Halloween party ideas 2015
Tampilkan postingan dengan label bola. Tampilkan semua postingan

Kisah Unik Osvaldo Haay Kangen Main Bareng Persebaya Surabaya dan Bahagia Bisa Cetak Gol Lagi ke Gawang Persija Jakarta!

— Kisah unik datang dari Osvaldo Ardiles Haay, winger lincah yang pernah jadi idola Bonek saat berseragam Persebaya Surabaya. Ia kembali mengenang masa kejayaannya bersama Green Force, terutama momen mencetak gol ke gawang Persija Jakarta yang membuatnya begitu bahagia.

Tanggal 18 Desember 2019 menjadi salah satu hari yang tak terlupakan bagi Valdo—sapaan akrab Osvaldo Haay.

Meski lama absen membela Persebaya Surabaya karena tugas negara bersama Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019, Osvaldo langsung tancap gas saat diturunkan lawan Persija.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Osvaldo mencetak satu gol dan menyumbang satu assist. Berkat kontribusinya, Persebaya Surabaya menang dramatis 2-1 atas rival klasik mereka itu.

“Ini sangat menyenangkan bisa kembali dalam pertandingan bersama Persebaya. Karena sudah lama sekali tidak main. Saya rasa menit bermain di Persebaya sangat berkurang sekali, karena cedera dan membela timnas,” ungkap Osvaldo usai pertandingan kala itu.

Ia mengaku sangat merindukan momen bermain bersama Green Force karena sempat absen delapan laga akibat cedera dan panggilan Timnas.

"Banyak kerinduan yang saya rasakan untuk dapat bermain bersama Persebaya. Karena saya bangga dapat bermain di Persebaya. Dan tadi (kemarin malam), perasaan saya luar biasa."

Osvaldo merasa bangga bisa mengenakan kostum Persebaya Surabaya, klub yang sudah memberinya banyak kenangan manis. Ia tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya bisa kembali mencetak gol setelah sekian lama absen.

“Gol adalah bonus. Bukan target saya. Yang terpenting adalah membantu Persebaya memenangi pertandingan. Gol akan datang namun saya menikmati kembali bersama rekan-rekan dan bekerja keras mendapatkan ketajaman yang tepat,” kata pemain berdarah Papua-Banyuwangi tersebut dengan penuh rendah hati.

Ia hanya ingin membantu tim menang dan menikmati proses kembali menemukan ketajaman.

Sebelum laga lawan Persija, gol terakhir Osvaldo tercipta saat Persebaya Surabaya ditahan imbang Bali United pada 24 September 2019.

Musim itu, Osvaldo menorehkan enam gol dan empat assist untuk Persebaya Surabaya. Statistik impresif yang menunjukkan betapa pentingnya peran dia dalam skuad Green Force.

Namun sejak berpisah dari Persebaya Surabaya pada 1 Februari 2020, karier Osvaldo sempat berpindah-pindah. Ia membela Persija Jakarta, lalu hijrah ke Bhayangkara FC sebelum sempat menganggur selama semusim.

Kini, pada 2025, kerinduan terhadap Persebaya Surabaya tampaknya mulai membuncah kembali.

Minggu (27/7/2025), Osvaldo Haay tiba-tiba menggunggah video nostalgia saat membela Persebaya Surabaya melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan.

Unggahan itu sontak membuat publik, terutama Bonek, berspekulasi tentang kemungkinan comeback Osvaldo ke Surabaya. Apalagi, dalam caption video itu, ia menulis, “Siap kembali ke lapangan untuk kemuliaan bagi Yesus.”

Kode keras tersebut pun langsung disambut antusias para pendukung Persebaya Surabaya. Kolom komentar Instagram Osvaldo dipenuhi harapan agar ia kembali mengenakan jersey hijau kebanggaan kota Pahlawan.

Osvaldo saat ini masih berstatus tanpa klub jelang bergulirnya musim Super League 2025/2026. Situasi ini membuat peluangnya kembali ke Persebaya Surabaya semakin terbuka lebar.

Winger berlabel Timnas Indonesia itu terakhir kali bermain di Bhayangkara FC pada musim 2023/2024. Sayangnya, ia hanya tampil dalam lima pertandingan dan mencatatkan satu assist.

Karier Osvaldo bersama Persebaya Surabaya memang terbilang gemilang. Dalam dua musim memperkuat tim asal Surabaya itu, ia tampil dalam 49 laga, mencetak 18 gol dan mengemas 7 assist.

Puncak kariernya bersama Green Force turut membuka jalan untuk masuk Timnas Indonesia. Ia tercatat memiliki 6 caps dan 1 gol di Timnas senior serta 26 caps dan 3 gol bersama Timnas U-23.

Kenangan itu tampaknya terus hidup dalam hati Osvaldo, terutama momen mencetak gol ke gawang Persija Jakarta. Gol yang bukan hanya berharga untuk tim, tapi juga sangat berarti secara emosional bagi dirinya.

Momen tersebut membuktikan Osvaldo selalu bisa tampil luar biasa ketika diberi kepercayaan penuh. Ia bermain total untuk Persebaya Surabaya dan menunjukkan rasa cintanya lewat kontribusi di lapangan.

Kini, ketika Osvaldo dalam kondisi bebas transfer, harapan publik Surabaya agar ia kembali ke Stadion Gelora Bung Tomo kian menguat. Apalagi, Persebaya Surabaya sedang butuh sosok winger lokal berkualitas untuk musim baru.

Osvaldo sendiri tampak siap secara mental dan spiritual untuk kembali ke lapangan hijau. Keinginannya bukan hanya untuk bermain, tetapi juga untuk membela klub yang pernah ia banggakan setengah mati.

Tak hanya sekadar nostalgia, unggahan video dan pernyataan religiusnya menjadi sinyal kuat ia ingin menuntaskan cerita yang belum selesai bersama Persebaya Surabaya.

Kode keras ini tentu sulit diabaikan oleh manajemen klub.

