Kota.  Sehingga ketika ada pesanan dari Kota Bogor, dia cukup mengantar ke satu titik rumah nantipara pemesan tinggal datang mengambil.  Sementara untuk pembayaran melalui transfer antarbank.

Omzet Meningkat dengan Adanya Berbagai Platform Digital

Ketika Black Berry tidak lagi digunakan karena kalah bersaing dengan Iphone dan Android, tetapi seiring dengan itu platform digital bermunculan.  Facebook yang dianggap cocok untuk generasi X dan Y tergantikan oleh Instagram yang lebih pas untuk dunia bisnis.    dari sisi visual IG lebih memudahkan pengguna untuk berbagi foto dan video.  IG juga menyediakan fitur yang memudahkan untuk mengedit yang memungkinkan pengguna untuk membuat konten yang menarik.  IG menjadi popular untuk dunia bisnis.

Platform itulah yang digunakan Renna untuk menjual produk-produknya.  Sehingga sasaran konsumen juga makin luas dan bertambah banyak.  Bisnisnya sekarang berkembang tidak hanya pada produk kue atau makanan saja, tetapi juga membuka jasa titipan barang dari luar negeri, dan ternyata memiliki kos-kosan di daerah Bogor.  Kos-kosannya bertahan saat pandemi karena ada bisnis lain yang mendukung untuk tetap bertahan.  

Tips Berjualan Online dari Renna

Pertama, jaga kualitas produk, menjaga kualitas artinya menjaga kepercayaan konsumen.  Ingat dasar bisnis itu adalah kepercayaan.

Kedua, produk kita punya unique selling point, contoh produk brownisnya, tidak ikut yang sudah ada di pasaran, tetapi menambahkan nilai tambah, misal brownis menjadi brownis alpukat.

Ketiga, iklan yang paling efektif adalah iklan dari mulut ke mulut atau mouth to word dalam dunia digital menjadi testimoni yang ditayangkan dalam media sosial milik kita.

Keempat, jangan terpaku pada satu produk, awalnya hanya memproduksi pie susu, sekarang berkembang pada banyak produk.  Bahkan makanan frozen yang bisa bertahan beberapa hari.  Ini juga tertolong dengan ekspedisi yang memiliki kendaraan dengan lemari pendingin dan bisa sampai dalam satu hari.

Kelima, selau upgrade diri dan mau belajar menu-menu baru.

Keenam, berhubungan baik dengan konsumen, cepat tanggap jika ada pertanyaan-pertanyaan dari konsumen.

Ketujuh, memberikan bonus atau hadiah kecil di luar subsidi ongkos kirim

Kedelapan, ketika sudah mapan kembangkan pada bisnis lainnya, misalnya ketika melalukan perjalanan, membuka jasa titipan.  

Penutup

Itulah Renna yang sudah membuktikan keberhasilan dari bisnis produk makanan.  Dari omzet awal penghasilan 1 jutaan sekarang sudah di atas 10 jutaan.  Omzet itu akan bertambah jika mendekati hari raya.  Kuncinya ketekunan, mempertahankan kualitas produk, menjaga hubungan silaturahmi dengan konsumen dan mengolah produknya dengan penuh gairah karena ini juga sangat berpengaruh pada rasa produk.

Saya sekarang yang harus banyak belajar pada murid,  itulah kehidupan.  Renna telah mendapatkan life skillnya sendiri.  Mungkin tidak didapatkan langsung dari sekolah, tetapi lingkungan pertemanan yang sehat dan saling mendukung membuktikan menjadi faktor keberhasilan dari usaha seorang Renna.