Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label kampung. Tampilkan semua postingan


Selepas pandemi yang beberapa tahun ini mengakibatkan pelaksanaan kegiatan sempat terhenti , begitupun dengan sholat idul fitri yang kalaupun ada dengan batasan tertentu guna mencegah covid merebak lebih luas 

Beda dengan tahun ini kegiatan perayaan idul fitri tampak dipenjuru Desa kota keantusiasan msyarakat melaksanakn sholat id berjamaah semarank terpantau seperti halnnya yang dilaksanakan di Kampung KB Desa Balingbing Kecamatan Pagaden barat turut  Dihadiri oleh kepala desa, tokoh masyarakat, pengurus kampung KB, masyarakat rw 03, 

Tahun ini semarak dan alhamdulilah berjalan lancar, kali ini kita memberi tema indahnya silaturahmi, ucap ketua Pokja kampung KB pada kampungkb.subangkab.com,  yang mana kegiatan ini imbuhnnya dilaksanakan bertempat di Mssjid jami Allah ikhlas dsn batununggul 2 Ds balingbing


Gaungan takbir berkumandang menyertai masyarakat berbondong bondong ke lokasi sholat id berjamaah di kampung KB Lohjinawi Hari Sabtu  tgl 22 April 2023 , kegiatan shalat id ini dipimpin langsung Ustadz Asep Saepudin S.pd dengan sebelumnnya sambutan ketua Mui , sementara khutbah di sampaikan oleh Ustadz Ujang Tarsudin.

Sholat id di wilayah kampung Kb Lohjinawi  Desa Sukamandi Kecamatan Sagalaherang tepat pukul 06.00 sd selesai pada 1Syawal 1444 H, sementara panitia yaitu ketua kampung KB Acara di mulai sambutan ketua Kp KB .



Selasa (18 Mei 2023), IPeKB Subang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengadakan Bubos (Bulan Suci On The Street) yang secara rutin telah memasuki bab ke 7 tahun, kali ini lokasi yang dipilih untuk kegiatan ini adalah wilayah kampung KB mawar desa Kalijati barat Kecamatan kalijati kabupaten Subang 

Kegiatan Bubos dilaksanakan di Kampung KB Mawar Desa Kalijati Barat Kec. Kalijati dengan rangkaian kegiatan yang telah disusun diantarannya di buka oleh MC (Pos KB Desa) dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala UPTD P5A Kalijati, Sekdes Kalijati Barat dan Ketua IPeKB Subang, dan materi edukasi tentang Stunting kemudian dilanjutkan dengan Pemberian bantuan sembako kepada Ibu hamil dan Keluarga Beresiko Stunting.

Untuk mengabadikan kegiatan sekaligus bahan laporan rangkaian kegiatan diakhiri dengan photo bersama 


Kumpay 20 Desember 2022, bertempat di sekretariat Kampung KB Cekas Desa Kumpay para kader pokja dan anggota mengikuti kegiatan pembelajaran nyemai benih berbagai tananaman yang nantinnya akan dikembangkan di Wilayah kampung KB Cekas Dsa Kumpay

Dalamkegiatan ini dihariri PPL Pertanian yang secara langsung memberikan pembelajaran dan simbolis memberikan Benih serta pupuk untuk ditanam di Kampung KB , dengan tujuan jangka panjangnnya dapat menjadi lumbung ekonomi produktif di kampung KB.

UPT P5A DP2KBP3A kecamatan jalancagak yang menjadi lingsektor kampung KB merasa program sinergi ini patut dikembangkan dan di asuh sehingga tujuan kesejahteraan di kampung KB dapat sedikit demi sedikit menjadi buah manis dikemudian hari


Tahun Ini kembali BKKBN menggelar apresiasi untuk Kampung Keluarga Berkualiatas yang mana kegiatan ini adalah bentuk penghargaan kepada kampung KB yang di anggap tumbuh dan berkembang sehingga meningkatkan capaian program secara keseluruhan pada Program bangga kencana

Kabupaten Subang sendiri mempercayakan yang dimasukan kedalam Nominasi untuk masuk kriteria tahun ini adalah Kampung KB Angsana Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang.