Kini tinggal menunggu keputusan resmi dari Persebaya Surabaya. Apakah mereka akan memulangkan sang winger flamboyan dan menyambut kembali salah satu ikon mereka?

Yang jelas, Osvaldo Haay sudah membuka pintu dan menunjukkan betapa dalam kerinduannya pada Green Force. Waktu akan menjawab apakah reuni indah ini benar-benar terwujud musim depan.

Messi 2.0 ke AS Roma Tinggalkan Man City dan Pep Guardiola On Proses,Formasi Gasperini Menanti

- Kini AS Roma dalam pembicaraan lanjutan untuk meminjam Claudio Echeverri alias Lionel Messi 2.0.

Ya, AS Roma dikabarkan memprioritaskan perekrutan talenta Man City berusia 19 tahun Claudio Echeverri.

Menurut Daniele Longo dari calciomercato.com , Giallorossi sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan Manchester City.

Idenya adalah membawa Echeverri ke ibu kota Italia dengan status pinjaman.

Pemain yang dimaksud dikatakan telah membuka diri terhadap transfer tersebut sementara persetujuan Pep Guardiola terhadap operasi tersebut masih belum ada.

Manchester City memiliki segudang pemain muda yang tampaknya ditakdirkan untuk karier yang panjang dan sukses di level tertinggi. Salah satunya adalah gelandang serang muda Claudio Echeverri.

Echeverri tampaknya memiliki semua bakat yang dibutuhkan untuk menjadi pemain penting bagi Manchester City di masa depan.

Namun, saat ini, apakah yang terbaik bagi Echeverri adalah tetap di Manchester City atau dipinjamkan musim depan? Kedua pilihan tersebut memiliki alasan yang kuat, tetapi mungkin peminjaman Echeverri dapat mempercepat perkembangannya.

Jika Claudio Echeverri bertahan di Manchester City musim depan, akankah ia mendapatkan menit bermain yang dibutuhkan untuk membantu perkembangannya?

Mengingat posisi yang dimainkan Claudio Echeverri, ia akan menghadapi persaingan untuk mendapatkan menit bermain di skuad Pep Guardiola.

Albiceleste memiliki talenta muda yang disebut-sebut sebagai The Next Lionel Messi, yaitu Claudio Echeverri.

Dilansir situs resmi FIFA, Claudio Echeverri lahir di Resistencia pada 2 Januari 2006.

Awalnya, ia mulai bermain sepak bola di klub lokal, Chaco, saat usianya 8 tahun.

Pemandu bakat River Plate yang melihat Echeverri kemudian merekrutnya 2 tahun setelahnya.

Echeverri bermain di posisi yang berbeda dengan Messi. Pemain yang mendapat julukan El Diablito itu biasa beroperasi sebagai pemain nomor 10 atau playmaker yang berada di belakang striker.

Namun, beberapa ketangkasan Echeverri punya kemiripan dengan Messi, seperti kecepatan, dribel, kreativitas, dan visi bermain.

Hasil Transfer AS Roma

Akhirnya AS Roma secara resmi mengumumkan perekrutan kiper agen bebas Devis Vasquez.

Jelang Liga Italia Serie A bergulir, kini AS Roma punya kiper baru.

Tentunya ini menjadi kabar baik Gian Piero Gasperini dalam meracik formasi baru di Liga Italia.

“AS Roma dengan senang hati mengumumkan perekrutan Devis Vasquez.

Kiper berusia 27 tahun ini – lahir di Barranquilla, Kolombia, pada 12 Mei 1998 – telah menandatangani kontrak dua tahun dengan klub hingga 30 Juni 2027.

Ia menghabiskan musim lalu di Empoli, mencatatkan 32 penampilan di Serie A.

Vasquez, yang akan menjadi pemain Kolombia kedua yang mengenakan jersey Giallorossi setelah Victor Ibarbo, telah memilih jersey No. 32.

Hasil Transfer AS Roma Terbaru Lainnya

AS Roma secara resmi mengumumkan perekrutan Wesley dari Flamengo, jelang AS Roma vs Cannes Kamis (31/07/2025) pukul 23.00 WIB Pramusim Liga Italia.

Segera menyusul, AS Roma telah mencapai kesepakatan dengan Hellas Verona untuk transfer Daniele Ghilardi.

Kabar baik bagi Romanisti, Gian Piero Gasperini tengah menyusun formula yang tepat di formasi AS Roma terbaru.

“AS Roma dengan senang hati mengumumkan bahwa Wesley Franca telah menyelesaikan transfer permanen dari Flamengo.

Lahir pada tahun 2003, bek sayap kanan ini telah mencatatkan lebih dari 100 penampilan untuk tim utama klub Flamengo yang berbasis di Rio de Janeiro.

Ia juga berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.

Selain itu, pada 20 Maret 2025, Wesley memulai debutnya untuk tim nasional senior Brasil, dengan timnya memenangkan pertandingan itu 2-1 melawan Kolombia.

Di AS Roma ia akan mengenakan nomor punggung 43 dan akan menjadi pemain Brasil ke-46 dalam sejarah AS Roma.

Disusul kabar AS Roma telah mencapai kesepakatan dengan Hellas Verona untuk transfer Daniele Ghilardi.

Setelah berminggu-minggu bernegosiasi, klub ibu kota telah menyegel kesepakatan yang diperlukan untuk membawa bek muda itu ke asuhan Gian Piero Gasperini.

Seperti dilansir Filippo Biafora dari Il Tempo , kesepakatan telah selesai dan Ghilardi akan segera menjadi pemain baru AS Roma.

