Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label gadgets. Tampilkan semua postingan


Android 14, versi utama dari OS seluler Google generasi berikutnya, akan menjadikan 2023 sebagai tahun yang sangat menarik bagi para penikmat Android. Mengambil alih kendali dari Android 13, pratinjau pertama Android 14 dirilis pada awal Februari 2023.

Pratinjau pertama memberi gambaran paling awal tentang fitur-fitur yang akan datang dalam sistem operasi. Itu tidak menyertakan banyak perubahan yang berorientasi pada pengguna. Versi beta Androidb14 saat ini hanya tersedia untuk jajaran ponsel Pixel.

Namun untuk Sahabat Tek yang penasaran, berikut ini ponsel Android yang akan menerima pembaruan Android 14.

  • Pixel 4a
  • Pixel 4a 5G
  • Pixel 5
  • Pixel 5a
  • Pixel 6
  • Pixel 6 Pro
  • Pixel 6a
  • Pixel 7
  • Pixel 7 Pro

Samsung

  • Galaxy A04s
  • Galaxy A13 5G
  • Galaxy A14 5G
  • Galaxy A23 4G/5G
  • Galaxy A32 4G/5G
  • Galaxy A33
  • Galaxy A34 5G
  • Galaxy A42 5G
  • Galaxy A52
  • Galaxy A52 5G
  • Galaxy A52s
  • Galaxy A53
  • Galaxy A54 5G
  • Galaxy A72
  • Galaxy A73
  • Galaxy A74 5G
  • Galaxy S21
  • Galaxy S21+
  • Galaxy S21 Ultra
  • Galaxy S21 FE
  • Galaxy S22
  • Galaxy S22+
  • Galaxy S22 Ultra
  • Galaxy S23
  • Galaxy S23+
  • Galaxy S23 Ultra
  • Galaxy XCover 5
  • Galaxy XCover 6 Pro
  • Galaxy Z Flip 3
  • Galaxy Z Flip 4
  • Galaxy Z Fold 2
  • Galaxy Z Fold 3
  • Galaxy Z Fold 4

POCO

  • POCO F4 GT
  • POCO M4 5G
  • POCO M5
  • POCO X4
  • POCO X5
  • POCO X5 Pro

Xiaomi

  • Xiaomi 12
  • Xiaomi 12 Lite
  • Xiaomi 12 Pro
  • Xiaomi 12 Ultra
  • Xiaomi 12S
  • Xiaomi 12S Pro
  • Xiaomi 12S Ultra
  • Xiaomi 12T
  • Xiaomi 12T Pro
  • Xiaomi 13
  • Xiaomi 13 Pro
  • Redmi 10 5G
  • Redmi 11 Prime 5G
  • Redmi Note 12
  • Redmi Note 12 Pro
  • Redmi Note 12 Pro+

OPPO

  • A77 5G
  • A78
  • A96
  • F21 Pro
  • F21 Pro 5G
  • Find X5
  • Find X5 Lite
  • Find X5 Pro
  • Find N2
  • Find N2 Flip
  • Reno 5 Z 5G
  • Reno 6 5G
  • Reno 6 Pro 5G
  • Reno 6 Z 5G
  • Reno 7
  • Reno 7 5G
  • Reno 7 Pro 5G
  • Reno 7 Z 5G
  • Reno 8
  • Reno 8 5G
  • Reno 8 Pro 5G
  • Reno 8 Z 5G
  • Reno 9
  • Reno 9 Pro
  • Reno 9 Pro+

Vivo

  • T1 5G
  • T1 Pro 5G
  • T1x
  • V23 5G
  • V23 Pro
  • V23e 5G
  • V25
  • V25 Pro
  • V27
  • V27 Pro
  • X70 Pro
  • X70 Pro+
  • X80
  • X80 Pro
  • Y35
  • Y53s
  • Y75
  • Y75 5G