Apresiasi ini juga menjadi mementum guna menggerakan kembali lintas sektoral untuk bersama sama mengingkatkan muatan program terlebih dengan program yang sedang buming yaitu percepatan penurunan stunting , dihapapkan pula dengan berkembangnnya Kampung KB berkembang pula pengetahuan masyarakat terkait muatan Program bangga kencana umumnnya dan Stunting pada khususnnya 

Kami segenap crew Kampung KB jawara mengucapkan selamat dan sukses, SUBANG JAWARA

Setelah pertemuan lokmin kampung KB beberapa waktu lalu , pokja kampung KB desa Tambakan yang berdomisili di RW 5 bergerak cepat untuk merealisasikan program program yang disepakati pengurus 

Ketua Kampung KB Lembur Geude 05 Desa Tambakan besesrta jajaran pengurus mengajak semua lapisan masyarakat untuk turut andil membangun lingkungan , salah satunnya dengan program penuntasan angka putus sekolah dengan program Paket Belajar dan jaringan Wifi untuk warga.

Mengungat sekarang ini pembelajaran dengan daring , demikian disampaikan oleh ketua dan seksi Pendidikan di kampung KB Lembur gede Desa Tambakan

Selanjutnnya pokja berharap program dan ide inovasi dari masyarakat siap ditampung untuk bersama memajukan RW 05 , Semangat Membangun Negeri







Dalam perkembangan era globalisasi ini program KKBPK semakin komplek dan banyak tantangannya, salah satunya adalah BKL ( Bina Keluarga Lansia) Program yang dikemas untuk memberikan pengetahuan pada keluarga yang mempunyai balita.





Bagaimana Lansia di raih bukan disisihkan , UPT PPPA Kecamatan Ciater secara rutin melakukan Pembinaan TRI Bina dan UPPKS serta PIK R , karena itu adalah pokok utama kemajuan program KKBPK











Kampung Kb Desa bunihayu pada sabtu 11 April 2019 menyelenggarakan sosialisasi penyelenggaraan dan teknis pengelolaan Kampung KB , dalam kesempatan itu dihadiri elemen Masyarakat , RW , RT , Bidan Desa , PLKB dan aparatur Desa Bunihayu laiinya.





Dalam sambutannya Kepala desa menyampaikan agar semua elemen masyarakat bersama sama membangun Kampung KB yang dikembangkan di RW 2 Desa Bunihayu.





"Urang sarerea hayu ngawujudkeun Desa Bunihayu anu maju, Ku ayena aya Kampung KB di Desa Urang " demikian yang disampaiakan Kepala Desa H.Musthopa Kamal, S.Pdi , sementara PLKB Desa Buni hayu menjeleskan Tupoksi warga dan pengurus nantinya saat menjalankan organisasi dan teknis Kampung KB " Kita tidak bisa sendiri sendiri dalam membangun Kampung KB , semua hatus bersama bergandengan tangan " ucap Wijaya Kusuma, S.Tr.Kom PLKB Desa Bunihayu









Wartakini.co, Subang– Pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Subang digelar hari Pagi ini, Kamis (2/6) di Desa Tambakdaham Kecamatan Tambakdahan, Subang.


Kasubid jaminan pelayanan KB BPMKB Kab Subang Bambang Pramono mengatakan pencanangan tersebut untuk mempercepat tercapainya penerapan program kampung KB di seluruh desa di Subang.






“Sejauh ini, baru ada 30 kampung dari 30 desa di 30 kecamatan. Artinya masih ada 215 desa yang sama sekali belum memiliki kampung KB,” kata Bambang, Kamis. Maka diluncurkanlah kegiatan pencanangan tersebut.