Jadwal AS Roma pada Pramusim Serie A 2025-2026:

Sabtu (26/07/2025)

- Kaiserslautern vs AS Roma: 0-1

Kamis (31/07/2025) pukul 23.00 WIB

- AS Roma vs Cannes

Sabtu (02/08/2025) pukul 23.00 WIB

- Lens vs AS Roma

Kamis (07/08/2025) pukul 01.30 WIB

- Aston Villa vs AS Roma

Sabtu (09/08/2025) pukul 21.00 WIB

- Everton vs AS Roma

Jadwal Pekan 1 Liga Italia

Minggu, 24 Agustus 2025

20:00 WIB - AC Milan vs Cremonese

20:00 WIB - AS Roma vs Bologna

200:00 WIB - Atalanta vs Pisa

20:00 WIB - Cagliari vs Fiorentina

20:00 WIB - Como vs Lazio

20:00 WIB - Genoa vs Lecce

20:00 WIB - Inter vs Torino

20:00 WIB - Juventus vs Parma

20:00 WIB - Sassuolo vs Napoli

20:00 WIB - Udinese vs Verona

()

Masuknya pemain baru Bryan Mbeumo akan menambah line serang skuad Manchester United.

Pelatih MU Ruben Amorim pun menyambut Bryan Mbeumo dengan optimis.

Ruben kini menatap gelar di musim ini.

Seperti diberikatakan, Manchester United resmi mendatangkan Bryan Mbeumo dari Brentford pada bursa transfer musim panas 2025.

Winger asal Kamerun itu menjadi rekrutan anyar Setan Merah untuk memperkuat lini serang, setelah tampil impresif bersama Brentford di Liga Inggris 2024/25.

Kepindahan ini sekaligus menandai langkah besar dalam karier Mbeumo, yang digadang-gadang akan menambah kreativitas dan kecepatan di sisi sayap Old Trafford.

Bryan Mbeumo menandatangani kontrak berdurasi lima tahun bersama Manchester United hingga Juni 2030, dengan opsi perpanjangan satu musim tambahan.

"Manchester United dengan gembira mengumumkan Bryan Mbeumo telah bergabung ke klub, subyek untuk registrasi," tulis laman resmi klub, pada Selasa (22/7/2025) dini hari WIB.

"Pemain internasional Kamerun sudah meneken kontrak hingga Juni 2030, dengan opsi perpanjangan selama setahun," begitu isi pernyataan resmi MU.

Pemain Termahal Man United

Berdasarkan laporan dari Daily Mail, nilai transfer sang winger dikabarkan mencapai 71 juta pounds.

Hal itu menjadikannya sebagau pembelian termahal United pada jendela transfer musim panas 2025 di era kepelatihan Ruben Amorim.

Sebelumnya, Manchester United telah mendatangkan Matheus Cunha dari Wolves dengan biaya transfer sebesar 62,5 juta pounds.

Dalam wawancara perdana usai diperkenalkan sebagai pemain Manchester United, Mbeumo menyampaikan rasa antusias dan kebanggaannya.

"Saat tahu ada peluang gabung dengan United, saya mengambil kesempatan untuk bermain di klub impian saya, seragam yang saya pakai ketika tumbuh dewasa," tutur Mbeumo dikutip dari laman resmi klub.

"Semua orang mengatakan kepada aaya tentang lingkungan yang diciptakam di sini dan betapa menariknya rencana untuk masa depan."

"Ini sebuah tim besar dengan stadion dan fans yang luar biasa."

"Kami semua sangat tertantang untuk trofi terbesar," tegasnya.

Mbeumo sendiri memang tampil ciamik bersama Brentford di musim lalu 2024/2025.

Tercatat, winger berusia 25 tahun itu berhasil menorehkan 20 gol dan 9 assist dalam 42 penampilannya bersama Brentford dalam satu musim.

Kehadiran Bryan Mbeumo di Manchester United diproyeksikan untuk menambah dimensi serangan di sektor sayap kanan, posisi yang selama ini masih belum terisi secara optimal.

Dikenal sebagai pemain sayap yang cepat, lincah, dan cerdas dalam membuat pergerakan tanpa bola, Mbeumo akan memberikan opsi baru dalam skema ofensif Ruben Amorim.

Dalam formasi andalan 3-4-2-1, Mbeumo kemungkinan besar akan bersaing dengan atau menggantikan posisi Antony di sisi kanan.

Namun ia juga bisa bermain di sisi kiri atau bahkan sebagai second striker.

Dengan kecepatan dan atribut menyerang yang tinggi, Mbeumo berpotensi membentuk duet eksplosif bersama Matheus Cunha sebagai di belakang striker utama.

Mbeumo dan Cunha bisa menjadi pemasok umpan-umpan matang, sementara Rasmus Hojlund berperan sebagai target man di kotak penalti.

Sementara Bruno Fernandes bakal digeser lebih dalam untuk penyeimbang lini tengah.

Selain itu, Mbeumo juga diharapkan menjadi jawaban seretnya gol lini depan Setan Merah era Ruben Amorim.

Selanjutnya, Mbeumo akan langsung dibawa dalam tour pramusim Manchester United ke Amerika. Setan Merah akan menjalani mini kompetisi bertajuk Premier League Summer Series.

Di ajang tersebut, Manchester United akan melawan West Ham, Everton, dan Bournemouth yang akan mulai digelar pada Minggu 27 Juli 2025.

(*/)

Sumber: Tribunnews.com/ TribunSolo.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Prestasi Klub Asal Kaltim,PKT Bontang Hingga Persiba,Borneo FC Berambisi Cetak Sejarah Baru

- Borneo FC menjadi satu-satunya tim asal Kalimantan Timur (Kaltim), bahkan di Pulau Kalimantan, yang berkiprah di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, BRI Super League 2025/2026.

Borneo FC kini menjelma menjadi salah satu klub yang disegani, bahkan kehadiran Pesut Etam mampu menembus dominasi klub-klub asal Pulau Jawa.

Borneo FC terus mencari gelar pertamanya di kancah sepak bola nasional.

Peluang klub asal Kota Samarinda ini pun terbilang terbuka untuk bisa meraih gelar juara BRI Super League musim ini.

Jika berhasil meraih gelar juara, maka Borneo FC mencatatkan sejarah baru di kancah sepak bola Kaltim.