Realme

  • Realme 9 4G
  • Realme 9 5G
  • Realme 9 5G Speed Edition
  • Realme 9 Pro 5G
  • Realme 9 Pro+
  • Realme 9i 4G
  • Realme 9i 5G
  • Realme 10
  • Realme 10 5G
  • Realme 10 Pro
  • Realme 10 Pro+
  • Realme 10s
  • Realme C35
  • Realme GT 2
  • Realme GT Master Edition
  • Realme GT Neo 2 5G
  • Realme GT Neo 3
  • Realme GT Neo 3T
  • Realme GT2 Pro
  • Realme GT2 Explorer Master
  • Realme Narzo 50
  • Realme Narzo 50 5G
  • Realme Narzo 50 Pro 5G
  • Realme Narzo 50A Prime
  • Realme Narzo 50i Prime
  • Realme Q5
  • Realme Q5 Pro
  • Realme Q5i

Sony

  • Sony Xperia 1 III
  • Sony Xperia 1 IV
  • Sony Xperia 5 III
  • Sony Xperia 5 IV
  • Sony Xperia 10 IV
  • Sony Xperia Pro
  • Sony Xperia Pro-I

ASUS

  • Asus ROG Phone 6
  • Asus ROG Phone 6 Pro
  • Asus ROG Phone 6D
  • Asus ROG Phone 6D Ultimate
  • Asus ZenFone 9


Aplikasi WhatsApp untuk Android sepertinya akan mendapatkan update tampilan baru yang membuat antarmukanya terlihat lebih segar. Update itu berupa menu attachment dan keyboard baru.

WABetaInfo menemukan update menu attachment baru ini di WhatsApp beta untuk Android versi 2.23.6.17. Update ini juga sebelumnya hadir di WhatsApp beta untuk iOS versi 23.5.0.70 yang berarti update ini tidak eksklusif untuk Android.

Dari screenshot yang diunggah oleh WABetaInfo, menu attachment atau lampiran WhatsApp versi baru ini dibuat lebih modern dan intuitif. Jika sekarang ikon attachment memiliki latar belakang yang berwarna-warni, di versi barunya memiliki latar belakang abu-abu yang seragam dan ikonnya yang dibuat berwarna.


Baca juga:
50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2023 Untuk Grup WA Keluarga
Selain menu attachment, WhatsApp juga sedang merancang ulang keyboard di aplikasinya. Dilihat dari preview yang diunggah oleh WABetaInfo, perubahan desainnya cukup signifikan.

Misalnya, bilah untuk memilih antara tab emoji, gif, dan stiker yang saat ini berada di bawah akan dipindah ke atas keyboard. Selain itu, bilah untuk mengakses emoji berdasarkan kategorinya juga dihilangkan.

Tampilan keyboard dan menu attachment baru di WhatsApp Foto: WABetaInfo
Bilah kategori ini memudahkan pengguna mengakses emoji sesuai kategorinya, misalnya smiley, hewan, makanan dan lain-lain. Jika bilah ini benar-benar dihilangkan, maka pengguna mungkin akan kesulitan mencari emoji yang diinginkan dengan cepat.

Namun WABetaInfo mengatakan fitur ini masih dalam tahap eksperimen dan masih dikembangkan. Jadi bukan tidak mungkin hasil akhirnya akan diubah dan bilah kategori emoji itu tidak jadi dihilangkan, seperti dikutip dari WABetaInfo, Sabtu (22/4/2023).

Selain tampilan menu attachment dan keyboard baru, halaman depan aplikasi WhatsApp untuk Android juga akan dirombak. Aplikasi milik Meta itu sedang menggarap bilah navigasi baru yang akan ditempatkan di bagian bawah aplikasi, jadi terlihat seragam dengan versi iOS.


Aplikasi Google Maps bakal menjadi andalan ketika musim mudik Lebaran. Bagaimana tidak, Google Maps kerap menjadi rujukan dalam mencari rute pulang kampung, atau mengetahui titik kemacetan.

Tapi seringkali, kita justru nyasar atau melakukan kesalahan dalam menggunakan Google Maps, sehingga pemakaiannya menjadi tidak optimal. Berikut detikINET bagikan 5 kesalahan yang sering dijumpai.