“Tanggal 2 Juni pencanangan kampung KB tingkat kabupaten Subang, di Desa Tambakdahan itu sebagai gebrakan sekaligus sosialisasi pada seluruh desa,” ucapnya.




Program kampung KB ini digagas oleh pemerintah pusat dan khususnya di Subang dipadukan dengan 5 program gapura terutama gapura emas atau ekonomi masyarakat. “Ini (Kampung KB) diperintahkan langsung oleh Bapa Jokowi. Yang ujungnya masyarakat dapat merasakan implementasi Nawacita Jokowi JK,” imbuhnya.


Adapun, Bambang menjelaskan, Seksi seksi yang diterapkan dalam program Kampung KB ini mengacu kepada 8 fungsi keluarga. Yakni Fungsi agama, sosial, ekonomi, budaya, kesehatan, infrastruktur, perlindungan, dan fungsi pendidikan.


“Jika sudah berjalan dan terasa manfaatnya, keluarga dan masyarakat umum akan berinisiatif sendiri dalam berkehidupan,” katanya. Sementara itu, perbandingan rata rata jumlah anak dalam satu keluarga berbanding lurus dengan laju pertumbuhan penduduk. Hingga kini angka pertumbuhan penduduk pada skala angka 2,3.






SUBANG-Program Kampung KB yang menjadi unggulan di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Subang akan terus dimaksimalkan.


Program Kampung KB tersebut akan diselaraskan dengan program Jawara yang dicanangkan oleh Bupati dan Wabup, H Ruhimat dan Agus Masykur.


“Kampung KB ini sebagai bentuk akselerasi dari program Jawara,” ungkap Kabid Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera DP2KBP3A Subang, Drs Dasman kepada Pasundan Ekspres.




Dia mengatakan, Kampung KB merupakan program dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya program Jawara diharapkan Kampung KB ini berjalan sesuai dengan harapan.


“Kampung KB ini akan dijadikan wadah bagaimana program Jawara ini bisa sampai ke level paling bawah di masyarakat. Bisa dikatakan Kampung KB untuk percepatan terlaksananya program Jawara,” ujarnya.


Dasman menuturkan, program Kampung KB langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga berbagai program pemerintah bisa terbantu dengan adanya Kampung KB ini.




“Dalam Kampung KB ini berbicara banyak aspek mulai dari kesehatan, pendidikan, peningkatan ekonomi termasuk sarana dan prasarana di lingkungan tersebut,” ungkapnya.


Pada tahun 2019 ini, DP2KBP3A menargetkan setengahnya dari total desa yang ada di Subang dapat melaksanakan program Kampung KB. Saat ini baru ada 30 Kampung KB yang tersebar di 30 kecamatan.




“Kami terus sosialisasikan ke masyarakat konsep Kampung KB ini agar bisa diterima oleh berbagai elemen masyarakat,” ujarnya.


Dasman menyebut, Kampung KB bukan hanya sekedar konsep yang telah dibentuk tidak bergerak, namun ada kegiatan pengembangan yang berjalan. Agar Kampung KB tersebut berjalan dibentuk kelompok kerja (pokja) Kampung KB.


“Kami bentuk pokja di tingkat desa termasuk kepengurusan Kampung KB,” pungkasnya.(ysp/ded)










Plt. Bupati Subang H. Ating Rusnatim, SE membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak Tk. Kab. Subang Tahun 2018, di Hotel Betha, Rabu (18/04/2018). Rakor tersebut mengambil tema"Penguatan Program Integrasi Kampung KB".





Dalam sambutannya Plt. Bupati Subang menyampaikan bahwa Rakorda merupakan kegiatan yang sangat strategis dalam penerapan dan percepatan pelaksanaan program pengendalian penduduk, KB, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.