Menjadi klub pertama yang meraih gelar juara kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air.

Merujuk pada sejarah, satu-satunya gelar tertinggi yang diraih tim asal Kaltim, yakni runner-up Divisi Utama (kompetisi tertinggi saat itu) yang diraih PKT Bontang di musim 1999-2000.

Sementara prestasi terbaik Borneo FC adalah peringkat pertama Reguler Series Liga 1 2023/2024 dan peringkat ketiga Championship Series Liga 1 2023/2024, yang sudah cukup membanggakan untuk klub yang baru berdiri pada 2014.

Berikut adalah gambaran prestasi beberapa klub asal Kalimantan Timur yang pernah tampil di kasta tertinggi sepak bola Indonesia:

  • Borneo FC Samarinda: Juara Liga 1 Reguler Series 2023/2024, aktif di Liga 1, posisi ke-5 musim 2024/2025
  • PKT Bontang: Runner-up Divisi Utama, Semifinalis Piala Winners Asia 1991–92, Tidak aktif di Liga 1
  • Putra Samarinda / Persisam: Pernah tampil di ISL, hasil merger dua klub lokal; sekarang berubah menjadi Bali United
  • Mitra Kukar: Juara Piala Jenderal Sudirman 2015, sempat stabil di ISL
  • Persiba Balikpapan: Pernah tampil di Liga 1, basis kuat di Balikpapan, Bermain di kasta bawah

Borneo FC adalah satu-satunya klub Kalimantan Timur yang masih eksis di Liga 1 dan konsisten bersaing di papan atas.

Klub-klub lain seperti PKT Bontang dan Putra Samarinda memiliki sejarah gemilang, tapi kini tidak lagi aktif di kompetisi tertinggi.

Peluang Borneo FC untuk meraih gelar juara BRI Super League 2025/2026 cukup menjanjikan.

Faktor pendukung peluang Borneo FC:

Konsistensi di papan atas: Musim lalu, Borneo FC finis di posisi ke-5, menunjukkan stabilitas performa.

Skuad muda: Pemain seperti Komang Teguh menunjukkan tekad tinggi untuk menang di setiap laga.

Laga kandang yang kuat: Bermain di Stadion Segiri Samarinda memberi keuntungan atmosfer dan dukungan suporter lokal.

Motivasi tinggi: Klub ini terus memperkuat skuad dan menjalani pramusim intensif untuk meningkatkan kekompakan tim.

Skuad asing yang lengkap: Mereka telah merekrut 9 pemain asing, termasuk nama baru seperti Westherley Garcia (Caxambu) dari Brasil.

Chemistry tim makin kuat: Pemain seperti Muhammad Sihran menyebut suasana tim sangat positif dan optimis bisa “gacor” musim ini.

Pelatih baru dan strategi segar: Dengan pelatih kepala Fabio Lefundes, Borneo FC punya pendekatan taktik yang lebih fleksibel dan agresif.

Kendati demikian, tantang semakin berat.

Di mana klub lainnya juga berbenah.

Tim-tim seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Bali United hingga Dewa United disebut sebagai favorit juara.

Ya, Borneo FC masih mencari trofi pertamanya di kasta tertinggi.

Jadwal Pekan Perdana BRI Super League

Jadwal lengkap pekan perdana BRI Super League 2025/2026.

Laga Borneo FC melawan Bhayangkara FC, menjadi laga pertama di pekan perdana BRI Super League, yang digelar di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (8/8/2025), Pukul 15.30 WIB.

Setelah laga Borneo FC vs Bhayangkara FC, terdapat delapan laga lainnya, yang digelar hingga Senin (11/8/2025).

Kendati laga perdana digelar di Stadion Segiri, namun pembukaan Super League 2025/2026 bakal dibuka secara resmi di Surabaya, Jawa Timur.

Pada laga pembukaan, Persebaya Surabaya bakal menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Hal ini dikonfirmasi dari pernyataan Ferry Paulus sebagai Direktur Utama ILeague (sebelumnya bernama PT Liga Indonesia Baru) pada Senin (7/7/2025).

"Kami tidak punya keharusan atau tradisi juara Liga 1 melawan juara Liga 2," ujar Ferry Paulus pada Senin (7/7/2025).

"Kami merasa kapan pun bisa memilih siapa saja."

"Terpenting secara komersial bagus, penampilan bagus, dan suporter banyak."

"Ini lebih kepada komersialisasi bukan meminggirkan klub," lanjutnya.

Persib sebagai juara bertahan musim lalu bakal mengawali musim di kandang sendiri.

Tim asuhan Bojan Hodak bakal menantang Semen Padang pada Sabtu (9/8/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Persib praktis menyambut musim 2025/2026 dengan skuad yang baru.

Persib menggantikan semua pemain asingnya yang sukses mengantarkan timnya juara musim lalu.

Setali tiga uang dengan Persib dan Persebaya, Persija Jakarta juga mengawali musim di kandang sendiri.

Persija bakal menjamu Persita Tangerang di Jakarta International Stadium.

Laga tersebut bakal digelar pada Minggu, 10 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB.

Duel penutup pekan perdana mempertandingkan Arema FC vs PSBS Biak.

Ini jadi laga spesial bagi tim berjuluk Singo Edan.

Pasalnya, laga ini bertepatan dari hari ulang tahun Arema FC yang lahir pada 11 Agustus 1987.

Jumat, 8 Agustus 2025

Borneo FC vs Bhayangkara FC - 15.30 WIB

Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta - 19.00 WIB

PSM Makassar vs Persijap Jepara - 19.00 WIB

Sabtu, 9 Agustus 2025

Persib Bandung vs Semen Padang - 15.30 WIB

Dewa United vs Malut United - 19.00 WIB

Madura United vs Persis Solo - 19.00 WIB

Minggu, 10 Agustus 2025

Bali United vs Persik Kediri - 15.30 WIB

Persija Jakarta vs Persita Tangerang - 19.00 WIB

Senin, 11 Agustus 2025

Arema FC vs PSBS Biak - 15.30 WIB. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

UFC319 bisa menjadi kesempatan yang memperkuat status Khamzat Chimaev sebagai juara dunia, atau mungkin... menjadi pertandingan terakhir dalam karier dia.