1. Terlambat memantau peta

Sebaiknya, pengguna mulai memantau peta di Google Maps minimal sehari sebelum melakukan perjalanan. Jangan sampai ketika sudah terjebak macet, pengguna baru memantau Google Maps. Cek, apakah kondisi jalan tol dan jalan raya setelah keluar tol macet? Hal semacam itu harus diantisipasi terlebih dulu sebelum berangkat.

2. Mengabaikan Google Maps dalam perjalanan
Mengecek Google Maps sehari sebelum perjalanan sudah, tapi sepanjang berkendara mengabaikannya. Padahal, perubahan bisa saja terjadi di sepanjang rute yang dilalui. Baiknya, luangkan waktu setidaknya 5 menit untuk mengecek Google Maps secara berkala, agar perjalanan tetap lancar tanpa gangguan.


Baca juga:
Cara Mudah Cek CCTV Jalan Tol Mudik Lebaran 2023 Pakai Aplikasi Travoy
3. Tertukar rute mobil dan motor
Perhatikan dalam memilih jalur, jangan sampai tertukar antara rute mobil atau motor. Bisa repot nanti. Jika pengendara menggunakan mobil maka pilih jalur mobil, kalau menggunakan motor maka pilih jalur motor.

Akibat jika tertukar bisa fatal, salah satunya mengarahkan motor masuk ke jalan tol. Atau, mobil diarahkan masuk ke gang kecil.

4. Terlalu percaya jalur alternatif
Seringkali Google Maps mengarahkan pengguna ke jalur alternatif. Jika pengguna merasa tidak mengenal jalur itu, jangan langsung percaya. Untuk memastikan, gunakan Google Street View. Dengan begitu pengguna dapat yakin apakah mobil bisa masuk ke jalan tersebut atau tidak.

5. Mengabaikan kalibrasi Google Maps
Terkadang Google Maps meminta untuk melakukan kalibrasi melalui notifikasi. Tapi, seringkali pengguna abai akan pemberitahuan itu yang berakibat pada titik tujuan yang tidak pas. Padahal, kalibrasi penting untuk dilakukan sebagai bentuk menjaga akurasi dan ketepatan.

Cara untuk melakukan kalibrasi tidak sulit, pengguna hanya perlu untuk menggoyang smartphone dengan membentuk angka delapan (8) hingga Google Maps memberi notifikasi kalibrasi sudah selesai dilakukan.

Cara lainnya pengguna bisa dengan memotret penanda jalan, petunjuk jalan atau nama toko yang ada di sekitar. Nantinya, Google Maps akan menyesuaikan lokasi pengguna dengan sendirinya


Jakarta - Bulan lalu WhatsApp mengumumkan akan merilis fitur untuk menyembunyikan status online pengguna. Awalnya dijanjikan rilis bulan Agustus, fitur tersebut kini sudah mulai tersedia untuk segelintir pengguna WhatsApp di Indonesia.

Fitur ini memang belum bisa digunakan oleh semua pengguna WhatsApp di Indonesia karena baru tersedia untuk beta tester yang tergabung dalam program WhatsApp beta. Tim detikINET termasuk salah satu yang beruntung bisa mencicipi fitur ini lebih dulu.

Seperti diketahui, opsi untuk menyembunyikan status online merupakan salah satu fitur yang paling banyak diminta oleh pengguna WhatsApp. Dengan fitur ini, pengguna WhatsApp bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat status online mereka.


Menurut laporan WABetaInfo, fitur ini sudah tersedia di WhatsApp beta untuk Android versi 2.22.20.9. WhatsApp sepertinya meluncurkan fitur ini secara bertahap kepada beta tester, karena detikINET baru mendapatkannya di versi 2.22.20.11.