"Diharapkan dengan rakorda ini dapat lebih meningkatkan koordinasi, keterpaduan, komitmen dan dukungan baik oleh organisasi perangkat daerah maupun seluruh mitra kerja dan para pemangku kepentingan dalam penerapan berbagai kebijakan dan strategi program diseluruh wilayah kecamatan, terutama diwilayah-wilayah yang tingkat capaian programnya belum optimal," harap Plt. Bupati Subang.





Lebih lanjut dikatakan Plt. Bupati Subang, program yang akan diprioritaskan yaitu membentuk satu kampung KB disetiap kecamatan. Menurutnya, program ini akan berjalan jika dikelola secara terpadu serta adanya sinergitas antar instansi/lembaga, untuk itu diharapkan semua komponen mempunyai komitmen memajukan kampung KB.





Plt. Bupati Subang menghimbau kepada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kab. Subang bersinergi dengan OPD dan lembaga terkait untuk dapat berperan aktif menjalankan tupoksinya membina dan mengawasi dalam hal perlindungan anak dan kegiatan-kegiatan pemberdayaan perempuan.





Acara dihadiri oleh Kepala Perwakilan Kantor BKKBN Prov. Jabar, Dandim 0605 atau yang mewakili, Ketua Komisi IV DPRD Kab. Subang, Asda I, Kepala DP2KBP3A, Para Kepala OPD atau yg mewakili, Para Camat, Ketua IBI, para kepala UPTD puskesmas, ketua Forum IPEKB, ketua Forum TPD, Ketua motivator ketahanan keluarga, Ketua Forum Pos KB, Dandramil se-Kab. Subang.






SUBANG, Kampung Keluarga Berencana (KB ) awalnya lahir di Kabupaten Subang Jawa Barat. Dikatakan oleh Kabid Pengendalian Penduduk, Drs. Wawan sekarang sudah menjadi ikon Tingkat Nasional dan berkembang sebanyak 7800 di seluruh Indonesia.



"Itu awalnya dari Subang kampung KB sesuai dengan program membangun Indonesia dari pinggiran. Sebagaimana Nawacita Pemerintahan RI," ujarnya dalam saat memberikan sambutan mewakili  Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat pada peringatan Keluarga Nasional ke-XXV dan Hari Anak Nasional  Tingkat Kabupaten Subang Tahun 2018 di halaman Kantor DP2KBP3A, Kamis (2/8/2018).


Kemudian kata dia Peringatan Hari Keluarga Nasional di Tingkat Kab. Subang ini merupakan akumulasi Hari Keluarga Tingkat Nasional di Manado, Tingkat Provinsi di Karawang.


Selanjutnya kata wawan tahun ini merupakan Peringatan KB tahun Emas atau ke-50 tahun karena Keluarga Berencana lahir pada tahun 1968. "Dulu (asalnya) bernama LKBN  atau Lembaga Keluarga Berencana Nasional. semenjak ada LKBN kelahiran tercegah sampai 40%," imbuhnya.


Berkaitan dengan Hari Anak Nasional, wawan mengutip hadits Rasululla SAW yang menyatakan apabila kita menyayangi anak-anak, kelak anak-anak kita akan menyayangi kalian. "Oleh karena itu kami ucapkan  selamat kepada semua pihak yang telah menyukseskan Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional," katanya.


Plt. Bupati Subang, Ating Rusnatim menyampaikan bahwa bahwa DP2KBP3A merupakan salah satu dinas dengan jumah jarongan vertikal yang banyak. Bagi pemerintah keluarga memiliki peran penting dalam membangun bangsa yang kuat dan maju. "Melalui Peringatan Hari Keluarga dan Hari Anak kita sosialisasikan dan kita jalankan delapan fungsi keluarga dalam membangun keluarga yg berketahanan, untuk itu kita harus senantiasa mengutamakan keharmonisan, kedamaian dan keteladanan dalam keluarga sehingga terhindar dari kekerasan dalam rumah tangga," tuturnya.