Sebuah isu mengejutkan beredar di kalangan penggemar MMA: Khamzat Chimaev disebut akan mengakhiri karier jika berhasil memenangkan gelar juara di UFC 319. Informasi ini diungkap oleh petarung UFC asal Brasil, Caio Borralho, yang menyatakan bahwa Chimaev sedang menghadapi tekanan besar dari berbagai pihak.

"Saya mendengar dari beberapa orang. Katanya dia mengalami masalah kesehatan dan tekanan dari negaranya. Dia juga sudah memiliki banyak uang. Saya maksudkan, sangat banyak," kata Borralho sebagaimana dilaporkan MMA Today.

Khamzat, yang terkenal dengan gaya pertarungan yang penuh serangan dan ketangguhan mental, telah menjadi salah satu bintang paling menakutkan dan berpotensi besar di UFC. Tak pernah kalah, mendominasi setiap penampilannya, dan menjadi daya tarik utama bagi penggemar. Namun di balik citra "monster" tersebut, tersimpan kenyataan yang jarang diketahui: masalah kesehatan serta tekanan politik yang bisa jadi menjadi beban yang tidak terlihat.

Isu ini menimbulkan pertanyaan besar: Apakah UFC 319 akan menjadi pertandingan terakhir Chimaev?

Jika benar, maka kita mungkin sedang menyaksikan sebuah kariernya yang legendaris, meskipun singkat namun sangat mengesankan.

Chimaev dikatakan memiliki kekayaan yang melimpah. Tidak dirahasiakan lagi bahwa popularitasnya membuatnya mendapat banyak sponsor, dukungan dari tokoh politik, serta bayaran pertandingan yang sangat besar. Namun, kekayaan bukan segalanya. Tekanan lingkungan dan kondisi tubuh yang tidak bisa lagi dipaksa sering kali menjadi titik akhir bagi banyak petarung hebat, bahkan yang masih berada di puncak usia seperti Chimaev.

Bukan tentang rasa takut. Ini mengenai pilihan. Dan jika Chimaev memutuskan untuk berhenti setelah menjadi juara, itu adalah keputusan yang telah direncanakan, bukan lari dari masalah.

Jika ia benar-benar pensiun setelah meraih kemenangan, Chimaev akan meninggalkan dunia MMA sebagai legenda yang tak terkalahkan. Kemungkinan ini akan menjadikannya terkenal dalam sejarah seperti Khabib Nurmagomedov, yang mengakhiri karier dengan rekor sempurna.

Bayangkan: Juara dunia. Tidak terkalahkan. Pensiun tanpa cela.

Warisan yang sangat sulit untuk diatasi.

Namun, tentu saja, para penggemar berharap lebih. Mereka menginginkan lebih banyak pertandingan ikonik. Mereka ingin melihat Chimaev menghadapi nama-nama besar lainnya. Tapi pada akhirnya, ini berkaitan dengan kehidupan seseorang dan keputusan untuk pensiun bukanlah tanda ketidakmampuan, melainkan keberanian.

Jika isu ini benar, UFC 319 bukan hanya pertandingan untuk memperebutkan gelar. Ini bisa menjadi babak akhir dari kisah luar biasa seorang Khamzat Chimaev.

Bersaing untuk yang terakhir kalinya. Menutup karier dengan sabuk emas. Berpamitan dari dunia MMA sebagai legenda.

Jika hal tersebut terjadi, maka satu hal yang jelas: kita bukan sedang menyaksikan akhir. Kita sedang melihat keabadian dalam wujud seorang pejuang.

Siapkan diri. UFC 319 bisa menjadi sejarah yang hanya terjadi sekali dalam seumur hidup.

Karena ketika makhluk itu memutuskan untuk mundur di puncak tersebut, saat itulah momen yang akan diingat seumur hidup.(*cha)

UFC319 bisa menjadi kesempatan yang memperkuat status Khamzat Chimaev sebagai juara dunia, atau mungkin... menjadi pertandingan terakhir dalam karier dia.

Sebuah isu mengejutkan beredar di kalangan penggemar MMA: Khamzat Chimaev disebut akan mengakhiri karier jika berhasil memenangkan gelar juara di UFC 319. Informasi ini diungkap oleh petarung UFC asal Brasil, Caio Borralho, yang menyatakan bahwa Chimaev sedang menghadapi tekanan besar dari berbagai pihak.

"Saya mendengar dari beberapa orang. Katanya dia mengalami masalah kesehatan dan tekanan dari negaranya. Dia juga sudah memiliki banyak uang. Saya maksudkan, sangat banyak," kata Borralho sebagaimana dilaporkan MMA Today.

Khamzat, yang terkenal dengan gaya pertarungan yang penuh serangan dan ketangguhan mental, telah menjadi salah satu bintang paling menakutkan dan berpotensi besar di UFC. Tak pernah kalah, mendominasi setiap penampilannya, dan menjadi daya tarik utama bagi penggemar. Namun di balik citra "monster" tersebut, tersimpan kenyataan yang jarang diketahui: masalah kesehatan serta tekanan politik yang bisa jadi menjadi beban yang tidak terlihat.

Isu ini menimbulkan pertanyaan besar: Apakah UFC 319 akan menjadi pertandingan terakhir Chimaev?

Jika benar, maka kita mungkin sedang menyaksikan sebuah kariernya yang legendaris, meskipun singkat namun sangat mengesankan.

Chimaev dikatakan memiliki kekayaan yang melimpah. Tidak dirahasiakan lagi bahwa popularitasnya membuatnya mendapat banyak sponsor, dukungan dari tokoh politik, serta bayaran pertandingan yang sangat besar. Namun, kekayaan bukan segalanya. Tekanan lingkungan dan kondisi tubuh yang tidak bisa lagi dipaksa sering kali menjadi titik akhir bagi banyak petarung hebat, bahkan yang masih berada di puncak usia seperti Chimaev.