Untuk mencari tahu apakah akun WhatsApp kalian sudah kebagian fitur ini, cukup cek pengaturan privasi yang ada di aplikasi WhatsApp. Kalau sudah tersedia, kalian bisa langsung menyembunyikan status online WhatsApp dengan cara berikut:

Pastikan kalian sudah tergabung dengan program WhatsApp beta
Unduh update WhatsApp beta untuk Android versi terbaru di Google Play Store
Buka aplikasi WhatsApp lalu ketuk menu dengan ikon tiga titik vertikal di sudut kanan atas
Setelah itu pilih menu Settings atau Setelan lalu pilih menu Akun
Pilih opsi Privasi yang berada di posisi paling atas
Di bagian atas halaman Privasi, kalian akan melihat opsi 'Terakhir dilihat dan online'
Pilih opsi tersebut untuk mengubah pengaturan Terakhir dilihat atau Last seen dan status online

Perlu dicatat bahwa siapa yang bisa melihat status online kalian mengikuti pengaturan Last seen, contohnya jika Last seen kalian hanya bisa dilihat oleh kontak, maka status online kalian tidak akan bisa dilihat oleh orang yang tidak ada di kontak
Pilih siapa saja yang bisa melihat status Last seen kalian, apakah semua orang; kontak saya; kontak saya, kecuali; atau tidak ada

Setelah itu pilih siapa saja yang bisa melihat status online kalian di WhatsApp, apakah semua orang atau sama seperti status Last seen.


Satu hal lainnya yang perlu dicatat, jika kalian tidak membagikan status Last seen dan status online ke siapapun, maka kalian tidak bisa melihat status Last seen dan status online pengguna lain.

Belum diketahui kapan WhatsApp akan menggulirkan fitur ini kepada semua pengguna di luar beta tester. Setidaknya, WhatsApp sudah berjanji akan meluncurkan fitur ini dalam waktu dekat.


C : detik.com/


Seiring dengan waktu dan masa pemakaian, kinerja smartphone biasanya terus menurun, baik itu smartphone entry-level, mid-range, maupun flagship. Adapun penyebab penurunan performa smartphone yaitu biasanya karena software dan hardware yang digunakan pada ponsel tergerus usia. Hal ini berlaku untuk semua merek smartphone, termasuk Xiaomi. Menurut halaman Xiaomiui, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab ponsel Xiaomi menjadi lemot. Salah satu penyebab penurunan kinerja smartphone Xiaomi yaitu memori internal. Seperti CPU dan RAM, memori internal juga memiliki peran besar dalam menunjang kinerja smartphone. Performa memori internal akan berkurang seiring dengan waktu, sehingga turut berdampak kinerja sistem smartphone.

Hal ini juga terjadi pada komputer atau laptop. Ketika komputer lawas yang menggunakan hard drive (HDD) kinerjanya melambat, performanya kan menjadi lebih baik dengan mengganti HDD ke SSD.

Penyebab penurunan kinerja smartphone Xiaomi lainnya yaitu dari aspek software. Sistem operasi smartphone sendiri biasanya mendapat pembaruan, namun, terbatas dalam waktu tertentu, misalnya hanya bisa di-update hingga tiga versi Android selanjutnya. Karena itulah secara perlahan smartphone Xiaomi Anda akan tertinggal dengan standar software baru yang mungkin lebih canggih. Dengan demikian, ponsel Anda tidak dapat memenuhi dan menysuaikan dengan standar software baru. Faktor ini menurut Xiaomiui membuat kinerja smartphone Xiaomi menurun.

Penyebab penurunan kinerja smartphone Xiaomi lainnya yaitu dari aspek software. Sistem operasi smartphone sendiri biasanya mendapat pembaruan, namun, terbatas dalam waktu tertentu, misalnya hanya bisa di-update hingga tiga versi Android selanjutnya. Karena itulah secara perlahan smartphone Xiaomi Anda akan tertinggal dengan standar software baru yang mungkin lebih canggih. Dengan demikian, ponsel Anda tidak dapat memenuhi dan menysuaikan dengan standar software baru. Faktor ini menurut Xiaomiui membuat kinerja smartphone Xiaomi menurun.





Diberdayakan oleh Blogger.