Kemudian atas nama pemerintah Kabupaten Subang dia mengucapkan terima kasih atas prestasi yang diraih terkait dengan Program Kependudukan Keluarga. "Untuk itu seyogyanya kita senantiasa berjuang bersama pemerintah dan seluruh komponen masyarakat selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyukseskan program kependudukan KB dan pembangunam," katanya.


Selanjutnya Ating menyampaikan supaya petugas lapangan KB, PLKB/PKB, TPD Motekar dan para pos KB Desa tetap semangat dalam menyukseskan Program Pemerintah. "Walaupun jumlah petugas KB hanya sedikit, saya menghimbau tetap terpanggil untuk ikut mensukseskan program pemerintah dalam menekan angka kelahiran untuk mengantisipasi laju pertumbuhan penduduk," ujarnya.


Pada kesempatan ini diserahkan Penghargaan kepada PKB, TPD, Pos KB, dan KB Lestari terbaik Tingkat Kabupaten Subang,  Pemenang Duta Genre dan Duta Anak Tingkat Kabupaten Subang dan Lomba Pidato Anak Tingkat Provinsi Jawa Barat. Partisipasi kepada peserta LCC dan paduan suara Kec. Pagaden serta Penyerahan Kenang-kenangan kepada pensiunan kantor DP2KBP3A


Acara dihadiri oleh Sekda Kab. Subang, unsur Forkopimda Kab. Subang, Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Jabar, Asda I, Kepala Dinas DP2KBP3A, Sekdis DP2KBP3A, Para Kabid, Kasi Se-Kab. Subang, para Kepala UPT DP2KBP3A, Para PLKB, TPD (tim penggerak desa), Motekar (motivator ketahanan keluarga), para pos KB / Kader Pos Yandu, Ketua DWP Kab. Subang beserta jajaran, Duta Genre Remaja. (HMS)










Subang : Untuk mendukung akselerasi program Buoati-Wakil Bupati Subang Ruhimat-Agus Masykur Rosyadi, Subang Jaya Istimewa dan Sejahtera (Jawara). Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabuoaten Subang, memperkokoh program Kampung KB, yang diintegrasikan dengan program 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati Subang, bersama dengan Tim Optimalisasi dan Sinkronisasi (TOS), sehingga kedepan menjadi salah satu tulang punggung keberhasilan capaian visi misi Jawara selama kepemimpinan Ruhimat-Agus Masykur Rosyadi.


Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) dan Keluarga Sejahatera (KS), DP2KBP3A Kabupaten Subang, Dasman mengatakan, pada tahap awal pihaknya menyiapkan 30 Kampung KB rintisan di 30 Kecamatan, yang nantinya sebagai pilot proyek bagi 253 Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Subang.


"30 Kampung KB rintisan ini sudah Kita persiapkan sejak 2 tahun sebelumnya, dan 30 kampung KB ini, sudah terintegrasi dengan visi misi dengan TOS Ruhimat-Agus Masykur Rosyadi, dalam mewujudkan akselerasi program Jawara, di 5 tahun kedepan," ujar Dasman kepada wartawan di Subang, Kamis (10/1/2019).


Dalam kampung KB nanti kata Dasman, semua program pembangunan akan terintegrasi, sehingga pembangunan diberbagai sektor bisa terintegrasi di kampung KB itu, mulai dari pengendali penduduk, kesehatan, pendidikan, perekonomian, dan infrastruktur serta kesejahteraan masyarakat bisa  terwujud.


"Di kampung KB itu DP2KBP3A, harus bersinergi dengan semua Dinas terkait, sehingga nantinya semua pembangunan di berbagai sektor itu bis terwujud secara terintegrasi," terangnya.

Lebih lanjut Dasman menyatakan, Kampung KB ini, bisa menjadi model bagi seluruh kampung di Kabupaten Subang, dan Subang bisa mewujudkan program Subang Jawara.


Diberdayakan oleh Blogger.