Bukan tentang rasa takut. Ini mengenai pilihan. Dan jika Chimaev memutuskan untuk berhenti setelah menjadi juara, itu adalah keputusan yang telah direncanakan, bukan lari dari masalah.

Jika ia benar-benar pensiun setelah meraih kemenangan, Chimaev akan meninggalkan dunia MMA sebagai legenda yang tak terkalahkan. Kemungkinan ini akan menjadikannya terkenal dalam sejarah seperti Khabib Nurmagomedov, yang mengakhiri karier dengan rekor sempurna.

Bayangkan: Juara dunia. Tidak terkalahkan. Pensiun tanpa cela.

Warisan yang sangat sulit untuk diatasi.

Namun, tentu saja, para penggemar berharap lebih. Mereka menginginkan lebih banyak pertandingan ikonik. Mereka ingin melihat Chimaev menghadapi nama-nama besar lainnya. Tapi pada akhirnya, ini berkaitan dengan kehidupan seseorang dan keputusan untuk pensiun bukanlah tanda ketidakmampuan, melainkan keberanian.

Jika isu ini benar, UFC 319 bukan hanya pertandingan untuk memperebutkan gelar. Ini bisa menjadi babak akhir dari kisah luar biasa seorang Khamzat Chimaev.

Bersaing untuk yang terakhir kalinya. Menutup karier dengan sabuk emas. Berpamitan dari dunia MMA sebagai legenda.

Jika hal tersebut terjadi, maka satu hal yang jelas: kita bukan sedang menyaksikan akhir. Kita sedang melihat keabadian dalam wujud seorang pejuang.

Siapkan diri. UFC 319 bisa menjadi sejarah yang hanya terjadi sekali dalam seumur hidup.

Karena ketika makhluk itu memutuskan untuk mundur di puncak tersebut, saat itulah momen yang akan diingat seumur hidup.(*cha)

Mees Hilgers mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Jelas bahwa Mees Hilgers akan meninggalkan Twente pada bursa transfer musim panas 2025.

Pemain timnas Indonesia telah mengajukan permintaan kepada klub untuk dimasukkan ke dalam daftar penjualan.

Hilgers masih memiliki perjanjian hingga bulan Juni 2026.

Namun, Hilgers memutuskan untuk meninggalkan Twente lebih awal setahun.

Kendala utamanya, belum ada penawaran yang serius terhadap sang penjaga perlintasan.

Hilgers tetap mengikuti latihan pramusim sambil menantikan tawaran dari tim lain.

Lalu berapa harga jual Hilgers?

Berdasarkan data dari Footballtransfers.nl, pria asal Belanda mengalami penurunan nilai harganya menjadi 6 juta euro atau sekitar Rp 113,7 miliar.

Sementara itu, nilai Hilgers sebelumnya mencapai 11 juta euro.

Artinya harga Hilgers turun sekitar 45 persen.

Sebagai perbandingan, harga saat ini lebih murah dibandingkan sepatu Moon Star yang dijual dengan harga Rp 324,37 miliar.

Hilgers menghabiskan lima tahun di Twente.

Jika dihitung sejak masa tim junior, pria dengan tinggi badan 185 sentimeter tersebut telah berkontribusi selama 14 tahun bagi klub besar Enschede.

Cerita Hilgers bersama Twente dimulai pada tahun 2011.

Saat itu, Hilgers bergabung dengan tim akademi sebagai anak berusia 10 tahun.

Ia bermain di tim muda selama sembilan tahun sebelum dipromosikan ke tim utama.

Pada tanggal 5 Desember 2020, Hilgers melakukan debutnya bersama tim utama Twente.

Tokoh berdarah Makassar itu memulai debutnya saat melawan Ajax dalam pertandingan Liga Belanda.

Setelah itu, Hilgers menjadi pemain utama di lini belakang Twente.

Total 131 penampilan ia catatkan untuk The Tukkers.

Hanya saja, Hilgers belum pernah memenangkan trofi bersama Twente.

- Timnas U23 Malaysia kalah dalam laga uji coba sebelum menghadapi Timnas U23 Indonesia di babak grup Piala AFF U23 2025.

Ya, Timnas U23 Indonesia akan berada di grup A babak penyisihan bersama dengan Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Pertandingan Timnas U23 Indonesia melawan Malaysia akan berlangsung pada akhir fase grup, yaitu pada tanggal 21 Juli 2025 mendatang.

Maka diperkirakan, Timnas Indonesia dan Malaysia akan bersaing untuk mendapatkan tiket ke semifinal sebagai pemimpin klasemen grup A.

Karena hanya pemenang grup yang akan secara otomatis melaju ke babak semifinal.

Sementara itu, posisi kedua akan bersaing memperebutkan gelar juara kedua dari antara Grup A, B, dan C.

Piala AFF U23 akan digelar pada tanggal 15 hingga 29 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno serta Patriot Candrabhaga.

Menuju kompetisi tersebut, lawan terberat Timnas U23 Indonesia, yaitu Malaysia, sedang intensif melakukan Pemusatan Latihan (TC).

Anak harimau Malaysia juga telah mengikuti total 3 kali pertandingan uji coba.

Akibatnya, Malaysia berhasil mengalahkan dua lawannya tersebut.

Pertama, pertandingan melawan tim kasta utama Liga Malaysia, Polis Di Raja Malaysia FA (PDRM FC), berakhir dengan kemenangan 1-0, pada Minggu (6/7/2025).

Kemudian dalam pertandingan kedua melawan Melaka FC, Malaysia meraih kemenangan yang lebih besar dengan skor 4-1, Selasa (8/7/2025) kemarin.

Namun dalam pertandingan uji coba terakhir, giliran Malaysia yang kalah dari lawannya.

Kali ini Tim Harimau Malaya kalah dari Negeri Sembilan FC dengan skor 0-1, pada hari Jumat (11/7/2025) kemarin.

Namun demikian, hasil yang dicatatkan Malaysia dalam tiga pertandingan uji terakhir tetap memberikan angka positif bagi tim yang dilatih oleh Nafuzi Zain.

Meskipun mengalami kekalahan dalam pertandingan terakhir, pola permainan Harimau Malaya mulai terbentuk setelah memulai latihan dengan 30 pemain pada 1 Juli 2025.

Setelah menyelesaikan pertandingan uji coba, Timnas Malaysia siap menghadapi laga pembuka Piala AFF U23 melawan Filipina, Selasa (15/7/2025).

Di sisi lain, Timnas U23 Indonesia yang dilatih oleh Gerald Vanenburg sedang melakukan persiapan melalui sesi pemusatan latihan di Jakarta.

Awalnya, Gerald Vanenburg mengundang 30 pemain untuk pemusatan latihan Piala AFF U23.

Namun pada 23 Juni 2025, jumlah pemain dalam skuad Timnas U23 Indonesia berkurang menjadi 28 orang.

Pencoretan ini dilakukan guna mengurangi jumlah kiper, yakni Husna Al Malik dari Persik dan Putra Sheva Sanggasi dari Persib.

Kemudian, Gerald Vanenburg masih harus menghapus 5 pemain lagi agar sesuai dengan aturan (23 pemain).

Timnas U23 Indonesia terdiri dari gabungan pemain lokal dan naturalisasi yang merupakan lulusan tim senior Piala AFF, Desember 2024.

Garuda Muda memiliki pilihan pemain seperti Jens Raven, Dony Tri Pamungkas, serta Kadek Arel Priyatna.

Jadwal Timnas U23 Indonesia dalam Piala AFF U23 2025

Selasa, 15 Juli 2025 | SUGBK

20.00 WIB: Timnas U23 Indonesia melawan Brunei Darussalam

Jumat, 18 Juli 2025 | SUGBK

20.00 WIB: Filipina vs Timnas U23 Indonesia

Selasa, 22 Juli 2025 | SUGBK

20.00 WIB: Timnas U23 Indonesia menghadapi Malaysia

Daftar Atlet Timnas U23 Indonesia

Penjaga Gawang

Cahya Supriadi (PSIM)

Daffa Fasya (Borneo FC)

Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru)

Muhammad Ardiansyah (PSM)

Bek

Kadek Arel Priyatna (Bali United)

Muhammad Ferrari (Tanpa klub)

Rahmat Syawal (PSIS)

Alfhafrezzi Buffon (Borneo)

Brandon Scheunemann (Arema FC)

Ahmad Maulana (Arema)

Kakang Rudianto (Persib)

Frengky Missa (Bhayangkara FC)

Mikael A. Tata (Persebaya)

Gelandang

Rivaldo E. Pakpahan (Borneo)

Roby Darwis (Persib)

Toni Firmansyah (Persebaya)

Muhammad R. Hannan (Persija)

Dony Tri Pamungkas (Persija)

Yardan Yafi (Persita)

Arkhan Fikri (Arema)

Penyerang

Victor Dethan (PSM)

Althaf Indie Alrizky (Persis)

Hokky Caraka (PSS)

Jens Raven (Dordrecht)

Dominikus Dion (PSS)

Firman Juliansyah (Semen Padang)

Rahmat Arjuna Reski (Bali)

Ahmad Wadil (Malut)

Pelaksanaan Grup Piala AFF U23 2025

Grup A

Brunei, Timnas U23 Indonesia, Malaysia, Filipina

Grup B

Kamboja, Laos, Vietnam

Grup C

Myanmar, Thailand, Timor Leste

(/Bayu Panegak)

Gambar terkait Jadwal Piala Presiden 2025 Usai Ada Perubahan,Persib vs Port FC Tetap Laga Pembuka,Live Indosiar (dari Bing)

medkomsubang Berikut jadwal Piala Presiden 2025 terbaru usai ada perubahan, Persib Bandung vs Port FC tetap jadi laga pembuka.

Dikutip dari akun Instagram @officialpialapresiden, jadwal Piala Presiden 2025 lebih dipadatkan dari sebelumnya.

Sebelumnya, turnamen hari kedua turnamen Piala Presiden 2025 akan digelar pada 10 Juli, namun kini ada perubahan jadwal.

Venue pertandingan itu diadakan di 2 tempat yakni Stadion Si Jalak Harupat dan Gelora Bandung Lautan Api.

Namun, tak ada perubahan soal media tayang yang disebut akan dipegang oleh Indosiar.

Ajang Piala Presiden 2025 menjadi pemanasan penting bagi klub-klub Liga 1 sebelum kompetisi resmi dimulai.

Ya, Piala Presiden 2025 menggunakan format berbeda dari tahun sebelumnya.

Salah satu yang juga menjadi sorotan yaitu Persija Jakarta yang tak mendapat undangan Piala Presiden 2025.

Diketahui, Piala Presiden 2025 diikuti oleh enam tim yang berasal dari klub asal Indonesia, Thailand, dan Inggris.

"Pastinya ini merupakan salah satu agenda yang paling dinantikan dalam sepak bola nasional, yaitu Piala Presiden, yang telah berlangsung sejak 2015," kata Erick Thohir saat konferensi pers Piala Presiden 2025 di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

"Tahun ini, kita mencoba formula yang berbeda, di mana seperti biasa, kita mengundang juara Liga 1 dan juga juara Piala Presiden sebelumnya," sambungnya.

Piala Presiden 2025 juga mengundang klub asing, dengan tujuan sebagai uji coba membangun Timnas Indonesia, dari tingkat klub.

"Namun yang menarik, kali ini kita juga mengundang beberapa klub internasional sebagai bentuk apresiasi dan juga untuk membantu mengembangkan kualitas pemain Timnas Indonesia," lanjut Erick Thohir.

"Ini adalah bentuk uji coba, karena dalam membangun timnas tidak mungkin kita bekerja sendiri. Maka dari itu, kita harus mengapresiasi baik klub lokal yang banyak menggunakan pemain timnas, maupun klub luar negeri," tambahnya.

Erick Thohir Jelaskan Alasan Mengundang Port FC dan Oxford United

Sepertinya hal ini tidak lepas dari adanya pemain Timnas Indonesia di kedua klub tersebut.

"Satu di antaranya, kita mengundang Port FC dari Thailand. Kebetulan Asnawi bermain di sana. Selain itu ada Oxford United, tempat Ole dan Marselino bermain saat ini," kata Erick Thohir.

Selain itu, nantinya juga ada pemain dari Liga 1 All Stars, namun susunan pemainnya belum dirilis.

Kita juga bekerja sama dengan PSSI dan PT LIB. Ada inisiatif dan diskusi bahwa PT LIB ini perlu terus memunculkan bintang-bintang baru ke depan, sekaligus memberikan ruang bagi bintang yang sudah bermain di Liga 1.

Maka dari itu, muncul ide Indonesia All Stars, yang menjadi salah satu keunikan tahun ini," lanjut Erick Thohir.

Sementara itu, keenam tim yang ikut Piala Presiden 2025 adalah Persib Bandung, Dewa United, Arema FC, Liga Indonesia All Star, Port FC (Thailand), dan Oxford United (Inggris), yang kemudian dibagi menjadi 2 grup.

Alasan Persija Jakarta Tidak Diamati

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut pun mengungkapkan alasannya kenapa Persija Jakarta tidak diajak dalam turnamen pramusim ini.

Erick Thohir mengatakan bahwa jika Persija keluar sebagai juara Liga 1, pasti akan diajak bermain di Piala Presiden 2025.

Sebab itu, PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan penyelenggara telah menentukan kriteria untuk peserta dalam turnamen ini.

Mantan pemilik Inter Milan tersebut mengharapkan Persija bisa juara di Piala Presiden ataupun di Liga 1.

Menurutnya, jika Persija juara Liga 1 pasti akan diundang sebagai peserta Piala Presiden 2025.

"Klub yang dipilih berdasarkan kriteria," ujar Erick Thohir dalam jumpa pers termasuk BolaSport.com, di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

"Dan tahun depan saya juga berharap Persija bisa menjadi juara Piala Presiden agar bisa diundang," ucap Erick Thohir.

"Jika Persija bisa juara liga pasti diundang," tegas Erick Thohir.

Terkait Dewa United masuk jadi peserta pun karena mereka finis di posisi runner-up.

Oleh karena itu, ada kriteria yang memang sudah ditentukan oleh PSSI.

Memang kategorinya adalah, kenapa Persib dan Dewa?

Ya karena dia juara satu, juara dua (di Liga), kalau Persija kemarin bisa rangking dua pasti diundang," kata Erick Thohir.

"Kita tidak ada pilih-pilih apa dan kenapa, ini adalah penilaian," jelas Erick Thohir.

Seperti Arema yang ikut karena mereka juara Piala Presiden sebelumnya, jadi itu alasannya.

Dalam kesempatan ini, pria berusia 55 tahun tersebut menegaskan bahwa ia tak membedakan tim lain.

Namun, menurutnya ini liga profesional, sehingga tak ada yang dibedakan dan sesuai dengan penilaian yang ditetapkan.

“Kita tidak pernah membedakan satu klub dengan lainnya, PSSI sangat profesional, Liga sangat profesional, dan tentu pilihan-pilihan itu tidak mudah, ada penilaian sendiri, bukan penilaian karena suporternya banyak,” tutur Erick Thohir.

Dikutip TribunWow.com dari unggahan resmi Instagram officialpialapresiden, Selasa (17/6/2025), pertandingan pembuka menampilkan duel seru Persib Bandung vs Port FC.

Pada hari yang sama, tim Liga Indonesia All Star yang diperkuat akan bermain melawan Oxford United, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Peserta Piala Presiden 2025

Grup A:

Liga Indonesia All Star

Arema FC

Oxford United

Grup B:

Persib Bandung

Dewa United

Port FC

Jadwal dan Jam Tayang, Lokasi Piala Presiden 2025:

6 Juli 2025

Persib Bandung vs Port FC

15.30 WIB – Si Jalak Harupat

Oxford United vs Liga Indonesia All Star

19.30 WIB – SUGBK

8 Juli 2025

Indonesia All Star vs Arema FC, Stadion Si Jalak Harupat, 15.30 WIB.

Persib Bandung vs Dewa United, Stadion Si Jalak Harupat, 19.30 WIB.

10 Juli 2025:

Dewa United vs Port FC, Stadion Si Jalak Harupat, 15.30 WIB.

Arema FC vs Oxford United, Stadion Si Jalak Harupat, 19.30 WIB.

12 Juli 2025:

Perebutan Tempat Ketiga, Runner-up Grup A vs Runner-up Grup B, Stadion Si Jalak Harupat, 19.30 WIB.

13 Juli 2025:

Final, Juara Grup A vs Juara Grup B, Stadion Si Jalak Harupat, 19.30 WIB.

Hadiah

Juara : Rp 5,5 miliar

Juara kedua       : Rp 3 miliar

Peringkat ke-3 : Rp 2 miliar

Peringkat ke-4 : Rp 1 miliar.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Jadwal Jam Tayang Bola Piala Presiden 2025 Live Indosiar, Persib Bandung dan Arema FC Beda Grup

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Jadwal Piala Presiden 2025 Berubah, Simak Penjelasannya

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Alasan Sebenarnya Persija Hanya jadi Penonton di Piala Presiden 2025, Beda Nasib Persib dan Arema FC

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Saluran WA , Facebook , X (Twitter) , YouTube , Threads , Telegram

Diberdayakan oleh Blogger.